1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Discussion All About Instrument

Discussion in 'Indie' started by nunoobey, Nov 1, 2012.

  1. Guk3x M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Apr 4, 2012
    Messages:
    1,583
    Trophy Points:
    112
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +667 / -0
    Betul juga kalau outsidenya dengan cara diturunkan setengah atau dinaikkan setengah, saya pernah baca tips itu dari Balawan di Gitar Plus. Menurut saya itu lebih ke arah pendekatan secara kromatik. Sedangkan yang Scott Henderson ini lebih ke arah outside yang memperlebar nuansa chord. Anggapannya seperti altered chord. IMO.

    Kalau tidak salah kata om Scott di Cmaj7 kita bisa pake outsidenya menggunakan scale D major. Sedangkan pentatonic F# minor itu sendiri nadanya ada di dalam scale D major. Jadinya sesuai saja.

    Tadi saya coba main chord Cmaj7 (1 5 7 10) pada fret 3, kemudian sementara chord masih berbunyi tangan kanan men tap pada nada scale pentatonik F# minor dimulai di senar A fret 9 sampe senar E paling bawah di fret 12. Asik kok nada-nadanya.

    Soal aplikasi, saya juga masih belajar... Menurut saya telinga kita perlu terbiasa banget, contoh kalau ada G7 terus bisa pakai scale G# diminished, terus saya coba memang rada aneh suaranya, tetapi setelah dibiasakan akan terasa kok cocoknya.

    Kalau gak salah maen outsidenya om Scott misal dalam konteks Cmaj7 dia maenin scale D Major dan Pentatonic F# minornya itu dimaenin secara bergantian dengan scale yang inside, jadi bergantian outside dan inside.

    Tadi saya coba maen sebentar bermain scale D major di Cmaj7, kemudian bandingkan dengan F# minor pentatonic ternyata F# minor pentatonic ada kemiripan nuansa dengan D major jika dimainkan dalam Cmaj7. Memang kalau dipraktekkan secara sequence maksudnya dimainkan dengan berurutan pola scalenya bakal terdengar kurang masuk, coba dimainkan secara acak tambahkan feeling...halah :lol:

    Kalau om Scott maen tu ada latar belakang chord Cmaj7 yang disustain panjang pake efek gitu sebagai pengiring, jadi terasa banget perbedaannya, tapi tetap masuk.

    Sebenarnya lebih jelas ada di videonya sih, si om Scott nya ngeliatin cara improvisasi pake scale2 di atas. Maaf kalau tidak membantu, saya juga supernubi dalam pergitaran. :maaf:
     
    Last edited: Nov 19, 2012
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. Shaban Veteran

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 25, 2009
    Messages:
    1,564
    Trophy Points:
    182
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2,808 / -0
    Sangat jelas dan membantu om guk! :top:
    Klo G7 maen G# Diminished itu beneran? Berarti gini ya:
    G7 berarti: G Am Bm C D Em F#dim G, ambil F#diminished? ini G#diminished dari A Major? Mantaps sodara2! :top:
    Tinggal aplikasinya nih masih beribet, kudu banyak latian. :hehe:
    Btw videonya dari mana ya? di Youtube ga nemu. :swt:
     
  4. Guk3x M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Apr 4, 2012
    Messages:
    1,583
    Trophy Points:
    112
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +667 / -0
    Yang ane tau linknya ini doang http://www.heroturko.me/tutorials/2995207-scott-henderson-jazz-fusion-improvisation-mpg-1988.html

    Ane dulu donlod videonya dah lama sih. Skrg videonya udah susah dicari. Ane ada sih di CD cuma resolusi gak terlalu bagus, ntar kapan2 klo dapat koneksi dewa ane upload deh...

