1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Official Buletin Informasi Militer (Berita lepas seputar dunia militer silahkan post di sini)

Discussion in 'Military Interest' started by Balulut, Oct 16, 2012.

  1. Balulut MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 4, 2010
    Messages:
    3,707
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,144 / -1
    Kapal Induk India 'INS Vikramaditya' Resmi Beroperasi

    [​IMG]

    Perdana Menteri India, Narendra Modi, meluncurkan INS Vikramaditya, kapal perang terbesar yang dimiliki India saat ini, di Goa, barat daya India.Kunjungan Modi ke Goa merupakan langkah besar pertama baginya di bidang pertahanan. Modi telah menyerukan India agar terus meningkatkan pengadaan sistem pertahanan dan mengutuk bencana yang terjadi pada Angkatan Laut India tahun lalu*. Modi menjelaskan bahwa diluncurkannya INS Vikramaditya untuk Angkatan Laut India sebagai langkah bersejarah dalam modernisasi pertahanan India.

    "Ini adalah hari penting bagi bangsa kita. Hari emas dalam sejarah Angkatan Laut India. Bagi saya, merupakan suatu kebanggaan dan kebahagiaan melihat INS Vikramaditya bisa bergabung dengan Angkatan Laut India," katanya seperti dilansir Indian Express. Modi menegaskan bahwa dirinya menekankan agar India gencar meningkatkan kemampuan dalam memproduksi alutsista dalam negeri seperti pernyataan berulangnya selama kampanye pemilihan perdana menteri. "Kita harus menguasai teknologi terbaru. Ini akan membantu bangsa. Mengapa kita harus mengimpor alutsista? Kita harus mandiri. Mengapa kita tidak bisa mengirim (mengekspor) peralatan pertahanan kita ke negara-negara lain," katanya.

    Meskipun Modi fokus pada swasembada peralatan pertahanan, namun bertolak belakang dengan INS Vikramaditya yang merupakan salah satu pembelian termahal dalam sejarah militer India. INS Vikramaditya adalah kapal induk kelas Kiev yang sebelumnya dibangun dan dioperasikan oleh Angkatan Laut Uni Soviet. Setelah Uni Soviet bubar, Angkatan Laut Rusia yang berhak atas kapal induk ini menilai biaya pengoperasiannya terlalu mahal dan akhirnya pada 1990-an kapal induk ini resmi dikandangkan dan peralatannya dilucuti. India kemudian membeli kapal induk ini pada tahun 2004 senilai USD 2,35 miliar, ini sudah termasuk biaya melengkapinya kembali. Kapal induk ini sukses menyelesaikan uji coba laut (oleh Rusia) pada pertengahan 2013 dan kemudian dikirimkan ke Angkatan Laut India di tahun yang sama. Sedangkan acara kali ini adalah menandai INS Vikramaditya telah resmi beroperasi secara penuh dengan Angkatan Laut India.

    Modi juga memanfaatkan kesempatan peluncuran INS Vikramaditya untuk menyelesaikan masalah pertahanan lainnya termasuk mendirikan Memorial Perang untuk tentara India dan menegaskan mendukung sistem "One Rank, One Pension" bagi personel pertahanan India. Melakukan sesuatu yang tidak dilakukan pendahulunya, Modi juga masuk ke kokpit sebuah pesawat tempur MiG-29K yang terparkir di dek INS Vikramaditya.

    INS Vikramaditya, bersama dengan INS Arihant -kapal selam nuklir pertama India- merupakan kapal perang yang secara signifikan menambah kekuatan Angkatan Laut India untuk menegaskan keberadaannya di wilayah Samudera Hindia. INS Vikramaditya juga akan memberikan India peran besar sebagai pelaku keamanan maritim di wilayah tersebut.

    Sumber
     
    • Like Like x 1
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. Balulut MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 4, 2010
    Messages:
    3,707
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,144 / -1
    Helikopter militer Ukraina ditembak jatuh

    [​IMG]

    Militer Ukraina mengatakan satu helikopter mereka telah ditembak jatuh oleh kelompok pro-Rusia di sebelah timur, menewaskan sembilan orang yang ada di dalamnya.

    Mereka mengatakan Mi-8 helikopter ditembak dengan menggunakan roket sesaat setelah lepas landas di luar kota Sloviansk yang dikuasai kelompok pemberontak.

    Kelompok pro-Rusia belum berkomentar terhadap aksi kekerasan terbaru ini.

    Sehari sebelumnya, kelompok ini sebetulnya sudah berjanji untuk melakukan gencatan senjata hingga Jumat (27/06), sebagai respon atas rencana perdamaian yang dilontarkan pemerintah.

    Namun Klik presiden Ukraina mengatakan dia mungkin akan mengakhiri itu karena "adanya aksi kekerasan yang berkelanjutan dari pihak pemberontak yang dikontrol dari luar negeri".

    Tercatat sebelumnya sudah ada dua helikopter militer dan Klik satu pesawat yang ditembak kelompok pemberontak.

    Di sisi lain, kelompok pro-Rusia juga tampaknya tidak memiliki niat untuk mempertahankan gencatan senjata. Alexander Borodai, pimpinan dari Republik Rakyat Donetsk yang didirikan sepihak mengatakan dalam pandangannya mempertahankan gencatan senjata tidak ada gunanya.

    "Saya mengatakan secara resmi bahwa tidak ada gencatan senjata dan menimbang segalanya, tidak akan ada lagi gencatan," katanya kepada televisi Rusia. "Secara umum, apa yang bisa kita lakukan adalah terus melanjutkan perjuangan."


    Sumber
     
  4. Balulut MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 4, 2010
    Messages:
    3,707
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,144 / -1
    Israel Raup Untung Rp85 T dari Dagang Senjata

    [​IMG]


    Israel dilaporkan meraih untung besar dari perdagangan senjata. Keuntungan yang diperoleh mencapai USD7 miliar atau Rp85 triliun (Rp12.149 per USD).

    Angka tersebut diungkap dari laporan yang dikeluarkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Selain penguakan keuntungan yang diperoleh Israel, PBB juga mengeluarkan daftar negara yang membeli senjata dari Israel.

    Pemerintah Israel sendiri merilis daftar sebagai pembeli senjata buatan Negara Yahudi tersebut. Sebagian besar pembeli senjata Israel adalah negara-negara yang dikenal sebagai sekutu terdekatnya. Demikian diberitakan Haaretz, Kamis (9/1/2014).

    Daftar keuntungan dan pembeli senjata Israel berasal dari transaksi pada 2011 dan 2012. Adapun negara-negara yang menjadi pelanggan Israel adalah Spanyol, Amerika Serikat (AS), Inggris. Korea Selatan (Korsel) dan Kenya turut menjadi pelanggan bagi senjata Israel.

    Selama ini, Israel terus mengembangkan senjata dengan alasan melindungi diri dari musuh-musuh mereka. Iran, Hizbullah dan Hamas merupakan contoh kecil dari pihak yang dianggap sebagai musuh oleh Israel.

    Pekan lalu, Israel berhasil melakukan uji coba rudal penghalau, Arrow III. Rudal tersebut dikembangkan untuk menangkal Hizbullah, yang menurut Israel kerap menyebarkan ancaman untuk mereka.

