OriFic Beyond Imagination

Copyright ®2022 All right reserved

 

Wah... agan Noprif dari fanstuff Kaktus nongol dimari juga...

Komennya ntar nyusul aja y kak moga-moga nggak kena penyakit tarsok kalo gw udah nyampe rumah.

Lanjutkan nulisnya kk Noprif... Kalo ada waktu luang coba main-main ke Lonje.... kita bisa chitchat nggak jelas sambil diskusi disitu...

eniwey... selamat bergabung... gw juga nubi disini kok...

 

Ane bingung mau balas apa
tapi senang bisa ketemu ya

 

komen

Spoiler: komen

1. yg pertama, kalimat pembuka awalnya yang mendeskripsikan settingannya lumayan berasa. aku malah kerasa ini bakalan jadi novel horor atau hantu. tapi ternyata nggak
tapi, meskipun udh bagus, aku masih bingung, settingannya ini di waktu pagi, siang atau malam. malam nggak mgkin sih. cuman dibilang mendung doang. tapi klo udh selesai ujian mgkin siang ya? tapi klo gitu, aku jadi pusing jg sih, pas baca 'lorong kelaspun tampak sepi' nah, itu kemana murid2nya?

2. kedua, ternyata ketemuan ama temannya di perpus. aku pikir disini bakaln terjadi pertumpahan darah antara dia dan temannya. dan ternyata nggak juga mengesampingkan hal itu, lumayan baik juga penggambaran situasinya, cuman nggak dijelasin apakan di perpus itu ada orang atau siswa2 lainnya atau nggak. soalnya, aneh aja perpus tapi nggak ada siswa2.

trus kalimat ini:

pertama pake kata 'saya' trus diganti dgn 'aku'. cuman ini sih.


kyknya bakaln jdi cerita detektif ya?

overall, bagus, cuman entrance chara ceweknya, aku nggak nyaman. maksudku, personalitynya kali ya? kayak berasa kosong dan berasa kyk dia cuman chara yg sekadar lewat doang buat nyampain request ama sang detektif. itu aja.


semangat kk

 

makasih gan udah review cerita ane
masukan agan sangat berguna banget

ini cerita yang udah diposting di kaskus, tapi ane mau mengembangkan ceritanya di sini.
soal ceweknya akan jadi PR buat ane

 

Copyright ®2022 All right reserved

 

nitpicking dulu ya~

sendi ku, pada nya : imbuhan untuk menyatakan kepemilikan atau pelaku seharusnya nggak dipisah. Sendiku, padamu, rasanya, kataku, katanya, dst.

Sesekali: sesekali dipakai nggak apa-apa, tapi di sini terlalu banyak dipakai untuk mengawali kalimat. Pengulangan memang bisa bagus tapi di sini ga terasa indah buat gw.

“Dani”: akhiri percakapan dengan koma. ("Dani," sahutku.) Kalau di ujung pakai titik. (“Kamu datangnya lama banget, hampir aja aku mati di sini.”)

sweeter: sweater.

"TAPI APA ARTINYA [DISINGKAT]": Gw bingung, dia lagi neriakin Dani? Soalnya caps lock itu untuk teriak, bukan emfasis.

nitpicking selesai, mari lanjut. Awalnya tidak begitu menarik. Bagian awal perlu mendorong pembaca untuk membaca lagi, tapi di sini tidak ada ketegangan atau keunikan dalam plot. Cuma orang kehilangan buku di perpustakaan dengan sedikit misteri. Karakter dan interaksinya juga biasa-biasa saja.

Tapi ada juga cerita yang mulai dengan lamban. Ditunggu kelanjutannya ya, cerita detektif di sekolah ini (itu kesan yang gw dapet dari sini) mungkin bisa seru dahsyat dengan perlahan-lahan. Trik 'eggi hajha' juga lumayan keren.