    Bener klo chord G dominan 7 berarti pake scale G# diminished (Root-nya mulai dari G# terus whole step ke A# trus half step ke B), Jadi pola scalenya mulai dari G# tu 1 , 1/2 , 1 , 1/2 , 1 , 1/2 , 1 , 1/2 dst... Jadi klo saya pedomannya klo ada chord C7 maka saya maenin scale diminished tapi dimulai dari 1/2 fret setelahnya yaitu C#. Scale diminished ini biasanya digunakan pada chord V, misal nada dasar lagu ada di C berarti scale G# diminished digunakan pada chord G7.

    Coba deh bunyikan bas E, terus mainkan arpeggio diminished mulai dari senar E bawah di fret 13 trus mundur 4 fret ke fret 10, fret 7, fret 4, fret 1. Pasti nadanya masuk cuma agak neoclassical gitu jadinya karena nadanya nada arpeggio doang yang diambil, umumnya rock make arpeggio doang sih. Kalau di jazz baru make lengkap semua nada dalam scale diminished nya. CMIIW...

    Tapi klo seperti yang bro tulis "G7 berarti: G Am Bm C D Em F#dim G, ambil F#diminished? ini G#diminished dari A Major?"
    Menurut saya itu berbeda konteksnya, itu lebih sebagai posisi chord diminished dalam susunan chord pada nada dasar G major (F#dim) atau A major (G#dim). Klo di situ berarti pada chord F#dim maka scale yang dipake tetap scale F#dim.

    Sedangkan yang saya maksud adalah misalkan pada saat jamming dengan static chord G7 maka salah satu pilihan scale kita selain G blues, atau G mixolydian (C major) maka kita bisa menggunakan scale G# diminished. Karena dalam progresi II - V - I (misalnya Dm7 - G7 - Cmaj7), maka pada saat chord G7 dimainkan kita bisa menggunakan scale G#diminished karena mempunyai sound yang mirip dengan B diminished yang merupakan chord pengantar menuju chord I yaitu Cmaj7. Jadi kaitannya F#diminished terhadap G yang Bro maksud sama seperti B diminished terhadap Cmaj7 yaitu sebagai chord pengantar dari chord V menuju chord I. Tetapi scale yang digunakan pada chord V tetap G# diminished.

    Maaf klo salah dan beribet...:peace:
     
    • Like Like x 1
  5. taulenih Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 1, 2012
    Messages:
    140
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +111 / -0
    agan2 sekalian ane minta bantuanny dong cara wiring pickup gitar
    yg pake potensio push pull sama yg potensio biasa
    switch nya 3 arah
    ane pake pickup yg ga bermerek tp kan prinsip nya sama aja
    yg pasti pickupnya humbucker, 1 neck 1 bridge
    nah kalo ada agan2 sekalian yg dewa nih tolongin ane dong hehehe
     
    • Like Like x 1
  6. Shaban Veteran

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 25, 2009
    Messages:
    1,564
    Trophy Points:
    182
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2,808 / -0
    @tulenih
    potensionya mau sebagai apa itu? Volume & Tone kah? klo sebagai Volume & Tone gni (ada kok disitus2 pickup):

    2h_1v_1t_3w_1pp.jpg
    KLIK!

    @om guk
    oh G# diminished itu aplikasinya buat static chord ya? saya kira pada root G major secara keseluruhan. soalnya saya mikir yg C7 ambil F#m dari root D major. :lol:
    ohh saya pernah masukin G# diminished arpeggio, diantara G7 sama Am7. saya bingung ini G# diminished arpeggio dari mana, saya mikirnya di root ini yg dipake itu B diminished. sekarang saya ngerti jadi penggunaan diminished arpeggio itu di chord V tapi scale diminished arpeggionya naekin 1/2 dari chord V itu ya? cociksss sekaleee!
     
  7. taulenih Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 1, 2012
    Messages:
    140
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +111 / -0
    iya bener gan ane lupa
    nah bisa jelasin sama ane ga gan maksud dr split coil sama tap coil?
    terus push pull itu sendiri apa..msh sedikit bingung gan hehe
     
    Last edited: Nov 20, 2012
  8. Shaban Veteran

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 25, 2009
    Messages:
    1,564
    Trophy Points:
    182
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2,808 / -0
    Split-coil itu buat ngebagi Humbucker. Jadi Humbucker kan terdiri dari 2 coil, nah klo di split nanti yg aktif cuma 1 coil sebagai single coil. Makanya humbucker yang di split-coil karakternya tipis kaya single coil.

