1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Ask Apa saja kesehatan mental yang paling sering ditemui

Discussion in 'Pengetahuan Penting Penunjang Kesehatan' started by MentalSehat, Nov 25, 2022.

  1. MentalSehat Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 12, 2022
    Messages:
    11
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    Ada sekitar 300an masalah kesehatan mental yang diketahui oleh komunitas kesehatn mental. Masalahnya pun bervariasi dari gangguan kesehatan mental yang ringan hingga gangguan kesehatan mental yang membutuhkan perawatan intensif. Tapi, ada beberapa gangguan kesehatan menta yang paling sering ditemukan di masyakarakat, apa saja mereka? mari kita bahas.



    [​IMG]Sumber: Freepik

    1. Anxiety Disorder (Gangguan Kecemasan)
    Menurut World Health Organization (WHO), pada tahun 2019 tercatat 301 juta orang hidup dengan gangguan kecemasan. Masalah kesehatan mental ini ditandai dengan ketakutan dan kekhawatiran yang berlebihan, serta memiliki hubungan erat dengan gangguan perilaku. Ada beberapa jenis gangguan kecemasan, seperti gangguan kecemasan umum (generalised anxiety disorder), gangguan panik (panic disorder), gangguan kecemasan sosial (social anxiety disorder), atau gangguan kecemasan akan perpisahan (separation anxiety disorder.

    2. Depresi
    Di tahun 2019 terdapat 280 juta orang yang mengalami depresi. Berbeda dari perubahan mood atau respon emosional, orang yang mengalami depresi akan merasakan emosi-emosi negatif seperti sedih, mudah marah, atau merasa kosong seperti kehilangan kepuasan atau niat dalam melakukan berbagai hal. Untungnya sekarang sudah banyak perawatan psikologis yang efektif untuk depresi. Jadi, segera cari bantuan profesional jika kita sudah mulai merasakan gejala-gejala depresi.


    3. Bipolar Disorder (Gangguan Bipolar)
    Ada 40 juta orang yang mengidap gangguan bipolar. Orang-orang dengan gangguan bipolar mengalami emosi yang berubah drastis seperti periode-periode depresif (sedih, mudah marah, atau merasa kosong) dan periode-periode manik/mania (impulsif dan gegabah, tidak bisa diam, sulit beristirahat). Sama seperti derpesi, banyak langkah-langkah yang efektif mengurangi bipolar seperti psychoeducation, mengurangi stress, dan penguatan fungsi sosial.


    4. Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD)
    PTSD dapat berkembang setelah seseorang mengalami kejadian traumatis atau mengerikan, seperti pelecehan seksual atau fisik, kematian orang terdekat, atau bencana alam.Pada tahun 2021 prevalensi PTSD dunia diperkirakan mencapai 3.9% dari total populasi. Penanganan PTSD sebagian besar terdiri dari terapi seperti Cognitive Behavior Therapy (CBT), dan juga medikasi.


    5. Skizofrenia
    Skizofrenia dialami oleh sekitar 24 juta orang. Atau dengan kata lain 1 dari 300 orang di dunia mengidap skizofrenia. Skizofrenia biasanya ditandai dengan gangguan yang parah terhadap persepsi dan perubahan perilaku. Gejala-gejala skizofrenia bisa termasuk delusi, halusinasi, pemikiran yang tidak teratur (disorganized thinking), atau perasaan gelisah yang ekstrim. Penanganan skizofrenia biasanya dilakukan dalam bentuk medikasi, psychoeducation, intervensi keluarga, dan rehabilitasi psikososial.


    Itulah 5 masalah kesehatan mental yang paling sering ditemui di Indonesia dan di Dunia yang dirangkum dari informasi WHO. Semoga informasi ini bermanfaat agar kita lebih sadar akan pentingnya kesehatan mental.


    Source:
    • Institute of Health Metrics and Evaluation. Global Health Data Exchange (GHDx), (https://vizhub.healthdata.org/gbd-results/, accessed 14 May 2022).
    • Charlson, F., van Ommeren, M., Flaxman, A., Cornett, J., Whiteford, H., & Saxena, S. New WHO prevalence estimates of mental disorders in conflict settings: a systematic review and meta-analysis. Lancet. 2019;394,240–248.
    • Laursen TM, Nordentoft M, Mortensen PB. Excess early mortality in schizophrenia. Annual Review of Clinical Psychology, 2014;10,425-438.
    • Mental health atlas 2020. Geneva: World Health Organization; 2021
    • Moitra M, Santomauro D, Collins PY, Vos T, Whiteford H, Saxena S, et al. The global gap in treatment coverage for major depressive disorder in 84 countries from 2000–2019: a systematic review and Bayesian meta-regression analysis. PLoS Med. 2022;19(2):e1003901. doi:10.1371/journal.pmed.1003901.
    • https://library.neura.edu.au/ptsd-l...idemiology-ptsd-library/worldwide-prevalence/
     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.