News Bentrokan Berdarah di Sorong, Papua Libatkan Ratusan Warga, 19 Orang Dilaporkan Tewas Mengenaskan

Bentrokan mencekam terjadi di Sorong, Papua Barat, pada Senin (24/1/2022) jelang tengah malam dan menewaskan belasan orang.

Bentrokan antar dua kelompok warga itu tepatnya terjadi pada pukul 23.30 WITA dan berlangsung hingga Selasa (25/1/2022) dini hari. Mirisnya, bentrokan berdarah ini dipicu oleh kesalahpahaman antara pengunjung dan pihak keamanan di suatu tempat hiburan yang terjadi pada Minggu (23/1/2022).

"Kejadian sekitar pukul 11.30 WIT (23.30), buntut dari kejadian pada Minggu pagi yang berawal dari sebuah tempat hiburan malam (karaoke) akibat salah paham antara pengunjung dan pihak keamanan di tempat karaoke hingga berlanjut keluar," kata Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan, Selasa (25/1/2022), seperti dikutip dari laporan Kompas.com.

Ary menambahkan bahwa kedua kelompok warga itu merusak sebuah kantor sekretariat, pangkalan ojek, dua unit mobil, dan membakar tempat karaoke yang berada di Kilometer 10 Kota Sorong. Sejumlah pengunjung dan karyawan tempat hiburan berhasil dievakuasi, namun sayangnya banyak orang yang gagal diselamatkan.

Tim pemadam kebakaran disebut menemukan belasan jenazah di dalam suatu ruangan di lantai dua tempat hiburan malam yang dibakar tersebut. Jenazah-jenazah itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sele Be Solu Kota Sorong untuk pemeriksaan identitas dan DNA.

Menurut Ary, dua unit mobil yang dirusak terjadi saat evakuasi korban ke rumah sakit oleh massa berjumlah ratusan orang yang tengah melakukan sweeping.

Polres Sorong Kota sedang melakukan evakuasi TKP pasca bentrokan yang terjadi pada Selasa (25/1/2022) dini hari. Diketahui bentrokan melibatkan dua kelompok warga dan mengakibatkan 17 orang tewas. (Istimewa via Tribun Papua)​

Melansir laporan Tribunnews.com melansir Kompas.tv, total jumlah korban tewas mencapai 19 orang dari bentrokan tersebut.

"1 meninggal dunia karena bentrok dan 18 meninggal dunia di tempat hiburan yang terbakar," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Selasa (25/1/2022).


Panggil para kepala suku

Ary mengungkapkan bahwa pihaknya telah memanggil beberapa kepala suku dari warga yang terlibat bentrokan di Kota Sorong, Papua, malam tadi.

"Kita sudah kumpulkan beberapa kepala suku untuk menyelesaikan masalah ini agar tidak ada gerakan tambahan yang akan memicu nanti. Karena saya lihat intensitas mulai tinggi, patroli kita lakukan. Namun tiba-tiba bentrokan kedua kubu terjadi hingga memakan satu korban akibat terkena bacokan di kepala dan meninggal dunia," ujarnya.

---

Sumber: Portal IDWS