1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.

Berjemur Dapat Mencegah Kanker?

Discussion in 'Pengetahuan Penting Penunjang Kesehatan' started by kwetiau23, Dec 28, 2010.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. kwetiau23 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 20, 2010
    Messages:
    50
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +21 / -0
    Oleh Dr. JOHN BRIFFA

    Hampir sepanjang pengetahuan saya, kita telah diingatkan tentang perlunya menghindari sinar matahari berlebihan agar tidak memicu kanker kulit yang mematikan, khususnya bentuk yang dikenal sebagai malignant melanoma (tumor yang terbentuk dari sel pigmen melanin yang bersifat ganas/mematikan). Tetapi ketika ada bukti-bukti terkumpul bahwa sinar matahari juga terkait dengan penurunan resiko beberapa macam kanker internal lainnya termasuk kanker payudara, prostat, dan usus besar. Saya dan banyak orang telah berdebat bahwa karena kanker internal jauh lebih umum dari pada malignant melanoma, dengan mengamati secara keseluruhan resiko kanker, menjauhkan diri dari sinar matahari sangat mungkin merupakan hal yang lebih berbahaya daripada kebaikannya. Awal bulan ini, seseorang telah melakukan sesuatu hal pada beberapa poin penting ini dan juga menemukan hal tersebut.

    Johan Moan dan tim penelitinya dari the Institute for Cancer Research di Oslo, Norwegia, telah mempublikasikan sebuah laporan singkat, yang isinya tentang memutus hubungan antara sinar matahari dan resiko kanker. Dalam analisis mereka, yang dipublikasikan di the Proceedings of the National Academy of Sciences 1, mereka membuat asumsi bahwa dengan menambah sentuhan sinar matahari akan menaikkan resiko malignant melanoma. Pada kenyataannya, sejumlah bukti justru menunjukkan bahwa sinar matahari bukanlah energi yang kuat dalam pengembangan melanoma seperti yang sering dikatakan itu. Akan tetapi biarlah kekeliruan itu berada di sisi keselamatan dan berjalan pada gagasan bahwa sinar matahari pasti dapat meningkatkan resiko melanoma.

    Berlawanan dengan ini, sebagaimana saya katakan sebelumnya, perlu mempertimbangkan data yang menunjukkan bahwa sinar matahari mengurangi resiko beberapa kanker internal utama. Ini merupakan sebagian bukti dari fakta bahwa tingkat penyinaran yang lebih rendah, timbulnya kanker lebih rendah daripada tingkat penyinaran tinggi. Kita juga tahu sinar matahari meningkatkan produktivitas vitamin D dalam kulit dan nutrisi ini diketahui kaya mengandungi zat anti kanker. Segera setelah seluruh jenis penyakit kanker turut dipertimbangkan, data penelitian dalam the Proceedings of the National Academy of Sciences lantas mendukung gagasan yang menyatakan: ”Meningkatnya penyinaran matahari pada tubuh kita bisa jadi mendorong berkurangnya kecenderungan terkena penyakit kanker dan mungkin memberi lebih banyak dampak positifnya daripada dampak negatif pada kesehatan.”

    Dalam laporan Reuters mengenai penelitian ini, mengklaim bahwa Johan Moan telah memperhitungkan bahwa jika orang Norwegia melipat gandakan penyinaran matahari pada tubuh mereka, maka jumlah kematian per tahunnya akibat kanker kulit akan meningkat hingga 300 jiwa (ingat, hal itu jika kita mengasumsikan penyinaran matahari benar-benar menyebabkan melanoma), tetapi kematian tahunan akibat kanker lainnya akan turun hingga 3.000 jiwa. Dengan kata lain, gagasan bahwa ”Meningkatnya pencahayaan sinar matahari mungkin mendorong menghilangkan kecenderungan kanker dan mungkin lebih banyak memberikan dampak positifnya daripada sebaliknya pada kesehatan”, bagi saya terasa konservatif. Bahkan lebih konservatif lagi bila orang menganggap bahwa sinar matahari dan meningkatkan vitamin D tidak hanya dapat mengurangi resiko kanker secara umum, tetapi juga resiko beberapa kondisi lainnya, termasuk penyakit kardiovaskular. (bdn)

    Referensi:
    1. Moan T, et al. Addressing the health benefits and risks, involving vitamin D or skin cancer, of increased sun exposure. Proceedings of the National Academy of Sciences 2008; 105(2): 668-673

    ( Sumber : http://en.epochtimes.com )
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. matakucoklat Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Feb 8, 2010
    Messages:
    58
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +3 / -0
    setelah sakit gw jadi sering jemur pagi-pagi... hheee... jadi anget banget, seger,
     
  4. neutronizer M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 9, 2010
    Messages:
    641
    Trophy Points:
    142
    Ratings:
    +3,515 / -0
    ini ya alasannya orang barat suka berjemur... :bloon:
    :lalala::lalala::lalala:
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.