Info cara sadis penyebaran HIV di Kebumen

maaf sebelumnya, aku cari thread news kok ngga ketemu. Dan berhubungan news nya berhubungan dengan kategori ini, jadi minta ijin buat di postingkan disini. Moga moga sih ngga salah dan ga dihapus, news penting soalnya.

Kebumen darurat HIV! Berdasar informasi dari dinas kesehatan kabupaten Kebumen, penderita HIV semakin hari semakin meningkat. dari tahun 2015 ke 2016 saja penderita HIV bertambah sampai 20% lebih. Yang bikin mirisnya, mayoritas penderita HIV adalah abg-remaja. ya benar, ABG ( anak baru gede) atau sekitar umur belasan tahun. atau sekitar pelajar SMP-SMA.
Beberapa dokter dan tenaga medis yang penasaran dengan fakta mengejutkan inipun berinisiatif untuk bertanya ke setiap pasien pengidap HIV. Banyak dianatara mereka yang memang sudah mengenal se*s sejak sebelum waktunya. Akan tetapi,yang lebih mengejutkanya lagi adalah, tidak sedikit diantara para pasien yang sama sekali tidak atau belum pernah melakukan hubungan layaknya suami istri. Gaya pacaran mereka hanya sebatas cium bibir,atau paling parang ( maaf) peti*g. Tambah heran, pertanyaan pun diteruskan. sampai diambil kesimpulan, bahwa ternyata penyebaran HIV itu ada unsur balas dendam si penderita. Jadi orang yang sudah menderita HIV ingin mencari teman. Cara yang mereka gunakan adalah dengan " mempopulerkan" free se*s. Termasuk ke orang orang yang polos. Dan untuk " mengatasi " orang yang sangat susah untuk diajak berhubungan suami istri, mereka ( para penyebar HIV),memakai cara lain. Yaitu dengan merayu calon korbanya untuk mau hanya sekedar ciuman ( lips to lips). namun ciuman itu dilakukan dengan cukup eksteam. bagaimana caranya agar bibir calon korban sampai luka walaupun kecil. dan melalui luka itulah virus HIV akan mulai " menyeberang" dari tubuh si penderita ke tubuh calon korban yang ingin ditulari.

Kesimpulanya, stop free se*s! Apapun itu. Walaupun cuma sebatas cium bibir.
Sumber : http://mariviralkan.blogspot.co.id/2017/03/penderita-hiv-di-kebumen-terus.html