Apakah Korporasi Besar Bisa Dikalahkan Oleh Startup Kecil?

​

Keberadaan startup kecil yang kini mendominasi pasar bisnis, menjadi alarm waspada korporasi besar yang sudah berjaya sejak lama. Sebab bisa jadi perusahaan rintisan yang baru dimulai ini, bisa mendapat funding yang cukup besar, dan strategi tepat yang bisa menarik target pasar. Korporasi besar harus lebih mawas diri akan keberadaan perusahaan rintisan dan kemungkinannya untuk mengambil pasar.

Bagaimana perusahaan kecil diprediksi bisa mengalahkan korporasi besar dan mengambil kejayaannya?

Perusahaan rintisan punya mental bersaing yang tinggi

Perusahaan rintisan sadar, mereka adalah pemain baru yang harus berjuang mempertahankan apa yang sudah dimiliki. Untuk dapat diterima dan mendapat perhatian masyarakat, rintisan melakukan berbagai strategi bisnis untuk mencapai apa yang sudah ditargetkan. Mereka ibarat anak muda dalam sebuah lomba lari. Memiliki fighting spirit yang tinggi, keinginan besar untuk dicapai, dan rasa pantang menyerah yang tak terkalahkan. Mereka bisa, dan ingin membuktikan itu.

Startup akan membuat dirinya menjadi yang tercepat. Paling dulu membalas email pelanggan, memberikan sampel yang diminta dalam hitungan kurang dari seminggu, dan juga sangat responsif terhadap situasi yang sedang terjadi. Memberikan solusi dan bukti di tengah situasi yang terjadi.

Mereka bergerak tanpa henti

Jangan remehkan startup kecil yang memang sering mendapat penolakan dan kata “tidak” dari orang lain. Korporasi besar memang lebih memiliki “nama” di dalam urusan bisnis. Namun, ketika startup ini tidak berhenti untuk bergerak, mereka akan terus mencari celah dan kesempatan mendapatkan kata “ya”. Mereka tidak pantang menyerah dan terus bergerak tanpa henti. Meraih apa yang sudah ditargetkan, dan mewujudkan mimpi yang sudah digantungkan. Jadi, kalau Anda pemilik korporasi besar ini, jangan pandang remeh perusahaan rintisan.

Rintisan tidak pernah merasa terintimidasi

Pada titik ini, Anda mungkin mulai berpikir bagaimana bisa sedikit menekan perusahaan rintisan. Mungkin salah satu caranya adalah dengan mengeluarkan budget promosi yang besar-besaran, menggaet banyak influencer, public figure, dan memasang iklan marketing di manapun itu. Tapi, itu tidak akan menjamin keberhasilan dalam menekan startup. Sebab mereka bukan pihak yang mudah terintimidasi. Tidak gampang patah ketika melihat yang lebih “wah”. Jadi, intimidasi dengan persaingan budget marketing, bukan lah ide yang baik.

Mereka juga mendengarkan keinginan klien

Menjadi korporasi besar, artinya punya banyak produk yang dijual, banyak jasa yang ditawarkan, dan banyak hal yang dipikirkan. Hingga akhirnya, korporasi besar mulai jarang “mendengar” apa yang klien inginkan. Apa yang pasar butuhkan, dan apa yang masyarakat harapkan. Memang, sedikit sulit menyesuaikan keinginan pasar ketika Anda punya banyak hal yang dijual. Dan hal ini bisa jadi celah perusahaan rintisan.

Seperti perusahaan rintisan aplikasi on-demand Halo Jasa. Meski tergolong baru, namun perusahaan ini menawarkan apa yang memang dibutuhkan oleh masyarakat. Mereka membidik sasaran yang tepat dalam hal yang sangat diidamkan masyarakat urban: kemudahan dalam menjalani kehidupan. Perusahaan ini menawarkan layanan cleaning service, service AC, reflexology massage, dan perawatan mobil serta motor. Tidak banyak hal, namun fokus apa yang diinginkan masyarakat.



Jadi bagaimana? Apakah Anda pemilik startup kecil yang memiliki semangat juang tinggi dan yakin bisa mengalahkan korporasi besar? Atau Anda pemilik korporasi besar, yang justru harus mewaspadai ide serta pergerakan perusahaan rintisan. Dari pada terpikir ide bagaimana caranya bersaing dan memenangkan pertarungan, baik korporasi besar maupun startup bisa berkolaborasi. Menggabungkan ide dan insight terbaru, untuk bisa terus melaju jadi yang nomor satu.

Photo credit: Pinterest Halo Jasa

 

Hai, IDWS Mania! Mohon bantuannya supaya IDWS berkembang dengan ikuti sosial media kami di:
Discord Forum IDWS - Facebook IDWS - Instagram IDWS - Twitter IDWS