    Rudal Arrow III ini didesain untuk meluncurkan satelit "pembunuh" yang bisa melacak dan menghancurkan rudal balistik di atas lapisan atmosfer bumi. Serangan itu cukup aman untuk menghancurkan senjata kimia, biologis ataupun hulu ledak nuklir.

    Selama ini Iran dan Suriah diketahui memiliki rudal balistik dan Israel meyakini bahwa kelompok Hizbullah di Lebanon, turut mengembangkan persenjataannya.

    Uji coba rudal penghadang pada Jumat 3 Januari 2014 lalu, dilakukan di atas Laut Mediterania. Namun uji coba itu tidak menyertakan target rudal Arrow III tersebut.


    Sumber
     
  5. Balulut MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 4, 2010
    Messages:
    3,707
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,144 / -1
    Amerika Hentikan Operasi Armada Jet Tempur F-35

    [​IMG]

    Kebakaran di Pangkalan Angkatan Udara Eglin di Florida minggu lalu merupakan insiden terbaru dalam serangkaian masalah teknis yang telah melanda program jet tempur Pentagon yang bernilai $ 396 milyar.

    Militer Amerika Serikat menghentikan operasi seluruh armada jet tempur F-35 sampai mereka menyelesaikan penyelidikan atas kebakaran di landasan pacu yang melibatkan salah satu jet itu pekan lalu.

    Departemen Pertahanan Amerika mengatakan akan melakukan pemeriksaan tambahan terhadap mesin F-35.

    Kebakaran minggu lalu di Pangkalan Angkatan Udara Eglin di Florida merupakan insiden terbaru dalam serangkaian masalah teknis dan penundaan yang telah melanda program jet tempur Pentagon yang bernilai $ 396 milyar. Program ini merupakan program senjata paling mahal dalam sejarah militer Amerika. Penundaan tambahan dapat lebih jauh meningkatkan biaya.

    Kebocoran minyak dalam penerbangan menyebabkan dilakukannya pemeriksaan seluruh armada jet tempur itu bulan lalu.



    Sumber
     
    • Like Like x 1
  6. Balulut MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 4, 2010
    Messages:
    3,707
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,144 / -1
    Piasecki X-49A "SpeedHawk"


    [​IMG]

    Piasecki X-49A "SpeedHawk" adalah helikopter empat bilah, dua mesin General Electric T700-GE-701C, dan merupakan helikopter eksperimental yang sedang dikembangkan oleh Piasecki Aircraft untuk Angkatan Darat Amerika Serikat.

    [​IMG]

    X-49A masih menggunakan bodi helikopter Sikorsky YSH-60F Seahawk, namun dimodifikasi dengan menambahkan sistem Vectored Thrust Ducted Propeller (VTDP) dan lifting wing hasil desain Piasecki. Teknologi VTDP menggantikan rotor ekor konvensional dan menyediakan anti-torsi dan yaw control dengan tambahan kemampuan dalam daya dorong ke arah depan. Dengan penambahan sayap, helikopter ini akan lebih bermanuver dan lebih andal.

    [​IMG]

    X-49A merupakan bagian dari program eksperimental Advanced Technology Demonstration (ATD) untuk menerapkan teknologi VTDP ke helikopter-helikopter militer guna memberikan berbagai keunggulan mulai dari kecepatan, jangkauan, survivabilitas dan beban yang mampu dibawanya.

    [​IMG]

    X-49A Speedhawk terbang pertama kali pada tanggal 29 Juni 2007. Awalnya ini adalah proyek Angkatan Laut AS senilai USD 26 juta dolar yang terdiri dari sebuah helikopter Sikorsky YSH-60F yang dimodifikasi oleh Piasecki Aircraft sebagai helikopter uji coba untuk memvalidasi sistem VTDP. Pada bulan Mei 2003,YSH-60F/VTDP berganti nama menjadi X-49A. Dan pada tahun 2004, program X-49A VTDP dialihkan dari Angkatan Laut AS ke Angkatan Darat AS. Hingga saat ini program X-49A masih terus berjalan.


    Sumber
     
  7. Balulut MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 4, 2010
    Messages:
    3,707
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,144 / -1
    UAV Tempur China Pun Kini Terbang di Langit Arab Saudi

    [​IMG]

    Tidak bisa mendapatkan UAV tempur Predator dari Amerika Serikat, Arab Saudi berpaling ke China dengan membeli sejumlah UAV Wing Loong. Jumlah pastinya tidak dipublikasikan namun masing-masing UAV dilengkapi dengan dua rudal BA-7 laser guided (mirip dengan rudal Hellfire) atau dua bom 60 kg GPS Guided (mirip bom SDB Amerika Serikat).

    Sejak tahun 2008 korporasi industri penerbangan China AVIC telah memamerkan foto dan video dari prototipe Wing Loong yang dalam pengertian bahasa China adalah Pterodactyl, dinosaurus terbang pada zaman Jurassic. Wing Loong disebut-sebut sebagai tiruan dari UAV MQ-1 Predator Amerika Serikat.

    Pada tahun 2012, untuk pertama kalinya media melihat UAV ini terbang, di wilayah Uzbekistan, yang mana bersama dengan Uni Emirat Arab (UEA) merupakan pelanggan ekspor pertama untuk UAV ini (dari laporan media). Pernyataan AVIC pada tahun lalu hanya menyatakan bahwa Wing Loong sudah dijual ke empat negara asing dan salah satunya negara di Asia Tengah tanpa menyebutkan namanya.

    Wing Loong mulai dikembangkan pada tahun 2005, terbang perdana pada tahun 2007 dan Tentara Pembebasan Rakyat China baru memperolehnya pada tahun 2008 untuk pengujian lebih lanjut. Dari bentuknya, Wing Loong yang juga dikenal sebagai Yìlóng-1 ini mirip dengan UAV besar MQ-9 Reaper Amerika Serikat, namun dari ukurannya lebih identik dengan MQ-1 Predator 1,2 ton. Wing Loong berbobot 1,1 ton, panjang 9 meter dan rentang sayap kurang lebih 14 meter. Wing Loong mampu beroperasi di ketinggian 5.300 meter dan terbang selama 20 jam. Muatan yang bisa dibawanya sebesar 200 kg.

    [​IMG]

    Dari gambar-gambar promosinya, Wing Loong terlihat membawa dua rudal Blue Arrow (BA) 7. Sejak tahun 2012 China telah menawarkan rudal udara ke permukaan ini untuk ekspor. Rudal BA-7 sangat mirip dengan rudal Hellfire Amerika Serikat. Blue Arrow 7 berbobot 47 kg dan pada dasarnya adalah rudal anti tank laser guided dengan jangkauan maksimal 7.000 meter. Soal harga, China menawarkannya sepertiga lebih murah dari rudal Hellfire yang sebesar USD 70.000 dan harga masih bisa dinegosiasikan. "Priced to sell".

