1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Lounge .::|| All About Forex ||::.

Discussion in 'Forex/Trading' started by dominoc, Jun 23, 2015.

  1. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN ROBOT TRADING BAGI TRADER PEMULA



    Bermain trading forex selama 5 tahun membuat Anda akrab dengan forex robot. Boleh dibilang sebagian besar peran trader bisa dilakukan expert advisor atau EA forex. Namun, mencari robot forex terbaik, dalam arti selalu menghasilkan profit tidak mudah. Jika ada, Anda harus ingat banyak faktor berpengaruh pada kemampuan robot trading dalam meraih keuntungan.

    Apalagi, tidak ada satu pun sistem trading holy grail alias sempurna, termasuk robot trading forex paling mahal atau paling murah sekalipun. Pengalaman 5 tahun ber-trading forex tentu mengajarkan Anda membuat trading plan, mengenali gaya trading, hingga memilih robot trading yang cocok. Sekarang saatnya Anda meningkatkan permainan dengan membuat sistem trading sendiri. Penasaran?

    Beda Saham dan Forex

    Sebelum itu, Anda pasti memahami apa perbedaan perdagangan saham dan forex. Namun, bagi orang awam, kedua hal itu terlihat serupa. Apalagi, keduanya sama-sama bagian dari pasar keuangan yang saling memengaruhi satu sama lain. Padahal, ada banyak perbedaan antara saham dan forex, antara lain:

    Objek transaksi

    Pada pasar forex, Anda memperdagangkan pasangan mata uang. Sedangkan, pasar saham memperjualbelikan saham.

    Daya ungkit

    Mengapa trading forex bisa dimulai dengan modal minim? Semua berkat kehadiran pengungkit atau leverage, yaitu suatu skema yang memungkinkan seseorang menggerakkan dana lebih besar hanya dengan modal awal rendah. Dalam trading forex, besaran leverage beragam, mulai dari 1:100. Sementara, saham tidak mengenal leverage dan ada pengenaan minimum transaksi.

    Waktu operasional pasar

    Umumnya, pasar saham beroperasi dalam waktu terbatas. Sementara, pasar forex buka 24 jam lima hari seminggu atau sejak Senin pukul 04.00 hingga Sabtu pukul 03.00 tanpa jeda.

    Keunggulan Forex

    Dari perbedaan di atas, Anda sudah bisa memetakan keunggulan forex bukan? Secara singkat, forex punya 5 keunggulan jika Anda membandingkannya dengan saham.

    1. Besarnya kapitalisasi pasar, sehingga harga forex sulit dimanipulasi.
    2. Pergerakan harga berlangsung cepat karena pasar global dan ada begitu banyak peluang transaksi tercipta oleh beragam pelaku pasar.
    3. Transaksi dua arah, Anda bisa memperoleh peluang profit dari harga yang sedang turun atau naik.
    4. Likuiditas tinggi karena harga selalu tersedia, dan Anda bisa mengeksekusinya dengan cepat saat itu juga.
    5. Leverage memberi peluang bagi pemilik modal kecil untuk mengakses kapital besar dan mencoba transaksi lebih besar.
    Kemudahan Transaksi dengan Robot Trading

    Ada banyak metode trading yang populer di kalangan trader. Namun, penggunaan forex robot menjadi salah satu metode paling digemari berkat kemudahan memantau dan mengeksekusi transaksi dengan otomatis. EA forex mengambil alih tugas mengamati pergerakan harga selama 24 jam, termasuk mencari peluang untuk membuka posisi atau menutup posisi sesuai sistem yang telah dibangun.

    Beberapa alasan mengapa melibatkan robot forex terbaik menguntungkan Anda antara lain:

    • Trader interface sederhana, mudah dikendalikan dengan pendekatan transparan tanpa perlu melakukan analisis teknikal yang rumit.
    • Riwayat performa robot terpantau, sehingga Anda bisa menilai keberhasilan suatu strategi dalam periode tertentu.
    • Standby 24 jam 5 hari seminggu dan mampu merespons sesuai pergerakan pasar. Maka, trader bisa melakukan aktivitas lain tanpa melewatkan kesempatan trading di agenda penting kalender ekonomi.
    • Diversifikasi strategi pada berbagai akun. Kehadiran EA membuka kesempatan trader mengeksplorasi pasar baru, termasuk membuka potensi trading baru.
    • Disiplin mengeksekusi trading sesuai sistem terprogram tanpa melibatkan respons emosional trader yang kadang bisa mengacaukan proses pengambilan keputusan.
    Sistem trading otomatis tetap tidak bisa menggantikan trading secara manual sepenuhnya. Namun, dukungan robot forex membantu trader pemula memahami seluk beluk trading dengan lebih baik. Anda hanya harus belajar dari pengalaman untuk menemukan robot forex terbaik yang cocok dengan gaya trading personal.

    Bahkan, pengalaman trading dengan EA forex bisa mengasah keterampilan Anda dalam bermain forex. Boleh jadi ini saat yang tepat untuk membuat sistem trading forex sendiri dengan analisis teknikal forex, atau mechanical forex trading system.

    Anda perlu membuat target sistem trading yang hendak dibangun. Pertama, bagaimana sistem tersebut mampu mengidentifikasi tren lebih awal. Kedua, apakah sistem itu mampu menghindari whipsaw atau pergerakan harga yang ekstrem dan cepat. Secara singkat, membangun sistem trading sendiri bisa Anda lakukan dengan tujuh langkah berikut.

    1. Menetapkan time-frame
    2. Memutuskan mana indikator tren yang tepat
    3. Menentukan indikator mana yang bisa memastikan sinyal arah tren
    4. Memberikan batasan risiko yang jelas
    5. Membuat aturan entry dan exit
    6. Mencatat aturan sistem trading buatan Anda (dan mematuhinya tentu saja!)
    7. Melakukan pengujian pada sistem trading dengan cara back testing dan forward testing.
    Pengalaman 5 tahun menggunakan forex robot memberi Anda "big picture" bagaimana proses trading itu berlangsung. Kehadiran EA forex turut menambah jam terbang dalam dunia trading. Sekali lagi, tidak ada satu sistem trading pun yang bisa terus menerus menghasilkan profit. Namun, membangun sistem trading sendiri akan mempertemukan Anda dengan robot forex terbaik yang paling cocok dengan preferensi pribadi saat bertransaksi.

     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    BERAPA AKURASI SIGNAL TRADING YANG BAGUS?



    Pertanyaan yang saya jadikan judul di atas adalah pertanyaan yang paling sering diajukan kepada saya, di samping pertanyaan senada seperti, “Berapa persen akurasi signal trading Bapak?”

    Banyak trader (biasanya pemula) sangat mendewakan akurasi. Begitu mendewakannya sehingga mereka beranggapan bahwa strategi trading yang baik adalah yang tingkat akurasinya 100%.

    Pertanyaannya, mungkinkah akurasi dari analisa seorang trader (atau analis) mencapai angka 100%?

    Bisa.

    Lho, kok bisa?

    Bukankah selama ini saya mengatakan bahwa tidak mungkin akurasi bisa 100%, karena manusia tidak mungkin maha benar?

    “Bisa” di sini tentu bukan tanpa syarat dan yang pasti: tidak selamanya benar.

    Bagaimana ceritanya?

    Mari kita ambil contoh kasus. Ini kisah nyata.

    Ada seorang trader (pemula, tentu saja), sebut saja bernama Budi, datang kepada kami dan mengabarkan bahwa ia pernah mengikuti signal trading yang disediakan seseorang dengan akurasi hampir 99%.

    Kabar itu menjadi lebih menarik ketika ia bersaksi bahwa modalnya bisa berkembang sebesar lebih dari 100% hanya dalam waktu tujuh hari.

    Terus terang, cerita seperti itu bukan kisah baru bagi saya. Saya teramat sering mendengar kisah yang bahkan lebih fantastis daripada itu.

    Lalu apakah itu berarti tidak mungkin modal berkembang sampai 100% dalam tujuh hari?

    Saya tidak bilang begitu. Mungkin saja, bahkan sangat mungkin.

    Hanya saja, ada satu hal yang sering dilupakan (atau mungkin bahkan tidak diketahui) para trader, yaitu bahwa performa strategi/signal trading di masa kini tidak mencerminkan performa di masa lampau maupun di masa depan.

    Artinya, tetap ada kemungkinan starategi/signal trading tersebut akan mengalami “masa kelam” di masa mendatang. Nothing on this earth is perfectly perfect.

    Trader Top Dunia Pun Pernah Loss

    Pada kenyataannya, bahkan trader-trader kelas dunia pun pernah mengalami kerugian. Mereka bukan orang-orang sembarangan. Mereka adalah orang-orang yang sangat berdedikasi di bidang trading serta kualitas mereka pun sudah dibuktikan oleh dunia.

    Sebut saja nama seperti Ed Seykota, trader kawakan yang sudah berkecimpung di dunia trading sejak tahun 1970. Simak petuahnya yang paling terkenal,

    The elements of good trading are: 1) cutting losses, 2) cutting losses, and 3) cutting losses. If you can follow these three rules, you may have a chance.

    Jadi, menurut Ed Seykota, ada tiga elemen trading yang baik, yaitu cut loss, cut loss dan cut loss. Kita akan berkesempatan sukses dalam trading, menurut Seykota, jika kita mengikuti tiga aturan tersebut.

    Artinya, bahkan trader sekaliber Ed Seykota pun mengakui bahwa tidak mungkin ia senantiasa benar. Ada kalanya analisanya salah dan ia harus melakukan cut loss.

    Dan Ed Seykota masih survive sampai sekarang sebagai trader yang bukan trader biasa.

    Bahkan Jack D. Schwager, pakar trading lain yang juga merupakan penulis buku best seller “Market Wizards”, menyebut bahwa “pencapaiannya (Seykota) sudah semestinya menempatkannya sebagai salah satu trader terbaik di masa kita.”

    Bukan hanya Ed Seykota yang menegaskan bahwa mereka pernah “salah”. Sebut saja nama-nama seperti Victor “Trader Vic” Sperandeo, Marty Schwartz, Paul Tudor Jones, Randy McKay. Mereka secara implisit maupun eksplisit mengakui bahwa mereka pernah merugi.

    Mengapa saya paparkan hal ini? Karena ini berhubungan dengan judul artikel ini. Yang ingin saya sampaikan adalah, bahkan trader top kelas dunia pun pernah rugi, dan kerugian yang mereka alami tak mempengaruhi kesuksesan mereka sebagai trader top.

    Lalu harus bagaimana, dong?

    Di atas sudah saya ceritakan tentang kesaksian pak Andi.

    Lalu apakah kesaksian pak Andi di atas itu bohong?

    Tidak begitu juga. Bahkan saya tertarik untuk mencoba signal yang diceritakan pak Andi itu. Kita harus terbuka pada hal-hal baru, tetapi ingatlah apa yang akan saya tuliskan di paragraf selanjutnya.

    Silakan Anda meyakini bahwa sebuah strategi/signal trading benar-benar bagus, tetapi Anda tetap harus menyadari bahwa strategi/signal trading itu adalah buatan manusia.

    Manusia memiliki keterbatasan, sehingga strategi yang ia hasilkan mungkin saja seperti yang saya sebut di atas suatu saat akan menemui kegagalan. Untuk itu, pergunakanlah risk management dan money management yang sesuai dengan modal Anda.

    Batasi resiko, pergunakan modal dengan bijak. Jika dua hal ini Anda terapkan dengan baik, Anda akan menemukan bahwa akurasi bukanlah satu-satunya hal yang menentukan kesuksesan trading.

    Beberapa pekan terakhir ini saya menguji sebuah strategi trading secara live, mempergunakan real account, yang katanya memiliki akurasi tinggi.

    Ternyata betul, akurasinya tinggi. Tetapi sayangnya, penerapan risk management-nya tidak terlalu bagus. Akhirnya? Minus, Saudara-Saudara.

    Di bawah ini saya tunjukkan sebagian penting dari Detailed Statement-nya.

