1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Cerpen pendidikan sangat bagus

Discussion in 'Lifestyle' started by wiroaja, Aug 16, 2016.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. wiroaja Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 2, 2016
    Messages:
    13
    Trophy Points:
    2
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +0 / -0
    Cerpen pendidikan sangat bagus sekali. Apakah anda sedang mencari cerpen pendidikan yang berkualitas. Bila benar kami akan sajikan sebuah contoh cerpen pendidikan terbaru dan terbaik tentunya. Anda tidak usah mencari cerpen tema pendidikan kemana mana. Disini cerpen pendidikan andalan sengaja di sampaikan untuk anda semua. sekarang silahkan baca cerpen pendidikan berkualitas semoga bacaan cerpen ini bisa membuka wawasan anda tentang pendidikan. selamat menikmati[​IMG]

    Cerpen pendidikan

    Tentang Mbok Jah

    Sudah dua tahun, baik pada lebaran maupun Sekaten. Mbok Jah tidak turun gunung keluar dari desanya di bilangan Tepus, Gunung Kidul, untuk berkunjung ke rumah bekas majikannya. Keluarga Mulyono, di kota. Meskipun sudah berhenti karena usia tua dan capek menjadi pembantu rumah, Mbok Jah tetap memelihara hubungan yang baik dengan seluruh anggota keluarga itu.

    Duapuluh tahun telah dilewatinya untuk bekerja sebagai pembantu di rumah keluarga yang sederhana dan sedang-sedang saj kondisi ekonominya. Gaji yang diterimanya tidak pernah tinggi, cukup saja, tetapi perlakuan yang baik dan penuh tepa selira dari seluruh keluarga itu telah memberinya rasa aman, tenang, dan tentram.

    Buat seorang janda yang sudah terlalu tua untuk itu, apalah yang dikehendaki lagi selain atap untuk berteduh dan makan serta pakaian yang cukup. Lagipula anak tunggalnya yang tinggal di Surabaya dan menurut kabar hidup berkecukupan, tidak mau lagi berhubungan dengannya.

    Tarikan dan pelukan isteri dan anakanaknya rupanya begiti erat melengket hingga mampu melupakan ibunya sama sekali. Tidak apa, hiburnya. Di rumah keluarga Mulyono ini dia merasa mendapat semuanya.

    Tetapi waktu dia mulai merasa semakin renta, tidak sekuat sebelumnya, Mbok Jah merasa dirinya menjadi beban keluarga itu. Dia mertasa menjadi buruh tumpangan gratis. Dan harga dirinya membrontak terhadap keadaan itu. Diputuskannya untuk pulang saja ke desanya.

    Dia masih memiliki warisan sebuah rumah desa yang meskipun sudah tua dan tidak terpelihara akan dapat dijadikannya tempat tinggal di hari tua. dan juga tegalan barang sepetak dua petak masih ada juga. Pasti semua itu dapat diaturnya dengan anak jauhnya di desa.

    Pasti mereka semua dengan senang hati akan menolongnya mempersiapkan semua itu. Orang desa semua tulus hatinya. Tidak seperti kebanyakan orang kota pikirnya. Sedikit-sedikit duit, putusnya.

    Maka dikemukakannya ini kepada majikannya. Majikannya beserta seluruh anggota keluarganya, yang hanya terdiri dari suamu isteri dan dua orang anak, protes keras dengan keputusan Mbok Jah. Mbok Jah sudah menjadi bagian yang nyata dan hidup sekali di rumah tangga ini, kata ndoro putri.

    Si mbok tahu kalau anak-anakku akan menawarkan ini. Kalian anakanakku yang baik. Tapi tidak, gus-den rara. Rumah si mbok di hari tua ya di sini ini. Nanti Sekaten dan Lebaran akan datang saya pasti akan datang betul. Betul.”

    Mereka pun tahu itu keputusan yang tidak bisa ditawar lagi. Lalu mereka pamit mau pulang. Tetapi hujan turun semakin deras dan rapat. Mboh Jah mengingatkan ndoro kakung-nya kalau hujan begitu akan susah mengemudi.

    Jalan akan tidak kelihatan saking rapatnya air hujan turu. Di depan hanya akan kelihatan putih dan kelabu. Mereka pun lantas duduk berderet di amben di beranda memandang ke tegalan. Benar tegalan itu berwarna putih dan kelabu.


    Pembaca sekalian, demikianlah sajian saya hari ini yang mengulas tentang cerpen pendidikan, semoga semua yang sudah di sampaikan bisa berguna dan bisa bermanfaat ya
     
    Last edited: Aug 16, 2016
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.