Benarkah Kaki Berdarah Jadi Penyebab Penyakit Tetanus?

Seringkali saat beraktivitas, kaki berdarah karena mengalami cedera seperti tertusuk jarum, serpihan kaca, atau besi. Apabila luka tusuk ini tidak segera ditangani dan dibiarkan terbuka, bisa terkena penyakit tetanus.
Penyakit tetanus muncul akibat infeksi oleh kuman clostridium tetani yang masuk melalui luka yang tidak dibersihkan. Biasanya hal ini sering terjadi pada area kaki yang tertusuk dan berdarah.

Bakteri clostridium tetani ini akan menyerang saraf dan mengeluarkan racun berbahaya. Apabila penanganannya terlambat, bisa menyebabkan kejang-kejang, gagal ginjal, dan kematian.

Berikut ini informasi seputar pencegahan saat kaki berdarah karena tertusuk agar tidak terinfeksi bakteri penyebab penyakit tetanus.

Pertolongan pertama saat kaki tertusuk agar tidak terkena penyakit tetanus

Saat kaki berdarah karena tertusuk benda tajam seperti jarum, paku, atau serpihan kaca, segera lakukan pertolongan pertama agar tidak terinfeksi penyakit tetanus.

Bakteri clostridium tetani akan masuk ke dalam tubuh melalui luka yang terbuka dan juga kotor. Saat kamu tertusuk benda tajam, segera bersihkan luka dengan air mengalir dan juga sabun. Jangan lupa bersihkan kotoran-kotoran yang menempel pada luka.

Kemudian tutup luka dengan kain kasa bersih hingga menemukan rumah sakit atau klinik terdekat. Pastikan luka ditutup dengan cukup kuat untuk menghentikan pendarahan.

Apabila pendarahan tak kunjung berhenti, posisikan kaki lebih tinggi dari jantung untuk memperlambat pendarahan.Apabila kamu belum pernah melakukan suntik tetanus, sebaiknya bicarakan pada dokter agar kamu segera mendapatkan vaksin tetanus untuk perlindungan ekstra.

Saat kaki berdarah dan terluka, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk mencegah bakteri penyebab tetanus masuk ke dalam saraf kita. Sehingga dokter bisa memberikan obat anti tetanus untuk menetralkan racun sebelum menyerang saraf.

Selain itu, dokter juga biasanya akan memberikan beberapa obat sebagai pertolongan pertama, seperti:

• Obat pelemas otot: agar otot tidak tegang dan kaku
  
  
• Obat antibiotik: untuk mencegah produksi neurotoksin yang bisa menyerang saraf
  
  
• Memberikan ventilator apabila pasien sulit bernapas
  
  
• Memberi nutrisi melalui infus agar pasien terhindar dari dehidrasi dan kekurangan nutrisi
  

Gejala penyakit tetanus yang wajib kamu ketahui

Apabila saat kaki berdarah kamu mengalami beberapa gejala ini, harap waspada karena bisa mengindikasikan penyakit tetanus.

• Mengalami kejang
  
  
• Kaku pada otot, terutama bagian rahang
  
  
• Sulit bernapas
  
  
• Kaku pada otot bagian perut dan tungkai
  
  
• Sulit menelan
  
  
• Demam
  
  
• Tekanan darah jadi naik
  
  
• Diare
  
  
• Keringat keluar banyak
  
  
• Jantung berdebar

Perlu diwaspadai apabila gejala tetanus tidak langsung muncul, melainkan pada hari ke 7-10 setelah infeksi. Oleh sebab itu, saat kaki berdarah karena tertusuk jangan dibiarkan kotor atau tidak dibersihkan segera, karena bisa saja terkena infeksi bakteri clostridium tetani. Segera menemui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Mencegah penyakit tetanus

Hingga saat ini, pengobatan untuk penyakit tetanus belum ditemukan. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pencegahan, salah satunya adalah melakukan vaksin tetanus. Bahkan vaksin tetanus masuk ke dalam program Imunisasi Dasar Lengkap yang dicanangkan pemerintah.

Penyakit tetanus bisa dialami oleh siapa saja mulai dari bayi hingga orang dewasa. Maka dari itu pastikan kamu telah melakukan suntik tetanus, ya. Apabila belum segera datang ke rumah sakit dan melakukan suntik tetanus.

Apabila terkena luka, sebaiknya segera bersihkan dan jangan biarkan luka menganga. Dikhawatirkan ada bakteri yang masuk dan menyebabkan penyakit tetanus.Selain itu, pastikan kamu selalu menggunakan alas kaki yang aman dan nyaman saat melakukan aktivitas terutama di luar rumah.

Nah, itu dia beberapa informasi terkait penyakit tetanus yang bisa disebabkan karena kaki berdarah. Segera bawa ke dokter apabila gejalanya makin memburuk, ya.