    [​IMG]

    Dengan akurasi mencapai 81,4 persen, bisa disimpulkan bahwa kira-kira 8 dari 10 transaksi yang dilakukan berdasarkan strategi tersebut membuahkan profit, tetapi dua transaksi yang lain (yang berakhir loss) mampu menghapus semua keuntungan dari 8 transaksi sebelumnya.

    Itu adalah bukti bahwa akurasi bukanlah segalanya. Dari Detailed Statement di atas, bisa kita lihat bahwa dari 43 transaksi yang dilakukan, hanya 8 yang merugi. Tetapi hasil keseluruhan masih rugi.

    Tetapi bukan berarti akurasi tidak penting lho. Tetap penting, tetapi tidak akan bermakna jika tidak diimbangi dengan manajemen resiko dan manajemen modal yang baik.

    Jadi, menjawab pertanyaan judul di atas mungkin bisa saya sampaikan seperti ini:

    Signal trading yang bagus tidak dilihat dari akurasinya, melainkan dari akumulasi hasil semua transaksi yang dilakukan. Jika akumulasi hasil transaksinya positif, berarti signal tersebut cocok untuk Anda. Namun jika yang terjadi justur sebaliknya, mungkin signal tersebut tidak cocok untuk Anda.

    Tetapi pertanyaan seperti judul artikel ini tidak pernah berhenti saya terima.

    Baiklah. Saya sebutkan saja, bahwa selama akurasi signal-nya tidak kurang dari 50%, itu sudah cukup baik. Asalkan sekali lagi diperkuat dengan risk management dan money management yang tepat.

     
  4. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    2 MINDSET PEMULA TENTANG TRADING



    Mindset merupakan salah satu hal yang penting yang dapat mempengaruhi kita dalam melakukan suatu tindakan dikemudian hari. Apabila mindset kita positif biasanya kita akan melakukan sesuatu yang positif dan menghasilkan sesuatu yang positif sedangkan apabila mindset kita negatif biasanya akan berakibat terhadap segala hal yang akan kita lakukan dan hasilnya biasanya akan negatif juga.

    Begitupun, dalam trading forex, bukan hanya mindset negatif yang akan menyebabkan kegagalan, tetapi harapan yang terlalu tinggi dan berlebihan juga akan berakibat fatal. Pada artikel ini, penulis akan membahas 2 mindset berbahaya yang pada umumnya ada pada diri seorang trader dan berpotensi dapat menghancurkan account tradingnya. Anda sebaiknya harus berusaha menjauhi mindset berikut ini jika anda ingin tetap eksis dalam bertrading forex.

    1. Mindset " Berharap Berlebihan Terhadap Trading Forex "

    Pernahkah anda berpikiran seperti subjudul diatas. Sebagai penulis, jujur sayapun pernah berpikiran seperti diatas. Jika anda berpikir bahwa trading forex adalah satu-satunya jalan untuk meraih kesuksesan dalam hidup, biasanya hal ini akan menjadi duri dalam jerami yang akan mengakibatkan kegagalan dalam bertrading. Menurut penulis, menjadi hal yang keliru apabila seorang trader sangat berharap mendapatkan kesuksesan finansial dari hasil trading.

    Kenapa penulis berpikir demikian? Karena penulis berpikir, apabila menanamkan mindset tersebut cenderung akan memaksakan profit pada setiap transaksi yang dilakukannya.

    Dari fakta yang berkembang di masyarakat, hampir mustahil seorang trader akan benar-benar sukses selama ia tidak mempunyai keinginan yang kuat untuk selalu belajar secara maksimal dan selalu mengantisipasi pergerakan harga pasar.

    Trader yang menghilangkan mindset diatas, tidak merasa terbebani untuk selalu memperoleh keuntungan, dan menanamkan sikap santai dalam bertrading, biasanya akan dapat melihat pasar dengan kacamata yang lebih obyektif dan tidak akan selalu memaksakan diri untuk masuk ke dalam pasar.

    Jika anda memiliki mindset "Berharap Berlebihan Terhadap Trading Forex ", anda harus berusaha untuk menghilangkan mindset tersebut sehingga anda akan terhindar dari perilaku tangan gatel untuk masuk ke pasar dan anda pasti dengan tidak telalu fokus pada hasil trading yang akan anda peroleh.

    Anda tidak perlu takut kehilangan moment untuk mendapatkan keuntungan karena pasar tersedia 24 jam selama 5 hari dan banyak kesempatan yang akan dapatkan apabila anda melewatkan kesempatan. Kesempatan trading untuk profit selalu ada asalkan anda bisa trading secara obyektif dan tidak memaksakan profit yang berlebihan.

    2. Mindset ''Trading hari ini saya harus profit''

    Mindset seperti ini selalu timbul pada trader pemula. Trader pemula biasanya selalu mengharapkan hasil trading yang maksimal dari setiap posisi yang telah ia pasang di pasar tanpa memperdulikan kenyataan bahwa sangatlah sulit mengharapkan hasil yang pasti dari setiap trading yang kita lakukan.

    Hal itu disebabkan karena dalam trading, walaupun anda memiliki sistem trading yang paling hebatpun, tidak akan pasti dapat menghasilkan keuntungan 100%. Pasti kadang anda akan sesekali mendapatkan kerugian dan sesekali mendapatkan profit.

    Anda hanya akan mengetahui hasil akhir trading anda setelah anda melakukan trading dalam beberapa periode waktu tertentu. Anda harus selalu fokus dengan sistem trading yang anda miliki dan anda bisa mengevaluasinya setelah melalui beberapa periode.

    Janganlah berpikiran selalu jelek mengenai kerugian, karena kerugian pasti tidak bisa dihindarkan. Apabila hasil kerugian anda lebih sedikit dari hasil keuntungan anda, itu sudah dapat dikatakan anda memperoleh sebuah keuntungan.

    Jika anda selalu berfokus pada mindset ''trade hari ini saya harus profit'', maka anda tidak akan mengetahui keefektifan trading sistem yang anda gunakan karena perlu periode waktu trading tertentu untuk dapat mengujinya. Ubahlah mindset anda menjadi fokus pada strategi dan sistem trading yang anda gunakan.

     
  5. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Nilai Nosional vs Nilai Pasar: Apa Perbedaannya?


    Nilai Nosional vs Nilai Pasar: Tinjauan. Nilai nosional dan nilai pasar keduanya menggambarkan nilai sekuritas. Nilai nosional berbicara tentang seberapa banyak nilai total yang dikendalikan secara teoritis oleh keamanan — itu adalah jumlah opsi, ke depan, berjangka, dan mata uang asing. Nilai pasar adalah harga sekuritas yang dapat dibeli atau dijual di pasar.

    Nilai pasar sering digunakan untuk merujuk pada kapitalisasi pasar dari perusahaan publik dan ditentukan dengan mengalikan jumlah saham yang beredar dengan harga saham saat ini.

    POIN KUNCI

    • Nilai nosional adalah nilai total suatu posisi, berapa banyak nilai yang dikendalikan suatu posisi atau jumlah yang disepakati dalam kontrak berjangka.
    • Nilai pasar adalah harga keamanan yang disepakati, yang ditetapkan oleh pembeli dan penjual di pasar.
    • Nilai nosional menyumbang nilai total posisi, sedangkan nilai pasar adalah harga di mana posisi dapat dibeli atau dijual, sebagaimana ditetapkan oleh pasar.
    Nilai Nosional

    Nilai nosional adalah jumlah total aset dasar sekuritas pada harga spotnya. Nilai nosional membedakan antara jumlah uang yang diinvestasikan dan jumlah uang yang terkait dengan seluruh transaksi. Nilai nosional dihitung dengan mengalikan unit dalam satu kontrak dengan harga spot.

    Misalnya, anggaplah seorang investor ingin membeli satu kontrak berjangka emas. Kontrak berjangka membebani pembeli 100 troy ons emas. Jika emas berjangka ditrading pada $1.300, maka satu kontrak emas berjangka memiliki nilai nosional sebesar $130.000.

    Nilai nosional dapat digunakan dalam berjangka dan saham. Tetapi lebih sering dilihat dan digunakan dalam lima cara berikut: melalui swap suku bunga, pertukaran total pengembalian, opsi ekuitas, pertukaran mata uang asing dan derivatif mata uang asing, dan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF).

    Dengan swap suku bunga, nilai nosional digunakan untuk menghasilkan jumlah bunga yang harus dibayarkan. Dengan total return swap, nilai nosional digunakan sebagai bagian dari beberapa perhitungan yang menentukan nilai tukar. Dengan opsi ekuitas, nilai nosional mengacu pada nilai yang dikendalikan opsi. Dengan pertukaran mata uang asing dan derivatif mata uang asing, nilai nosional digunakan untuk menilai mata uang.

    Penting : Nilai nosional menyumbang nilai total posisi, sedangkan nilai pasar adalah harga di mana posisi dapat dibeli atau dijual, sebagaimana ditetapkan oleh pasar.

    Nilai pasar

    Nilai pasar sangat berbeda dari nilai nosional. Nilai pasar adalah harga sekuritas yang disepakati oleh pembeli dan penjual di pasar. Nilai pasar sekuritas dihitung dengan menentukan penawaran dan permintaan sekuritas. Berbeda dengan nilai nosional, yang menentukan nilai total sekuritas berdasarkan spesifikasi kontraknya, nilai pasar adalah harga satu unit sekuritas.

    Misalnya, asumsikan bahwa indeks berjangka S&P 500 ditrading pada $2,700. Nilai pasar dari satu unit Indeks S&P 500 adalah $2.700. Sebaliknya, nilai nosional dari satu kontrak berjangka Indeks S&P adalah $675.000 ($2.700*250) karena satu kontrak berjangka Indeks S&P memanfaatkan 250 unit indeks.

    Nilai pasar perusahaan adalah indikasi yang baik tentang persepsi investor tentang prospek bisnisnya. Rentang nilai pasar di pasar sangat besar, mulai dari kurang dari $1 juta untuk perusahaan terkecil hingga ratusan miliar untuk perusahaan terbesar dan paling sukses di dunia.

    Nilai pasar dapat berfluktuasi banyak selama periode waktu dan secara substansial dipengaruhi oleh siklus bisnis. Nilai pasar dapat jatuh selama pasar beruang yang menyertai resesi, dan sering naik selama pasar bullish yang merupakan fitur ekspansi ekonomi.

     
  6. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    IDENTIFIKASI ARAH YANG DOMINAN PADA HARGA



    Salah satu istilah analisis teknikal yang paling umum digunakan di pasar forex adalah "trend harga." Istilah ini, pada dasarnya mengacu pada arah yang dominan yang sedang terjadi dari pasangan mata uang selama jangka waktu tertentu (jangka pendek, jangka menengah, atau jangka panjang).

    Karena harga hanya dapat melakukan pergerakan dalam tiga arah (atas, bawah, atau ke samping), salah satu pada tiga arah ini akan digunakan untuk menggambarkan kecenderungan umum dari pasangan mata uang yang Anda analisa.

    Jika Anda mungkin sudah menganalisa, dengan memahami secara umum arah pergerakan dari mata uang, sehingga dengan mengetahui arah pergerakan pada harga akan menjadi analisa yang vital dalam membangun ide-ide perdagangan.

    Setelah semua ini, kita perlu memiliki beberapa analisa tentang kemana harga diharapkan akan bergerak untuk melakukan pergerakan sebelum kita melakukan atau mengambil posisi (uptrends untuk posisi buy/beli atau downtrend untuk posisi sell/jual).

    Tapi pada tahap ini, Anda mungkin akan melihat grafik harga di masa lampau. Kemungkinan, Anda telah melihat banyak grafik di mana tidak ada tren yang jelas dapat diuraikan.

    Jadi, apa yang trader yang begaya teknikal lakukan dalam kasus ini? Bagaimana tren biasanya ditentukan secara keseluruhan?

    Menentukan Arah Trend

    Bahkan, ada beberapa cara agar tren dapat diidentifikasi. "Dalam sebuah uptrend, kita dapat membuat definisi bahwa kita melihat serangkaian pergerakan higher highs atau higher lows."