    Rudal AGM-114 (Hellfire II) menggunakan hulu ledak armor-piercing (penetrasi lapis baja) atau hulu ledak fragmentasi (untuk sasaran non lapis baja). Namun hulu ledak yang selama ini ditembakkan adalah hulu ledak fragmentasi. Hellfire II berbobot 48,2 kg, dengan 9 kg hulu ledak, dan memiliki jangkauan 8.000 meter. Setidaknya Hellfire telah digunakan selama tiga dekade.

    Wing Loong bukanlah satu-satunya UAV yang tersedia di pasar yang bisa dibeli Arab Saudi. Israel adalah pemimpin dalam hal mendesain UAV meskipun untuk urusan produksi masih kalah dari AS. Membeli peralatan militer dari Israel tidak dapat diterima secara politik bagi negara-negara di kawasan Teluk, apa kata dunia nantiya?. Yang pasti satu lagi negara di Teluk sudah percaya dan membeli Wing Loong dan yang lain mungkin akan menyusul.


    Sumber
     
  8. Balulut MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 4, 2010
    Messages:
    3,707
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,144 / -1
    Iron Dome, Kubah Pelindung Israel yang Bikin

    Perang Tak Seimbang di Gaza


    [​IMG]

    Israel memborbardir Palestina dengan roket dan pesawat tempur. Puluhan nyawa melayang, termasuk wanita dan anak-anak. Ketika Hamas menyerang balik, Israel memiliki pertahanan Iron Dome, yang mampu menangkal roket.

    Dalam catatan CNN, kubah itu pernah menahan lebih dari ratusan roket yang mengarah ke kota penting Israel, seperti Tel Aviv, Ashdod, Ashkelon, Kiryat Gat dan wilayah lainnya. Jumlah korban dari pihak Israel sangat minim dengan adanya perlindungan ini.

    Hari Rabu (9/7) waktu setempat, pihak Israel mengklaim sudah mengintersep 56 roket yang ditembakkan dari Gaza. Mereka menyebut itu serangan dari pihak Hamas.

    Seperti apa iron dome itu? Apakah ada kaitannya dengan Amerika Serikat? Berikut fakta-faktanya:


    Apa Itu Iron Dome?

    [​IMG]

    Iron Dome berfungsi seperti sebuah kubah yang mengelilingi Israel. Fungsinya untuk mencegah roket masuk ke target vital di negeri Yahudi tersebut.

    Ada roket yang langsung dihancurkan, ada juga yang dibiarkan bila mengarah ke area terbuka. Kubah itu dilengkapi radar yang bisa mengidentifikasi target. Ada juga peluncur roket yang bisa bergerak bebas. Sistem ini sangat mudah untuk dipindahkan, hanya butuh beberapa jam saja untuk mempersiapkannya.


    Bagaimana Sistem Kerjanya?

    [​IMG]

    Bila sebuah roket ditembakkan dari Gaza, maka ada radar yang mendeteksinya. Radar itu kemudian memberikan informasi ke pusat kontrol yang memprediksi lokasi jatuhnya roket.

    Seandainya lokasi jatuh mengarah ke objek vital atau tempat padat penduduk, maka misil akan langsung menghancurkannya. Namun bila jatuh ke area terbuka, akan dibiarkan.

    Kapan Sistem ini Dikembangkan?

    [​IMG]

    Israel mulai mengembangkan sistem kubah ini sejak 2006. Setelah menjalani berbagai tes, akhirnya baru digunakan pada tahun 2011. Mereka mengklaim bisa mengintersep roket hingga 70 persen.

    Kementerian Pertahanan Israel memilih Iron Dome sebagai solusi terbaik dalam pertahanan dari berbagai ancaman dalam waktu singkat. Israel memutuskan membangun sistem pertahanan udaranya setelah Perang Lebanon pada 2006 di mana saat itu, sekitar 4.000 roket Hizbullah menghujani Israel utara dan menewaskan 44 orang.


    Ada Peran AS di Iron Dome?

    [​IMG]

    Benteng Udara Israel ini dibuat oleh perusahaan senjata bernama Rafael Advanced Defense System. Iron Dome ini diklaim sebagai satu-satunya sistem pertahanan yang dapat menghalau roket, artileri dan mortir. Termasuk sistem pertahanan udara dari serangan pesawat tempur, helikopter.

    Iron Dome ini dapat menghentikan ancaman serangan sejauh 70 kilometer dan dapat beroperasi di segala kondisi cuaca. Alat ini memiliki hulu ledak khusus yang dapat meledakkan target apapun di udara dalam hitungan detik. Pengadaan sistem ini tak lepas dari bantuan dana pemerintahan Presiden AS Barack Obama.

    Pada tahun 2014, AS menyediakan US$ 235 juta untuk riset Iron Dome. Setiap baterei dome membutuhkan biaya sekitar US$ 50 juta. Misilnya senilai US$ 62.000.

    Negara-negara lain tertarik untuk menggunakan sistem ini, seperti Korea Selatan dan beberapa negara bagian NATO di Eropa.


    Sumber
     
  9. Balulut MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 4, 2010
    Messages:
    3,707
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,144 / -1
    Inggris Rancang Jet Tempur ala Robot "Transformers"

    [​IMG]

    agi Anda yang sudah menonton serial film Transformers, tentu ingat betapa canggihnya pasukan robot yang bisa berubah menjadi mobil, pesawat tempur, atau berbagai kendaraan bermotor lainnya.

    Nah, ternyata perusahaan dirgantara Inggris, BAE Systems, kini tengah mengembangkan sebuah pesawat terbang masa depan yang bisa berubah wujud layaknya robot-robot dalam film Transformers. Kabarnya, pesawat jet canggih ini sudah bisa diproduksi dan mengudara pada 2040.

    Proyek ambisius itu kini tengah dikerjakan di salah satu pusat produksi BAE di Warton, Inggris. Di sana, Nick Colosimo, seorang "futuris", memimpin proyek ini.

    BAE menggambarkan jet tempur "Transformers" ini sebagai sebuah sistem pesawat terbang fleksibel yang menggabungkan sejumlah pesawat jet kecil untuk kebutuhan yang lebih efisien.

    Pesawat-pesawat ini kemudian bisa memisahkan diri lagi dengan cepat sesuai dengan kebutuhan, mulai dari melakukan serangan, melakukan pengintaian, hingga mengantarkan pasokan logistik.

    Pesawat canggih ini juga dilengkapi dengan semacam cairan adesif yang memungkinkan pesawat ini memperbaiki diri sendiri jika mengalami kerusakan.

    BAE menyatakan, penggunaan material canggih itu akan menciptakan sebuah pesawat jet dengan tingkat kemampuan menyelamatkan diri sangat tinggi meski terlibat dalam skenario paling berbahaya sekalipun.

    Selain itu, BAE juga menyiapkan sebuah sistem energi langsung (DES), sebuah tambahan persenjataan yang mampu menembakkan konsentrasi energi dengan kecepatan cahaya.

    Tim yang bekerja untuk mewujudkan pesawat tempur "Transformers" itu terdiri atas para pakar dari berbagai universitas, pemerintah, dan berbagai perusahaan yang selama ini mengembangkan teknologi penerbangan.


