Hobby Badminton, Indonesia Ready To Rise Up

regenerasi dan pembinaan, salah satu masalah klasik di bidang olahraga indonesia
gyaha, curiga2nya sih klo masalah ginian biasanya ujung2nya g ada dana yg cukup

miris klo denger negara2 lain banyak mengirimkan pemain2 mudanya bwat berlaga di banyak turnamen di luar negeri, sedangkan kita kadang ngirimnya pake kuota ato yg dah pasti dapet medali aja... klo gini kesannya g mau rugi banget
btw bulutangkis ini pbsi pernah ngadain turnamen/kompetisi lokal g sih? kyknya event kyk djarum club punya ato alfamart tangkas lebih kedengeran gaungnya nih

 

Dana memang menjadi masalah sayangnya.

Contohnya saja yang masih hangat, yaitu Hendrawan yang melatih di Malaysia. Di Malaysia kabarnya Hendrawan mendapat gaji hingga Rp. 1 miliar per tahun sementara di Indo gajinya bahkan tak sampai 10% dari gajinya di Malaysia. Lalu Rexy mendapat gaji sekitar Rp. 100 juta per bulan di negara yang sama.

Negara2 lain rela membayar mahal demi pelatih berkualitas yang dapat membantu meningkatkan prestasi mereka selain sering mengirim pemain muda dan senior mereka untuk mengikuti turnamen.

Sekarang sedang ada Djarum Sirkuit Nasional. Memang benar kompetisi lokal kurang terdengar gaungnya. Kalau ada kompetisi juga kemungkinan akan ada embel2 Djarum bukan PBSI.

 

gegege, yg gw pernah baca malah katanya hadiah juara pemain itu kena potongan sekian persen dari PBSI bwat pembinaan....lha, opo iki??? gimana atlet2 mo termotivasi klo gini

di saat negara2 lain berlomba2 meningkatkan kualitas per-bulutangkis-an mereka, kita malah kyknya cuma jalan di tempat aja, ato mungkin mundur....klo begini lama2 hegemoni bulutangkis kita bisa hilang ini mah, apakah perbulutangkisan kita harus tenggelam jauh dulu baru bisa bener2 bangkit?

 

^
nah masalah klo dah tenggelam, apakah Indo nanti bisa bangkit ??
itu yg gw takutkan
bulu tangkis kan satu"nya cabang olah raga yg mengangkat harkar martabat bangsa di Olimpiade
klo prestasinya seperti ini...mungkin olimpiade di london nanti Indo tdk akan mengulang tradisi mendali emas lagi

miris/kecewa dan disatu sisi maklum dgn kepindahan hendrawan ke malaysia
ketum udh org yg byk channel gitu, msh aja kekurangan dana ya
ini akibat Indo terlalu menganak emaskan sepak bola
padahal sepak bola prestasi timnas kita hancur lebur di pentas internasional

 

d sektor putri setelah tenggelam sekarang masi blum bangkit lg seperti era awal sampe pertengahan 90-an

ya moga2 aja sektor putra nasibnya ga sama kyk sektor putri..


kykna klo soal menganakemaskan sepakbola sih gara2 sepakbola itu olahraga terfavorit dsini
jd wajar klo danakemaskan
yg patut dsayangkan itu minat org indonesia thd bulu tangkis sangat minim
padahal prestasi indonesia d bidang bulu tangkis bsa dbilang sudah ckup banyak

 

^
yup memang wajar sih dan betul
sepak bola merupakan olah raga paling favorit di Indo
maka'a dianak emaskan

gw sebetul'a gak terlalu mempermasalahkan penganak emasan itu
tp dr post gw sebelum'a
gw menyayangkan aja...terlalu meng-anak emaskan
ya terlalu nya itu yg jadi masalah

Pemda menggelontorkan uang APBD nya u/ klub sepak bola lokal'a terlalu jomplang dgn olah raga lain...
ini lah yg menjadi masalah...
klub sepak bola kita juga yg manajemen'a payah....sehingga klub msh harus minta" ke APBD dan yg diminta gak tanggung-tanggung

sekira'a nanti mungkin dana" APBN maupun APBD u/ alokasi olahraga walaupun porsi sepakbola pasti'a masih akan jd yg terbesar
setidak'a gap'a bisa diperkecil lah dgn cabang olahraga lain khusus'a bulu tangkis

kan kendala utama kita krg berprestasi sekarang adalah minim'a dana kan...

btw gaji pelatih bulu tangkis di indo berapa sih ?? mpe hendrawan nyebrang ke malaysianion-66: ??

 

klo masalah dana APBD yang dikeluarkan u/ sepakbola jauh lebih banyak dibandingkan olahraga laen mah itu wajar karena sepakbola punya kompetisi liga yang reguler, n' untuk dapat berlaga di sini biaya yang dibutuhkan jelas g kecil ....mungkin, kalo kita ada kompetisi reguler bwat bulutangkis juga dana yg keluar bwat bulutangkis pasti ada. selama ini kan bulutangkis berkembang di indonesia melalui klub, lalu ada pembinaan terpusat di cipayung.

gyaha, klo ngomongin masalah dana di indonesia mah g ada abisnya dah. entah kenapa bangsa ini kyknya g terlalu suka bersakit2 dahulu, maunya langsung berprestasi. padahal klo mo juara itu ada prosesnya.
situ mau tau gaji hendrawan di malaysia? gw inget komennya kenapa dia pindah

"melatih malaysia bukan berarti saya tidak nasionalis, tetapi sudah saatnya saya memikirkan keluarga dan masa depan saya"

hehehe, y coba situ bayangin aja gapnya, yg jelas, nasionalisme doang mang ga bisa bikin perut kenyang

 

Menjadi pelatih bulutangkis di Indonesia memang sulit. Para pelatih harus menanggung beban untuk membawa anak asuhnya meraih medali pada tiap event besar seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade. Namun penghargaan yang diterima tidak sebanding dgn beban yang ditanggung. Bahkan dgn negara seperti India yang bulutangkisnya tidak sebaik Indo, besar gaji pelatih Indo kalah besar.