 

ane sebenarnya gak terlalu pintar dalam bahasa.

ane sebenarnya hanya menggunakan fitur check spelling di office. kurasa ane rasa bergabung gan. tapi ane turutin aja karena takut salah. nice gan buat koreksinya kakak. saya memang harus belajar banyak

kalau teriak, hanya karena keren aja, aslinya enggak kok
lagi pula kapital terkesan teriak, (teriak kan gak cocok di perpustakaan) tapi makasih gan, ane akan edit lagi.

 

yep, setelah baca bagian 2 nya, aku rasa juga kyk gitu.

hmm, blum ada ketegangan atau keunikan dari misterinya. atau mgkin karna aku udh baca jg. jadi, nggak terkejut lagi.

tapi, masih penasaran kok dengan kelanjutan ceritanya. apalagi genre misteri school life kyk gini, agak2 gimana gt bikin plotnya rada2 susah mgkin


dinanti chap terbarunya

 

dopost aaaaaaaaa

 

makasih gan udah mau baca lagi,
ane gak nyangka ada yang mau baca ulang. makasih ya

memang permasalahan bikin tegang sudah ada yang mempertanyakan sekarang sudah dua orang (mungkin tiga)
ane memang sejak di posting cerita, ane mau kembangin. tapi memang susah untuk mengembangkannya
bila terpaksa, mungkin cerita berjalan tanpa ada konflik dan fokus ke slice of lifenya aja (sebagai hiburan)

tapi doakan aja ya lebih banyak misterinya

 

Spoiler: komentar

wow, this is good!



Awalnya aq kira cerita horor karena opening nya yang seperti itu, taunya cerita mistery dan ada analisis nya



Good!



Dari segi penulisan, dari preference aq udah perfect, semuanya begitu jelas, dunia cerita dan atmosfirnya terdeskripsikan dengan sangat baik. Padahal cuma kisah buku hilang di perpustakaan, tapi tau nya jadi cerita menarik gini


Oia, ada yang kelupaan. Waktu pendeskripsian si tokoh cewek, ada penggunaan kata "terlalu" untuk penggambaran fisiknya. Imo kesan kata tersebut malah lebih memberi kesan negatif dari pada boosting kesempurnaan rupanya.


whatever, aq suka dengan development cerita nya sejauh ini, lanjutkan

~lebih bagus di bagian ini ga ada tulisan~

 

ceritanya agak2 twist gitu

 

kk noprif...
Aku ngerusuh juga di trit oripikmu ya mumpung lagi rame.

Spoiler: komeng

chapter 1:
Untuk masalah penulisan, komentarku sama dengan komen punya kk Elmion. Soalnya pas pertama baca, jujur aku terganggu dengan penulisan "punya ku", "nafas ku", dll. yang nggak disambung.

Lalu untuk dialognya:

“Huff, saya kira kamu enggak mau datang ke sini. Kamu mau bantu aku enggak? pusing nih. Banyak buku yang berantakan.”

Awalnya aku kira kk noprif pengen pake bahasa yg baku dalam dialog yang ada di cerita karena kata ganti orang pertama kk noprif pake kata "saya". Ternyata nggak. Namun setelah aku tau kk noprif ini asalnya dari Lampung, aku maklum. Karena orang Lampung dalam kesehariannya pake kata "saya" sebagai kata ganti orang pertama. Jadi mungkin kk noprif natural aja nulis itu dalam dialognya. oiya. Kk noprif Lampungnya mana? hehe

untuk cerita : jujur, di chapter ini aku banyak skiming. Karena nggak ada sesuatu yang memicu aku untuk tertarik dengan ceritanya. Maksudku, belum ada ketegangan yang terjadi pada chapter ini. Jadi aku nunggu chapter berikutnya.

chapter 2:
Penggunaan kata ganti orang pertama di narasi kk noprif menggunakan kata "aku" sedangkan dalam dialog menggunakan "saya", harusnya penulis konsisten dalam hal ini. Dan masalah "punya ku", "punya mu", dll. sepertinya belum sempat diperbaiki sama kk noprif.

untuk cerita: Akhirnya misteri terpecahkan.
Tapi belum juha ada 'masalah' yang muncul di chapter ini.