    "Sebaliknya, ketika harga cenderung menurun maka akan terlihat serangkaian pergerakan lower highs yang datang bersama dengan serangkaian pergerakan lower lows. "

    Jika pada kondisi ini, harga pada grafik bergerak "ke samping" atau tanpa arah, maka akan dianggap sebagai pergerakan tanpa arah yang jelas pada saat ini.

    Selanjutnya, kita harus mengerti bagaimana menggunakan informasi ini untuk membangun dan membuat rencana transaksi. Salah satu ungkapan yang paling umum di pasar forex adalah bahwa "tren adalah teman Anda, dan tetapkan itu sampai akhir."

    Dan karena dalam tren maka sebagian besar momentum pergerakan pasar akan terlihat, ini biasanya dipandang sebagai saran yang baik untuk di ikuti.

    Karena pada pergerakan uptrends harga akan menunjukkan kepada kita bahwa sebagian besar pasar sedang mencari dan mendorong harga akan bergerak ke atas lebih tinggi pada mata uang tertentu, ada kemungkinan besar bahwa perdagangan kita akan berhasil jika kita masuk pada momentum itu dan masuk ke dalam posisi "beli".

    Pada saat yang sama, pergerakan downtrend akan memberitahu kita bahwa mayoritas pasar mengharapkan harga untuk mata uang bergerak turun. Dimana kita akan mendapatkan keuntungan pada momentum pada arah ini dengan masuk ke dalam posisi "jual" pada mata uang yang akan kita transaksi.

    Dalam skenario ketiga, di mana tidak ada tren yang jelas untuk di identifikasi, biasanya hal yang terbaik yang harus dilakukan yaitu hanya berdiri di pinggir lapangan dan menunggu kesempatan yang lebih baik sebelum masuk ke dalam satu posisi baru.

    Dalam kasus ini, kita harus selalu diingatkan bahwa tidak ada yang salah dengan menjaga posisi netral, karena itu kita tidak perlu selalu masuk ke dalam perdagangan yang memberi kemungkinan yang hanya akan menyebabkan kerugian dengan rasio negatif yang akan mempengaruhi keuntungan jangka panjang Anda.

     
  7. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    LOCKING BERBAHAYA



    Dalam perdagangan forex, teknik lindung nilai atau lebih sering di kenal locking adalah salah satu teknik dengan membuka posisi beli dan jual pada satu pasang mata uang di waktu yang sama.

    Locking berfungsi untuk melindungi modal dari transaksi trading forex yang sedang berjalan, trader sering menggunakan strategi ini ketika harga bergerak normal pada satu arah tren yang kuat, sehingga mengambil keputusan untuk membuka posisi locking dengan maksud melindungi modal.

    Sementara itu trader menggunakan teknik hedging atau locking ini hanya akan mendorong ekuitas mereka dengan terus menambah dan menghapus posisi long dan short. Banyak orang mengatakan bahwa strategi hedging atau locking adalah teknik yang sangat sulit yang hanya dapat digunakan oleh trader profesional .

    Ya, straegi locking sangat sulit dan memerlukan trader yang berkarakter sebagai berikut :

    • Sangat berpengalaman : trader newcomer disarankan jangan melakukan posisi locking.
    • Sangat akurat : trader yang tidak memiliki perkiraan pasar yang sangat akurat, tidak dapat melakukan teknik locking.
    • Emosi : trader yang emosional, tidak dapat melakukan teknik locking.
    Meskipun Anda mungkin memiliki semua karakteristik di atas, saya katakana bahwa strategi hedging atau locking masih sangat berisiko. Alasan pertama adalah bahwa Anda mungkin akan terjebak dalam situasi locking untuk waktu yang sangat lama.

    Hedging atau locking jika digunakan dengan benar dapat menjadi strategi trading forex yang baik, tapi itu bukan sebuah keajaiban yang dapat menyelamatkan Anda dari setiap situasi buruk dalam satu atau dua hari saja. Ya, hedging atau locking membutuhkan waktu yang lama, dan Anda harus sangat sabar.

    Namun pertanyaannya sekarang, berapa banyak kesabaran yang diperlukan? Dan ini masih menjadi pertanyaan yang besar dimana hanya pasar saja yang dapat menjawab. Kadang-kadang bisa satu hari tapi kadang kadang berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Selain itu, selama periode locking Anda tidak dapat menarik uang Anda sama sekali.

    Alasan kedua berasal dari jumlah posisi yang terbuka dalam situasi yang dilindungi nilainya. Biasanya, Anda akan atau harus mengambil tindakan yang lebih dalam situasi buruk yang sering terjadi dalam posisi yang terbuka.

    Untuk melindungi 1 posisi, Anda perlu membuka posisi ke-2. Bagaimana jika posisi 1 gagal untuk bekerja ? padahal anda harus melindungi posisi 3, atau mungkin posisi 4, 5 , 6. Kesalahan akan lahir dari kesalahan, dengan meningkatkan jumlah posisi terbuka Anda sampai 10 , 20 , 50 posisi akan membuat account Anda di luar kendali.

    Akhirnya , sebagian besar trader yang menggunakan teknik locking setidaknya akan menderita kerugian besar. Misalnya, jika Anda terjebak terlalu lama dalam hitungan bulan dalam situasi locking atau jika Anda membuka posisi terlalu banyak, mungkin kesabaran akan hancur, sehingga mendorong Anda masuk ke dalam ambang kerugian dan akhirnya menyerah. Anda akan berakhir dengan keputusan yang tak terelakkan : keluar dari semua posisi terbuka - untuk istirahat, dengan merugi.

    Biaya besar dari strategi hedging atau locking ketika keuntungan yang susah payah Anda kumpulkan selama bertahun-tahun akan dihapus hanya dalam hitungan detik. Singkatnya, hedging atau locking bukan untuk semua orang, dan tidak boleh bagi siapa pun. Dalam rangka untuk melindungi diri dari menempatkan posisi lindung nilai, saya sarankan gunakan saja stop loss atau cut posisi ketika sudah dalam keadaan merugi

     
  8. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    3 Perbedaan Psikologis antara Akun Demo dan Live Trading


    Melalui trading demo, Anda dapat mengasah keterampilan dasar perdagangan, mengembangkan rencana perdagangan, melakukan manajemen risiko yang tepat, dan memahami psikologi perdagangan (setidaknya kami berharap demikian!) Tanpa menempatkan uang Anda dengan susah payah.

    Setelah Anda mampu menunjukkan profitabilitas yang konsisten dan membangun kepercayaan diri Anda dalam mengambil perdagangan, Anda dapat memutuskan bahwa sudah waktunya bagi Anda untuk membuka akun live trading.

    Karena Anda sudah mencapai kemenangan beruntun di akun demo, menghasilkan keuntungan besar dengan uang nyata yang berisiko tidak semudah itu, ya kan?

    SALAH!!!

    Ketika sebagian besar pemula berpindah dari akun demo ke akun live trading, mereka biasanya percaya bahwa hasil perdagangan demo mereka dapat dengan mudah direplikasi pada akun nyata. Karena itu, beberapa orang menjadi sangat frustrasi ketika mereka menyadari bahwa hal itu tidak selalu terjadi. Berikut beberapa alasannya :

    1. Uang yang sesungguhnya berarti emosi yang sesungguhnya

    Sebagai trader, kami mencoba untuk tidak menggunakan emosi seperti Spock sambil membuat keputusan trading. Namun, secara manusiawi menghilangkan emosi seseorang sepenuhnya tidaklah mungkin dan tidak dapat membantu karena rentan terhadap meningkatnya emosi ketika uang yang sesungguhnya beresiko

    Untuk mengilustrasikan, bandingkan apa yang Anda rasakan ketika Anda pertama kali berdagang di akun demo versus bagaimana perasaan Anda ketika Anda menempatkan perdagangan live pertama Anda.

    2. Tidak ada risiko nyata pada akun demo.

    Bahkan jika Anda mencoba memperlakukan akun demo Anda sebagai akun asli, kenyataannya adalah bahwa tidak ada risiko keuangan yang nyata pada akun demo. Anda dapat membiarkan beberapa kerugian di sana-sini tetapi, Anda tahu bahwa Anda dapat membuat akun demo Anda diisi ulang dengan uang tunai palsu kapan saja.

    Jika Anda membuat banyak kesalahan pada akun demo, Anda bisa merasa tenang karena faktanya Anda dapat memulai dengan mudah.

    Sebaliknya, mendapati diri Anda dalam kerugian saat melakukan perdagangan dengan uang nyata dapat merusak kepercayaan diri perdagangan Anda dan dapat membuat ragu dalam mengambil keputusan perdagangan Anda di kemudian hari.

    3. Godaan untuk melakukan dosa perdagangan lebih kuat dalam Live Trading.

    Karena Anda berurusan dengan risiko keuangan yang nyata, Anda akan lebih banyak berinvestasi secara emosional dalam hasil perdagangan Anda. Akibatnya, godaan untuk kembali ke kebiasaan perdagangan buruk Anda akan jauh lebih kuat.

    Tepat ketika Anda berpikir bahwa Anda akhirnya dapat mengatasi kebiasaan-kebiasaan itu, Anda mungkin menemukan diri Anda melakukan dosa perdagangan umum seperti memindahkan stop loss, memotong perdagangan kemenangan lebih awal, dan membalas dendam perdagangan.

    Untuk beberapa trader, keinginan mereka untuk membuktikan bahwa akun live mereka dapat sama menguntungkannya dengan akun demo mereka, bahkan mengarah pada masalah baru seperti overtrading dan mengabaikan rencana mereka trading.

    Jadi bagaimana Anda bisa mengatasi perbedaan-perbedaan ini?

    Cara yang baik untuk menjadi menjembatani kesenjangan antara akun demo dan trading live adalah dengan menyalin kondisi mental dari perdagangan tanpa emosi yang Anda lakukan pada akun demo.

    Anda dapat melakukan ini dengan berfokus pada proses dan bukan keuntungan. Ambil satu perdagangan pada satu waktu dan fokus untuk tetap berpegang pada rencana Anda dan menerapkan manajemen risiko yang tepat. Pastikan bahwa Anda memperdagangkan uang yang Anda sanggupi apabila terjadi kerugian. Ini akan mengurangi tekanan dan membantu Anda berkonsentrasi pada perdagangan Anda lebih baik.

    Cara lain yang baik untuk mengulangi kesuksesan perdagangan akun demo Anda adalah dengan menjaga kebiasaan perdagangan yang baik seperti menulis jurnal perdagangan.

    Tulis apa yang sedang terjadi dalam Trading Live Anda. Bagaimana bisa berbeda dengan perdagangan di akun demo? Apakah reaksi dan keputusan perdagangan Anda berbeda ketika Anda memperdagangkan uang yang nyata? Apa yang bisa Anda lakukan agar lebih baik?

    Dengan mencatat kesalahan yang Anda buat pada akun live yang biasanya tidak Anda buat di akun demo, Anda akan memiliki gagasan tentang masalah pasti yang perlu Anda lakukan.

    Beralih dari akun demo ke akun live trading adalah hal yang sulit dan sering kali menyebabkan kerugian pada awalnya, tetapi hal itu seharusnya tidak menghentikan Anda untuk bangkit kembali. Anda hanya perlu melangkah dengan ringan dan memastikan bahwa Anda sadar dan siap untuk berkomitmen secara emosional yang diperlukan untuk Trading live.

     
  9. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    MILIKI SISTEM TRADING JIKA TAK MAU MODAL ANDA TERKURAS



    Dunia trading memang seperti membuai kita bagaimana kita bisa dengan mudah mencari uang dari bisnis ini tanpa harus keluar dari rumah atau bahkan bangun dari tempat tidur kita pasar yang buka 24 jam dalam sehari ini memberikan kita banyak kesempatan untuk bisa mendulang uang darinya.

    Tapi, jangan dengan mudah terbuai dengan iming-iming bisa mendapatkan uang dengan mudah dan cepat dari bisnis ini. Karena dibalik iming-iming tersebut, ada resiko yang cukup besar menanti kita jika tidak hati-hati dalam tradingnya. Alih-alih bisa mendapatkan keuntungan yang ada justru modal kita akan tergerus habis hanya dalam waktu singkat.