 

Singapura Terbuka
Markis/Hendra dan Maheswari/Greysia Melaju

Singapura - Ganda putra dan putri Indonesia sukses melanjutkan langkahnya. Ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan memastikan tiket ke perempatfinal. Di ganda putri, Nitya Krsihinda Maheswari/Greysia Polli juga melangkah ke delapan besar.

Dalam laga yang berlangsung di lapangan 4 Singapore Indoor Stadium, Kamis (11/6/2009) malam WIB, Markis/Hendra menghadapi ganda Jerman Kristof Hopp/Johannes Schoettler. Di set pertama, ganda Indonesia yang juga peringkat satu dunia itu menang 21-16.

Set kedua berlangsung ketat. Kedua kubu saling berkejaran angka. Di set ini, Markis/Hendra harus menyerah 19-21. Memasuki set penentu, pasangan Indonesia sukses mematikan permainan lawan. Alhasil, di set ketiga Markis/ Hendra menang 21-9.

Kemenangan ini membawa juara Olimpiade 2008 tersebut melaju ke perempatfinal, dan akan menghadapi ganda Singapura Hendri kurniawan Saputra/Hendra Wijaya.

Sementara itu di lapangan 1, ganda putri Nitya Krsihinda Maheswari/Greysia Polli menghadapi ganda tuan rumah Shinta Mulia Sari/Lei Yao. Pasangan Indonesia menang dua set langsung.

Di set pertama, Maheswari/Polii tidak menemui kesulitan yang berarti dan menang 21-12. Memasuki set kedua, Shinta/Lei Yao sempat memberikan perlawanan hingga skor kedua kubu pun sempat imbang 8-8. Setelahnya, Maheswari/Greysia bisa lolos dari kejaran lawan dan menang 21-17.

Kemenangan ini membawa Maheswari/Greysia melaju ke perempatfinal dan akan menantang ganda putri Malaysia Eei Hui Chin/Pei Tty Wong.

Code:

http://www.detiksport.com/read/2009/06/11/220400/1146542/79/markis-hendra-dan-maheswari-greysia-melaju

 

Hasil Singapura Open

Yawen Zhang-Tingthing Zhao (China) [5] Vs Nitya Krishinda Maheswari-Greysia Polii(Ina) 21-14 21-13

Mi Zhou(Hong Kong [1] Vs Xingfang Xie(China) [8] 21-19 18-21 21-10

Anthony Clark-Nathan Robertson (Eng) Vs Markis Kido-Hendra Setiawan (Ina) [1] 21-12 21-11

Bo Zheng-Jin Ma (China) [5] Vs Zhongbo Xie-Yawen Zhang (China) [6] 19-21 21-19 21-11

Chunlai Bao (China) Vs Boonsak Ponsana (Tha) 21-19 16-21 21-15

 

wah..kok ga da yg update Indonesian Open..

wakil indo di semifinal cuman 2 tunggal putra, 1 ganda putra

tunggalnya malah langsung ketemuan di semifinal....

---------------

20 Juni 2009 Semifinal:

Sony Dwi KUNCORO VS Taufik HIDAYAT

Markis KIDO/Hendra SETIAWAN VS Jae Sung JUNG/Yong Dae LEE
tetep semangat..

---------------

Komentator jalannya pertandingan Indonesian Open yg disiarin Trans 7, caught on camera..

 

Di Tunggal Putri, selesai pas ketemu pemain unggulan 3, Lin Wang.

Kido/Hendra bakal ketemu salah satu lawan paling alot yg pernah mereka hadapi. Tampaknya akan jadi pertandingan menarik nanti.

 

duh, gw belum nonton sama sekali nih..
sibuk rapat melulu dari 2 hari yg lalu....

 

duh...
lum sempet nonton.
udah 2 hari rapat melulu...
moga2 aja indonesia bisa sukses...

 

Wakil Indo tinggal Taufik yg non-pelatnas.
Pelatnas kembali tanpa gelar. Tampaknya ada sesuatu yg salah dgn sistem di pelatnas.

 

ah tidak, markis/hendra kalah ma ganda korea
tinggal topik aja nih di final.. Go Indonesia!!!

 

Kido/Hendra emang selalu kesulitan kalau ketemu 2 itu.
Kaya'nya mereka belum ketemu cara ampuh mengalahkan duo itu.

 

^^iyah..kek kualahan mereka ngadepin ganda korea itu..

yah satu2nya harapan Indonesia haya tinggal Taufik aja nih..
moga jadi juara deh..amien..

 

apa bisa ya? secara lawannya Lee chong wei (1), kalo gw sih meragukan..nion-50:
ragu:mode onnion-08:

========​

Bo ZHENG/Jin MA vs Yong Dae LEE/Hyo Jung LEE

Lin WANG vs Saina NEHWAL


Eei Hui CHIN/Pei Tty WONG vs Shu CHENG/Yunlie ZHAO


Chong Wei LEE vs Taufik HIDAYAT


Jae Sung JUNG/Yong Dae LEE vs Yun CAI/Haifeng FU