Other Breaking News and Information

setanbedul · Jul 21, 2010

baca juga http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=53212

TDL sudah naik.. tetapi kenaikan tidak membawakan keuntungan bagi pengguna listrik
terhitung sejak kenaikan.. kejadian mati listrik terjadi hampir sering.. Bagaimanakah kinerja dari PLN? apakah kita akan diam saja!?!

PLN: Listrik Mati Akibat Gangguan di PLTGU Muara Karang
Nurul Hidayati - *********
Jakarta - Sedang asyik bekerja, tiba-tiba pet, listrik mati. Menurut GM PLN Disjaya-Tangerang Purnomo Willy, penyebabnya adalah gangguan di PLTGU Muara Karang.

"Ada gangguan di Muara Karang, penyebabnya belum ketahuan. Saat ini sedang sibuk mengurusi itu," ujar Purnomo pada detikcom, Rabu (21/7/2010) pukul 10.00 WIB.

Sejumlah daerah terkena imbas dari kerusakan itu, seperti di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan serta Cengkareng di Tangerang

"Ini sedang beban tinggi, sekarang kami pindahkan beban ke pembangkit lain," ujar Purnomo. Purnomo belum mengetahui makan berapa waktu lama perbaikan di Muara Karang akan terjadi.
Click to expand...

http://www.*********.com/read/2010/...bat-gangguan-di-pltgu-muara-karang?n991102605

Trafo Tiba Oktober, Jakarta Terancam Pemadaman Tiga Bulan
JAKARTA--MI: Kerusakan dua trafo di Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang yang membuat 12% pasokan listrik untuk Jakarta hilang mulai pukul 09.30 WIB, Rabu (21/7), berpotensi akan tetap membuat Ibu Kota berada dalam kondisi rawan pemadaman hingga tiga bulan mendatang. Ini diakibatkan trafo cadangan untuk pembangkit listrik tersebut baru akan terpasang pada awal Oktober mendatang.

"Mati listrik terjadi karena dua trafo di PLTGU Muara Karang rusak. Trafo ini memang rawan rusak karena terus dipakai menahan beban puncak yang kadang di luar kapsitasnya. Trafo pengganti dan cadangan baru bisa terpasang pada Oktober mendatang," ujar Direktur Utama PLN Dahlan Iskan di Jakarta, Rabu.

Dengan beban puncak mencapai 5.500 megavoltampere (MVA) setiap harinya, kerusakan trafo ini membuat pasokan listrik Ibu Kota berkurang hingga 660 MVA. Menurutnya, keterlambatan pemasangan trafo ini merupakan dampak dari lambannya proses pengadaan yang harus melalui mekanisme tender.

"Pengadaan trafo ini harus lewat tender. Padahal pembangkit itu tidak bisa menunggu sampai trafo tiba pada Oktober nanti. Jadi saya khawatir setiap kali trafo rusak akan terjadi pemadaman. Saya menyesal tidak berani ambil risiko membeli trafo tanpa tender," ujarnya.

Bila saja trafo itu dibeli langsung, imbuhnya, ada jaminan tidak akan lagi pemadaman mulai akhir Juni lalu untuk Jakarta dan seluruh Indonesia. "Saya memang bisa masuk penjara, namun sepadan dibanding dengan harus terus ada pemadaman karena trafo yang ada tidak mampu menahan beban," ujarnya.

Meski mengaku tengah melakukan perbaikan kerusakan tersebut, Dahlan belum bisa memastikan pulihnya pasokan listrik dari PLTGU Muara Karang. "Perbaikan masih terus dilakukan. Sampai saat ini daerah yang mati listrik, beberapa daerah yang tadi mati listrik sudah kembali menyala. Tinggal satu daerah di sekitar Muara Karang yang baru bisa menyala besok," ujar Dahlan.

Sebagai bentuk toleransi terhadap masyarakat yang terkena pemadaman, Dahlan menginstruksikan kantor PLN di seluruh Jakarta untuk mematikan lampu dan pendingin ruangan (air conditioner/AC). "Saya ingin pegawai PLN juga merasakan bagaimana keterbatasan yang harus dihadapi ketika listrik mati. Tadi pagi saya instruksikan seluruh kantor PLN di Jakarta mematikan seluruh lampu dan AC, hanya komputer yang bisa hidup," ujar Dahlan. (Jaz/OL-5)
Click to expand...

http://www.mediaindonesia.com/read/...Oktober-Jakarta-Terancam-Pemadaman-Tiga-Bulan

nb: wajib klik link dan berikan komentar anda!!

