Novel Antologi Rasa - Ika Natassa

Frankly, I don't really get the hype of AR. Meski Ika Natassa adalah novelis Indonesia pertama yang hampir semua bukunya aku koleksi (AVYW, Divortiare series, AR), tapi AR ini bisa dibilang nggak seseru Divortiare. Tapi yaaaaa kan emang selera masing-masing orang pasti beda-beda yah. Bahkan aku dan satu temenku benci banget sama Keara. Ungrateful b*tch is what we called her. Hahaha padahal kan doi tokoh fiksi.
Kalau dari segi penulisan, makin ke belakang sih karya Ika Natassa makin oke gaya nulisnya. AVYW itu masih terasa kaku, tapi begitu masuk Divortiare udah mulai menyenangkan untuk dibaca. A page-turner! Padahal ya plotnya dari awal sampe akhir sih isinya tentang cewek yang cerai tapi belum bisa move on dari mantan suaminya itu, dan berusaha mengalihkan rasa kangennya menjadi 'benci'. Eh kok jadi ngobrolin Divortiare? Hahaha.
Yang bikin gak puas dari AR adalah.... tokoh utamanya kan Keara dan Harris ya, tapi dari awal sampe akhir isinya kucing-kucingan teruuuuus. Begitu Keara jadian sama Ruly atau Harris akhirnya berhasil meluluhkan Keara, kurang panjang scene dan ceritanya. But then again, it's always proses perjalanan yang lebih menarik untuk diceritakan, bukan tujuannya. )

PS: tahun ini AR mulai proses syuting! Padahal sebenernya ngarep Divortiare aja yang difilmin.
Oh, dan dari tweet terakhir, Keara dan Harris kan (kayaknya) udah nikah ya, dan (kayaknya) mereka juga udah punya anak. Hihihi. Apalah, sampe kepo akun twitter fiksi pemeran novelnya. )

 

sadisssss kebetulan gue juga punya sahabat cewe semua, besok lgsg meluncur dah gramed

 

Kereeen. Dari sinopsisnya aja udah bikin galau. Isinya pasti bagus

 

Awalnya nggak tertarik baca buku ini gara2 liat covernya yang (sorry) agak aneh tapi gara2 liat review novel ini jadi pengen nyoba baca nih novel.. Telat banget ya baru baca nih novel sekarang

 

Baru baca ulang novel ini belum lama. Baru ngeh kalau akhirnya gantung! hahaha

Waktu dulu sempet baca yang extended ending tapi entah fotokopiannya udah di taro mana.

 

Buku buku Ika Natasha memang ngena smua.
Bikin kita jatuh cinta berkali kali

 

Gue ngerasa sama, kadang bingung siapa yang ngomong apa tadi ya? udah sejak rilis sampe sekarang gak selesai2 gue bacanya. Sekarang entah di mana tuh buku...

 

Too much trivia.

Ika Natassa terkesan mengumbar pengetahuannya yang bak wikipedia di awal cerita. Menurutku setelah melewati belasan halaman, kita baru akan menemukan cerita sebenarnya. Capek. Dan salah satu yang membuat saya dongkol adalah penggambaran kontradiktif tokoh utamanya yang seolah kalau pipis saja harus ke Sinkapur tanpa diceritakan secara meyakinkan dia dapet uang dari mana. Lalu belum lagi konflik Key-Rully-dan Hariss yang well...too much klise. IMO, buku ini terselamatkan karena ada tokoh HArris yang mampu mengundang simpati...

6/10