Demo ?! Ngapain seh ?! Biar exist ?! (no Sara)

hmm..
kadang gw juga suka berfikir, kenapa demonstrasi kadangkala berujung tindakan anarkis.
salah satu penyebabnya mungkin karena demonstrasi terdiri dari "sekelompok orang/banyak orang".
Orang kalu udah bergerombol gampang sekali tersulut emosinya..belum lagi provokasi dari pihak luar.

saran gw:
1. jika ingin melakukan demonstrasi ada baiknya minta ijin dari aparat kepolisian, minta penjagaan supaya tidak ada pihak2 lain yg menyusup tuk melakukan provokasi.
2. agar demonstrasi tidak terkonsentrasi pada satu titik saja. Bagi demonstran kedalam beberapa regu/kelompok yg terdiri dari sekian orang. Hal ini meminimalisir terjadinya tindakan anarkis.
3. sebelum melakukan demo, diharapkan membekali para demonstran dengan beberapa aturan yg wajib dipenuhi seperti tidak boleh merusak, tidak boleh berkata kasar, dll.

 

demo tuh bs krn indo tuh negara yg demokrasi ..
yg bebas tapi ada batasny.. yaitu batas UU
tp indo orngny ngawur. menyalah gunakan kebebasan berpendapat menjadi anarkie
untung kita g negara otoriter, ato komunis kek

 

heran juga ama orang2 yang demo (Gw ga pernah lo ikutan demo). pas lagi demo ga ada yang nanggepin ngamuk2, pas ditanggepin juga ngamuk2, maunya gimana sih jadi bingung yang liat ...

 

yang memprihatinkan adalah pemberitaan media yang tidak proporsional
seandainya ada polisi yang cedera karena demonstran, hanya diberitakan sekilas
tapi kalau ada demonstran yang cedera, pasti akan diblow up besar2an

saya bukan memihak polisi, kita tahu polisi juga bukan pihak yang bersih
tapi coba kita lihat secara obyektif mana yang bekerja untuk rakyat sekarang:
demonstran yang merusak fasilitas umum dan memblokir jalan, atau polisi yang menjaga keamanan saat aksi demo

ingat, demonstran sekarang sudah ditunggangi kepentingan tertentu, kata lainnya, orang bayaran

kalau sudah begini, sudah bia dilihat mereka berdemo untuk kepentingan apa

 

gw kurang suka sama demo mahasiswa sekarang
kadang nggak tahu masalah hanya sekedar ikut2 an saja misal,1 tahun pemerintahan sby maka harus demo
kalau mereka demo biasa saja sih nggak masalah tapi ngapain mereka sampai timpuk aparat rusak fasilitas umum dll???
ini unjuk rasa bukan unjuk kekuatan....
setuju kalau ada yang bilang pemberitaan tidak seimbang,kalau aparat luka2 tidak akan diberitakan dengan jelas tapi satu pendemo terkena tembakan polisis langsung jadi headline
kalau pendemo ditangkap atau ditembak dibilang melanggar ham
tapi kalau polisi dihajar pendemo dianggap biasa
gak tahu lah mungkin negara ini belum siap demokrasi..........

 

hmm. betul sekali..
Pemberitan media yang gencar tapi tidak objektif juga menumbulkan pencitraan tidak baik terhadap sebuah golongan.


note:kata-kata yg gw suka dari @sp4rkfist "ditunggangi kepentingan tertentu"

 

wakh kk wakh
ini topik tingkat tinggi nih

timbang banyak omong nih, (kk sekalian kan udah tau permasalahan macam bgmana yang 'menggerogoti' negara ini),
enaknya trus gimana,,,barangkali ada solusi
soalnya, biar kita bisa berteriak disini, toh di luar kita jadi 'minoritas' karena kepentingan tertentu

apa perlu negara ini di bom dulu, di luluh lantakan , lau dibangun lagi dari nol??(tapi siapa yag mau mbangunkalo ga ada rakyatnya... )
apa cukup dengan berdoa meminta 'mukjijat' dari yang maha kuasa
atau perlu kita kudeta para pemimpin *keparat (no offense) yang cuma ngabisin duit rakyat, tapi percuma selama masih banyak keparat2 lain yng bermukim di bumi pertiwi

saya sendiri bingung nih, ada yang punya opini

 

udah bakar2 ban di kampus aja, lomba lempar bata di kampus aja, tidur di jalanan kampus juga bisa
WAHAI PENDEMO anda tahu seberapa sulitnya di antara keadaan demo
lihat sekeliling anda, mereka bukan iba, malah mereka mencaci anda walau dalam hati
mereka mau kerja, anda maen perang2an sama polisi..maen lempar2an batu
kasihan para pedagang, mereka mungkin takut kena lemparan anda, atau malah di jarah dagangannya (ini sering banget..)
satu lagi, kasihan tukang sapu jalanan, tidak ada demo saja, sampah dimana2, apalagi demo
bisa2 mereka berangkat subuh, pulang juga subuh..

kalau anda pendemo ingin merubah bangsa ini, demo bukan jalan satu2nya..
jadilah mahasiswa cerdas, maju sebagai presiden sebagai wakil independen

besok2 kalo demo bawa golok ato tombak, mampusin aja tuh polisi kalo bisa
toh yang anda lawan negara bukan orangnya
dan kalo sampe ada polisi tepar gara2 batu ato pentungan anda, pasti langsung bangga dan senang
senang bisa merubuhkan lawan(padahal polisi juga cuma tugas dari komandan)

kalo demo make otak dikit dong..!!