    Dunia trading seperti hutan belantara dimana tidak ada belas kasihan didalamnya.

    Tidak mengenal teman.

    Anda tidak hati hati dalam melangkah, maka bisa membuat Anda terperosok ke dalam jurang.

    Saat kita terjun di bisnis ini, bisa di ibaratkan kita sebagai prajurit yang diturunkan di hutan belantara dan disuruh bertempur untuk menghadapi musuh. Saat kita diterjunkan di medan pertempuran, sebagai prajurit tentunya kita harus mempunyai perlengkapan, seperti; senjata dan strategi bukan hanya bermodal berani mati. Jika begitu, yang ada Anda bisa mati beneran.

    Kalau jaman perjuangan, kita berperang dengan senjata bambu runcing dan semangat kita bisa mengusir penjajah. Tapi, coba Anda bertempur dijaman sekarang. Hanya dengan senjata bambu runcing dan semangat yang ada, Anda akan mati konyol.

    Demikian juga dalam trading forex. Kita tidak bisa trading hanya dengan mengandalkan modal yang besar serta semangat berani mengambil resiko. Jika itu yang dipikirkan bukan profit yang akan Anda dapatkan, melainkan modal Anda akan habis dalam waktu yang singkat. Oleh sebab itu, untuk terjun di bisnis forex trading ini juga diperlukan senjata yang mumpuni, strategi yang jitu serta mental yang bagus.

    Pada kesempatan kali ini, saya tidak akan mengulas semuanya. Saya hanya akan mengulas tentang senjata apa yang harus kita gunakan saat kita trading yang selanjutnya akan kita sebut dengan sistem trading. Jika Anda seorang prajurit, sudah pasti Anda akan memilih senjata yang paling ampuh, bukan?

    Tapi yang menjadi pertanyaan adalah, apakah Anda menguasai senjata tersebut?

    Tahu bagaimana cara menggunakannya?

    Kalau Anda tidak menguasai dan tidak tahu cara menggunakannya, sama saja bohong. Anda hanya akan terlihat keren tapi tetap saja mati saat bertempur. Demikian juga saat kita trading, kita harus punya senjata atau sistem trading. Namun yang paling penting kita menguasai sistem trading tersebut.

    Lalu apa sih sistem trading tersebut?

    Sistem trading yaitu seperangkat aturan yang kita susun yang biasanya didasari dari analisa teknikal, dimana dari aturan tersebut kita bisa tahu kapan saatnya mengambil posisi buy atau sell. Kita juga bisa tahu berapa resiko yang harus kita ambil serta berapa target keuntungan yang akan kita peroleh.

    Nah, kejadian yang sering dialami oleh para trader pemula yaitu; mereka hanya fokus pada kapan saatnya masuk posisi tanpa mempersiapkan tingkat resiko yang siap diambil serta keuntungan yang akan diperoleh. Dan, saat sudah dalam keadaan seperti itu bisa dipastikan Anda akan panik, ragu, dan takut saat harga bergerak naik turun.

    Di sini, yang harus Anda pahami adalah tidak ada sistem trading yang profitable, dalam artian selalu memberikan keuntungan. Abaikan jika Anda menemukan diluar sana ada yang menjual sistem trading dengan jaminan 100% pasti profit.

    Saat kita trading, kita pasti akan mengalami yang namanya loss. Mengingat loss itu wajar dalam trading forex dan jenis bisnis atau investasi lainnya, justru yang terpenting adalah berapa besar kita loss dibandingkan dengan profit yang kita peroleh.

    Jadi jangan habiskan waktu Anda mencari sistem trading yang 100% profitable karena tidak akan pernah bisa Anda temukan. Selain itu, sistem trading yang bagus juga tidak harus disusun dari banyak indikator atau mempunyai aturan yang terlalu rumit.

    Ingat pepatah ini, "Trading is simple, don't make it complicated."

    Selain itu, sistem trading itu juga harus sesuai dengan karakter kita. Karena, suatu sistem trading bisa jadi cocok untuk trader yang berkarakter agresif tapi belum tentu cocok jika digunakan oleh trader yang mempunyai karakter bermain lebih aman.

    Intinya, coba pahami dulu sistem trading Anda, apakah Anda bisa mengikuti aturan yang dibuat atau tidak? Lalu coba terlebih dahulu sistem trading tersebut di akun demo untuk mengetahui sejauh mana kemampuan Anda dalam menguasai sistem trading tersebut.

    Kesalahan yang juga sering dialami oleh banyak trader yaitu; jika teman kita bisa profit dengan suatu sistem trading, maka kita akan meminta sistem trading tersebut untuk bisa kita pakai tanpa kita pelajari terlebih dahulu apakah cocok dengan diri kita atau tidak. Pokoknya langsung pakai.

    Apabila kita trading dengan suatu sistem trading yang di kuasai dan benar-benar cocok dengan karakter kita serta disiplin dalam menajalankannya, maka percayalah, keuntungan yang kita harapkan dari trading ini akan kita dapatkan. Dengan begitu, semua tujuan trader yang mungkin ingin menjadikan trading for living, akan tercapai.

     
  10. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    3 CARA MENINGKATKAN "PEDE" DALAM TRADING



    Sudah bukan rahasia lagi bahwa faktor psikologi adalah hal yang sangat memegang peranan penting dalam trading. Lebih spesifik lagi, rasa percaya diri alias "pede" mutlak dimiliki oleh seorang trader.

    Dalam trading, pada dasarnya rasa percaya diri bisa dilihat dari performa trading seseorang. Bicara performa bukan berarti fokusnya ada pada hasil trading semata, namun juga pada kemampuan seseorang dalam menjalankan proses yang benar dalam setiap transaksi yang dilakukannya. Contoh yang paling mudah adalah kemampuannya melawan rasa takut dan mengendalikan keserakahan.

    Permasalahan yang sering ditemui adalah sulitnya mempertahankan rasa percaya diri ketika pasar berubah drastis yang menyebabkan loss. Lalu bagaimana cara menyiasatinya?

    Beruntung sekali Anda menemukan artikel ini. Di sini, kita akan membahas cara mempertahankan dan meningkatkan rasa percaya diri ketika melakukan aktivitas trading, apa pun situasi pasarnya.

    1. Fokuslah pada proses, bukan pada hasil

    Setiap trader tentu ingin menghasilkan uang sebanyak mungkin dari pergerakan pasar. Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya bukan itu yang menjadi fokus Anda?

    Pada dasarnya pasar itu tidak bisa ditebak. Tidak ada jaminan bahwa Anda akan tahu persis apakah transaksi yang Anda lakukan akan menghasilkan keuntungan berlipat atau kerugian yang menyakitkan. Maka daripada Anda fokus pada peluang keuntungan atau resiko kerugian, sebaiknya curahkan konsentrasi Anda pada melaksanakan trading plan Anda dengan baik.

    Dalam trading plan ada batasan resiko, ada pengaturan modal, juga ada sistem yang telah Anda yakini tingkat probabilitasnya dalam menghasilkan keuntungan. Itu sudah cukup lengkap, maka pikirkanlah bagaimana cara menjalankan semua rencana itu dengan baik. Tak usah pikirkan bagaimana nanti hasilnya, karena proses yang baik dan benar tentu akan diikuti oleh hasil yang memuaskan juga.

    Latihlah kedisiplinan Anda dalam menjalankan trading plan, misalnya dengan sabar menunggu konfirmasi sinyal jual atau beli sebelum membuka posisi trading. Kesabaran mungkin tidak akan memberikan hasil yang instan, namun percayalah pada akhirnya Anda akan menikmati buah kesabaran itu dengan senyum yang lebar.

    2. Berlatih, teruslah berlatih!

    Seorang karateka pemegang sabuk hitam tidak mendapatkan sabuk hitam tersebut tanpa latihan yang serius dan konsisten. Tidak mungkin seorang karateka langsung berada di level sabuk hitam hanya dalam waktu semalam. Ia tentu telah melalui bertahun-tahun latihan yang serius, melelahkan bahkan seringkali menyakitkan.

    Demikian juga dengan trader. Kebanyakan orang hanya melihat dampak kesuksesan seorang trader saja, namun mereka malas menelisik proses apa yang telah dilalui trader tersebut. Padahal bisa dipastikan bahwa trader tersukses di dunia ini pun pernah merasakan pahitnya loss. Namun pengalaman bertahun-tahun, jatuh-bangun dan tak henti mengembangkan kemampuannya bisa mengantarkannya ke jenjang tertinggi kemampuan seorang trader; yaitu profit yang konsisten.

    Sebagai trader, Anda tak akan pernah tahu apa yang akan Anda hadapi bahkan dalam lima menit ke depan, namun latihan yang serius dan konsisten akan membantu kesiapan mental Anda dalam menghadapi kemungkinan yang terburuk sekalipun. Anda akan dengan percaya diri mengambil keputusan-keputusan yang penting bahkan di saat yang genting.

    3. Selalu berpikir positif

    Anda tentu pernah mendengar ungkapan ini: “Selalu ada sisi positif dari setiap hal”. Percayalah bahwa itu benar adanya, setidaknya dalam dunia trading.

    Arah pembicaraan ini sebenarnya adalah cara menyikapi loss yang tentu sering dialami oleh trader mana pun. Di sini, kita sedang membicarakan cut loss yang telah menjadi bagian dari trading plan, yaitu manajemen resiko, bukannya loss yang terjadi berlarut-larut karena seseorang enggan memasang Stoploss.

    Cut loss tentu adalah hal yang sangat negatif, namun apakah Anda pernah menyadari bahwa cut loss itu justru menyelamatkan “hidup” Anda dari kemungkinan kerugian yang semakin besar, bahkan seringkali tak terhingga? Nah, sekarang Anda bisa melihat sisi positif dari loss yang baru saja tercatat dalam sejarah transaksi Anda.

    Hal yang bisa Anda latih adalah selalu fokus pada hal-hal yang harus Anda lakukan DENGAN BENAR dalam setiap transaksi, bahkan terutama pada saat Anda sedang mengalami kerugian. Anda bisa membuat semacam “checklist” sebelum melakukan transaksi. Misalnya: “Apakah akan ada rilis data penting? Apakah saya sudah mencermati chart dan melihat konfirmasi sinyal jual atau beli? Apakah saya sudah memperhitungkan batasan resiko sesuai dengan kekuatan modal saya?” Dan sebagainya.

    Jika semua daftar dalam checklist Anda sudah terjawab dengan jawaban “ya”, maka tak perlu ragu lagi untuk mengambil keputusan untuk segera membuka posisi, sebab tak ada lagi yang perlu dikhawatirkan. Sinyal sudah terkonfirmasi, batasan resiko sudah jelas, potensi keuntungan pun telah terlihat.

     
  11. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    CARA MEMILIH PERIODE INDIKATOR YANG TEPAT



    Ketika bertransaksi trading forex, mungkin sebagian dari Anda seringkali hanya fokus pada satu indikator saja. Dari penggunaan indikator ini, ada beberapa pertanyaan yang seringkali muncul mengenai jumlah periode yang harus digunakan dalam indikator tertentu untuk pair forex yang di trading-kan, antara menggunakan pengaturan default atau justru harus menggunakan pengaturan “tweak” ?

    Sebagai aturan umum penggunaan indikator, yang harus Anda ketahui dan pahami adalah ketika jumlah periode yang ada di dalam indikator diatur lebih besar dari pengaturan default, maka indikator tersebut akan menjadi kurang sensitif terhadap pergerakan harga. Akibatnya, kita sering melihat harga terlambat bergerak turun atau naik.

    Sebaliknya ketika jumlah periode di atur lebih kecil dari pengaturan default, maka indikator tersebut akan menjadi lebih sensitif terhadap pergerakan harga karena menggunakan periode waktu yang lebih sedikit dan rentang waktu yang digunakan pun lebih singkat untuk menghitung data. Artinya, Anda akan melihat harga bergerak semakin cepat ke atas atau ke bawah.