    :unyil:
     
  9. Guk3x M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Apr 4, 2012
    Messages:
    1,583
    Trophy Points:
    112
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +667 / -0
    Nanya, kalau pickup antara bridge sama neck tu beda merk ada pengaruh gak? Soalnya yang saya rasain waktu make Seymour SH-13 di bridge tu justru suaranya kaya kalah kenceng dibanding yang neck Dimarzio.
    Atau cuma perasaan saya saja? :iii:
     
  10. taulenih Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 1, 2012
    Messages:
    140
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +111 / -0
    terus gan kalo ane punya 2 pot yg push pull itu nnt bisa berfungsi sbg apa aja?
    misal push jd vol pull jd tone,gt ya gan?
    apa harus 4 pot?
    2 p/pull 2 yg biasa

    mungkin emang ngaruh gan
    soalnya kan beda merk beda resep juga pasti dan beda kualitas :hoho:
     
  11. Shaban Veteran

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 25, 2009
    Messages:
    1,564
    Trophy Points:
    182
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2,808 / -0
    Kebetulan saya suka gonta-ganti pickup. Pertama yg saya tau kelebihan Seymour Duncan itu lebih bright dari DiMarzio, tapi DiMarzio lebih warm dari Seymour Duncan. Dan karakter bright itu biasanya lebih terdengar daripada yg karakternya warm. Tapi kenapa gitaris2 macem Joe Satriani, Paul Gilbert, dsb pake DiMarzio? Karena warm lebih bulet buat maen lead, lebih gmn gtu.
    :lol:

    Tips buat tandemin Pickup neck sama bridge yang harus diperhatiin outputnya. Cara cari tau outpunya klo Seymour Duncan udah jelas ada tabel Tone Comparison (Klik Disini!). Nah liat dari DC Resistance-nya, semakin tinggi DC Resistance, semakin tinggi outputnya, tapi semakin berkurang treble-nya. Terus disitu ada Resonant Peak, semakin tinggi Resonant Peak, semakin bright karakter tonenya. Klo DiMarzio keterangannya ada di specs di situsnya contoh: DiMarzio The Humbucker from Hell (Klik Disini!)

    Om guk klo ga salah pake SH13 + Humbucker from Hell. SH13 DC Resistancenya: 16.25 Kohm dan Humbucker from Hell DC Resistancenya: 5.89 Kohm. Berati udah ketauan SH13 jauh lebih gede outputnya dibanding Humbucker from Hell.
    :peace:

    Klo soal mau berapa potensio, balik lagi ke pengguna mau gimana. Klo yg saya kasih itu pot1 buat volume dan push/pull-nya buat ngesplit pickup neck & bridge, pot2 buat tone. Udh deh.

    Bisa juga eksplorasi, 4 pot yang kaya om taulenih bilang. Jadi pot1 buat volume pickup bridge dan split pickup bridge, pot2 buat volume neck dan split pickup neck, pot3 buat tone pickup bridge, pot4 buat tone pickup neck. Dan ekspolrasi soundnya bisa lebih luas lagi.