    Sumber
     
  10. LazyDog_ M V U

    Offline

    ~ Haram ~

    Joined:
    Feb 28, 2014
    Messages:
    1,598
    Trophy Points:
    242
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +5,407 / -2
    Vympel R-77 (AA-12 Adder) : Rudal Andalan untuk Perang Udara

    [​IMG]
    Pesaing utama rudal AIM-120 AMRAAM andalan Amerika Serikat, R-77 kerap dijuluki AMRAAMSKI. Pertanyaan paling mendasar, sehebat apakah rudal udara ke udara jarak menengah/jauh ini?

    Paling tidak ada sepuluh varian induk yang dibuat Vymvel Design Bureau untuk rudal udara ke udara jarak menengah R-77 yang dalam istilah NATO diberi kode AA-12 Adder. Mulai dari varian standar hingga varian terbaru untuk penempur generasi kelima Rusia, T-50 PAK FA, yakni K-77M yang dilengkapi radar AESA. Indonesia melengkapi armada Su-27/30 dengan varian RVV-AE (Izdeliye 190), yang khusus dibuat Rusia untuk versi ekspor.
    Walaupun R-77 dasarnya adalah rudal udara ke udara, namun pihak pembuat juga telah mengembangkan R-77 menjadi rudal darat ke udara (R-77-SRK) dan juga rudal kapal ke udara (R-77-ZRK). R-77 jadi andalan para pengguna jet tempur Rusia dan kini sudah digunakan di sembilan negara: Rusia, Aljazair, Tiongkok, India, Malaysia, Venezuela, Vietnam, Peru, dan Indonesia. R-77 dibuat Vympel pada 1982. Rudal dengan panjang 3,6 meter, diameter 20 cm, dan bobot antara 175 kg (R-77) – 226 kg (R-77-PD) ini mampu mengejar sasarannya dengan kecepatan Mach 4,5. Kemampuan menjangkau sasaran berada dikisaran 40-160 km tergantung varian dan ketinggian terbangnya. Maka R-77 disebut pihak pembuatnya sebagai rudal udara ke udara jarak menengah dan jarak jauh.
    R-77 dapat diluncurkan pada ketinggian terbang pesawat antara 5 meter (16,5 kaki) hingga 25 km (82.000 kaki). Rudal ini ditenagai oleh roket berbahan bakar padat (R-77) atau sistem penghisap udara ramjet (R-77-PD). Hulu ledak rudal berkisar 22 kg, menggunakan fragmentasi high explosive serta sistem pemandu inersial baik aktif, pasif maupun infra merah. Salah satu ciri yang dapat dilihat dari R-77 selain bentuknya yang panjang dan runcing, adalah digunakannya grid fin di bagian ekor. Sirip tegak berlubang dengan pola kotak menyerupai waffle besi ini berfungsi untuk mengarahkan aliran udara di bagian ekor rudal pada kecepatan supersonik. Arahnya dapat diatur dengan poros engsel di bagian pangkalnya. Grid fin lazim digunakan pada rudal balistik buatan Soviet era 1970-an dan juga roket Lunar N1 serta kapsul Soyuz TM-22.


    Paling efektif

    Dengan kecepatan lajunya yang sangat tinggi, R-77 diklaim sebagai rudal udara ke udara paling efektif yang dapat digunakan untuk menghancurkan beragam sasaran di udara termasuk rudal Mach 4 AIM-120 AMRAAM (Advanced Medium Range Air-to-Air Missile), AIM-54 Phoenix maupun rudal darat ke udara semacam Patriot. R-77 digunakan AU Rusia sejak 1994 dan telah diekspor pertama kali ke India tahun 2002. Di kawasan ASEAN, RVV-AE telah dimiliki oleh Malaysia dan Vietnam yang sama-sama menggunakan Su-27/30 sebagai kekuatan pemukul utama.
    Tiongkok yang getol membeli beragam persenjataan Rusia, tak ketinggalan melengkapi armada Su-27/30 dengan R-77. Tidak hanya itu saja, Tiongkok kemudian juga membuat secara lisensi seeker dan sistem pemandu pada R-77 dan menerapkannya pada rudal PL-12/SD-10 Sino-AMRAAM.
    Dibandingkan AIM-120 AMRAAM buatan Hughes/Raytheon yang telah diproduksi sejak 1991, dapat dikatakan R-77/RVV-AE memang masih kalah dalam pengoperasiannya di medan laga. Sehingga untuk mengukur seberapa hebat rudal ini rasanya masih butuh pembuktian. Sementara AIM-120 telah berhasil menembak jatuh MiG-25 Irak pada 27 Desember 1992 dimana saat itu AIM-120 diluncurkan dari F-16D AU AS. Catatan berikutnya, Januari 1993 MiG-23 Irak juga berhasil dijatuhkan F-16C AU AS menggunakan AIM-120 AMRAAM, dan setelah itu AIM-120 masih membukukan berbagai kill lainnya.
    Rusia dan negara-negara pengguna R-77 lainnya mungkin masih menunggu kesempatan untuk bisa menggunakan rudal BVR (Beyond Visual Range) R-77 dalam kesempatan yang pas. Secara teori di atas kertas, rudal ini lebih unggul dari para pesaingnya. Itu pula yang menyebabkan AS dan para sekutunya selalu waspada pada berbagai persenjataan buatan Rusia, termasuk R-77 atau AA-12 Adder ini.

    Sumber
     
  11. LazyDog_ M V U

    Offline

    ~ Haram ~

    Joined:
    Feb 28, 2014
    Messages:
    1,598
    Trophy Points:
    242
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +5,407 / -2
    Persiapan Pemasangan Oerlikon SkyShield 35mm Air Defence Cannon

    [​IMG]

    PT Alam Indomesin Utama Persiapan Pemasangan Oerlikon SkyShield 35mm Air Defence Cannon Pesanan TNI , PT Alam Indomesin Utama akan memberikan 8 Set Oerlikon 35mm SkyShield Pertahanan Udara Cannon, pada akhir Agustus 2014 ini.

    [​IMG]

    [​IMG]

    [​IMG]

    [​IMG]

    [​IMG]

    Sumber
     
    Last edited: Jul 14, 2014
  12. Balulut MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 4, 2010
    Messages:
    3,707
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,144 / -1
    Rusia Tantang Ukraina Jawab Pertanyaan-pertanyaan Seputar Jatuhnya MH17

    [​IMG]

    Pemerintah Rusia geram atas tudingan keterlibatannya dalam penembakan pesawat Malaysia Airlines MH17 di wilayah konflik Ukraina timur. Rusia pun bersikeras bahwa pemerintah Ukrainalah yang bertanggung jawab atas tragedi yang terjadi pada Kamis, 17 Juli itu.

    Wakil Menteri Pertahanan Rusia Anatoly Antonov bahkan menantang Ukraina untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan simpel, yang menurutnya, penting dalam memastikan siapa yang telah menembak jatuh pesawat sipil tersebut.

    "Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan memungkinkan kita, bukan cuma di Rusia namun juga di Barat dan timur, di Asia, untuk mencoba dan menemukan jawaban atas pertanyaan paling penting ini: apa yang terjadi di udara Ukraina dan apa yang perlu kita lakukan sehingga ini tidak terjadi lagi," cetus Antonov seperti dilansir AFP, Sabtu (19/7/2014).