    Sebagai contoh, mari kita coba menggunakan indikator RSI (Relative Strength Index).

    Periode Indikator

    Seperti yang sudah kita ketahui cara me-review indikator RSI dengan cepat, indikator RSI akan memberikan sinyal beli ketika telah berada di bawah level 30 dan kemudian indikator bergerak dan menutup ke atas 30.

    Sinyal jual terjadi dari indiaktor RSI ketika harga telah berada di atas 70 dan kemudian bergerak dan menutup di bawah level 70.

    Indikator RSI pertama pada grafik di bawah ini adalah standar dengan menggunkan periode standar 14. Berdasarkan kriteria di atas, sinyal beli atau jual dihasilkan di masing-masing lingkaran hijau dengan total 6 sinyal.

    Pada versi kedua periode indikator di bawah ini kami telah memperpendek jumlah periode sampai menjadi 9. Seperti dapat dilihat, indikator menjadi jauh lebih sensitif dan perbedaan jumlah sinyal yang dihasilkan dengan mudah terlihat dengan total pada versi ini adalah 10 sinyal yang diberikan.

    Jika kita bandingkan sinyal tersebut pada pergerakan harga di grafik, kita dapat melihat bahwa beberapa sinyal yang valid akan menghasilkan pips sementara sinyal yang lain hanya berumur pendek atau sering disebut sinyal entri palsu dapat kita lihat pada grafik.

    Versi terakhir dari indikator RSI ditetapkan adalah periode 25. Kita bisa melihat efek smoothing bahwa peningkatan jumlah periode yang dimiliki. Terlihat, kami mencatat bahwa tidak satu sinyal yang dihasilkan selama dengan waktu yang dicakup oleh grafik. Ketika sinyal tidak muncul, bagaimanapun juga, itu akan memiliki tingkat yang lebih besar di balik keandalan baik periode 9 atau 14.

    Sesudah semua hal di atas, maka seorang trader dapat mengatur periode berapa pun yang mereka temukan dan terbaik untuk menjadi gaya trading dan strategi mereka masing. Hal ini dapat dicapai melalui eksperimen dengan berbagai time frame dan hasil forward.

    Untuk perdagangan jangka panjang jumlah periodenya mungkin akan semakin meningkat. Sinyal perdagangan sedikit akan tetap sinyal yang dihasilkan akan memiliki tingkat kehandalan yang lebih besar. (Sama seperti menggunakan grafik jangka panjang versus grafik jangka pendek).

    Sebaliknya, jika Anda mengurangi jumlah periode maka sinyal perdagangan yang akan dihasilkan lebih banyak tetapi mereka akan memiliki tidak memiliki keandalan yang cukup atau tingkat keandalan lebih rendah.

     
  12. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Pembahasan Singkat Darimana Broker Mendapat Untung


    Seorang trader diharuskan untuk merasa percaya diri ketika mereka sudah menempatkan entry perdagangan. Trader harus yakin bahwa strategi yang mereka gunakan dapat menghasilkan profit. Untuk itulah bagi Anda yang belum mempunyai sistem trading, carilah sistem trading sesederhana mungkin tanpa banyak indikator. Untuk referensi silahkan cari sistem trading pada halaman Strategi Forex.

    Saat ini banyak sekali broker yang menyediakan berbagai platform trading yang bisa digunakan oleh para trader. Sebelum memasuki pasar forex, trader harus meneliti terlebih dahulu alat yang akan mereka gunakan untuk mendapatkan hasil semaksimal mungkin dari setiap entry posisinya.

    Banyak broker forex yang menawarkan fitur hampir mirip dari satu sama lain, akan tetapi sangat penting bagi seorang trader untuk mengetahui apa saja fitur tersebut dan bagaimana memanfaatkannya. Sebagai contoh seorang trader mencoba memastika bahwa broker yang mereka gunakan memiliki dukungan operasional layanan pelanggan yang maksimal. Setiap trader tentu ingin bahwa broker yang mereka gunakan dapat dihubungi dengan mudah dan pelayanan support yang cepat. Beberapa fitur komunikasi seperti telepon, faks, chat email dan lain-lain. Seorang trader tentu harus menjaga hubungan mereka dengan broker yang digunakan guna memastikan bahwa dana mereka aman.

    Tentu saja tidak semua broker memiliki kelebihan dan kekurangan yang sama, semuanya memiliki kebijakan masing-masing. Selain itu platform trading di setiap broker berbeda-beda, namun mayoritas broker menggunakan platform Metatrader yang sudah populer di kalangan para trader.

    Perlu untuk diketahui bahwa broker forex menghasilkan uang dengan cara selisih spread dari setiap entry posisi yang dilakukan oleh para trader (klien). Perbedaan antara harga jual dan harga beli ini adalah spread, dan spread adalah biaya tambahan yang sudah ditetapkan oleh broker dari setiap entry posisi para trader.

    Contoh saja broker dengan float spread menetapkan spread sekitar 1-2 pips. Lalu trader membuka posisi dengan lot $1. Itu berarti broker mendapatkan komisi sebesar $1-2 sesuai dengan spread yang terjadi pada kondisi pasar saat itu. Lalu ada broker yang menetapkan fix spread sepert 3 pips setiap entry. Jadi jika trader membuka entry dengan lot $1, itu berarti broker tersebut mendapatkan komisi tetap sebesar $3.

    Komisi ini tidak dibayarkan dalam setiap periode tertentu seperti halnya ketika kita melakukan trading di pasar konvensional seperti jaman dahulu. Komisi dipotong setiap Anda melakukan entry posisi saat itu juga.

    Nah, bagi Anda yang masih bertanya-tanya darimana broker mendapatkan keuntungan, semoga pembahasan singkat diatas dapat membantu Anda.

     
  13. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Siapa Itu REFD – Dealer Dalam Pasar Forex



    Apa Peran Ritel Trader di Pasar Forex ? Perlu untuk Anda ketahui, ritel trader adalah spekulator, yang artinya pihak yang berspekulasi di pasar forex. Pernyataan di atas sangat jelas. Anda, Saya, Kami adalah bagian dari ritel trader. Kita adalah spekulator di pasar forex dan kita harus mengakui itu.

    Tentu saja Anda beraktivitas di pasar forex tidak untuk melakukan aksi perlindungan nilai terhadap suatu aset atau hutang. Anda juga tidak bisa memfasilitasi transaksi antar para trader institusional/lembaga. Dan Anda juga pasti tidak mungkin untuk melakukan manipulasi nilai tukar mata uang. Tujuan utama Anda di pasar forex adalah hanya untuk mendapatkan uang, dan inilah yang disebut spekulasi karena Anda tidak punya “kuasa” untuk memastikan hasilnya. Anda itu spekulan akui itu.

    Aktivitas dan perputaran perdagangan di valas ritel telah mulai tumbuh secara masif sejak awal tahun 2000. Volume perdagangan dalam satu hari rata-rata berkisar $ 118 miliar dan akan terus bertambah sampai hari ini.

    Dealer Valuta Asing (RFED)

    Dealer forex, atau sering disebut Retail foreign exchange dealers (RFED) – berperan sebagai fasilitator sekaligus sebagai spekulator. RFED sendiri memiliki peranan yang sangat penting bagi aktivitas trading bagi para trader ritel seperti kita dengan menjadi jembatan secara langsung ke pasar forex. Namun perlu untuk diingat, RFED ini juga memiliki peran ganda selain sebagai fasilitator, yaitu sebagai spekulator yang juga mendapat kontroversi di pasar forex itu sendiri.

    RFED Berperan Sebagai Fasilitator

    Jika kita sebagai trader ritel dan ingin melakukan perdagangan forex di pasar spot, kita perlu bantuan dari RFED ini. Tanpa RFED, kita tidak bisa berdagang secara langsung di pasar forex spot. Tentu saja sekelas bank-bank besar seperti Barclays, Deutsche Bank dan UBS tidak akan memberikan layanan penghubung kepada Anda yang hanya sebagai seorang trader individu. Mereka memiliki klien yang jauh lebih ‘besar’ serta dengan dana yang sangat besar pula, seperti perusahaan multinasional yang ingin melindungi nilai mata uang dari aset-aset mereka.

    Dengan menggabungkan akun dari para ritel trader dan trade flow, RFED memiliki “koneksi” untuk berhubungan dengan bank-bank besar dan pialang “utama” di Interbank Market. Dengan adanya koneksi inilah RFED menyediakan data harga dari “feed” yang didapat secara real di pasar interbank market kemudian dihubungkan ke dalam platform trading sehingga kita (ritel trader) dapat melihat secara real time harga nilai tukar mata uang saat itu.

    Namun sangat perlu untuk diketahui dan jangan ‘salah paham’ terlebih dahulu dengan penjelasan di atas. RFED tidak memberikan akses kepada para ritel trader masuk secara langsung pada interbank market dan bertemu dengan bank serta pemain besar lainnya di pasar forex. Peran RFED sebagai fasilitator disini juga tidak serta merta melemparkan order Anda langsung ke pasar forex. Ketika Trader membuka posisi, maka RFED akan memesan order yang berlawanan dengan order dari si trader tadi secara langsung di pasar forex atau istilah lainnya sebagai lawan trader itu sendiri. Apakah ini merupakan sebuah “kejahatan” ? Tidak, justru RFED melakukan itu untuk melindungi atau mengimbangi nilai tukar sehingga perannya tetap stabil. Jika Anda masih bingung, begini penjelasannya:

    Ketika seorang ritel trader melakukan order buy 1 kontrak GBP/USD, maka ia membeli kontrak dari RFED. Jadi setelah transaksi tersebut diproses, ritel trader memiliki 1 kontrak buy pada GBP/USD dan secara langsung RFED melakukan order Sell 1 kontrak GBP/USD. Untuk mengimbangi penjualan 1 kontrak itu, RFED akan segera membeli 1 kontrak GBP./USD di pasar interbank market. Dengan mempunyai 1 order Sell kepada ritel trader dan 1 order Buy di interbank market, RFED mampu mengimbangi dan menjaga nilai kontraknya dari resiko.

    Ini adalah skema perdagangan yang cukup rumit namun sama-sama menguntungkan kedua belah pihak. Ritel trader dapat melakukan order dan terhubung secara tidak langsung ke interbank market, RFED mendapatkan keuntungan dari jasa penghubung ini. Lalu darimana keuntungan yang didapat RFED ini ? Spread. Pada materi lain kita akan membahas tentang ini.

    Sekarang kita akan membahas hal kontroversi terkait RFED ini, yaitu ketika mereka berperan sebagai spekulator.

    RFED Sebagai Spekulator

    Dalam hal ini, RFED juga berspekulasi di pasar forex dengan cara tidak “mengimbangi” order dari semua perdagangan klien mereka.

    Kembali ke contoh yang sudah kita jabarkan pada penjelasan diatas ketika bagaimana RFED bertindak sebagai fasilitator. Sebagai penghubung, RFED bertindak sebagai ‘pihak-lawan’ dari setiap order yang dilakukan oleh kliennya. Ini memang skema perdagangan yang sesuai dengan aturan.

    Namun perlu untuk diketahui, RFED tidak berkewajiban untuk melakukan order berlawanan ke interbank market. Selama RFED berperan sesuai dengan tugasnya dengan “melemparkan” order klien ke pasar itu tidak masalah. Sebaliknya jika RFED tidak melakukan perannya, maka order yang dilakukan oleh klien hanya ditampung di suatu “pasar fiktif” yang dibuat secara khusus untuk mengumpulkan order-order dari para klien mereka sehingga order tidak benar-benar tidak masuk ke dalam pasar forex. Inilah yang sering disebut sebagai “Market Maker”.

    Sehingga ketika trader ritel profit, maka RFED akan mengalami kerugian. Sebaliknya ketika trader loss, maka RFED akan mendapatkan profit, disinilah keuntungan yang didapat oleh RFED. Berbanding terbalik dengan peran RFED saat sebagai fasilitator yang hanya mengambil untuk pada spread yang sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan oleh regulator.

