1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Lounge .::|| All About Forex ||::.

Discussion in 'Forex/Trading' started by dominoc, Jun 23, 2015.

  1. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Belajar Forex Dari Sistem Trading Terburuk



    Baru-baru ini di suatu forum trader, ada seorang member yang memberikan pengumuman yang menurut saya agak aneh. Bunyinya, "Dicari EA yang dijamin selalu loss". Lho, buat apa cari Expert Advisor yang dijamin loss?

    Ternyata, dia berharap bisa menggunakan sinyal dari EA tersebut sebagai sinyal terbalik. Entah bagaimana cara dia mencari atau memanfaatkan EA yang dijamin selalu loss itu dan saya takkan mengulasnya di sini. Namun, melihat pengumuman tersebut membuat saya berpikir, memang ada baiknya kita mengetahui hal terburuk supaya kita bisa mengetahui di mana letak kesalahan atau kelemahannya, agar kelak bisa menghindarinya.

    Nah, sehubungan dengan sistem trading, saya pernah membaca tentang satu metode yang dikatakan sebagai sistem trading terburuk yang pernah ada. Memang sih, sistem trading tersebut memiliki rekor terburuk ketika digunakan sistem trading di pasar saham. Namun, tak ada salahnya kita coba lihat, siapa tahu kita bisa ambil pelajaran dari sistem trading terburuk tersebut.

    Sistem Trading Terburuk

    Metode yang disebut-sebut sebagai sistem trading terburuk tersebut dikenal dengan istilah Average Down. Inti dari strategi ini adalah, trader melakukan aksi buy di saat tren sedang turun (harga bergerak berlawanan dengan keinginan trader), dan aksi buy ini dilakukan berulang-ulang selama tren terus menerus turun. Tujuan asalnya adalah mencari harga terendah dan mencoba menurunkan harga rata-rata saham yang sudah dibeli tersebut, sehingga apabila nantinya harga mulai naik, kita bisa menjual dengan keuntungan yang lebih tinggi.

    Contohnya, katakanlah harga per lembar saham saat itu USD50 dan kita membeli sebanyak 1 lot. Harga kemudian turun menjadi USD40 per lembar. Bukannya melakukan Cut Loss, kita justru melakukan pembelian lagi sebanyak 1 lot pula, sehingga harga rata-rata 2 lot saham yang kita miliki adalah USD45. Jika harga ternyata masih turun lagi, kita kembali melakukan aksi beli kembali dengan tujuan untuk makin mengurangi harga rata-rata saham yang sudah kita miliki. Demikian seterusnya.

    Nah, sudahkah terbayang bagaimana seandainya harga terus turun dan tak juga berbalik naik, padahal persediaan dana trader terbatas? Wah… menurut saya, itu sih sama saja dengan membuang uang.

    Terbayangkah bila kita melakukan strategi yang sama di pasar forex? Mungkin Anda berpendapat, melawan trend seperti itu bisa saja kita lakukan apabila Money Management kita kuat.

    Saya tak bermaksud mengatakan kalau melawan tren itu salah. Toh, kata para master, tak ada posisi yang "salah" dalam trading. Tapi… mari kita berpikir secara rasional saja. Buat apa "menyia-nyiakan" margin kita untuk mengulang posisi yang masih floating (jauh) negatif? Bukankan akan lebih menguntungkan secara rasional untuk menggunakan margin di posisi yang searah dengan trend saja!? Walaupun seandainya tren memang kemudian berubah arah dan floating negatif tersebut akhirnya ter-closed positif, bukankah kita tetap rugi waktu!?

    Poin-poin yang Dapat Dipelajari Trader

    Dalam ilmu ekonomi, apalagi bila berhubungan dengan investasi, kita harus selalu menghitung biaya kesempatan alias Opportunity Cost. Makna Opportunity Cost adalah kerugian karena kita tak memanfaatkan suatu alternatif bagus lantaran memilih alternatif lain pada waktu yang sama.

    Jadi, seandainya kita memelihara posisi floating minus tersebut selama seminggu, kita seharusnya berpikir bahwa kita telah menyia-nyiakan modal trading kita selama seminggu tersebut, karena masih terpakai untuk menjaga posisi floating yang entah kapan akan berakhir. Akibatnya, kita jadi kehilangan kesempatan menggunakan modal tersebut untuk melakukan open position lain yang kemungkinan bisa menghasilkan profit lebih cepat dan atau lebih banyak.