    Menurut pejabat tinggi Rusia itu, pemerintah Kiev harus merilis detail mengenai penggunaan sistem rudal Buk di wilayah Ukraina timur, dan menjelaskan mengapa sistem itu dioperasikan jika separatis tidak memiliki pesawat.

    [​IMG]

    Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim, radar dari sistem rudal Buk milik Ukraina -- senjata yang diduga digunakan untuk menembak jatuh MH17 -- dioperasikan di hari jatuhnya pesawat tersebut.

    Antonov juga heran mengapa pihak pengawas lalu lintas udara Ukraina mengizinkan pesawat MH17 mengarah ke utara, ke arah zona konflik.

    Baik Rusia maupun Ukraina sama-sama memiliki Buk, rudal darat-ke-udara yang diyakini sebagai penyebab jatuhnya MH17. Pemerintah Ukraina menyalahkan para separatis pro-Rusia atas tragedi itu. Sementara pemerintah Rusia menuding Ukraina mengoperasikan sistem rudal Buk di hari kejadian tragis itu.


    Sumber
     
    • Like Like x 28
  13. Balulut MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 4, 2010
    Messages:
    3,707
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,144 / -1
    4 Sistem Rudal Permukaan ke Udara Rusia yang Bisa Menembak MH17

    Pesawat penumpang MH17 Malaysia ditembak jatuh di Ukraina timur Kamis pagi, menewaskan 295 orang. Laporan-laporan menyebutkan bahwa separatis pro-Rusia di Ukraina timur, atau militer Rusia yang ditempatkan di perbatasan Rusia-Ukraina yang menembak jatuh pesawat sipil itu. Pihak Ukraina, Rusia dan separatis pro-Rusia di Ukraina timur membantah terlibat dalam insiden itu.

    MH17 terbang dengan kecepatan sekitar 805 km per jam di ketinggian 10.000 meter. Untuk menembak jatuh pesawat di ketinggian ini, diperlukan rudal permukaan ke udara atau rudal udara ke udara. Indikasi terkuat adalah MH17 ditembak jatuh oleh rudal permukaan ke udara (SAM).

    Di bawah ini adalah empat sistem SAM Rusia yang bisa menembak jatuh pesawat yang terbang di ketinggian 10.000 meter:

    [​IMG]

    Sistem Rudal BUK (Kode NATO: SA-11/SA-17)


    Ukraina mengklaim bahwa separatis pro-Rusia di Ukraina timur memiliki sistem rudal BUK. NATO menyebut sistem rudal ini sebagai SA-11 GADFLY dan versi yang lebih modern (BUK-M) disebut sebagai SA-17 GRIZZLY. Sistem rudal ini dikembangkan oleh Uni Soviet untuk menggantikan sistem rudal 2K12 Kub.

    BUK adalah sistem rudal mobile yang terdiri dari truk komando, truk TAR (target acquisition radar), truk TELAR (transporter erector launcher and radar) dan truk TEL (transporter erector launcher). Standar batalyon BUK terdiri dari truk komando, truk TAR, enam truk TELAR dan tiga truk TEL. Baterai BUK terdiri dari dua truk TELAR dan satu TEL.

    Sistem rudal SAM jarak menengah ini telah diupgrade beberapa kali sejak diperkenalkan pada tahun 1979. Jangkauan dan kemampuannya tergantung dari jenis rudal yang digunakan. SA-11 diperkenalkan pada tahun 1979 dengan menggunakan rudal 9M38 yang memiliki jangkauan keterlibatan 5-30 km dan ketinggian 30-14.000 meter. Pada tahun 1984, SA-11 memperoleh rudal upgrade 9M38M1 yang meningkatkan jangkauannya menjadi 35 km dan ketinggian hingga 22.000 meter.

    Sistem BUK-M yang lebih canggih disebut NATO sebagai SA-17, bersamaan ketika rudal 9M317 diperkenalkan pada tahun 1998. Rudal ini memiliki jangkauan keterlibatan 4-50 km dan ketinggian 30-25.000 meter. SA-17 juga mendapatkan upgrade pada TAR, yang membuatnya bisa terlibat dengan 24 target secara simultan.

    [​IMG]

    S-400 Triumf (Kode NATO: SA-21 Growler)

    Ini adalah sistem rudal permukaan ke udara yang dianggap paling canggih di dunia yang diperkenalkan Rusia pada tahun 2004. Sistem rudal jarak menengah-jauh ini memiliki tiga rudal berbeda, rudal 48N6 dan 40N6 untuk jarak jauh dan rudal 9M96 untuk jarak menengah. Bila menggunakan rudal 40N6, jangkauan keterlibatannya bisa mencapai 400 km dan ketinggian 30.000 meter.

    Apa yang membuat sistem rudal ini berbeda adalah banyaknya target yang bisa dilacaknya secara bersamaan. Radar akuisisi target S-400 mampu melacak 36 target aerodinamis dan 72 rudal. Sebagai perbandingan, sistem rudal BUK hanya mampu melacak 24 target. Saat ini, hanya Rusia yang mengoperasikan S-400 meskipun ada kemungkinan diekspor ke negara lain.

    [​IMG]

    2K12 Kub (Kode NATO: SA-6 GAINFUL)

    Sistem rudal permukaan ke udara jarak menengah Rusia ini merupakan pendahulu dari sistem rudal BUK. Dirancang pada tahun oleh Uni Soviet pada tahun 1959 dan diproduksi antara 1964-1985. Sebagai pendahulu, 2K12 tidak lebih sebagai versi sederhana dari BUK yang memiliki jangkauan keterlibatan antara 3-25 km dan ketinggian 11.000 meter. Rusia diketahui masih mengoperasikan beberapa sistem 2K12 Kub diwilayahnya.

    [​IMG]

    S-75A Dvina (Kode NATO: SA-2 GUIDELINE)


    Sistem rudal high altitude permukaan ke udara ini dirancang Uni Soviet untuk mencegat pesawat pembom dan mata-mata Amerika Serikat. Sistem rudal ini menjadi terkenal setelah berhasil menembak jatuh pesawat U-2 Amerika Serikat di era Perang Dingin. S-75 juga berhasil menembak jatuh pilot AS saat Perang Vietnam.

    Sistem S-75A Dvina dilengkapi dengan radar dan rudal yang dapat mencegat target yang terbang di ketinggian 35.000 meter dan jarak 66 km (tergantung versi). Rusia telah mengekspor sistem rudal ini ke Asia (termasuk Indonesia di era Soekarno) dan Afrika. Rusia tidak lagi menggunakan sistem ini. Beberapa negara yang masih menggunakan sistem ini adalah Libya, Korea Utara dan Suriah.

    Sumber
     
    • Like Like x 28
  14. LazyDog_ M V U

    Offline

    ~ Haram ~

    Joined:
    Feb 28, 2014
    Messages:
    1,598
    Trophy Points:
    242
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +5,407 / -2
    AL Rusia Klaim Usir Kapal Selam AS

    Angkatan Bersenjata Rusia, Sabtu (9/8/2014), mengatakan telah mengusir sebuah kapal selam milik AS yang memasuki perairan Rusia di Laut Barents.