     
  14. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    3 Faktor yang Menggerakan Nilai Tukar Dolar AS



    Kinerja dan kesehatan ekonomi adalah patokan utama dari setiap keputusan bagi trader mata uang untuk membeli atau menjual mata uang. Pada materi kali ini kita akan membahas tentang mata uang dolar.

    Ekonomi yang kuat akan menarik lebih banyak perhatian dari para investor di seluruh dunia karena akan lebih menguntungkan. Karena para investor selalu mencari imbal hasil tertinggi dan teraman untuk menyimpan aset yang mereka miliki.

    Seiring dengan banyaknya investasi yang masuk ke dalam Amerika Serikat, khususnya dari para investor luar negeri, otomatis akan membuat arus modal yang kuat dan permintaan terhadap dolar yang juga meningkat.

    Di sisi lain, tingkat konsumsi AS yang tinggi mengharuskan untuk melakukan impor barang dan jasa dari negara lain. Jika impor lebih besar dari ekspor, maka AS tentu akan mengalami defisit pada akun perdagangan. Meski begitu, hal itu sesuai dengan peran AS yang merupakan salah satu negara dengan konsumsi tertinggi yang dapat menggerakan roda ekonomi dunia.

    Nah, kali ini kita akan membahas terkait faktor apa saja yang mempengaruhi nilai tukar dolar AS. Setidaknya ada 3 faktor kategori yang mempengaruhi, diantaranya :

    • Faktor Permintaan dan Penawaran
    • Sentimen dan psikologi pasar
    • Faktor teknis lainnya
    Faktor Permintaan dan Penawaran Menggerakan Nilai Tukar Dolar

    Ketika AS mengekspor produk barang atau layanan jasa, hal itu akan membuat permintaan terhadap dolar meningkat karena negara tujuan ekspor harus membayar barang dan jasa tersebut dalam bentuk dolar AS. Oleh karena itu mereka harus menukarkan dulu mata uang mereka kemudian membeli dolar AS untuk melakukan pembayaran. Selain itu ketika pemerintah AS atau perusahaan-perusahaan besar Amerika menerbitkan obligasi untuk meningkatkan modal yang kemudian akan dibeli oleh para investor asing, pembayaran tentu saja juga menggunakan mata uang dolar. Hal ini juga berlaku dalam pembelian saham perusahan AS yang mengharuskan para investor asing untuk menjual mata uang mereka kemudian membeli dolar guna membayar pembelian saham tersebut.

    Contoh-contoh diatas menunjukan bagaimana AS menciptakan lebih banyak permintaan untuk dolar, dan pada akhirnya mengurangi pasokan dolar dan meningkatkan nilai tukarnya. Selain itu dolar AS juga merupakan salah satu aset “Safe Haven Currencies” yang membuatnya menjadi salah satu aset yang dianggap aman ketika terjadi masa ketidakpastian global.

    Sentimen dan Psikologi Pasar Terhadap Dolar

    Ketika tingkat pengangguran meningkat tajam, maka akan melemahkan ekonomi AS dan sektor konsumsi menjadi lambat. Misalnya saja ketika AS dihadapkan pada kondisi aksi jual yang cukup tinggi, entah itu berupa penjualan obligasi atau saham. Ketika para investor luar melakukan penjualan tersebut, tentu mereka akan mendapatkan kembali aset mereka dalam bentuk mata uang asal, sehingga secara skema seperti dolar AS dijual untuk membeli mata uang asal. Tentu hal ini akan mengurangi permintaan terhadap dolar dan meningkatkan pasokan.

    Faktor Teknis yang Berdampak Pada Dolar

    Pada point ini faktor yang menentukan nilai tukar dolar adalah ketika ada rilis berbagai data ekonomi seperti data pasar tenaga kerja, GDP, inflasi dan lainnya. Semua data ekonomi dapat mencerminkan kondisi kesehatan ekonomi AS, sehingga pada akhirnya akan mempengaruhi nilai tukar terhadap dolar. Kembali ke point pertama, ketika ekonomi dolar stabil atau meningkat, para investor akan ‘berbondong-bondong’ untuk menanamkan modal atau setidaknya mengamankan aset mereka.


     
  15. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Cara Mendapatkan Keuntungan Konsisten dalam Random Trading


    Pernah berhenti untuk memikirkan bagaimana kasino sebenarnya bekerja dan menghasilkan uang?

    Kasino mendapatkan satu ton uang setiap hari, terlepas dari kenyataan bahwa operator kasino tidak dapat memprediksi dengan pasti orang mana yang akan menjadi noob total dan 5s split melawan dealer yang menunjukkan 10, atau yang akan memukul mesin slot dengan bermain jackpot.

    Bagaimana ini mungkin? Bukankah hasil yang tidak acak akan menghasilkan laba yang konsisten? Dan jika itu masalahnya, bukankah hasil acak akan menghasilkan laba yang tidak konsisten?

    Kasino dapat menghasilkan keuntungan secara konsisten karena mereka memahami bahwa untuk setiap permainan, kasino memiliki EDGE atas para pemain. Mereka memahami bahwa seiring waktu, hasil yang mungkin benar-benar dapat menghasilkan hasil yang konsisten akan dapat diprediksi, mengingat bahwa ukuran sampel yang cukup besar.

    Sama seperti kasino, pedagang dalam bisnis berusaha untuk konsisten dan menghasilkan uang dalam lingkungan kerja yang random. Kuncinya adalah dengan berpikir dalam hal probabilitas.

    Ini sebenarnya jauh lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, karena membutuhkan dua lapisan kepercayaan yang awalnya Anda pikir tidak bisa hidup berdampingan.

    Tingkat khusus perdagangan

    Pada tahap ini, Anda harus memahami dan menerima ketidakpastian dari ketidakpastian setiap perdagangan.

    Mari kembali ke contoh kasino kami dan gunakan permainan favorit semua orang, blackjack.

    Saat bermain blackjack, Anda tidak pernah tahu kartu apa yang akan Anda dapatkan, atau apakah Anda tahu bagaimana setiap pemain akan memainkan kartunya dengan baik. Faktor-faktor ini memiliki efek langsung pada hasil tangan Anda.

    Namun, ada beberapa yang menghasilkan uang dengan bermain blackjack karena mereka memahami bahwa masing-masing tangan secara independen dari tangan lainnya dan bahwa seiring waktu, jika mereka mengikuti strategi dasar, mereka dapat mengurangi tepi rumah dan benar-benar menghasilkan sedikit keuntungan.

    Hal yang sama berlaku untuk perdagangan. Kita harus memahami bahwa setiap perdagangan independen dari setiap perdagangan lainnya.

    Apakah Anda memenangkan atau kalah dalam 10 trading sebelumnya itu tidak berpengaruh pada hasil perdagangan Anda berikutnya. Setelah Anda menerima ini, Anda dapat dengan mudah melakukan perdagangan tanpa terpengaruh.

    Level makro

    Anda harus memahami bahwa seiring waktu dan dengan ukuran sampel yang cukup besar, kemungkinan untung atau rugi relatif pasti dan dapat diprediksi.

    Tingkat kepastian ini didasarkan pada variabel konstan yang diketahui sebelumnya dan yang paling penting adalah berada dalam PENGENDALIAN ANDA.

    Setelah Anda mengenali kemandirian setiap perdagangan dan percaya bahwa membiarkan peluang yang bagus itu bermain, maka Anda akan memiliki waktu yang lebih mudah untuk menghilangkan emosi dari perdagangan Anda.

    Misalnya, Anda akan lebih kecil kemungkinannya untuk keluar lebih awal dari perdagangan jika Anda tahu bahwa ide perdagangan Anda memiliki peluang menang yang besar.

    Demikian pula, Anda cenderung tidak mempermasalahkan hasil setiap perdagangan jika Anda tahu bahwa dengan ukuran sampel yang cukup, metode perdagangan Anda kemungkinan besar akan berhasil sesuai dengan keinginan Anda.

    Tetapi sebelum Anda terlalu percaya diri pada metode perdagangan Anda, Anda harus terlebih dahulu memastikan bahwa ia memiliki EDGE atas pasar. Kami di sini di BabyPips.com telah menjelaskan tentang keunggulan karena ITU HAL YANG PENTING.

    Tanpa keunggulan, Anda sama seperti orang bodoh yang masuk ke random kasino – ya, Anda mungkin menang sesekali, tetapi seiring waktu, kasino akan menang karena mereka memiliki keunggulan atas Anda.

    Kunci untuk memiliki keunggulan tidak ditemukan dalam membayar jutaan dolar untuk “sistem bebas risiko” yang dapat “menjamin keuntungan.”

    Dalam ratusan tahun saya melakukan trading, saya telah menemukan bahwa pedagang terbaik menemukan keunggulan mereka dengan terus-menerus mencari peluang dan tanpa lelah menempatkan kerja otot yang diperlukan untuk menyempurnakan gaya dan metode perdagangan mereka.

    Intinya adalah bahwa pedagang yang secara konsisten menguntungkan tidak bergantung pada keberuntungan – tetapi mereka mengandalkan pengetahuan bahwa sistem mereka berfungsi karena mereka telah melakukan upaya yang diperlukan untuk membuatnya strategi itu berhasil.

     
  16. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Ingin Tingkatkan Profit? Gunakan Money Mangement Yang Benar



    Perlu untuk diketahui, meskipun sistem trading forex Anda memberikan presentase peluang profit di atas 50% di setiap perdagangan, namun itu belum dapat menjamin Anda bisa sukses di forex trading ini. Banyak yang mengatakan bahwa sebesar 95% trader mengalami kegagalan, saya tidak tahu apakah angka tersebut benar atau tidak. Akan tetapi saya pernah menemui trader yang sempat mengalami kegagalan dan kerugian cukup besar di forex trading, padahal jika melihat sistem trading yang ia gunakan sudah sangat bagus.

    Lalu apa yang membuat ia gagal ? Money Management yang buruk. Ya, mengelola dana yang asal-asalan dengan menggunakan lot besar membuat banyak trader mengalami kegagalan.

    Money Management atau pengelolaan dana margin adalah bagian terpenting dari setiap sistem trading. Sebagian besar trader sangat menyepelakan hal ini dan tidak mengerti betapa pentingnya money management.

    Sangat penting bagi Anda untuk memahami konsep dalam mengelola dana dan keputusan menggunakan lot yang benar. Mengelola dana yang benar adalah dengan menghitung ukuran lot yang sesuai dalam satu transaksi. Selain itu menghitung resiko kerugian yang akan Anda terima jika order tersebut merugi merupakan kunci dari Money Management ini.

    Saya sangat heran ketika bertemu dengan seorang trader yang menggunakan lot hanya dengan menggunakan tolak ukur berapa $$ yang akan ia dapatkan ketika profit dan mengabaikan resiko kehilangan banyak $$ ketika ia loss. Ini sungguh sangat mengherankan.

    Bagaimana ia dapat memiliki kepercayaan diri bahwa setiap open posisi pasti akan mendapatkan profit. Tidak peduli seberapa hebatnya sistem trading yang Anda miliki, jika Anda tidak mengelola dana pasti suatu saat akan mengalami kerugian yang cukup besar hanya dalam satu kali open posisi.

    Ada banyak strategi dalam mengelola Money Management, namun intinya adalah bagaimana cara meminimalkan resiko setiap open posisi. Itu yang terpenting.

    Untuk mengatur dan membuat strategi Money Management, Anda harus mengerti istilah ini, Equity.

    Equity =
    Dana (uang Anda di akun) – Jumlah posisi yang terbuka. (Ini hanya merupakan rumus sederhana)

    Jika melihat rumus sederhana di atas, kita bisa membuat kesimpulan seperti ini: Jika Anda memiliki dana sebesar $200 pada akun trading dan Anda membuka 1 posisi menggunakan margin sebesar $20, maka equity Anda masih $180. Jika Anda membuka lagi posisi dengan margin $20, maka equity Anda menjadi $160. Anda masih menganggap $160 masih banyak dan berniat membuka posisi lagi ? Eits, itu contoh di atas hanyalah rumus sederhana.

