Bedak Marcks Mengandung Asam Salisilat, Apa Manfaatnya?

Apakah Anda pengguna setia bedak Marcks? Seperti yang Anda tahu, dalam bedak ini terkandung asam salisilat sebagai salah satu komposisi utamanya. Namun, apa sesungguhnya zat ini dan apa manfaatnya untuk kulit? Asam salisilat adalah sebuah asam beta hidroksi. Zat ini sudah sangat diketahui mampu mengurangi jerawat dengan cara eksfoliasi kulit dan menjaga pori-pori bersih. Asam salisilat bekerja dengan baik untuk jerawat yang ringan (seperti blackhead dan whitehead). Asam salisilat juga mampu mencegah jerawat datang kembali.

Saat folikel rambut (pori-pori) tersumbat oleh sel kulit mati dan minyak, blackhead, whitehead, dan pustula atau jerawat akan muncul. Asam salisilat yang terkandung di dalam bedak Marcks akan terserap ke dalam kulit dan bekerja dengan menghancurkan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori. Akan membutuhkan waktu beberapa minggu penggunaan bagi Anda untuk mendapatkan efek sepenuhnya.


Apakah asam salisilat memiliki efek samping?
Meskipun asam salisilat yang terkandung di dalam bedak Marcks umumnya dianggap aman, ada kemungkinan terjadi iritasi kulit pada awal-awal penggunaan. Asam salisilat juga dapat membersihkan terlalu banyak minyak, menyebabkan kulit Anda menjadi kering dan iritasi. Potensi efek samping lain di antaranya adalah kulit yang kesemutan, gatal-gatal, kulit yang mengelupas, dan ruam. Apabila Anda memiliki alergi atau kekhawatiran tertentu, diskusikan dengan dokter seputar penggunaan produk-produk yang mengandung asam salisilat. Hal-hal yang perlu didiskusikan di antaranya adalah:

• Alergi. Beritahu dokter apabila Anda mengalami reaksi alergi terhadap asam salisilat atau obat-obatan topikal lainnya sebelumnya.
• Penggunaan pada anak-anak. Anak-anak berisiko lebih besar dalam menderita iritasi kulit karena kulit mereka menyerap asam salisilat dengan lebih cepat dibandingkan dengan orang dewasa. Asam salisilat tidak boleh digunakan pada anak-anak di bawah usia 2 tahun.
• Interaksi obat. Beberapa obat-obatan tertentu akan berinteraksi dengan asam salisilat. Beritahu dokter obat jenis apa saja yang sedang Anda konsumsi saat ini.

Anda juga harus memberitahu dokter apabila menderita beberapa kondisi medis tertentu seperti penyakit hati, penyakit ginjal, penyakit pembuluh darah, diabetes, cacar air dan flu.

Keracunan asam salisilat sangat jarang dijumpai, namun dapat terjadi akibat penggunaan topikal asam salisilat. Untuk mengurangi risiko Anda menderita kondisi ini, cobalah untuk tidak mengoleskan produk asam salisilat pada seluruh tubuh, jangan gunakan produk dalam waktu yang terlalu lama, dan jangan gunakan saat Anda memakai pakaian yang sangat ketat. Anda juga perlu berhenti menggunakan produk yang mengandung asam salisilat dan menghubungi dokter secepatnya apabila Anda menderita gejala seperti sakit kepala, bingung, telinga berdenging, hilangnya pendengaran, mual, muntah, diare, dan hyperpnea.

Sekolah Tinggi Ahli Obstetri an Ginekologi Amerika menyatakan bahwa asam salisilat topikal aman digunakan saat hamil. Akan tetapi, Anda harus tetap berkonsultasi dengan dokter apabila Anda berencana menggunakan produk yang mengandung asam salisilat seperti bedak Marcks dan sedang hamil ataupun menyusui, sehingga Anda bisa mendapatkan saran yang spesifik tentang situasi yang Anda jalani, terutama apabila berhubungan dengan obat-obatan lain yang dikonsumsi atau kondisi medis yang Anda derita. Laporan tahun 2018 menyatakan bahwa meskipun penggunaan asam salisilat pada masa menyusui tidak akan terserap ke dalam ASI, Anda disarankan untuk tidak mengoleskan produk yang mengandung asam salisilat pada payudara atau bagian tubuh lain yang dapat melakukan kontak langsung dengan kulit dan/atau mulut si kecil.