Share Analisa Teknikal Harian

XAUUSD Kembali Bergerak Bullish

Perhitungan suara hasil Pemilihan Presiden Amerika Serikat masih berlangsung dan diwarnai dengan klaim kemenangan dari masing masing calon Presiden. Keadaan ini tentunya membuat pasar uang kembali berfluktuasi, termasuk harga emas dunia yang kembali bullish akhir akhir ini. The Fed melihat adanya pelemahan ekonomi Amerika, sehingga menjadi faktor utama turunnya pertumbuhan ekonomi domestic.

Dampak dari adanya Pemilihan Presiden dan Senat di Amerika Serikat saat ini dan kebijakan moneter The Fed, membuat pelaku pasar untuk kembali melepas mata uang US Dollar sehingga membuat pair XAUUSD akan menguat dalam beberapa waktu kedepan.

Info lebih lanjut di sini

​

 

EURUSD Cenderung Bergerak Bullish

Mata uang tunggal Euro sangat diuntungkan dengan pelemahan mata uang US Dollar, sehingga pair EURUSD dapat kembali masuk ke level 1,19. Naiknya pasar modal dan pelemahan mata uang US Dollar, lebih banyak disebabkan oleh terpilihnya Presiden Amerika Serikat. Perjanjian dagang Amerika – China diprediksi masih akan terus berlanjut. Tetapi tercapainya kesepakatan dagang Amerika – China akan lebih terbuka lebar kedepannya. Keadaan ini tentunya akan membuat pertumbuhan ekonomi dunia akan terlihat jauh lebih baik kedepannya.

Terpilihnya Presiden Amerika Serikat yang baru akan membuat pasar ekuitas Amerika Serikat kembali naik dan akan membuat tekanan pada mata uang US Dollar. Keadaan ini akan membuat pair EURUSD akan menguat dalam beberapa waktu kedepan.

Info lebih lanjut di sini

​

 

Faktor Geopolitik Mereda USDJPY Bullish

Pemilihan Presiden Amerika Serikat selesai dan Joe Biden beserta Kamala Harris telah terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat ke 46. Faktor geopolitik Amerika Serikat mulai mereda dan kepastian mulai muncul sehingga mata uang US Dollar kembali menguat dan pair USDJPY kembali terlihat bullish.
Berkurang nya tekanan geopolitik di Amerika Serikat karena terpilihnya Presiden Amerika Serikat yang baru dan ditemukannya vaksin covid-19 dengan efektivitas 90%, membuat pasar uang kembali hawkish dan pair USDJPY akan menguat dalam beberapa waktu kedepan.

Info lebih lanjut di sini

​

 

Kebijakan RBNZ Dapat Membuat NZDUSD Bearish
Pagi ini bank sentral New Zealand RBNZ akan merilis kebijakan moneter nya, dan di prediksi akan membuat pair NZDUSD kembali tertekan. Mata uang negara New Zealand menguat akhir akhir ini karena pelemahan US Dollar minggu lalu dan para pelaku pasar optimis akan pertumbuhan global kembali terjadi, saat vaksin covid-19 ditemukan. Dengan melihat data ekonomi serta pertumbuhan global yang masih cenderung melemah, maka di prediksi RBNZ akan menetapkan kebijakan moneter bernada dovish dan mempunyai peluang untuk kembali menurunkan suku bunga pada level negative.
Dengan memburuknya data ekonomi New Zealand serta melemahnya pertumbuhan ekonomi global maka membuat pair NZDUSD akan melemah dalam beberapa waktu kedepan.
Info lebih lanjut di sini

​

 

Fase Naik CADCHF Masih Berlanjut
Pergerakan grafik pasangan mata uang CADCHF pada perdagangan pekan ini masih melanjutkan fase naiknya yang cukup signifikan. Menguatnya nilai tukar pair CADCHF terjadi oleh beberapa faktor. Berbanding terbalik dengan mata uang Kanada yang menguat tajam, mata uang Swiss Franch justru mengalami tekanan turun yang cukup kuat, hal ini dikarenakan penemuan vaksin covid 19 tersebut menjadikan aset safe haven menjadi melemah sangat tajam.
Secara teknikal pada timeframe daily pasangan mata uang CADCHF berada dalam fase naik yang cukup kuat.
Info lebih lanjut di sini

​

 

Akankah XAUUSD Kembali Bullish

Penemuan vaksin covid-19 oleh perusahaan farmasi Pfizer membuat harga emas dunia kembali terkoreksi secara signifikan dari $1965/ troyounce ke $1850/troyounce. Kabar ini tentunya terlalu dini direspon para pelaku pasar yang dengan cepat membuat lantai bursa saham Wall Street menghijau pada awal pekan ini. Amerika Serikat kembali memicu ketegangan baru dengan melarang warga Amerika Serikat untuk membeli atau menjual saham perusahaan China di listing bursa saham negeri Paman Sam. Keadaan ini tentunya akan membawa perekonomian kedua negara super power, kembali dalam perlambatan, sehingga dibutuhkan program stimulus fiscal dan moneter dalam jumlah besar dalam waktu dekat.
Penyebaran pandemic covid-19, timbulnya konflik antara Amerika – China serta kebutuhan program stimulus Amerika Serikat dalam jumlah besar, akan membuat pair XAUUSD kembali terkoreksi naik ke level 1900 dalam beberapa waktu kedepan.

