1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Info Butuh Waktu untuk Memulihkan Limapuluh Kota

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by AksiCepatTanggap, Mar 16, 2017.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. AksiCepatTanggap Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jan 16, 2015
    Messages:
    381
    Trophy Points:
    57
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +170 / -0
    [​IMG]

    ACTNews, LIMAPULUH KOTA – Sudah lebih satu minggu sejak Kabupaten Limapuluh Kota diterjang oleh banjir dan longsor. Ketika itu, hujan dengan intensitas yang tinggi terus menerus menggempur wilayah di tengah lintas Pekanbaru-Sumatera Barat.

    Sepekan setelah banjir bandang menerjang, ACTNews masih berada di lokasi. Banyak cerita terangkum sejak ACTNews bergegas dari Jakarta menuju lokasi banjir di Kabupaten Limapuluh Kota. Bahkan sejak tiba di Pekanbaru – bandara terdekat dengan lokasi banjir – ACTNews sudah dilanda berlapis hambatan.

    Tiba di Pekanbaru, hambatan menuju lokasi terbentang. Mulai dari terjebak dalam kemacetan panjang selama lima jam menuju lokasi. Padahal di hari biasa sebelum banjir dan longsor menerjang, jalur lintas Pekanbaru-Sumatera Barat ini biasa ditempuh dalam waktu tiga jam. Antrean mobil panjang disebabkan amblasnya separuh jalan, membuat jalanan jadi menyempit dan melintas bergantian. Setelah melewati longsor. Masih ada puluhan kilometer lagi sampai di lokasi banjir terparah di Nagari Pangkalan.​

    [​IMG]

    Kala itu, banjir di Nagari Pangkalan Kecamatan Limapuluh Kota merendam ratusan rumah sekaligus. Rumah-rumah di pinggiran sungai besar digempur begitu saja oleh air bah yang datang tiba-tiba. Meski tak ada korban jiwa, tapi banyak harta benda yang tak sempat diselamatkan, habis dibawa air.

    Sampai hari ini, bekas banjir ini masih menyimpan derita penduduk di Nagari Sopang, Nagari Pangkalan, juga Nagari Gunuang Malintang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru.

    Salah satu yang masih memendam duka ini ini adalah Rachmi. Sehari-hari Ia hidup bersama ketiga putrinya. Tanpa adanya seorang pria di dalam keluarga, Rachmi serta putri-putrinya kini harus bangkit membangun kembali rumah tangga mereka.​

    [​IMG]

    “Suami saya sudah tidak ada. Sekarang kami hanya bertiga dengan ketiga putri saya,” ungkapnya sambil menahan rasa sedih.

    Rachmi sampai hari ini belum bisa melupakan duka yang Ia rasakan ketika banjir bandang datang. Mata pencaharian perempuan tangguh ini pun tak luput disapu oleh air. Kerugian yang Ia alami cukup parah. Seluruh isi toko kelontong miliknya habis disapu banjir bandang.

    Ketika ditanya oleh ACTNews tentang kondisi, harapan dan bagaimana menjalani kehidupan mereka selanjutnya, mereka hanya bisa berserah diri kepada yang Maha Kuasa. “Sekarang ini kami hanya bisa pasrah dan berharap ada seseorang yang cukup berada untuk membantu kampong kami,” tutupnya.

    Afrizal, Kepala Jorong Koto Pangjang juga mengungkapkan kepada ACTNews bahwa ini adalah banjir terparah yang pernah mereka alami.

    “Ini banjir teparah. Biasanya kami menaruh barang-barang di atas loteng ketika banjir. Tapi karena intensitas hujannya besar, air sampai juga ke loteng, menghabisi perabotan dan alat-alat elektornik termasuk pakaian,” sebutnya dalam bahasa setempat.

    Menanggapi bencana di Pangkalan, Sumatera Barat, Aksi Cepat Tanggap telah mendirikan posko dekat lokasi. Berbagai bantuan logistik serta bantuan air bersih telah diberikan kepada warga. Selain itu, sejak hari pertama banjir menerjang, puluhan relawan dari Masyarakat Relawan Indonesia telah mengerahkan tenaga mereka dengan melakukan pembersihan di sejumlah rumah dan musolah di area tersebut.​

    [​IMG]

    Butuh waktu pulihkan sisa banjir Kabupaten Limapuluh Kota

    Satu pekan setelah banjir bandang hantam Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu – Ahad (11-12/3) kemarin Tim Emergency Response Banjir Pangkalan masih bertahan di lokasi kejadian. Aksi tetap dilanjutkan, berfokus pada urusan bersih-bersih sisa banjir dan distribusi logistik untuk warga terdampak banjir.

    “Tim bersih-bersih lumpur banjir. Juga membongkar rumah warga yang hampir ambruk diterjang banjir seminggu lalu. Lokasi aksi bersih-bersih kali ini dilakukan di Jorong Pasar Usang. Lumpur di ubin dan tembok rumah sudah mulai mengering, butuh tenaga ekstra untuk membersihkan,” kata Kusmayadi leader Tim Emergency Response ACT untuk banjir Pangkalan.

    Untuk kembali pulih, ada rentang waktu panjang yang harus dijaga ritmenya dan diselesaikan sampai tuntas. Mayoritas warga di Kecamatan Pangkalan – lokasi terdampak banjir terparah – belum bisa melanjutkan aktivitas hariannya. Kebutuhan pokok belum bisa dipenuhi secara mandiri. Maka dari itu, kebutuhan logistik berupa makanan dan kebutuhan harian masih sangat diperlukan.​

    [​IMG]

    “Makanan dan kasur kini sangat dibutuhkan untuk memulihkan Kecamatan Pangkalan, Limapuluh Kota. Kasur warga hampir seluruhnya basah dan lembap. Tidak mungkin layak digunakan lagi,” ungkap Kusmayadi.

    Sabtu – Ahad (11-12/3) kemarin aksi distribusi logistik ACT sampai ke empat titik yang berbeda, meliputi Jorong Koto Panjang (60 kk/150 jiwa), Jorong Lubuk Nago (55 kk/130 jiwa), Jorong Lakuak Gadang (30 kk/80 jiwa), Jorong Pasar Usang (30 kk/70 jiwa).​

     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.