 

mereka demo atas nama rakyat.....
tapi merusak fasilitas yang seharusnya untuk rakyat...

mereka demo karena memprotes pemerintah yang tidak memperhatikan rakyat...
mereka merusak fasilitas pemerintah....

gimana mau ngurus rakyat kaloi fasilitas pemerintahan rusak....

banyak dana keluar sia-sia....

 

yah...gimana ya!
inilah warga Indo. . .talk more n do wrong more.
banyak dari kita banyak bicara tapi sbenarnya mreka gak mampu ama yang mreka omongin...
bukan cuma mhsiswa bos...bayangin aja yang diatas gitu.
mreka malah talk less do right thing less do wrong more (corrupt)
yang jadi masalah tu sifat emosi orang Indo. . .tjuan demo harusnya baik,tapi kedua pihak antara pendemo dan yang didemo pada gak peduli.
sama2 gak mikir rakyat. . .
maaf kalo agak flame

 

menurut gw sm aja de.. walaupun ga trfokus pada 1 titik aja...
tp tindakan demonstran tetap anarkis, dengan menganggap "bakar ini itu, jarah ini itu" bisa bkin mereka exist di kalangan demonstran,
yang dalam hal ini, jelas "otak culun" yang berpikir kalo ikutan DEMO itu bisa jd KEREN

ga tw jg degh bro, secara mw sapa pun yg jd korban, baik pers, polisi, pendemon, maupun masyarakat
semua nya sama ahja, sama2 to*ol bagi gw

 

Btul2 Like Thiz... Kyk ancurin barang milik sndiri yg asalny dr byar pajak

 

y bisa d liat ko mn demo yg bneran aspirasi...mn demo yg demi makan nasi rames

 

betul..betul...betul...
entah kenapa mereka kok gak sadar2..
rakyat sama sekali tidak butuh demonstrasi, faktanya rakyat justru sering dirugikan.
Padahal - FYI - dalam agama, demonstrasi (dan segala macam perlawanan terhadap penguasa) itu dilarang oleh agama(Islam).

 

berarti fungsi kita bayar pajak adalah untuk benerin infrakstruktur yang dirusak mahasiswa pas demo anarkis....

kalo gini terus kapan Indonesia bisa maju

 

yap...
rata2 emang kek gitu..
"demonstran" asli hanya beberapa orang, namun dengan kekuatan 'nasi rames', tiba tiba beberapa orang tersebut menjadi ratusan orang

wah... mulai2 sara ini

masalah yang sulit di bicarakan ne bro..
Fakta nya emang rata-rata orang Indonesia, *sorry* agak kurang pendidikan nya

 

kalo masalah itu ane juga udah tahu gan....
sante aja....

memang orang Indonesia menganggap pendidikan hanya untuk jangka pendek saja....
misalnya hanya untuk nilai bagus....

dan yang dikuasai hanya yang MIPA saja....
pendidikan kejiwaan masih kurang....

 

indonesia gak bakal bisa maju kalau tiap waktu ada demo demo tapi gak tau maksud nya
sejak reformasi masyarakat indonesia berpikir tentang demokrasi dan kebebasan, tapi hgak ngerti arti kebebasan bagaimana yang boleh di praktekkan dan tidak
kenbanyakan cuma ikut ikutan
saia prihatin sama demo yang ujungnya pengrusakan , contohnya di Ma**sar. 1 tahun penyelenggaraan pemerintahan tidak bisa langsung bisa berjalan dengan baik. tapi hasilnya kan sudah kelihatan. ketika Eropa dan negara lainnya kena dampak krisis global, mata uang Indonesia malah menguat dll
kalau ditantang balik, mahasiswa yang suka banyak Bac*t itu jadi presiden Indonesia, apa negara ini bisa lebih baik
jadi mahasiswa : maha=besar, tinggi, siswa=pelajar
harusnya bisa berpikir lebih panjang dengan menggunakan otak sebelum bertindak
malah modal otak udang dan otot dengan dalih untuk menyelesaikan permasalahan negara.
memalukan
anak bawang tapi ngakunya mahasiswa

 

Spoiler: pendapat saya

kalo menurutku memang negara Indo belum siap demokrasi
sejak kata ini berlaku, mulai banyak demo2 yg malah semena2 dan merusak
saya sendiri merasa pemerintahan yg dibutuhkan untuk negara berkembang dengan sifat rakyat Indo sekarang ini adalah pemerintahan yg tegas yg blm demokrasi (bkn berarti tgn besi)

begitu diberi kebebasan, bnyk pihak2 yg memakai kebebasan nya semena2
demo demi kepentingan rakyat pun rata2 menjadi demi merusak lingkungan (ketertiban, rasa aman, kelancaran aktivitas) masyarakat sekitar

singkat kata, demo2 skrg ini bagaikan "dikasi hati, minta jantung"
dikasi kebebasan, malah makin merajalela