1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Click!!

Discussion in 'Motivasi & Inspirasi' started by anonymous_49, Feb 15, 2009.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. anonymous_49 Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Aug 10, 2008
    Messages:
    249
    Trophy Points:
    106
    Ratings:
    +693 / -0
    Tulisan ini bukan resensi film ataupun promosi film dengan judul yang sama, walaupun memang saya mendapatkan inspirasi dari film tersebut.
    Film ini menceritakan tentang Michael Newman yang karena begitu disibukkan oleh pekerjaannya, dia ingin memiliki sebuah remote control yang sekaligus bisa berfungsi untuk mengatur beberapa alat, seperti TV, Fan, Pintu garasi dll. Ketika dia sampai di department store, dia menemukan remote yang dicari, “ Universal Remote “ tanpa perlu membayar harganya, hanya syaratnya dia tidak boleh mengembalikan remote tersebut. Yang tidak disadarinya ternyata, alat tersebut tidak saja mengatur beberapa alat yang dimilikinya, tapi juga bisa untuk mengatur hidupnya. Imagine,guys !
    Ketika dia menyadari hal itu, dia senang sekali, dia tidak perlu mendengarkan omelan istrinya dengan menekan tombol fast forward, bahkan dia bisa melihat kembali saat2 membahagiakan dalam hidupnya dengan menekan tombol rewind ! Begitu juga untuk saat2 yang menunggu promosi yang lama, dia cukup ‘skip’ saat penantian itu sehingga…buzz dia tiba di saat promosi dengan pestanya.

    Walaupun mulanya dia begitu senang mempunyai remote yang sangat bermanfaat, akhirnya dia kehilangan moment2 penting bersama keluarganya, perkembangan anak-anaknya, bahkan pemakaman ayahnya dan saat istrinya menceraikannya. Ketika penyesalan itu tiba, sudah terlambat baginya karena dia terlalu banyak menekan tombol skip atas kehidupannya.
    Untungnya semua itu hanyalah “impian” yang dialaminya saat tertidur di department store yang dikunjunginya, sehingga ketika dia benar2 menerima hadiah berupa remote control persis seperti yang diimpikannya selama ini, dengan bijaksana dia membuang remote tersebut ke tempat sampah.

    Terlepas dari banyaknya kelucuan bahkan kekonyolan adegan2 slapstick sepanjang film diputar, ending film ini cukup mengharukan dan menguras airmata saya ( He..He…. gak kebayang kalau nonton film lucu, malah nangis ! ).
    Ada 2 hal yang menggugah dan membuat saya merenung :

    1. Betapa seringnya kita ingin mengatur kehidupan kita seperti yang kita inginkan. Harus diakui, siapa sih yang tidak kepingin hidupnya bahagia terus, tanpa mengalami kesedihan ? Siapa sih yang gak mau dapat berkat ? Siapa sih yang gak mau hidup tanpa menghadapi masalah yang datang bertubi2 ? Tapi kita seringkali lupa bahwa “ …. Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” ( Roma 8 : 28 ). Kita gak sadar bahwa Tuhan tahu setiap hal yang telah dan akan kita alami, dan Dia tidak pernah meninggalkan kita begitu saja. Jika Tuhan mengijinkan kita mengalami hal2 yang menyedihkan, Dia memberi kita kekuatan untuk melalui hal tersebut, sehingga ketika ada saudara/i kita yang juga mengalami hal itu, kita bisa memberikan dukungan, penghiburan dan ikut berempati karena kita punya pengalaman mengatasi masalah itu.
    2. Michael Newman, sang tokoh dalam film itu seringkali tanpa disadarinya menyakiti hati orangtuanya, terutama sang ayah. Saat ayahnya ingin makan bersama, ia menolak dengan alasan sibuk, bahkan tanpa sengaja ia membentak ayahnya karena ayahnya berusaha membujuknya. Sehingga ketika ayahnya meninggal Michael merasa sangat menyesal karena melewatkan saat2 bersama sang ayah, bahkan tanpa pernah mengatakan “ I love you daddy !” Tapi penyesalan yang datang terlambat tidak ada gunanya. Karena saya pernah mengalami saat kehilangan ayah, saya merasakan banget kesedihan yang dialami Michael saat ditinggal ayahnya, walaupun saya sempat mengatakan bahwa saya mengasihi ayah saya ketika dia mengalami koma, tetap saja ada rasa penyesalan karena tidak berusaha menjadi anak yang membahagiakannya. So, guys, jangan anggap remeh waktu yang berlalu, karena kita gak tahu berapa lama lagi kita masih bisa bersama ortu kita di dunia ini. Yang masih memiliki orang tua lengkap, bersyukurlah ! Rawat mereka di masa tuanya, doakan mereka agar diberi kesehatan, bahagiakan mereka saat mereka masih ada bersama kita, tunjukkan bahwa kita menyayangi mereka. Saya pernah baca survey yang dilakukan terhadap orang2 Indo, dan hasil survey menunjukkan bahwa ada 3 kalimat yang paling sulit dikatakan oleh kita. Bisa kalian terka apa kalimat2 itu ? Yang pertama adalah “I love You”, kedua “I’m sorry” dan ketiga “Thank You”. Pertama kali saya baca, reaksi saya, “Masa sih?”. Kemudian saya baca uraiannya dan memang benar setelah saya renungkan, mungkin karena budaya kita juga, orang2 Indo bukan orang2 yang ekspresif, yang bisa dengan mudah memeluk orang tua kita untuk bilang, “ I love you,mum” atau “I love you,dad “. Berat ya, untuk mengucapkannya ? Setidaknya kita tunjukkan saja dengan sikap kita perbuatan kita bahwa kita mengasihi mereka, karena perkataan saja tanpa perbuatan juga percuma.


    Itulah 2 hal yang dapat saya simpulkan dari film itu. Well, saya pikir kita bisa kok menarik pelajaran dari film2 sekuler dan Tuhan bisa pakai segala macam media untuk menyampaikan pesan. Mari kita belajar bersyukur atas segala yang kita alami ( susah sih memang, tapi coba kita mulai saja ), berserah pada Dia yang mengatur hidup kita. Sehingga pada saatnya segala hal yang terjadi dalam hidup kita, saat jatuh bangunnya hidup kita bisa menjadi pelajaran berharga bagi orang lain yang mengalami hal yang sama………
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. Xiang M V U

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 11, 2008
    Messages:
    166
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +26 / -0
    ga ada link download nya ya ? :D
     
  4. anonymous_49 Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Aug 10, 2008
    Messages:
    249
    Trophy Points:
    106
    Ratings:
    +693 / -0
    hmm.. maksudnya download apaan ne?
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.