    Seorang perwakilan markas besar angkatan laut Rusia kepada kantor berita Interfax mengatakan kapal selam yang diyakini adalah kelas Virgina ditemukan berada di dekat wilayah perairan Rusia pada Jumat (8/8/2014).

    [​IMG]

    Keberadaan kapal selam AS itu membuat Armada Utara Rusia mengerahkan beberapa kapal perang dan sebuah pesawat terbang anti-kapal selam Il-38 untuk memaksa kapal selam itu pergi.

    Tak ada kontak senjata dalam insiden itu dan seorang perwira AL Rusia mengatakan kontak dengan kapal selam AS itu hanya berlangsung selama 27 menit.

    "Terima kasih atas langkah aktif yang diambil kesatuan anti-kapal selam Armada Utara sehingga kapal selam itu bisa diusir," kata seorang pejabat militer Rusia.

    Sementara itu, wakil ketua komite luar negeri parlemen Rusia, Leonid Kalashnikov kepada radio Echo on Moscow mengatakan insiden semacam itu cukup sering terjadi.

    "Biasanya negara lain melakukan uji coba sistem kapal selam mereka. Pengumuman yang tak lazim ini kemungkinan merupakan langkah kehumasan angkatan laut agar pekerjaan mereka diperhatikan," ujar Leonid.

    Insiden ini muncuk di tengah semakin tegangnya hubungan antara Barat dan Rusia terkait kebijakan Moskwa dalam krisis di Ukraina
    Sumber
     
  15. Balulut MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 4, 2010
    Messages:
    3,707
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,144 / -1
    Lepas landas dan Mendarat Dimanapun: Rusia Perkenalkan UAV Amfibi



    [​IMG]

    Belum cukup memiliki rudal balistik, Rusia mengembangkan pesawat tak berawak (UAV) amfibi yang merupakan hibridisasi antara UAV dengan hovercraft amfibi. UAV unik yang tidak memerlukan lapangan untuk lepas landas dan mendarat ini ditampilkan saat pameran teknologi Innoprom-2014 di Yekaterinburg, Rusia tengah, 9-12 Juli 2014.

    UAV yang dijuluki Chirok ini dikembangkan oleh perusahaan Rusia Rostec, dan baru kali ini dipamerkan di hadapan publik. Chirok mampu mendarat di medan apapun, termasuk di salju, pasir, air, rawa atau daerah apapun yang relatif datar.

    Prototipe Chirok yang ditampilkan ini masih dalam ukuran 1:5, yang sengaja dibuat untuk menguji kinerja aerodinamisnya di wind tunnel (terowongan angin) di Central Aero-hydrodynamic Institute di kota Zhukovsky, Rusia.

    [​IMG]

    Pada 2015 nanti, UAV Chirok dengan ukuran penuh akan memulai uji penerbangan. Chirok akan memiliki rentang sayap 10 meter, dan memiliki bobot lepas landas maksimum sekitar 700 kg, yang mana 300 kg nya merupakan muatannya. Mampu terbang di ketinggian 6.100 meter, UAV ini diharapkan mampu melakukan penerbangan sejauh 2.500 km. Informasi mengenai sistem propulsi Chirok, masih belum dipublikasi.

    UAV amfibi yang bodinya mirip dengan kepala paus pembunuh ini dibuat secara eksklusif dari bahan komposit (kemungkinan besar utamanya dari serat karbon namun hal ini belum dikonfirmasi. Sedangkan membran bantalan udaranya (air cushion) terbuat dari bahan ultra-modern yang dikembangkan oleh ahli Rusia dan dipatenkan oleh Rostec Corporation (informasi dari Russian Times, Rostec sendiri tidak mengonfirmasi hal ini.

    [​IMG]

    Meskipun saat ini UAV amfibi Chirok akan digunakan masih dalam ruang lingkup sipil, seperti pemantauan kebakaran hutan, daerah bencana, lalu lintas, pengiriman kebutuhan untuk rig minyak yang jauh, namun konstruksinya sudah memungkinkan untuk digunakan oleh militer.

    Chirok mampu membawa bom, roket dan senjata presisi tinggi, seperti rudal berukuran kecil. Dan tidak sepeti kebanyakan UAV, Chirok memiliki inner space (ruang dalam) yang pas untuk membawa senjata internal, sehingga tidak akan mengganggu visibilitas dan sifat aerodinamisnya. Karena Chirok berukuran sedang dan terbuat dari bahan komposit, Chirok juga diyakini berkarakteristik siluman yang sangat baik.

    Diharapkan pada pameran dirgantara MAKS-2015 di Moskow nanti, UAV Chirok sudah akan tampil dalam ukuran penuh. Produksinya sendiri secepatnya akan dimulai pada 2016.


    Sumber
     
    • Like Like x 27
  16. Balulut MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 4, 2010
    Messages:
    3,707
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,144 / -1
    Belanja UAV Dunia akan Mencapai USD 11,5 M Pertahun pada 2024

    [​IMG]

    Belanja UAV (pesawat tak berawak) dunia kemungkinan akan meningkat dua kali lipat pada dekade ke depan, total akan menjadi USD 11,5 miliar per tahun, perusahaan riset pasar pertahanan dan kedirgantaraan Teal Group yang berbasis di Virginia, Amerika Serikat, mengungkapkan.

    "Penelitan pasar UAV 2014 Teal Group memperkirakan bahwa belanja UAV akan meningkat hampir dua kali lipat pada dekade ke depan. Belanja UAV seluruh dunia saat ini mencapai USD 6,4 miliar per tahun dan akan meningkat menjadi USD 11,5 miliar pertahun (pada 2024), total peningkatan akan mencapai USD 91 miliar selama sepuluh tahun ke depan," Teal Group melaporkan, dilansir RIA Novosti.

    "Pasar UAV terus berkembang, dan menjadi pasar yang semakin global," ujar Philip Finnegan, direktur Teal Group yang juga merangkap sebagai analis dalam penelitian tersebut.

    Berdasarkan penelitian Teal Group, pertumbuhan pasar UAV dunia utamanya masih didorong dari pembelian militer. Pangsa UAV saat ini adalah 89 persen pembelian oleh militer, dengan 11 persen lainnya adalah pembelian oleh sipil. Namun Teal Group memperkirakan angka-angka ini akan berubah, dan pada tahun 2024 perbandingan angka-angka ini akan menjadi 86 persen dan 14 persen masing-masing.

    "Dan cakupan kami dari pasar UAV sipil terus tumbuh dalam setiap laporan tahunan, mencerminkan peningkatan bertahap di pasar sipil itu sendiri," tambah Finnegan.

    Penelitian Teal Group juga memprediksi bahwa selama 10 tahun ke depan Amerika Serikat akan mendominasi sekitar 65 persen dari seluruh penelitian, pengembangan, pengujian, dan evaluasi untuk teknologi UAV di seluruh dunia, dan memegang 41 persen penjualan UAV di seluruh dunia, diungkapkan Steve Zaloga, analis lain dalam penelitian tersebut.