Ramasinta

Hai, IDWS Mania! Mohon bantuannya supaya IDWS berkembang dengan ikuti sosial media kami di:
Discord Forum IDWS - Facebook IDWS - Instagram IDWS - Twitter IDWS

zero_youkai · Jul 21, 2010

tp gw kadang2 mikir juga sih, munkin sengaja d naikin biar masyarakat tw klo untuk menghasilkan listrik butuh biaya yang banyak,
n hasil nya kudu cari energi alternatif a.k.a nuklir, sekarang kan masih pro kontra d masyrakat
bs jadi wacana ini bwt lbih bs meng gol kan PLTN a.k.a nuklir ...

ini sih cmn opini pribadi gw

kasian para pengusaha, mudah2an ga ada pemecatan buruh

notox · Jul 21, 2010

Tapi PLN bukan satu² ny yg bersalah...
Masyarakat indo (termasuk sy) harus lebih menghargai pemakaian listrik.
Sbagai contoh :
nge- charge HP cuma butuh 5 watt ( 5 VoltAmpere) --> tapi jumlah penduduk indo ada brp? blum lagi yg 1 org punya beberapa HP.
Ambil contoh penduduk jkt ada (7.512.323 jiwa) --> 5 VA x 7.512.323 = sktar 36 mega VA ( br utk HP, blum perkantoran, mall , dll )

Waktu SD perna denger dr bu guru ada program listrik masuk desa --> eh skrg di ibukota aja pemadaman bergilir

luviend · Jul 21, 2010

PLN emank kampretttttttttt jabodetabek parah matiny dah

ga sesuai motto nee....

setanbedul · Jul 21, 2010

nuklir bisa jadi solusi.. tp kemampuan otak kita kuat ngak?
jgn2 pada gk merasa di hargai lalu kabur semua

sebenarnya tenaga lain masih ada lho kayak tenaga dalam (bumi) co/ panas bumi
---------
hemat itu jg bagus..
kurasa inti dr topik ini emang pada berhemat
---------
sabar gan.. gw khan di JKT jg T_T

luviend · Jul 22, 2010

gw stuju sama tenaga nuklir....
tp...bnyk gangguan dr luar susah c....ky iran tar nasibny,,,terlalu bnyk orng yg puny kepentingan d indo baik orng dalem maupun orng asing

pdhal klo kita ngmbangin tenaga nuklir....kita bisa maju di bidang sumber daya macem listrik,dll

notox · Jul 22, 2010

Jgn pindah ke nuklir dolo --> wong tabung LPG aja masih sering meledak

Gmn tenaga nuklir ntr

ilcloud · Jul 22, 2010

realisasi yang paling pas emangnuklir coy

grinpis kampret emang nakut2in resiko nuklir terus,
tapi sebutin deh dimana teradi kebocoran nuklir di bumi dalam 10 tahun terakhir, paling yang dibawa terus kan tragedi Chernobyl yangudah terjadi 24 tahun lalu..

heck teknologi sekarang pan beda ama yang dulu

mau pake panas bumi, apalagi bioenergi, masalahnya tentu ke efisiensi energi yang ga sebanding antara cost sama jumlah listrik yang ga dihasilkan

setanbedul · Jul 22, 2010

kesalahan chernobyl kl menurutku krn kurang displin
dimana disiplin adalah salah satu ... u know what.. sy berusaha optimis kt bisa punya nuklir plant

setanbedul · Jul 22, 2010

KENAIKAN TARIF DASAR LISTRIK MULAI AGUSTUS

JAKARTA - surya- Kisruh kenaikan tarif dasar listrik (TDL) antara pemerintah dan pelaku usaha sudah hampir selesai. Pemerintah dan pengusaha akhirnya sepakat kenaikan TDL 18 persen dengan mekanisme capping (pemangkasan).

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, keputusan ini merupakan kesepakatan antara pemerintah dan dunia usaha untuk berbagi beban.

“Mudah-mudahan kesepakatan tarif TDL baru yang telah direvisi bisa mulai diimplementasikan Agustus nanti,” ujar Hidayat, di Jakarta, Rabu (21/7).

Kesepakatan ini juga merupakan hasil kerja keras bersama dan merupakan jalan tengah antara pemerintah dan pelaku usaha. Ia berharap, nantinya implementasi bisa berjalan lancar dan pengusaha tidak akan meminta revisi kembali.

