1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Atlet Pemula Butuh Protein Lebih

Discussion in 'Pengetahuan Penting Penunjang Kesehatan' started by shinminho, Aug 2, 2010.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. shinminho Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Sep 29, 2009
    Messages:
    5,165
    Trophy Points:
    267
    Ratings:
    +6,813 / -0
    KECUKUPAN gizi penting agar atlet tidak mudah cedera. Untuk olahragawan, proporsi konsumsi karbohidrat, protein, dan lemak berbeda dengan porsi nonatlet. Perbandingan protein, lemak, dan karbohidrat untuk olahragawan adalah 1 : 2 : 5. Olahragawan juga diminta makan lebih dari tiga kali sehari sesuai dengan proporsi tersebut.

    ''Kebutuhan protein 12-15 persen dari total energi setiap hari. Atau, 1,2-1,4 g/kg berat badan per hari. Itu berlaku bagi mereka yang menjalani olahraga endurance,'' kata Eko Dwi Martini DCN.

    Bagi atlet olahraga kekuatan, lanjut Eko, protein yang dibutuhkan 1,6-1,7 g/kg berat badan per hari. Porsi lebih besar dibutuhkan atlet remaja atau atlet yang baru saja berlatih. Untuk mereka, protein yang dibutuhkan 2-2,5 g/kg berat badan per hari.

    Porsi protein yang tergolong tinggi tersebut, lanjut ahli gizi RSUD dr Soetomo itu, diperlukan untuk memelihara massa otot. Protein juga dibutuhkan untuk memperbaiki otot yang rusak selama berlatih.

    Manfaat lain, atlet biasanya kehilangan protein dalam jumlah kecil melalui urine selama berlatih. Sebagian kecil protein juga terbakar selama aktivitas fisik.

    Eko menambahkan, protein juga merangsang pembentukan otot bila diikuti latihan kekuatan. Kalau tidak, tambahan energi dari protein akan disimpan tubuh menjadi lemak, bukan otot. ''Kelebihan lemak justru mengurangi performa atlet,'' terangnya.

    Meski begitu, lanjut dia, itu tidak berarti atlet tidak butuh konsumsi lemak. Lemak justru menjadi sumber energi utama, selain karbohidrat. Kombinasi karbohidrat dan lemak akan menghasilkan energi yang lebih optimal.

    ''Jumlahnya jangan berlebihan. Penggunaan lemak sebagai sumber energi bergantung pada aliran darah ke jaringan yang aktif. Makin banyak latihan, jumlah aliran darah ke jaringan yang aktif kian bertambah,'' terangnya. (ai/c2/soe)

    sumber:jawapos
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. happybratboy M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Oct 11, 2009
    Messages:
    5,239
    Trophy Points:
    161
    Ratings:
    +1,349 / -0
    harus ada ahli gizi yang itung
    kan kita gatau sekerat daging itu proteinnya segimana
     
  4. break777 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Mar 12, 2010
    Messages:
    1,163
    Trophy Points:
    196
    Ratings:
    +5,142 / -0
    yg pnting makan n tdr teratur. . hehehe
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.