    Kita belum menghitung penggunaan margin yang diperlukan, lot dan seberapa besar leverage yang digunakan. Saya yakin $160 itu akan lenyap dalam beberapa hari jika posisi Anda salah.

    Jika Anda trading tanpa aturan pengelolaan dana yang tepat, sebenarnya bisa dikatakan Anda sedang melakukan perjudian, bukan investasi. Anda tidak melihat bagaimana akhirnya dana investasi Anda dalam jangka panjang.

    Yang Anda tahu hanyalah seberapa banyak mendapatkan puluhan atau ratusan dolar hanya dalam 1 kali perdagangan. Money Management tidak hanya melindungi dana margin di akun trading, namun juga akan memberikan portofolio yang sangat menguntungkan bagi tujuan investasi Anda dalam jangka panjang.

    Orang-orang pergi ke Las Vegas, kasino atau rumah perjudian untuk berjudi dan berharap bisa memenangkan jackpot hanya dalam satu malam dan menjadi kaya raya. Kita tahu ada orang yang mendapatkan keberuntungan seperti itu.

    Pertanyaannya adalah bagaimana rumah perjudian masih mendapatkan uang keesokan harinya, walaupun mereka mengalami kerugian akibat 1 orang yang mendapatkan jackpot tersebut ? Dalam jangka panjang, kasino masih tetap mendapatkan keuntungan karena mereka mendapatkan uang lebih banyak dari orang-orang yang tidak menang.

    Pemilik kasino juga yakin jika orang yang mendapatkan jackpot tadi akan merasa ketagihan dan terus melakukan perjudian di hari-hari berikutnya. Hasilnya ? Tentu saja “Home Always Win” alias bandar tidak akan pernah kalah, dalam jangka panjang.

    Lalu bagaimana cara mengelola dana yang baik ?

    Asumsikan Anda memilih presentase resiko sebesar 4% dari total dana di akun trading. Jika dana Anda sebesar $100, berarti nilai 4% dari $100 adalah $4. Jadi dalam satu perdagangan maksimal Anda mengalami kerugian sebesar $4 saja. Jika posisi tersebut mengalami kerugian, maka dana Anda masih $96. Tidak buruk. Jika menggunakan presentase di atas, maka dana Anda akan habis jika dalam 25 kali open posisi Anda mengalami kerugian secara berturut-turut (25 x 4% – 100%).

    Jika kita menggunakan 2%, maka diperlukan sebanyak 50 kali posisi loss secara berturut untuk menghabisnya dana di akun trading.

    Atau Anda bisa gunakan total presentase resiko dengan memecah dalam beberapa posisi. Contoh Anda memilih presentase resiko sebesar 4%. Dalam 1 hari perdagangan Anda membagi 4% tersebut dalam beberapa posisi. Misal Anda berniat membuka posisi di beberapa pair sekaligus seperti USD/JPY dan GBP/USD. Maka total margin yang digunakan di kedua pair tersebut maksimal adalah 4%, tidak boleh lebih.

    Bandingkan dengan yang ini…


    Jika Anda mempunyai dana $100 dan mematok presentase profit 10%. Pasti dalam angan-angan Anda adalah bagaiamana mendapatkan 10% dari $100 alias $10 hanya dalam 1 kali perdagangan. Jika dalam 10 kali Anda mengalami loss secara berturut, maka habis tanpa sisa.

    Berita buruknya adalah banyak dari trader yang mengelola management lebih memilih menggunakan presentase margin dengan berpatokan berapa banyak yang ia dapat. Memang sifat alami manusia adalah serakah, atau lebih memikirkan seberapa besar yang akan dia dapat dan mengabaikan resiko kehilangan yang ia miliki.

    Ingat, Forex Trading adalah sebuah investasi yang sangat tepat untuk jangka panjang, bukan tempat untuk mendapatkan kekayaan dalam waktu singkat.

     
  17. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Dalam permainan forex tidak ada seorangpun yang mau mengalami kerugian namun faktor ketakutan yang luar biasalah yang membuat seseorang mengalami kerugian, tips dan trik berikut ini menuntun anda menuju kepada kesuksesan yang luar biasa:

    1. Anggaplah permainan forex sebagai Games Strategy
    2. Jangan anda Close kalau mengalami minus tetapi bukalah penyeimbangnya, jika posisi BUY yang mengalami minus maka penyeimbangnya buka trade SELL sebanyak Quantities posisi BUY artinya 0 (nol trade) pada mata uang yang sama
    3. Yang mengalami minus adalah kesuksesan yang tertunda tinggal tunggu waktu
    4. Sabar kunci keberhasilan di FOREX
    5. Jangan lupa analisis dan pengukuran sebelum melakukan trading
    6. Hanya waktulah yang menentukan anda win jadi tunggu waktu win untuk anda kalau selama ini mengalami minus
    7. Pahami oleh anda bahwa Forex tempat mencari uang yang cepat bukan membuang uang yang cepat pula, namun forex sering membuat kita takut dengan posisi minus yang kita alami jangan close, sekali menyelam, menyelamlah sampai kedasar dan minumlah air waktu anda selam agar ketakutan menjadi hal yang biasa buat anda dan diapun akan lari dari sisi anda berubah wujud menjadi pemberani.
    8. 1 orang penakut + 5 orang penakut = 6 orang pemberani.
    9. Trading sendiri sangat menakutkan kalau anda belum terbiasa, solusinya cari temen anda untuk mengubah suasana takut menjadi pemberani.
    10. Jangan percaya kepada signal orang lain jika orang tersebut tidak anda kenali

     
  18. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    2 FAKTA TAK TERELAKKAN DALAM FOREX TRADING



    Ada dua fakta yang tak terelakkan dalam forex trading, namun sayangnya tidak banyak yang menyadari dua fakta ini.

    Padahal jika Anda benar-benar mengingat dua hal ini maka Anda akan memiliki kemampuan psikologis untuk menanggulangi kegalauan pasca loss.

    Apa saja dua hal itu? Ini dia:

    1. Hal Tak Terduga Bisa Terjadi Kapan Saja

    Ini fakta. Hadapi saja. Sebesar apa pun usaha Anda dalam melakukan analisa, secanggih apa pun teknik analisa yang Anda pergunakan, Anda tidak akan bisa benar-benar yakin serratus persen bahwa pasar akan bergerak persis seperti yang Anda inginkan. Akuilah.

    Pasar selalu menemukan cara untuk mengejutkan Anda, dalam arti positif maupun negatif.

    OK, kita tidak akan membahas kejutan positifnya karena semua orang pasti akan bahagia jika mendapatkan kejutan yang positif dari pasar.

    Yang kita bicarakan adalah kejutan dalam bentuk pergerakan yang berlawanan dengan kehendak Anda, mungkin dilatarbelakangi oleh intervensi bank sentral, atau mungkin salah seorang gubernur bank sentral utama entah karena angin apa mengeluarkan pernyataan yang dovish. Siapa tahu?

    Sebagai contoh, masih ingatkah Anda dengan kejadian di bulan Januari 2015, ketika Swiss National Bank memberi “kejutan” pada pasar dengan menghapus patokan kurs Swiss franc terhadap euro?

    Belum lagi kalau kita membicarakan bencana alam, atau jika seandainya Korea Utara tiba-tiba meluncurkan rudal nuklir ke arah Amerika Serikat.

    Kim Jong Un tidak mungkin akan menggelar konferensi pers dulu sebelum menyerang musuhnya kan?

    Hal-hal tak terduga seperti ini bisa menimbulkan gejolak pasar dan sangat-sangat kecil kemungkinannya Anda akan mengetahui hal itu akan terjadi meskipun Anda sangat detil dalam memperhatikan grafik, kalender ekonomi dan memantau berita forex setiap saat.

    2. Trading Adalah Bentuk Nyata Teori Peluang

    Ada dua hal penting dalam “memainkan” teori peluang dalam forex trading :

    Pertama, Anda harus memastikan bahwa posisi yang akan Anda ambil searah dengan trend yang sedang berlangsung.

    Kedua, Anda harus menyadari bahwa tetap ada kemungkinan harga akan bergerak berlawanan dengan posisi yang Anda ambil, meskipun berdasarkan riset peluang bahwa posisi yang Anda ambil akan membuahkan profit – katakanlah – sebesar 70%.

    Artinya, ada 30% peluang bahwa posisi Anda akan berakhir dengan kerugian. Untuk itulah pembatasan resiko diperlukan.

    Contoh kasusnya, katakanlah Anda melihat bahwa GBPUSD saat ini bergerak di kisaran 1.00000.

    Anggaplah level tersebut – berdasarkan analisa – merupakan level support yang kuat sekaligus level support psikologis.

    Anda sudah menyadari bahwa tidak mungkin Anda bisa 100% yakin GBPUSD akan mengalami rebound, tetapi pada saat yang sama Anda bisa memperkirakan bahwa peluang untuk rebound (bullish) saat itu lebih besar daripada peluang bearish karena level 1.00000 itu adalah strong support.

    Dalam situasi seperti ini, tidak terlalu penting apakah Anda akan untung atau rugi, karena Anda sangat paham bahwa keputusan yang Anda ambil betul-betul berdasarkan kemungkinan.

    Anda mungkin akan mengalami kerugian dan itu tidak akan menjadi masalah berarti bagi Anda, karena toh Anda sudah menyadari kemungkinan tersebut.

    Mungkin juga Anda akan mendapatkan keuntungan, yang tentu memang Anda harapkan.

    Jadi, apa pun kondisi yang akan Anda dapati, tidak akan menjadi masalah yang terlalu berarti.

    Kalau untung, ya syukur. Kalau rugi, Anda akan move on dengan mudah.

    Mengapa bisa move on dengan mudah?

    Karena sejak awal Anda sudah membatasi resiko. Anda menempatkan stop loss dengan baik serta membatasi volume transaksi dengan menyesuaikan jumlah lot berdasarkan perhitungan position sizing.

    Anda sudah punya trading plan yang matang. Anda sudah siap untuk segala kemungkinan.

    Jika Anda sudah siap untuk menerima segala kemungkinan, tidak akan ada hal yang bisa membuat Anda terlalu kecewa.

    Jadi, jangan pernah lupakan tips yang kami bagikan ini agar Anda senantiasa bisa trading forex tanpa dihantui rasa kecewa yang terlalu dalam.

     
  19. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Peran Perusahaan Multinasional Di Pasar Mata Uang (Foreign Exchange)



    Perusahaan multinasional juga dianggap sebagai hedger dipasar keuangan. Perusahaan multinasional dan yang memiliki cabang di berbagai negara seringkali dihadapkan pada kondisi dimana mereka memiliki piutang dagang atau hutang dagang yang berupa mata uang selain daripada yang berlaku di negara dimana perusahaan tersebut berpusat.

    Sebagai contoh, katakanlah ada sebuah perusahaan asal Amerika Serikat yang mempunyai piutang dagang dari seorang pelanggan yang berasal dari Jepang yang mana di negara tersebut berlaku mata uang Yen.

    Biasanya perusahaan tersebut seringkali tidak akan bisa menarik piutang tersebut kurang dari 60 hari karena adanya perbedaan kebijakan antar bank. Sementara itu, pihak perusahaan khawatir jika nilai kurs mata uang Yen (JPY) terhadap Dolar (USD) akan turun dalam beberapa hari kedepan.

    Untuk mengantisipasi resiko jatuhnya nilai kurs Yen, perusahaan tersebut akan melakukan perdagangan mata uang dengan cara menjual USD/JPY (Dolar Amerika vs Yen Jepang). Dengan cara seperti itu, jika nilai Yen nanti mengalami penurunan, perusahaan tersebut akan dapat menutupi kerugiannya di piutang dagang dengan keuntungannya dari perdagangan kurs mata uang.

    Mirip dengan contoh di atas, katakanlah ada sebuah perusahaan asal Inggris yang mempunyai hutang dagang dari seorang pedagang yang berasal dari Belanda yang mana menggunakan mata uang Euro. Perusahaan tersebut besar kemungkinan tidak akan bisa membayar hutang tersebut kurang dari 60 hari.