“Jangan lupa selama ini industri kita masih disubsidi pemerintah, oleh APBN sebesar Rp 15 triliun. Teman-teman ingin sektor industri agar tetap disubsidi, akhirnya nanti hilang,” jelasnya.

Sebelumnya, pemerintah berjanji kenaikan tarif dasar listrik industri rata-rata kisaran 10-15 persen dari tagihan rekening listrik terakhir. Ternyata, dari hitungan pengusaha kenaikan TDL sangat signifikan.

“Bagi industri kenaikan maksimum 18 persen dengan range rata-rata 10-15 persen dari posisi billing terakhir (rekening bulan Juli, pemakaian Juni, red),” ujar Darwin Zahedy Saleh, Menteri ESDM, Senin lalu.

Dengan ditetapkan kenaikan TDL industri maksimal 18 persen, maka tidak akan ada satu pun sektor industri yang naik secara signifikan.

“Paramater lain yang sudah diundangkan akan tetap dijaga. PLN dan dunia usaha akan diskusikan secara detail,” jelasnya.

Saat ini, pemerintah menunggu hasil diskusi soal pendistribusian tarif baru sebelum 1 Agustus 2010. “Kami perlu kepastian, sehingga sebelum billing baru keluar ada ketuntasan,” tambahnya. nktn/dtf
Click to expand...

http://www.surya.co.id/2010/07/22/kenaikan-tarif-listrik-industri-mulai-agustus.html

MS Hidayat Pastikan Industri Menerima Kenaikan TDL Baru

Rabu, 21 Juli 2010 | 15:02 WIB
Besar Kecil Normal

TEMPO Interaktif, Jakarta -Kalangan industri dipastikan tidak akan meminta revisi atas kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang terbaru dan mulai berlaku pada Agustus mendatang. "Tapi saya mengharapkan mulai Agustus nanti impelementasinya sesuai dengan kesepakatan," kata Menteri Perindustrian MS Hidayat hari ini.

Hidayat menjelaskan, sudah ada kesepakatan antara dunia industri dan pemerintah untuk berbagi beban listrik setelah selama ini disubsidi. Beban biaya APBN untuk subsidi listrik sekitar Rp 15 triliun setiap tahun. "Mudah-mudahan implementasinya berjalan lancar karena itu kan kesepakatan bersama," ujarnya.

Menurut Hidayat, belum ada keluhan dari kalangan pengusaha terkait revisi tarif dasar listrik baru yang menetapkan kenaikan tarif maksimal 18 persen.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Perhubungan dan Investasi Chris Kanter mengatakan, pada pertemuan terakhir antara pemerintah dan pengusaha disepakati bahwa setiap industri yang kenaikan listriknya di atas 18 persen akan direvisi menjadi maksimal 18 persen.

"Ini merupakan kompromi yang harus dilakukan karena kalau tidak ada dampak yang lebih berat," ujarnya. Dalam perhitungan yang baru tersebut, tarif-tarif daya max, penalti, dan lainnya dihapus sehingga tinggal tarif tunggal yang diterapkan.

Kalangan pengusaha, kata Chris, tinggal menunggu komitmen pemerintah untuk benar-benar menjalankan revisi tarif dasar listrik sesuai dengan kesepakatan.

KARTIKA CANDRA
Click to expand...

http://www.tempointeraktif.com/hg/bisnis/2010/07/21/brk,20100721-265192,id.html

PLN & industri sepakati kenaikan TDL maksimal 18%

Oleh: Nurbaiti
JAKARTA (Bisnis.com): PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan kalangan dunia usaha akhirnya menyetujui skema penetapan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) 2010 sekitar 10%-15%, dengan pembatasan (capping) naik turunnya pembayaran tagihan rekening listrik maksimum sebesar 18% dari rekening sebelumnya.

Hal itu sejalan dengan keputusan bersama dalam Rapat Dengar Pendapat antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mewakili pemerintah, PLN, kalangan dunia usaha dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 19 Juli.

Direktur Utama PLN Dahlan Iskan mengungkapkan skema perhitungan penetapan kenaikan TDL untuk kelompok pelanggan industri tersebut telah disepakati bersama pada hari ini.

“Skema dan perhitungannya sudah selesai dibahas sehingga bisa diterapkan dalam perhitungan tagihan rekening listrik Juli ini yang akan dibayarkan pada Agustus,” kata Dahlan, hari ini.