Info lebih lanjut di sini

​

 

Sorry do post

 

Masalah Brexit Membawa EURGBP Berpeluang Bullish

Tanggal 31 Desember 2020 merupakan batas waktu Inggris keluar dari Uni Eropa, dan ini dapat membuat pair EURGBP akan menguat. Mata uang tunggal Uni Eropa akhir akhir ini diuntungkan dengan melemahnya mata uang US Dollar karena serangan pandemic covid-19 meningkat di Amerika Serikat. Dilain sisi data ekonomi Uni Eropa terlihat terus membaik setelah ECB melakukan kebijakan moneter. Disisi lain Inggris saat ini sedang dalam pembatasan nasional dengan melarang semua aktivitas tidak penting diluar rumah.
Pandemic covid-19 yang menyebar di Amerika Serikat, Inggris dan Uni Eropa, serta batas waktu kesepakatan Brexit akan membuat pair EURGBP akan menguat dalam beberapa waktu kedepan.

Info lebih lanjut di sini

​

 

Hard Brexit Dapat Membuat GBPUSD Bearish

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kembali menyerukan bahwa Inggris akan tetap keluar dari Uni Eropa dengan atau tanpa kesepakatan, dan ini dapat membuat pair GBPUSD kembali terpuruk. Penemuan vaksin covid-19 oleh perusahaan farmasi Moderna ini tentunya membuat harapan baru akan pertumbuhan ekonomi domestic Amerika Serikat dan ekonomi global.
Pembicaraan kesepakatan perjanjian Brexit dan hapan perbaikan ekonomi Amerika Serikat karena penemuan vaksin covid-19, akan membuat pair GBPUSD kembali tertekan dalam beberapa waktu kedepan.

Info lebih lanjut di sini

​

 

Perekonomian New Zealand Dapat Menekan NZDJPY

Kebijakan moneter dari Reserve Bank of New Zealand pada tanggal 10 November lalu diluar dugaan para pengamat ekonomi, dimana bank sentral tidak memangkas suku bunganya disaat pertumbuhan ekonomi negara tersebut melambat maka membuat neraca perdagangan New Zealand terus melemah. Sedangkan untuk mata uang lainnya di Asia seperti Yen Jepang dapat menguat karena adanya pelemahan US Dollar akhir akhir ini.
Prospek kebijakan moneter RBNZ yang akan meningkat likuiditas di pasar uang dan lemahnya pertumbuhan ekonomi global akan membuat pair NZDJPY kembali tertekan dalam beberapa waktu kedepan.

Info lebih lanjut di sini

​

 

GBPUSD Berpeluang Koreksi Turun

Pergerakan naik pasangan mata uang GBPUSD pada perdagangan hari ini tertahan pada resisten kuat dan memberi peluang pembalikan arah turun. Dari pergerakan grafik pair GBPUSD pada timeframe daily terlihat masih berada dalam trend naik. Secara fundamental pergerakan naik pada pair GBPUSD terjadi akibat faktor melemahnya mata uang US Dollar, ketidakpastian dalam masalah geopilitik negara Amerika ditambah rencana program stimulus besar.
Namun dari kondisi dalam negeri Inggris raya sendiri sebenarnya juga mengalami beberapa tekanan baik secara ekonomi maupun secara geopolitik.

Info lebih lanjut di sini

​

 

Stimulus The Fed dan Pergerakan Harga Emas

Ditengah berita penemuan vaksin covid-19 oleh Pfizer dan Moderna dengan efektifitas 94 -95%, serangan pandemic covid-19 terus meningkat dihampir seluruh negara bagian Amerika Serikat dan Uni Eropa. Keadaan ini tentunya akan membuat ketidakpastian akan kembali meningkat dan harga emas dunia dapat terkoreksi naik.
Dengan meningkatnya serangan pandemic covid-19 di Amerika Serikat , penguncian di banyak negara bagian serta penambahan program stimulus fiscal dan moneter, dapat membuat harga emas dunia kembali terkoreksi naik dalam beberapa waktu kedepan.

Info lebih lanjut di sini

​

 

Pandemi Covid 19 dan Pergerakan EURUSD

Mata uang tunggal Euro sangat diuntungkan dengan pelemahan mata uang US Dollar, dalam 2 minggu terakhir, sehingga pair EURUSD terlihat bullish. Keadaan ini tentunya sangat kontradiktif dengan keadaan sebenarnya di lapangan yang terjadi dikawasan tersebut. Keadaan pandemic covid-19 yang terus memburuk dikawasan Uni Eropa ini, tentunya akan membuat bank sentral Eropa ECB akan menambah program stimulus QE untuk paket pandemic covid-19.
Pandemic covid-19 dikawasan Eropa dan bantuan likuiditas yang akan diberikan oleh bank sentral Eropa ECB, akan membuat pair EURUSD akan melemah dalam beberapa waktu kedepan.

Info lebih lanjut di sini

​