    Oke, jadi, pelajaran apa yang bisa kita ambil dari sistem trading terburuk ini? Kalau boleh saya simpulkan di sini, ada empat hal:
    1. Jangan trading dengan menentang tren.
    2. Jangan terlalu percaya diri dan keras kepala mempertahankan pendapat, padahal pasar kemungkinan sudah memberikan sinyal berbeda.
    3. Jangan ragu untuk melakukan Cut Loss atau mengeksekusi Stop Loss, alias meng-"amputasi" posisi merugi sebelum kerugian makin membengkak.
    4. Saat dihadapkan pada banyak sinyal trading pada tempo bersamaan, pilihlah yang potensi profit dan risikonya paling proporsional. Jangan sampai kita harus menanggung Opportunity Cost karena salah mengeksplorasi peluang yang profitabilitasnya paling buruk dan risikonya paling tinggi.

     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Mulai Belajar Trading Forex

    Berawal dari kegagalan minggu pertama yang berbuah Margin Call, saya kemudian bertemu dengan rekan-rekan trader yang lebih senior. Tak hanya itu, saya juga menemukan forum tempat para trader bisa sharing, saling berbagi pengalaman dan memberikan semangat. Ternyata, belajar dengan bimbingan mentor dan komunitas forum itu jauh lebih mudah, dibanding belajar sendiri lewat e-book maupun site-site atau bahkan kursus-kursus singkat. Mengapa? Karena mentor dan teman-teman di forum, selain berfungsi mengarahkan apa yang perlu kita pelajari, juga bisa memberikan dorongan semangat dalam menghadapi situasi yang terkadang tidak sesuai harapan.

    Saya masih ingat, ketika pada suatu saat saya mengalami MC (untuk kesekian kalinya), saya kemudian laporan ke mentor saya. Ternyata beliau cuma berkomentar, "MC? biasa, ambil aja pelajaran dari situ dan jangan lakukan kesalahan yang sama." Teman-teman di forum juga bisanya justru memberikan semangat dan dorongan untuk terus belajar bagi teman-teman yang mengalami loss maupun MC.

    Dari kejadian itulah akhirnya saya menyimpulkan bahwa mempunyai mentor dan komunitas akan lebih memudahkan kita belajar trading, sehingga waktu yang diperlukan juga menjadi relatif singkat. Selain itu, sharing bisa memudahkan kita untuk berbagi semangat dan dukungan satu sama lain, sehingga proses belajar menjadi lebih cepat dan menyenangkan. Sangat jauh berbeda ketika saya mencoba belajar sendiri yang hasilnya juga amburadul. Nah, itulah sebabnya, saya sangat menganjurkan kepada teman-teman yang ingin belajar trading forex untuk mencari mentor sebagai pembimbing utama dalam proses belajar trading.

    Bagaimana Cara Menemukan Mentor Yang Tepat?

    Memang belajar di bawah arahan mentor bisa mempersingkat waktu belajar trading forex kita. Namun pertanyaannya adalah, mentor seperti apa yang tepat untuk dijadikan pembimbing? Barangkali beberapa kriteria mentor di bawah ini dapat dijadikan dasar untuk menemukan mentor yang tepat:

    1. Mentor trading forex juga harus seorang trader. Ada baiknya demikian, karena belajar dengan mentor yang tidak berprofesi sebagai trader, atau tidak memiliki pengalaman dalam trading, bisa jadi cukup menyulitkan. Ketahui juga rekam jejak karirnya (histori) sehingga kualifikasi seorang mentor sekaligus trader jadi lebih meyakinkan.
    2. Seorang pembimbing trading forex harus realistis, artinya mentor harus bisa menjelaskan tentang kondisi pasar, manajemen risiko, serta hal-hal mendasar penting lainnya. Mentor yang hanya menjanjikan profit tanpa loss hendaknya diwaspadai. Sebaliknya, mentor yang realistis bisa menjelaskan bagaimana memperoleh profit yang konsisten.
    3. Pastikan mentor menguasai materi. Untuk mengetahui apakah mentor menguasai materi, bisa dilihat dari jawaban yang ia berikan, apakah memuaskan atau tidak.
    4. Mentor trading forex yang baik mau memberikan evaluasi. Seorang pembimbing trading forex selayaknya mau memberi penilaian pada kekurangan kita untuk bisa diperbaiki, tidak hanya mengejar materi bimbingan agar cepat selesai. Trading forex adalah proses, sehingga dibutuhkan Follow Up untuk memonitori perkembangan trading selama ini.
    5. Yang paling penting dan paling utama adalah, seorang mentor hendaknya orang yang sabar. Belajar trading forex agaknya cukup membingungkan, sehingga perlu kiranya seorang mentor yang sabar dan telaten.
    Lalu, dimana kira-kira mentor yang seperti kriteria di atas biasa dijumpai? Kalau saran saya, aktiflah di forum-forum ataupun chat room yang membahas tentang forex. Anda bisa mengamati dari post-post yang ada, mana trader yang senior dan kelihatan sabar serta mampu memberikan penjelasan yang mudah dipahami. Rajinlah bertanya, tunjukkan bahwa kita serius mau belajar. Biasanya sih mereka akan dengan senang hati membantu dan menerima kita jadi murid. Tapi perlu diingat juga, sesabar-sabarnya mentor kita, jangan selalu berharap mereka menjelaskan panjang lebar tentang hal-hal dasar dalam forex yang sebenarnya bisa kita dapatkan jawabannya dari berbagai artikel forex. Kunci dari belajar trading adalah jangan pernah berputus asa dan terus mencoba. Gunakan juga akun demo agar proses belajar trading forex lebih optimal.

     
  4. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Sukseskan Belajar Trading Forex Dengan Evaluasi Mingguan



    Apa yang Anda lakukan saat akhir pekan? Mmm… berhubung market sedang libur, apabila pertanyaan tersebut dilontarkan kepada saya, saya akan jawab: tidur sepuasnya. Iya sih, akhir pekan memang saat istirahat dari kegiatan trading. Akan tetapi, bukan berarti kita tidak melakukan kegiatan apapun yang sehubungan dengan trading. Kalau boleh saya menyarankan, sebaiknya saat akhir pekan kita mereview kembali history transaksi yang telah kita lakukan sepanjang pekan.

    Eits, jangan protes dulu. Mungkin Anda merasa, selama akhir pekan, sebaiknya kita istirahat total dari segala kegiatan yang berbau chart. Itu pilihan masing-masing trader sih. Malahan ada teman trader yang sama sekali tidak mau menyentuh PC atau laptop selama akhir pekan. It’s okay, deh. Maksud saya mengusulkan untuk me-review transaksi yang telah kita lakukan selama sepekan adalah sekedar mengetahui apabila ada kesalahan yang telah kita lakukan dan memahaminya agar tidak mengulanginya lagi di kemudian hari.

    Belajar Trading Forex Butuh Ketelitian

    Trading forex itu kegiatan yang memerlukan ketelitian, ketelatenan dan kesabaran; selain tentunya keberanian untuk mengambil keputusan. Saya ingin menggarisbawahi perlunya ketelatenan dan kesabaran di sini. Salah seorang teman dan mentor saya mengatakan, bahwa dalam trading, perlu adanya ilmu "titen". Hehehe… apa lagi itu?

    Maksudnya, dalam trading, kita perlu mengamati dan mengingat-ingat satu kejadian dan apa pengambilan keputusan saat kejadian itu. Apabila hasil dari pengambilan keputusan itu ternyata buruk, alias kita menderita loss atau bahkan mungkin terkena Margin Call (MC), maka kita perlu waspada, apabila di kemudian hari kita menghadapi kondisi yang sama. Jangan sampai kita mengulangi lagi keputusan yang salah tadi.

    Lebih lanjut lagi, apabila kita menemukan kejadian yang sama, ada baiknya kalau pengambilan keputusan kita coba dibalik. Maksudnya, apabila saat yang lalu kita, misalnya, melakukan pending order berupa sell limit, maka pada kejadian yang sama di kemudian hari, kita coba untuk melakukan transaksi yang sebaliknya, misalnya buy stop.

    Terus terang saya sangat terkesan dengan transaksi pending order berupa sell limit, karena sudah dua kali saya kena MC gara-gara over-self-confidence memasang sell limit ini. Sekarang, apabila saya menghadapi kondisi yang sama seperti saat dulu saya gagal dengan transaksi sell limit itu, saya akan memasang buy stop.