Senada dengan itu, Direktur Bisnis dan Manajemen Risiko PLN Murtaqi Syamsuddin menjelaskan pemberlakuan kenaikan TDL untuk kelompok pelanggan industri sama dengan kelompok pelanggan lainnya, yakni tetap Juli 2010 untuk pembayaran rekening per Agustus.

“Sesuai dengan keputusan pemerintah dan DPR, [kenaikan TDL 2010] itu kan berlaku mulai Juli 2010, tetapi dibayarkan Agustus. Hanya, rekening [kelompok industri] yang dibayarkan pada Agustus nanti ada capping 18% yang ditetapkan,” ujarnya.

Menurut dia, skemanya kenaikan TDL untuk pelanggan industri tersebut dibahas dan disepakati bersama kalangan dunia usaha dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin), dengan tetap mengacu kepada keputusan disampaikan oleh DPR pada awal pekan ini.

Murtaqi memaparkan capping 18% tersebut dikenakan kepada industri berdasarkan perhitungan rekening pelanggan melalui dua cara, yakni dengan rekening lama tanpa adanya kenaikan TDL dan rekening baru dengan adanya kenaikan TDL.

“Tetapi besarannya [naik atau turun] tetap dibatasi maksimum 18%. Kalau naik tidak boleh melampaui 18% dan kalau turun, penurunannya dibatasi turun maksimum 18%.” (fh)
Click to expand...

http://web.bisnis.com/sektor-riil/tambang-energi/1id194780.html

luviend · Jul 22, 2010

^
nah kan pd stuju nuklir.....tp yg ptama msti dilakukan adalah STOP intervensi asing!!!!

pcuma ngmbangin nuklir klo masi d atur2 ama pnjajah
klo ga ad intervensi psti rakyat ini bakal mndapat manfaat dr PLTNU....sprti d eropa,amrik,,DLL...

jd.......ptama2 jadilah bangsa yg seutuhny bebas

setanbedul · Jul 22, 2010

cih. kena mati lampu di kantor
btw.. tadi liat berita neh.. perbaikan listrik yg meledak kemarin terus dilakukan.. tp gk bisa cepat
*alamat mati bergilir lagi

amhie · Jul 24, 2010

Paling benciii bgt kalo dah mati lampu
Mati gaya gak jelas mo ngapain

Emangnya enak

Eh tp br tw kalo nuklir bs sehebat yg diomongin post2 sebelumnya
dan gak sebahaya apa yg sering gw baca di berita

cliqstar · Jul 24, 2010

ngeselin nih, listrik naek tapi tetep aja sering mati listrik tiba2 .. aturan servicenya lebih dibausin lagi dong kalo naek
makin ngeselin aja ni PLN

ark_beetle · Jul 24, 2010

tarif listrik naik tapi tetap sering mati lampu.. ternyata monopoli lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya

lucaviend · Jul 24, 2010

setanbedul said: ↑

cih. kena mati lampu di kantor
btw.. tadi liat berita neh.. perbaikan listrik yg meledak kemarin terus dilakukan.. tp gk bisa cepat
*alamat mati bergilir lagi
Click to expand...

biasalah mod,,,asal duid cepet baru mereka pd kerja

b1282s · Aug 13, 2010

hmm..
klo ada perusahaan listrik swasta gmn ya ?
keknya.. selama PLN msh monopoli.. kejadian bgini bakalan terus berulang..

lucaviend · Aug 14, 2010

y uda....swasta skalian dagh.....
BUMN jg ga bcus....skalian aj swasta-isasi

b1282s · Aug 14, 2010

lucaviend said: ↑

y uda....swasta skalian dagh.....
BUMN jg ga bcus....skalian aj swasta-isasi
Click to expand...

masalahnya ntar pemasukan pemerintah mengkeret bro..
hahaha.. iss:

manggaAsem · Aug 26, 2010

kebutuhan listrik emang gede banget.. khususnya buat jakarta

kalo naek pesawat pas malem hari.. coba duduk deket jendela
jakarta terlihat terang benderang dimana-mana.. tapi pas udah pindah pulau
terlihat sekali perbedaanya. butuh brp gede tuh listrik/energi..

Log in or Sign up

Other Breaking News and Information

Ramasinta Tukang Iklan

About Forum IDWS

IDWS Networks

Connect with us