Bule Dan Budaya Indonesia

Keren!!
Orang bule aja bisa!
Knapa kita sebagai penerus bangsa byk yg gak berminat ya...

 

kit amalah ga ngerti, orang bule malah ngerti

 

iya ya..
kenapa sekarang orang asing lebih tertarik dengan budaya kita ketimbang para generasi muda indonesia sendiri yang leih berkiblat ke luar negri, terutama korea, jepang dan tempat di mana para idol berada..

 

Bule aja mau ya belajar budaya kita..eeh..kita malas dan kurang tertarik..

 

semoga kita bisa lebih mencintai budaya kita sendiri melebihi mereka org bule gan

 

bukan budaya indonesia yang gak menarik,
tapi promosi kebudayaan yang kurang di jiwa anak-anak dan pemuda

 

Kalau cinta budaya Indonesia kurasa semua cinta, tapi untuk melestarikannya yang susah. Karena melestarikan harus dengan perbuatan bukan omongan. Aku suka nonton tari tradisional tapi gak bisa nari. Dulu waktu smp, seingatku pelajaran kesenian itu membosankan karena materinya tidak menarik.

 

g bisa liat gmbarnya eunk

 

mungkin kalo orang indonesianya sendiri mempromosikannya dengan menarik akan banyak orang indonesia yang menghargai budayanya sendiri

 

bener..emg ngga bisa dipungkiri lagi gan..

 

di indo emg kurang sih org2 yg mencintai budayanya mereka sndiri, kebanyakan org2 indo jg suka product luar, kalo ane sih suka nintendo emg, wkwk,
tp, cintailah indo, indo byk kok yg bgs2, kita org indo cuma liat kulitnya aja, kalo org bule liat isinya

 

biar disebut gaul gitu loooh...abg skrang hadeeeeeh!!!!!

 

iya memang benar banget sih.. bule yang maen ke indonesia biasanya seneng banget deh ama segala bentuk jenis kebudayaan di negara qt ini.. kayak make' blankon, maenin gamelan, wayang, atau peninggalan budaya indonesia ini..

miris juga kalau lihat anak" muda jaman sekarang, y berasa kayak budaya negaranya sendiri itu buat pajangan aja.. haha.. apalage kebanyakan mereka menggilai budaya" asing yang telah ikut berbaur juga ke negara qt.. bule aja seneng blankonan.. lah anak muda jaman sekarang malah niru gaya" orang asing haha.. macam gaya rambutlah, pakaianlah, ampe musik juga hehe y mw gmana lage.. Indonesia getoe lohh

 

terkadang kita sering gak peduli sama budaya kita sendiri

 

Menarik. Saya sekedar menambahkan. Mungkin karena pemerintah dan penduduknya yg tidak pernah 'mampu menjual' budayanya sendiri dan bukan salah siapa-siapa hal itu terjadi karena kita sepakat dengan Bhinneka Tunggal Ika. Praktis tidak ada budaya yang dominan karena kultural primordialis berlawanan dengan nasional pluralis. Juga, imperialisme tentu mengubah budaya karena gerak aktualisasi kita terbatas dan hidup didikte kebijakan lain. Salah satu yang berperan cukup besar yakni nilai-nilai agama dan keyakinan individu. Lihat Bali, karena mayoritas mereka Hindu, budaya Hindu begitu lekat di keseharian mereka. Sama halnya India. Pemimpin, mempengaruhi segala sendi negara contoh Jepang, jiwa samurai bertemu dengan restorasi Meiji, hasilnya dapat dilihat sekarang. Indikasi homogenitas memudahkan pelestarian budaya. Pula teknologi dapat menggeser budaya atau malah mendekatkan budaya bagi mereka yang tertarik mempelajari sehingga ada pertukaran. Untuk saat ini budaya kita hanyalah 'komoditas', selintas hanya kemasan yang indah tanpa kenal apa isinya. Penyambutan tamu di bandara, di hotel, delegasi negara asing. Seremonial semata. Esensi disamping identitas, yang mungkin mesti lebih diangkat. Bangsa asing tertarik mempelajari karena, mungkin, (saya berspekulasi) mereka lari dari 'budaya' mereka sendiri yang penuh isme. Mereka tidak mencari kedalam tapi keluar dan itu mereka temukan pada budaya kita. Seperti halnya kebanyakan kita mencari keluar dan menemukan 'budaya' dan 'isme' dari mereka. Karena budaya adalah produk keseharian dan terus berproses serta menjadi kekhasan tertentu. Adalah positif untuk terus diingatkan oleh bangsa lain seperti halnya isi artikel ini dan klaim kebudayaan dari negeri tetangga beberapa waktu lalu untuk kita lebih mengenal dan mendekatkan diri kepada budaya sendiri. Langkah awal, berbanggalah jadi rakyat RI dan tidak merasa kecil dan malu dibanding bangsa lain tentu jadi modal pertama melestarikan dan menyemarakan budaya. Berikutnya, berlari sama kencang dengan perubahan global tapi tak meninggalkan dibelakang identitas dan jati diri. Homogen lebih mudah tapi heterogen jauh lebih sulit tapi memunculkan banyak keunggulan, Indonesia akan jauh semakin 'kaya'. Jaya negeriku!

 

globalisasi dan perkembangan teknologi membuat sebagian dari kita udah kurang melestarikan budaya indonesia.. seharusnya dgn perkembangan teknologi justru kita bisa lebih memajukan budaya kita, dan nasib bangsa saat ini ada ditangan para pemuda calon pemimpin bangsa di masa depan ... cintailah produk2 indonesia!

 

itu kan ngga semua bule
kl dibandingkan ma bule yg suka dugem, lebih banyak lagi

 

banyak banget sekarang bule" jd warga negara indonesia..
tapi warga negara indonesia malah pengen jd WNA yah.. haha..
zaman emang uda mulai kebalik sekarang..

 

Daripada terus merasa berkekurangan, lebih baik kita temukan yuk hal positif dalam bangsa kita dan mari kembangkan