    Data akhir 2012 dari International Institute for Strategic Studies (IISS) mengungkapkan bahwa terdapat 56 jenis UAV yang digunakan oleh 11 negara di dunia, yaitu Amerika Serikat, Rusia, Perancis, Jerman, Italia, Inggris, China, India, Iran, Israel, dan Turki. IISS menyebutkan jumlah UAV aktif dari semua negara itu mencapai 807 unit. Namun sayangnya total angka ini hanyalah akumulasi dari UAV aktif di 8 negara (meskipun ada 11 negara yang di data). Jumlah UAV aktif Rusia, China dan Turki tidak tersedia (meskipun jenisnya disebutkan), dan IISS tidak memasukkannya dalam jumlah total.

    Data IISS yang sama juga menunjukkan bahwa Amerika Serikat setidaknya memiliki 678 UAV aktif, yang sebagian besar digunakan untuk tujuan militer. Pemerintahan Presiden AS Barack Obama beberapa tahun belakangan terus menerima kritik terkait kebijakan pembenaran penggunaan UAV untuk menyerang teroris, yang pada banyak kasus lebih banyak menyebabkan kematian warga sipil.


    Sumber
     
  17. Balulut MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 4, 2010
    Messages:
    3,707
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,144 / -1
    24 Tank Leopard Pesanan Indonesia Sudah Dikirim dari Jerman

    [​IMG]

    Sejumlah 52 unit tank produksi Rheinmetall, Jerman, dijadwalkan tiba di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada 28 Agustus 2014. Tank-tank itu terdiri dari 24 unit MBT Leopard A4 dan 28 unit tank Marder.

    Kedua jenis tank ini telah diberangkatkan sejak 31 Juli 2014 lalu, dengan kapal kargo berbendera Panama, Morning Celesta, dari pelabuhan Bremenhaven, Jerman.

    Rencananya, setibanya di pelabuhan Tanjung Priok, tank-tank ini akan dipindahkan dari Morning Celesta ke kapal yang lebih kecil untuk dikirim ke Tanjung Perak Surabaya.

    [​IMG]

    [​IMG]

    Tank-tank ini segera disiapkan untuk parade militer pada ulang Tahun TNI 5 Oktober mendatang di Surabaya.

    Dalam kesempatan rollout MBT Leopard di Unterluss Jerman 23 Juni lalu, Wakil Menteri Pertahanan, Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, mengatakan bahwa salah satu tujuan kunjungan bersama HLC (High Level Commitee) tersebut adalah untuk memastikan kesiapan alutsista militer, salah satunya MBT Leopard.

    "Inspeksi ini untuk memberi kepastian alustsista tersebut dapat hadir di hari TNI 5 Oktober 2014 yang rencananya akan diselenggarakan di Surabaya. Ini juga sebagai akuntabilitas terhadap penggunaan anggaran negara yang diberikan pada Kementrian Pertahanan untuk modernisasi peralatan militer,“ kata Sjafrie.

    Pengerjaan tank-tank tersebut dipercepat dari 12 bulan menjadi delapan bulan.

    Menggandeng Rheinmetall, PT Pindad akan dilibatkan dalam melengkapi sistem pendingin dan sistem komunikasi tank tank tahap pertama ini. Sjafrie menegaskan bahwa kedua sistem itu merupakan local content atau diproduksi di RI.

    "Bila kita membeli suatu alat militer, kita harus pikirkan nilai tambahnya. Salah satu nilai tambahnya adalah kegiatan teknik yang belum selesai di Jerman akan dilengkapi oleh PT. Pindad. Tapi kita tidak mengeluarkan biaya karena merupakan bagian dari kontrak,“ kata Sjafrie.


    Sumber
     
    • Like Like x 1
  18. LazyDog_ M V U

    Offline

    ~ Haram ~

    Joined:
    Feb 28, 2014
    Messages:
    1,598
    Trophy Points:
    242
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +5,407 / -2
    Iran Tembak Jatuh Pesawat Siluman Israel


    [​IMG]

    Pesawat mata-mata itu diduga tengah mengintai kegiatan di situs pengayaan nuklir Natanz milik Iran pada hari Minggu kemarin.
    Iran mengklaim telah menembak jatuh drone atau pesawat tanpa awak milik Israel. Pesawat mata-mata itu diduga tengah mengintai kegiatan di situs pengayaan nuklir Natanz milik Iran pada hari Minggu kemarin.

    "Pesawat mata-mata tanpa awak milik rezim Zionis telah dijatuhkan dengan sebuah rudal. Pesawat mata-mata ini mencoba mendekati zona nuklir Natanz," demikian pernyataan garda Revolusi dilansir Al Arabiya, Senin 25 Agustus 2014.

    Israel dan negara-negara Barat memang mencurigai Negeri Para Mullah itu tengah memperkaya uranium untuk senjata nuklir. Namun demikian, berita tertembaknya pesawat siluman tersebut tak mendapat tanggapan dari militer Israel.

    Sejauh ini, negara-negara Barat memilih menggunakan jalur dialog untuk menghentikan program nuklir Iran yang mereka curigai untuk membuat bom nuklir itu. Namun, Israel menolak pendekatan damai ini.

    Pada Jumat pekan lalu, Perdana Menteri Israel, benjamin Netanyahu, bahkan mengatakan opsi militer merupakan satu-satunya cara yang tepat untuk membatasi program nuklir Iran. Atau bahkan, jika mungkin, menghentikan program yang dinilai membahayakan tersebut.

    Dengan kondisi seperti itu, para analis menduga Israel ingin menggagalkan perundingan nuklir di Jenewa itu dengan mengirim pesawat mata-mata tanpa awak ini. "Ini akan snagat menyulitkan pembicaraan apapun di Jenewa," kata George Joffe, seorang peneliti pada Pusat Studi Internasional Universitas Cambridge.

    "Alasannya adalah: Israel bukanlah pihak yang tidak terlibat langsung dari negosiasi itu dan oleh karena itu, keputusan untuk mengirim pesawat tanpa awak ke Natanz akan dipandang sebagai provokasi langsung yang dirancang untuk membuat pembicaraan gagal," tambah Joffe.
    Sumber
     
  19. Balulut MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 4, 2010
    Messages:
    3,707
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,144 / -1
    52 Tank TNI yang Dibeli dari Jerman Tiba di Jakarta

    [​IMG]

    52 Unit tank milik TNI yang dibeli dari Jerman tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. 52 Tank yang tiba di Indonesia itu terdiri dari 24 tank Leopard dan 28 tank Marder.

    Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (1/9/2014), tank-tank tersebut kemudian diangkut menggunakan truk trailer untuk diberangkatkan menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.

    Tank-tank tersebut rencananya akan digunakan dalam acara parade militer saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI 5 Oktober mendatang.

    52 Tank tersebut merupakan bagian dari 164 unit tank Leopard dan Marder yang sudah dipesan dari Jerman. Kedatangan tank yang diproduksi Rheinmetall AG perusahaan industri pertahanan asal Jerman sekaligus menandai babak baru kerja sama militer antara Indonesia dan Jerman.

    Tank Leopard adalah kendaraan tempur berbobot 62 ton dengan tinggi 3 meter. Tank jenis ini juga dilengkapi dengan meriam kaliber 120 meter. Selain itu, kendaraan perang tersebut juga dilengkapi sistem pengontrol penembakan digital dan laser penjejak jarak serta mampu membidik dalam kegelapan.