    Semuanya balik lagi ke selera.
    :top:
     
    • Like Like x 1
    Last edited: Nov 20, 2012
  12. taulenih Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 1, 2012
    Messages:
    140
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +111 / -0
    sipp tenkyu gan hehe
    tp ngomong2 pick up yg murah tp bagus buat metal tuh apa gan?
    ane pernah nih ke thread2 yg nge jual spare part pick up nah di situ ada tuh katanya jual pick up EMG,DiMarzio,SD dll harganya di bwh sejuta pernah tau ga?
    soalnya yg ane tau kalo seymour duncan aja yg 1 humbucker harga di atas sejuta
     
  13. nunoobey MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jul 12, 2011
    Messages:
    4,324
    Trophy Points:
    267
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +165,239 / -1
    IMO klo buat metal pake ja dimarzio om, bs coba D-Activator atau Tone Zone jg om :hmm:
     
  14. taulenih Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 1, 2012
    Messages:
    140
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +111 / -0
    harganya berapa tuh gan?
    hehe
     
  15. nunoobey MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jul 12, 2011
    Messages:
    4,324
    Trophy Points:
    267
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +165,239 / -1
    wah klo harga d gugling ja om...tp setau saia msh d bwh 1jt koq...baik yg d-activator ataupun yg tone zone :hmm:
     
  16. taulenih Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 1, 2012
    Messages:
    140
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +111 / -0
  17. nunoobey MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jul 12, 2011
    Messages:
    4,324
    Trophy Points:
    267
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +165,239 / -1
  18. taulenih Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 1, 2012
    Messages:
    140
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +111 / -0
    oo jd kalo yg panjang gt magnet nya belum tentu sustainer ya
    hehe
    baru belajar main gitar om hehe

    terus kalo yg panjang magnet nya tuh gimana?
    mohon pencerahan ny gan:semangat:
     
  19. nunoobey MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jul 12, 2011
    Messages:
    4,324
    Trophy Points:
    267
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +165,239 / -1
    kita sama2 belajar om...klo om taulenih perhatiin d bwhx kan da spek n keteranganx

    (dr link yg om ksh d atas) nah d situ d jabarkan detailx om...saia rasa itu bukan sejenis sustain :hmm:
     
    • Like Like x 1
  20. Shaban Veteran

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 25, 2009
    Messages:
    1,564
    Trophy Points:
    182
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2,808 / -0
    Woh pickup bocoran pabrik gitar Mojokerto ya? Cari2 aja di forum2 jual beli banyak kali itu. :lol:
    Itu tuh pickup asli USA cuma dibuat mass untuk produksi gitar branded lisensi Indonesia yg pabriknya ada di Mojokerto. Soal harga, pickup ini kan emang diimport masal dari USA buat pabrik jadi harganya sangat miring.

    Klo buat metal saya saranin sih dari Seymour Duncan, soalnya outputnya itu lebih gede dari pickup metal DiMarzio atau aktif sekalian dari EMG. Makanya gitaris2 metal banyaknya ambil dari Seymour Duncan atau EMG. Kebetulan saya pake D'Activator biasa sama yg X-Blade juga tapi tetep kurang gigit. Masih gigitan Seymour Duncan SH-13 Dimebucker! MANCABS! Clean sama Distorsi agak balance kualitasnya. Klo mau full Distorsi, pilih Seymour Duncan SH-8 Invader, maksud full distorsi disini Cleannya agak kotor. Klo mau aktif ambil EMG 81 & 85, ini juga gahar tapi kurang natural. Klo mau natural, bridgenya pake EMG 89.

    Tips juga liat magnetnya, buat metal itu magnetnya Ceramic. :top:
    Alnico V biasanya All-Around balance antara Distorsi sama Cleannya.
    Alnico dibawah V sampe II/I, pokonya semakin berkurang tipe Alniconya semakin vintage soundnya dan ga gahar.

    Sutainer itu bentuknya pickup juga cuma pake drive khusus, biasanya mereknya Fernandes kaya gini:
    1071.jpg

    Atau klo mau yg murah bisa buatan lokal, ke Ganee Pickups.
     
    Last edited: Nov 20, 2012
  21. taulenih Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 1, 2012
    Messages:
    140
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +111 / -0
    o sip gan tq
    jd sama aja ya yg pake sustainer itu pick up ya,itu pick up yg output nya gede ya?
    hehe maap gan ane msh baru soal pick up
    terus agan udah pernah nyoba pick up INF-3 INF-4 ga?
     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.