    Sementara itu, pihak perusahaan khawatir jika nilai kurs mata uang Euro (EUR) terhadap Poundsterling (GBP) akan menguat dan nantinya perusahaan tersebut akan membayar hutang lebih banyak lagi. Untuk mengantisipasi resiko menguatnya kurs Euro, perusahaan tersebut dapat membeli EUR/GBP (Euro vs Poundsterling) dengan begitu jika nilai Euro naik, perusahaan akan dapat menutupi kerugiannya di pembayaran hutang dagang yang lebih mahal dengan keuntungannya dari kontrak kurs mata uang.

    Menurut Financial Accounting Standards Board (IASB) dikutip dari www.fasb.org, perusahaan memberikan insentif jaminan pada akun mereka karena hal berikut:

    Keuntungan dan kerugian dalam transaksi merupakan akibat dari perubahan kurs mata uang yang digunakan dalam transaksi tersebut yang berupa mata uang yang tidap dipakai sebagai mata uang fungsional (sebagai contoh, sebuah perusahaan asal Amerika dapat meminjam anak cabangnya di Swiss atau Prancis untuk menarik piutangnya yang berupa Krona dari pelanggannya yang berasal dari Denmark). Keuntungan dan kerugian pada transaksi mata uang tersebut umumnya sudah tercantum dalam pemasukan bersih untuk periode selama kurs mata uang tersebut berubah kecuali transaksi menjamin nilai tetap dai mata uang asing tersebut atau investasi luar negeri.

    Perusahaan multinasional juga memperdagangkan cukup banyak uang melalui menukar nilai mata uang asing. Menukar nilai mata uang asing adalah sebuah tindakan mentransfer keuntungan dari satu bidang bisnis yang beroperasi menggunakan suatu mata uang ke negara lain dimana bisnis itu beroperasi menggunakan mata uang yang berbeda. Sebuah perusahaan juga dapat melakukan perlindungan nilai transaksi untuk mencegah kerugian nilai tukar pada keuntungan yang diperolehnya.

    Menurut Federal Reserve Bank, perusahaan multinasional merupakan salah satu pelaku pasar yang cukup penting di setiap transaksi di pasar forex, walaupun volume perdagangan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan multinasional tidak sebesar dengan volume perdagangan antar bank. Hal itu dikarenakan ada banyak dari perusahaan multinasional yang menggunakan jasa bank-bank untuk melindungi nilai aset berupa mata uang.

     
  20. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    4 Bank Sentral Yang Mendominasi Perekonomian Dunia



    Bank sentral mempunyai peran penting dalam perekonomian dengan menjaga kepercayaan dan stabilitas mata uang domestik yang digunakan pada negaranya masing-masing. Nilai tukar mata uang yang stabil dapat membuat stabilitas harga yang dapat membantu pertumbuhan ekonomi yang sehat. Selain itu, nilai tukar yang stabil dapat menahan gejolak pada perdagangan internasional seperti pada sektor ekspor dan impor.

    [​IMG]

    Di pasar internasional, dolar AS, euro, Yen dan Pounds adalah mata uang yang paling banyak digunakan sebagai alat pembayaran sehingga keempat mata uang tersebut sangat diminati oleh para pelaku pasar. Selain itu konsistensi kebijakan moneter dari bank sentral di negara-negara tersebut dianggap dapat menjaga stabilitas ekonomi internasional.

    Pada artikel ini disebutkan empat bank sentral yang mendominasi perekonomian internasional lewat nilai tukar mata uang dan kebijakan moneternya masing-masing, diantaranya

    Federal Reserve (The Fed)

    Federal reserve adalah bank sentral di negara Amerika Serikat. Federal Open Market Committee (FOMC) memiliki tanggung jawab dalam menyusun kebijakan moneter. Selain itu The Fed, sebutan dari Feredal Reserve memiliki mandat yang diberikan oleh Pemerintah Amerika Serikat dalam memaksimalkan lapangan kerja, kestabilan harga dan suku bunga yang dianggap pas. Pertemuan FOMC diadakan minimal 8 kali dalam satu tahun, dimana pertemuan tersebut seringkali membahas tentang kondisi ekonomi Amerika Serikat yang terjadi saat itu. Selain itu tak lepas juga kondisi ekonomi global menjadi pokok pembahasan dari pertemuan FOMC.

    Dengan menggunakan berbagai susunan kebijakan moneter, keputusan FOMC dapat mempengaruhi tingkat harga, tingkat pengangguran dan akhirnya akan mempengaruhi perputaran ekonomi baik domestik maupun global. Saat ini The Fed masih menetapkan target inflasi pada tingkat 2% dimana dianggap sebagai tingkat yang aman untuk ekonomi Amerika Serikat. Selain itu level normal bagi tingkat pengangguran diantara 5,2 – 5,5%.

    Sampai saat ini, Dolar AS (USD) digunakan sebagai alat pembayaran internasional dengan volume mencapai 44,64%.

    European Central Bank (ECB)

    Bank sentral Eropa memiliki tanggung jawab atas kebijakan moneter dari 19 negara anggota Uni Eropa yang menggunakan mata uang euro. ECB singkatan dari European Central Bank terdiri dari 6 anggota dewan eksekutif dan dan gubernur dari 19 bank sentral negara-negara anggota Uni Eropa. Tugas utama dari European Central Bank adalah menjaga stabilitas harga dan nilai euro di pasar uang.

    Bank sentral Eropa setidaknya melakukan pertemuan sebanyak 2 kali dalam 1 bulan, dimana pertemuan tersebut sering membahas perkembangan ekonomi dan penetapan tingkat suku bunga. ECB menargetkan tingkat inflasi diantara level 2%.

    Sampai saat ini, euro (EUR) digunakan sebagai alat pembayaran internasional dengan volume mencapai 28,30%.

    Bank of England (BoE)

    Badan monetary policy committee (MPC) dari Bank of England (BoE) mempunyai tanggung jawab atas kebijakan moneter pada negara Inggris Raya. Sama seperti bank sentral lainnya, tugas utama dari BoE adalah menjaga stabilitas harga dan nilai mata uang Poundsterling (GBP). Sebelumnya Bank of England membuat kebijakan moneter dengan acuan tingkat suku bunga, namun setelah Maret 2009 BoE menggunakan cara tambahan seperti menyuntikan uang ke dalam perekonomian melalui program kuantitatif ata melakukan pembelian terhadap aset keuangan.

    Anggota komite MPC mengadakan pertemuan setiap bulannya guna membahas kondisi ekonomi, mengatur tingkat suku bunga dan langkah-langkah lebih lanjut pada program pelonggaran kuantitatif yang akan digunakan. Melalui pertemuan ini, MPC memantau stabilitas harga, kondisi ekonomi. Tingkat inflasi ideal menurut BoE saat ini berkisar di level 2%.

    Sampai saat ini, Poundsterling (GBP) digunakan sebagai alat pembayaran internasional dengan volume mencapai 7,92%.

    Bank of Japan (BoJ)

    Kebijakan moneter Bank of Japan ditentukan oleh dewan khusus yang mana memiliki tujuan stabilitas harga guna dapat membantu kegiatan ekonomi di negara Jepang. Operasi pasar uang terbuka merupakan kebijakan yang digunakan oleh Bank of Japan (BoJ) saat ini. Bank of Japan melakukan internvesi pasar langsung dengan menyuntikan dana ke pasar keuangan dengan tujuan dapat mengendalikan harga-harga pasar dan menstabilkan nilai Jepang Yen (JPY) di pasar keuangan, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi tingkat suku bunga BoJ.

    Pertemuan anggota Bank of Japan dijadwalkan setidaknya 1 sampai 2 kali dalam sebulan, yang biasanya membahas kondisi ekonomi dan keuangan, nilai tukar JPY serta laju inflasi.

    Sampai saat ini, Jepang Yen (JPY) digunakan sebagai alat pembayaran internasional dengan volume mencapai 2,69%.

     
  21. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Pandangan Investasi Emas Dalam Islam


    Sebagai salah satu negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam, maka tak mengherankan jika aktivitas-aktivitas seperti trading hingga investasi dipertanyakan status hukumnya secara syariah. Diskusi soal kehalalan trading menjadi topik yang tak pernah luput dipertanyakan saat ada seminar kewirausahaan bernuansa Islam. Namun, bagaimana dengan investasi?

    Menurut koridor Islam, hukum melakukan investasi adalah mubah, artinya boleh dilakukan boleh tidak. Status hukum tersebut dinyatakan langsung oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Berkaitan dengan emas, berikut akan dijelaskan hukum jual-beli emas secara syariah:

    1. Jual Beli Emas Harus Dilakukan Secara Kontan/Tunai (Yadan Bi Yadin/Hulul)

    Proses jual beli emas tidak boleh dengan cara berutang, karena dikhawatirkan harganya sudah berubah saat hendak membayar. Hal ini sesuai dengan Hadits Riwayat Muslim berikut ini:

    Jika emas dibarter dengan emas, perak dengan perak, gandum halus dengan gandum halus, gandum sya’ir dengan gandum sya’ir, kurma dengan kurma, garam dengan garam, maka takarannya harus sama dan harus tunai. Jika benda yang dipertukarkan berbeda, maka takarannya boleh sesuka hati kalian, asalkan tunai. (HR Muslim: 2970)

    Lantas, apakah jual beli emas secara kredit dilarang?

    Menurut fatwa MUI No. No. 77/DSN-MUI/2010 tentang Jual Beli Emas secara Tidak Tunai yang dikeluarkan melalui Dewan Syariah Nasional, jual beli emas secara tidak kontan alias kredit masih diperbolehkan. Adapun isi dari fatwa tersebut berbunyi:

    Jual beli emas secara tidak tunai, baik melalui jual beli biasa atau jual beli murabanah, hukumnya boleh (mubah, ja'iz) selama emas tidak menjadi alat tukar yang resmi (uang).

    Apabila ingin membeli emas secara kredit, maka ada beberapa syarat yang harus Anda penuhi, antara lain:

    • Harga jual tidak bertambah selama masa perjanjian.
    • Emas tidak boleh dijadikan jaminan.
    • Emas tidak boleh digadaikan sebelum dilunasi.
    • Emas belum menjadi alat tukar yang resmi.
    2. Harus Sepadan (Tamatsul)

    Sepadan artinya nilai tukar antara emas dengan benda lain harus sama persis, tidak lebih dan tidak kurang. Jika Anda ingin barter emas dengan lukisan panorama indah misalnya, maka pastikan kedua benda tersebut memiliki nilai yang seimbang. Jika barter dilakukan antara emas seharga Rp1,500,000 dengan lukisan seharga Rp1,000,000 saja, maka yang demikian itu tidak diperkenankan.

    3. Harus Saling Menerima (Taqabudl)

    Apabila transaksi jual beli emas telah disepakati, maka kedua belah pihak harus memiliki sikap saling menerima. Selain itu, keduanya juga tidak diperbolehkan saling menunda penyerahan barang. Jika dijual saat ini, maka barang harus diserahkan saat ini juga dengan tujuan transparansi.

    Akan tetapi, ada kalanya emas bisa diserahkan di lain hari karena pembeliannya dilakukan dengan cara mencicil, atau dengan kata lain, menabung. Sebagai contohnya, perhatikan ilustrasi berikut ini:

    Katakanlah Anda ingin membeli emas Antam dengan memanfaatkan fasilitas tabungan emas batang Antam. Melalui fasilitas tersebut, Anda pun menabung emas mulai dari 0.01 gram. Namun, aturan pencetakan emas baru bisa dilakukan jika tabungan emas sudah setara dengan nilai emas seberat 10 gram. Sebelum mencapai 10 gram, maka emas tidak dapat dicetak.


    Pada contoh di atas, emas tidak bisa diserahkan pada hari yang sama dengan Anda menabung karena ada kondisi-kondisi yang harus terpenuhi. Mengenai hal ini, penyerahan emas di lain waktu masih diperbolehkan, asalkan harga emas pada awal menabung hingga mencapai nilai setara dengan 10 gram tidak mengalami perubahan.


     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.