1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Cek ''Lem'' Cegah Bayi Lahir Prematur

Discussion in 'Intensive Health Unit' started by shinminho, Jul 29, 2010.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. shinminho Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Sep 29, 2009
    Messages:
    5,165
    Trophy Points:
    267
    Ratings:
    +6,813 / -0
    SETIAP ibu ingin proses persalinan lancar dan bayinya sehat sempurna tanpa cacat. Namun, karena faktor-faktor tertentu, bayi terlahir prematur. Yang melegakan, proses persalinan prematur dapat dicegah. Yakni, bila ibu menjalani pemeriksaan fetal fibronectin (fFN). Tujuannya mendeteksi apakah bayi akan terlahir prematur. ''Pemeriksaannya mirip Pap smear,'' kata dr Frans O.H. Prasetyadi SpOG(K).

    Jadi, ibu hamil berbaring di tempat tidur khusus pemeriksaan organ dalam wanita. Kemudian, dokter akan mengambil sampel fibronectin dari forniks posterior, daerah sekitar mulut rahim di dalam v*gina. Sampel tersebut lantas diteteskan ke dalam alat pemroses. Sampel akan bereaksi dengan antibodi fetal fibronectin. Sekitar 20 menit kemudian, hasil tes dapat diketahui melalui print out dari alat tersebut.

    Kepala Staf Medik Fungsional Obstetri Ginekolog RS Husada Utama Surabaya itu memaparkan, hasil negatif menandakan bayi lahir cukup bulan. Ibu hamil disarankan bed rest. Jika hasilnya positif, bayi mungkin lahir prematur dalam jangka waktu sekitar 14 hari setelah tes. Selanjutnya, dokter akan memberikan treatment yang sesuai untuk mencegah persalinan prematur. ''Jika ada infeksi, ibu hamil akan diberi antibiotik yang tak membahayakan bayinya,'' ujarnya. Bila rahim terus kontraksi, akan diberikan obat.

    Pengobatan itu dilakukan selama dua minggu. Kemudian, dokter akan menyarankan pasien menjalani pemeriksaan fFN kembali. Bila masih ada masalah, kembali diberi obat-obatan. ''Pemeriksaan fFN dilakukan setiap dua minggu hingga usia kehamilan 34 minggu,'' lanjut Frans. Setelah itu, janin bisa dilahirkan.

    Fetal fibronectin adalah protein yang diproduksi selama kehamilan. Bahan itu berfungsi sebagai ''lem'' yang melekatkan janin pada dinding rahim. Hasil pemeriksaan positif menunjukkan tak banyak protein fibronectin yang menempel. Dengan demikian, kemungkinan bayi terlahir prematur lebih besar.

    Walau bermanfaat, menurut Frans, tak semua ibu hamil disarankan menjalani pemeriksaan fFN. Hanya ibu hamil yang berisiko tinggi melahirkan prematur. Misalnya, ibu yang pernah melahirkan bayi prematur. Juga ada riwayat keluarga melahirkan bayi prematur. Begitu pula, ibu yang selama kehamilan pernah mengalami perdarahan atau kontraksi terus-menerus. ''Bila tidak ada faktor risiko tersebut, ya tidak disarankan menjalani pemeriksaan fFN,'' tegasnya saat menjadi pembicara Deteksi Dini Bayi Lahir Prematur di RS Husada Utama Sabtu lalu (24/7).

    sumber:jawapos
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.