1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Psychology [Child] Bunda, Yuk! Bangun Pondasi Si Buah Hati Melalui Sosialisasi yang Tepat

Discussion in 'Parenting and Pregnancy' started by udhienbong, Mar 17, 2014.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. udhienbong MODERATOR
    SENIOR GM

    Offline

    Si Paling IDWS

    Joined:
    Aug 15, 2012
    Messages:
    26,423
    Trophy Points:
    368
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +115,834 / -3
    [​IMG]


    Introduction

    Thread ini berisi tentang strategi dan mental yang harus di persiapkan ( calon ) ibu ketika mengurus si buah hati nanti. Mengapa ini penting? Kedisiplinan si buah hati harus diterapkan sejak dini untuk membantu mereka tumbuh dalam sosialisasi mereka di lingkungan luar rumah. Sebelum masuk ke tahap sosialisasi di lingkungan luar rumah, seorang anak haruslah memiliki pondasi yang matang terlebih dahulu, agar tidak mudah terjerumus ke arah yang negatif di lingkungan luar, salah satu cara untuk membangun pondasi tersebut adalah melakukan sosialisasi di dalam rumah sejak dini dengan tepat. Banyak bukti yang menunjukkan bahwa usia dini amat penting dalam perkembangan psikis (mental) seorang anak, sehingga sebagian ahli anak menyebut usia 0-7 tahun sebagai GOLDEN AGE, meskipun pada usia berikutnya perkembangan psikis ini tetap perlu diperhatikan.

    Pondasi yang di maksud meliputi:
    1. Penanaman nilai keagamaan,
    2. Penerapan kedisiplinan.

    Penanaman Nilai Keagamaan

    Agama ini merupakan pondasi terpenting Bunda. Kenapa? Agama bisa jadi alat kontrol sosial yang paling penting bagi si buah hati dalam menyerap segala bentuk stimulus-stimulus yang masuk ke pikiran mereka. Semua agama mengajarkan kebaikan, tanamkanlah nilai-nilai tersebut sesuai dengan agama dan kepercayaan yang ingin Bunda tanamkan ke buah hati. Di dalam ajaran agama juga pasti di ajarkan mengenai humanisme, yakni kesejahteraan manusia dalam hubungannya yang harmonis dengan manusia yang lainnya.

    Jika si buah hati sudah di tanamkan nilai-nilai keagamaan ini dengan baik, maka bunda tidak perlu khawatir lagi untuk melepas si buah hati ke lingkungan luar. Biarkanlah dia berkembang dengan sendirinya, misal si buah hati telah di didik dengan baik akan point ini, secara tidak langsung, dia bisa memilah-milah pergaulan atau sosialisasi seperti apa yang seharusnya dia ikuti/tinggalkan.

    Penerapan Kedisiplinan

    Kedisiplinan anak sudah bisa diterapkan terhadap mereka sejak dini. Bukan berarti anak-anak di masa pre-school masih belum bisa diajarkan kedisiplinan. Bunda juga harus tetap menerapkan kedisiplinan buat mereka. Kedisiplinan anak ini bertujuan untuk melatih mereka agar tumbuh dengan kebiasaan yang teratur. Penerapan kedisiplinan ini seharusnya dijalankan secara konsisten. Contoh kecilnya saja mengenai jadwal makan, waktunya tidur, waktunya cuci tangan dan sebagainya.

    Perlahan-lahan anak-anak akan belajar dan mulai mengerti untuk mengikuti aturan yang sudah kita biasakan terhadap mereka. Namun demikian penerapan kedisiplinan anak ini harus fleksibel, agar anak tidak merasa terkekang. Kita harus memberikan toleransi terhadap keinginan anak-anak, lingkungan dan kondisi. Toleransi yang kita berikan pun jangan sampai berlebihan sehingga seolah-olah kita memanjakan mereka. Selain itu balita juga sudah bisa untuk mulai diajarkan dan dilatih kemandirian dari hal sederhana seperti belajar memakai baju sendiri, membereskan mainan, dan sebagainya. Hal ini penting bagi mereka untuk persiapan mulai mengenal dunia sosial di sekolah TK.

    Meski balita memang belum memasuki masa sekolah, hendaknya kita sudah mulai memberikan jadwal sebagaimana anak-anak yang sudah bersekolah. Agar membuat mereka mulai terbiasa saat memasuki usia sekolah. Biarkan mereka belajar bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya atau yang lebih tua, karena hal ini akan mendorong balita untuk belajar lebih dewasa. Anak usia balita sudah bisa mulai diikutkan les untuk mengasah bakat mereka. Selain itu dengan keikutsertaannya di dalam les, mereka juga bisa belajar bersosialisasi dengan lingkungan baru.

    Sosialisasi bagi anak-anak usia balita akan membantu menumbuhkan rasa percaya diri mereka untuk berada di tengah-tengah masyarakat. Selain itu juga membuat anak-anak belajar banyak hal yang bisa mereka cerna dari lingkungan sekitar tempat mereka bersosialisasi. Lingkungan sosialisasi bisa juga di sekolah, rumah, lingkungan sekitar rumah, tempat les, dsb. Semakin beragam lingkup sosialisasi mereka, semakin beragam pula perkembangan kepandaian yang akan dimiliki oleh anak-anak.

    Dengan penerapan kedisiplinan yang terlatih di dalam lingkungan rumah sejak dini, maka anak-anak akan tumbuh dengan berbekal kedisiplinan tersebut untuk dia terapkan dalam sosialisasi mereka di luar rumah.




    Saya punya pengalaman yang menarik tentang topic ini, silahkan kalau mau berdiskusi. Biarpun saya bukan calon ibu, tapi secara umum, penanaman pondasi seperti ini sangatlah penting. Jika pondasi yang dibangun dari awal sudah tidak tepat, maka untuk kedepannya akan lebih sulit lagi untuk melakukan kontrol perilaku terhadap si buah hati.

    Sumber Tulisan:

    Tyas.2013.Kedisiplinan Anak Balita dan Sosialisasinya. http://id.theasianparent.com/kedisiplinan-anak-dan-sosialisasinya/ ( diakses pada tanggal 17 Maret 2014 )

    Sumber Gambar:

    http://www.picture-baby.com/d/file/baby/2009/09b7f0928ce3f0af6db2d973eb7fb725.jpg dari http://childrengarden.wordpress.com...oral-dan-agama-ada-pada-anak-usia-prasekolah/ ( diakses pada tanggal 17 Maret 2014 )

     
    • Like Like x 2
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. ilm Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Oct 15, 2011
    Messages:
    7,390
    Trophy Points:
    287
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +12,040 / -1
    Setuju sekali sama ini :gotdrink:

    sesibuk apa pun kita nantinya sebagai orang tua, jangan lupa tanamkan pendidikan keagamaan dan kedisiplinan ke anak-anak kita. Itu modal dasar yang bisa jaga anak-anak sampe dewasa.. IMO sih :XD:

    Jadi jangan anggap remeh dua hal ini :maling:
     
  4. dodolluh Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jun 28, 2009
    Messages:
    28
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +108 / -0
    pembentukan manusia pada usia-usia emas seperti ini sangat penting banget tuk perkembangan si anak..
    bela2in deh bentuk si anak hingga kelas 3 sd aja dah cukup membuat si anak menjadi manusia mandiri.. apalagi kalo terus di kawal hingga 17 an thn..
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.