Terlepas dari semua yang telah aku tulis di atas, aku yakin kk noprif udah menyiapkan kejutan di chapter selanjutnya. Dan saat kk noprif udah siap meluncurkan chapter 3, aku juga siap untuk membacanya.

Kayaknya itu aja sih komenannya. Tetep semangat nulis ya kak. Aku menunggu kelanjutan ceritanya.

Maaf kalau ada kata-kata yg kurang berkenan di hati. Aku juga masih belajar.

 

makasih sepuh udah mau baca
terima kasih juga buat masukannya

soal bosting gitu, membombardir seluruh hal agar cewek itu terkesan cantik, tapi bila ada yang merasa tak nyaman berarti ane failed.

kalau membaca beberapa novel luar terkadang muncul gitu. ane rasa juga gitu. tapi khusus ane yang masih belum jernih

makasih gan udah mau komen gan

"nafas ku", dll, emang salah ane juga terlalu nurut ame check spelling.
nanti ane edit lagi gan. sudah dua orang dengan komentar sama, harus jadi prioritas editing
dan untuk cerita ane memang kurang teliti

untuk keteganan, berarti sudah bertambah satu lagi. ini akan jadi pelajaran buat ane
ane sebenarnya kurang mengetahui tempat untuk membuat ketegangan. kadar slice of life mungkin harus sedikit dikurangi, tapi entah, ane udah pikirin tapi gak muncul-muncul tuh ide. niatnya malah nambahin satu lagi misteri, tapi idenya aja yang lagi gak ada

harus banyak baca novel atau anime misteri

Spoiler: xxx

buatnya cerita misteri itu luarbiasa susah
harus ubek-ubek dulu cerita sana sini. lalu tarik kesimpulan.
kalau ide, barusan terpikir, tapi membuat itu terkesan rasional susah.
dalam cerita ini (bila pembaca teliti) banyak yang rada kurang rasional.
harus banyak-banyak cari data.

tapi ane udah kepikiran,

• tapi malah slife of life full with "moe"
• slife of life garing

ya, tapi bukan berarti gak ada persiapan. insya allah akan kerilis chapter 3.
memang harus ane siapin konflik biar sip

 

makasih udah mau komen kakak
rasanya memang gaya bahasaku belum bagus. Banyak yang belum rapi disana sini.

Makasih kakak sudah kasih saran di penulisannya. tulisan agan bagus banget

 

Copyright ®2022 All right reserved

 

komen

Spoiler: 3

bagus

awal pembukaan chapter 3 masih agak tersenggat, percakapannya agak kaku. masih blum bisa menggambarkan keakraban antara si dani dan si ryan, padahal mereka teman akrab kan? atau mgkin ini cuman perasaanku aja.

trus mini misterinya lumayan bagus. apalagi dibumbui dengan cinta. trus untuk saran, coba kasih penjelasan, yah, penjelasan yg logis aja, nonsense jg nggak apa2, soal huruf yg dituliskan di kaca bus tersebut. jangan hanya tindakan yg 'ini loh', tapi awal2nya analisis dulu, bicara ini itu ini itu pulang balik, hingga pas klimaks langsung, 'ini dia' sambil nunjuk ke bus kyk gitu.

soalnya, poin untuk misteri, khususnya detektifkan ada di eksplanasinya. coba aja bayangin, cerita detektif trus detektifnya cuman nunjuk, 'kamulah pelakunya' tnpa ngejelasin alasannya. kan aneh kan?

trus, klo aku mikirnya mah, kasus yg ini bisa bikin protagonisnya introspeksi dengan kehidupan cintanya juga. jadi kyk ada makna tersirat yg bisa diambil dari kasus ini gitu mksudnya. mgkin aja dia bisa berpikir atau membayangkan jika zaskia ya namanya klo nggak salah, atau salah?, nah itu, klo dia berada di situasi yg sama kyk si laki2 tadi.



terakhir, fundamental kondisi rumah protagonis juga diceritakan ya? bagus.

itu aja kyknya.


semangat kk