Biawak Raksasa Mirip Komodo Hebohkan Warga

Spoiler: showpict

Spoiler: showpict

Spoiler: showpict

Surabaya - Puluhan warga menyerbu rumah Agus Hepi (39) yang ada di Jalan Sidotopo Wetan 2 melihat seekor biawak betina yang baru saja ditangkap.

Apalagi dirumah Agus sudah ada tuliskan “Geger warga Sidotopo Wetan Menemukan Biawak Raksasa.”

Pengunjung secara bergelombang datang ke tempat tersebut melihat biawak raksasa yang hampir menyerupai komodo. Menurut keterangan dilokasi biawak berjenis betina itu mememiliki ukuran tak lazim, panjang biawak hampir 2,8 meter sedangkan berat mencapai 50 kilogram.

Biawak itu ditemukan Selasa (22/3/2011) sore. "Mellihat ukuran memang tidak seperti biasanya hampir mirip komodo. Tapi, kalau yang ingin lebih besar lagi masih ada mas, dikolam pancing saya,” kata Agus.

Awal mula penemuan biawak rakasa ketika anak keluarga Hamdan tetangga Agus henda menjemur pakaian tiba-tiba melihat binatang merayap yang berukuran besar. Anak Hamdan kemudian memberitahu warga sekitar.

Lalau keluarga Hamdan, Agus serta warga sekitar lainnya berembuk mencari cara untuk menangkap biawak tersebut. Akhirnya warga memilih umpan ayam hidup.

Lalu, ayam tersebut dibawa ke sebuah bangunan bekas pabrik asbes kosong berukuran 50x100 meter yang diduga tempat sembunyi biawak yang dilhat oleh anak Hamdan.

Bekas pabrik asbes itu tidak dijaga, kosong dan terlihat seram. Apalagi rumput halaman sudah menjulang tinggi. Ayam tersebut dibiarkan selama tiga hari. Dan akhirnya biawak masuk perangkap dan ditangkap warga.

"Kemungkinan biawak berkembang biak didalam pabrik selama 25 tahun. “Banyak yang masuk ke rumah warga, biawak lainnya masih kecil-kecil semenatar yang ini terlihat besar seperti komodo," ungkap Agus keheranan.

Warga khabarnya telah nyanggong (menunggu) selama tiga hari tiga malam secara bergantian dan haslinya umpan yang dipasang warga berhasil dimakan.
Setelah mendapatkan biawak tersebut ada dua orang datang dan menawar berapa harga yang diinginkan untuk biawak raksasa itu, namun Agus menjawab tidak dijual .

"Biawak raksasa milik warga Sidotopo Wetan bukan hanya milik saya aja. Kalau mau dijual harus rembukan lagi dengan warga Sidotopo Wetan apalagi warga masih belum memiliki niat untuk menjualnya karena akan mengumpulkan biawak lainnya lebih dulu, yang khabarnya lebih besar," imbuhnya.

 

Hai, IDWS Mania! Mohon bantuannya supaya IDWS berkembang dengan ikuti sosial media kami di:
Discord Forum IDWS - Facebook IDWS - Instagram IDWS - Twitter IDWS