    Sementara tank jenis Marder memiliki berat lebih ringan, yakni sekitar 33 ton. Tank jenis ini mampu mengangkut prajurit dengan kapasitas 9 orang.


    Sumber
     
    • Like Like x 16
  20. Balulut MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 4, 2010
    Messages:
    3,707
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,144 / -1
    NATO Gelar Latihan Perang di Kawasan Baltik

    [​IMG]

    Polandia dan negara-negara Baltik menggelar latihan militer terbesar dalam sepuluh tahun terakhir bersama Aliansi Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

    Latihan perang yang bernama Steadfast Jazz 2013 itu dimulai pada Sabtu kemarin dan akan berakhir 9 November.

    NATO Response Force akan menyimulasikan pertahanan Baltik seolah-olah diserbu pasukan asing yang tak dikenal.

    Latihan ini melibatkan 6.000 tentara dari semua anggota NATO serta negara-negara non anggota seperti Finlandia, Swedia dan Ukraina.

    Setengah pasukan itu akan digembleng dalam latihan bertahan hidup, yang akan melibatkan puluhan armor, pesawat terbang dan kendaraan angkut laut.

    Yang lain akan berposisi di kantor pusat, yang berlatih dalam keahlian komando dan kontrol.

    Latihan perang seminggu ini dirancang "untuk memastikan pasukan reaksi cepat kami, NATO Response Force (NRF), siap untuk membela sekutu, dapat disebar di manapun dan dapat menghadapi ancaman apapun," kata Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen.

    Sekitar 350 kendaraan, termasuk kendaraan lapis baja pengangkut personel, kendaraan tempur infanteri, kendaraan teknisi, truk dan kendaraan all-wheel drive, 1.000 infanteri mekanik berpartisipasi dalam latihan perang ini.

    Dibantu dengan satu batalion pasukan kimia, biologi, radiologi dan nuklir (CBRN), pasukan pendukung antitank lintas udara, 11 kapal permukaan dan satu kapal selam, 46 jet tempur dan 11 helikopter.

    Namun, negara yang diperkirakan akan menginvasi Baltik tidak disebutkan dengan jelas.

    "Rusia sebagai sebuah negara dalam lima tahun terakhir telah meningkatkan pengaruhnya di Baltik," kata menteri pertahanan Latvia, Artis Pabriks kepada Reuters.

    "Latihan perang Steadfast Jazz sangat penting bagi kami karena ini adalah latihan pertama di mana kami benar-benar berlatih untuk mempertahankan wilayah kami."

    Puncak kekhawatiran terbaru dari keprihatinan di Baltik muncul September lalu saat Rusia mengadakan latihan militer bernama Zapad bersama Belarus.

    Beberapa media di Baltik menjelaskan latihan Zapad juga merupakan latihan militer untuk menangkal serangan invasi. Tapi, tidak disebutkan dari negara mana.

    Rusia dan NATO mempunyai hubungan yang panas dan dingin. Di satu pihak ada kerja sama kontra-terorisme di pihak lain ada pergulatan pengaruh di kawasan dan perselisihan pada penempatan sistem rudal pelindung (missile defence system‎).


    Sumber
     
  21. Balulut MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 4, 2010
    Messages:
    3,707
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,144 / -1
    Dua KCR-40 TNI AL Selesaikan Uji Coba Sistem Rudal C-705

    [​IMG]


    Dua Kapal Cepat Rudal (KCR) Kelas KCR-40 TNI AL, KRI Clurit 641 dan KRI Kujang 642, berhasil melaksanakan kegiatan HAT (Harbour Acceptance Test) dan SAT (Sea Acceptance Test) Fire Control System (FCS) Rudal C-705 dan Combat Management System (CMS) meriam NG-18 6 Barrel kaliber 30 mm. Rangkaian kegiatan SAT meliputi anti surface real target test, missile anti surface real target test, anti air real target, moving base alignment for missile dan naval gun firing test.

    Menurut pernyataan Komando Armada Barat (Koarmabar) TNI AL yang bertanggal 24 Juli, uji coba tersebut termasuk penembakan rudal C-705 ke target, yang dilakukan di perairan dekat Pulau Lingga, Batam, Kepri, yang letaknya sekitar 200 km di sebelah selatan Singapura. Namun Koarmabar tidak mengungkapkan rincian dari FCS atau jenis target untuk rudal C-705.

    C-705 adalah rudal multiguna (permukaan ke permukaan dan permukaan ke darat) yang pertama kali diperkenalkan China pada bulan Oktober 2008, memiliki kemiripan desain dengan rudal anti kapal C-602 (YJ-62), namun lebih kecil dan ringan. Proyektilnya memiliki jangkauan efektif maksimum 140 km, dan untuk versi standar, dipandu dengan radar aktif 8 mm selama tahapan terminal. Rudal C-705 diyakini mampu membawa 130 kg hulu ledak HE semi-armour piercing (SAP). Tingkat probabilitas Rudal C-705 dalam menenggelamkan kapal mencapai 95,7 persen untuk kapal dengan bobot benaman 1.500 ton (Light Corvette).

    Masing-masing KCR-40 mampu membawa sampai empat rudal C-705. Sementara meriam NG-18 6 Barrel kaliber 30 mm akan berperan sebagai senjata anti udara. Meriam NG-18 6 Barrel kaliber 30 mm yang juga buatan China tersebut memiliki jangkauan tembak maksimum 4 km dan minimum 0,5 km.

    KCR-40 merupakan kapal pemukul reaksi cepat untuk menghancurkan target dalam sekali pukul dan menghindar dalam waktu cepat. Berdimensi panjang 44 meter, lebar 7,4 meter, kapal ini mampu bergerak dengan kecepatan maksimal 30 knot. Hulu dan lambung KCR-40 terbuat dari baja khusus High Tensile Steel yang merupakan produk dari PT Krakatau Steel, Cilegon. Sedangkan untuk bagian atas menggunakan Aluminium Marine Grade. Kemungkinan, 24 KCR-40 yang masing-masing senilai 70 miliar lebih ini akan dibangun untuk TNI AL.

    KRI Clurit dan KRI Kujang juga dilengkapi dengan Radar Tracking TR-47C dan Radar Searching SR-47AG. Kedua radar itu memiliki jarak tracking maksimum sasaran udara lebih dari 25 km, sedangkan target sasaran permukaan lebih dari 8 km. Selain itu, Radar Searching SR-47AG juga memiliki kemampuan deteksi kontak udara lebih dari 40 km dan deteksi kontak permukaan sebatas jarak pandang cakrawala. Pemasangan radar sensor untuk mendukung pengoperasian rudal C-705 dan meriam NG-18 6 Barrel.

    Pada Februari 2013 lalu diinformasikan bahwa KCR-40 akan dilengkapi dengan rudal C-705 yang masih dibeli dari China, sebelum Pindad memproduksinya sendiri. Diinformasikan juga TNI AL akan menerima 6 sampai 12 rudal C-705 dari China pada akhir 2014 khusus untuk melengkapi KCR-40.


    Sumber
     
    • Like Like x 1

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.