    Rajin-Rajinlah Rekam Posisi

    Trading Bagaimana kita bisa mengingat begitu banyak transaksi yang pernah kita lakukan? Mmm… salah satu tips yang mungkin bisa Anda coba adalah: rajin-rajinlah meng-capture chart beserta posisi yang Anda ambil. Kalau perlu, setelah posisi tersebut ter-closed, capture sekali lagi. Atau gampangnya, capture chart kita secara berkala, untuk mengetahui apakah posisi yang kita ambil sudah tepat di setiap kondisi. Kita bisa sewaktu-waktu melihat kembali dan belajar dari catatan transaksi kita, bagaimana sebaiknya menghadapi setiap kondisi market.

    Oke deh, bukan maksud hati menganjurkan Anda terus berkutat dengan perkara trading forex ini. Toh sebenarnya review ini bisa kita lakukan kapan saja, tidak harus bener-bener di hari Sabtu atau Minggu kok. Bisa saja setiap hari Jumat menjelang market tutup, atau kapan saja Anda merasa perlu.

    Selain belajar dari kesalahan kita sendiri, kita juga bisa belajar dari kesalahan orang lain. Salah seorang teman dan mentor saya malah berpesan, "Kalau abis MC bilang-bilang yaa, ntar minta capture transaksi penyebab MC itu". Bukan maksud mengolok-olok kok. Justru, dari kesalahan yang terjadi, kita bisa ambil pelajaran dari situ.

    Inti yang ingin saya sampaikan di sini: Selalulah belajar dari kesalahan. Jangan ulangi kesalahan yang sama, akan tetapi ambil kebalikannya. Dalam trading forex, history itu selalu berulang, jadi kita bisa belajar dari pengalaman dan kesalahan yang pernah kita lakukan, seperti yang pernah saya diskusikan dengan partner diskusi, teman dan mentor saya, Rizqi. Oke, selamat berakhir pekan, sampai ketemu lagi di market Senin depan.

     
  5. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Sekilas Mengenai Margin Call

    Saat mulai terjun ke dunia trading forex, Anda akan akrab dengan istilah Margin Call. Ada berbagai kisah yang diceritakan oleh banyak trader mengenai "panggilan tidak mesra" ini, tetapi sangat sedikit yang membagikan tips bagaimana cara menghindari penyebab Margin Call. Sebelum berbicara lebih lanjut, sudah tahukah Anda seperti apa Margin Call yang sebenarnya?

    Kebanyakan trader salah mengira bahwa Margin Call sama dengan Stop Out, dimana posisi yang sedang dibuka dan mengalami Loss akan secara otomatis ditutup oleh broker karena modal sudah tidak mencukupi. Hal ini tidak sepenuhnya benar, tetapi tidak sepenuhnya salah. Ada broker yang memberikan level Margin Call dan Stop Out-nya pada nilai yang sama, tetapi ada juga broker yang menyediakan batasan berbeda. Kuncinya adalah membaca dengan teliti penawaran broker mengenai Margin Call dan Stop Out.

    Contohnya seperti ini:

    Jika Anda bertrading pada broker yang memberikan peraturan Margin Call Level 30% dan Stop Out Level 20%, berarti pada saat Margin Call Level (Equity/margin total x 100%) sudah mencapai 30%, maka Anda akan 'diperingatkan' oleh sistem broker untuk menambah dana. Dalam kasus ini, Anda masih bisa terus trading.

    Namun apabila Anda mengacuhkan peringatan tersebut dan membiarkan kerugian hingga mengikis modal trading Anda hingga tersisa 20% saja (Stop Out Level), maka barulah posisi trading akan secara otomatis dihentikan. Di sinilah saat posisi trading yang terbuka secara otomatis akan tertutup.


    Nah, sekarang Anda tahu apa itu Margin Call yang benar. Margin Call bukanlah hal yang tiba-tiba terjadi, atau yang sering dikatakan oleh para trader awam sebagai "akal-akalan broker untuk menguras modal trading". Melalui perhitungan yang benar serta ketelitian, ada yang bisa dilakukan untuk menghindari penyebab Margin Call. Sebelum mengetahui cara menghindarinya, kita perlu tahu apa saja penyebab Margin Call tersebut.

    Penyebab Margin Call Berasal Dari Diri Sendiri

    Ada pepatah yang mengatakan, "Jika Anda mengenal musuh dan mengenal diri sendiri, Anda tidak perlu takut akan hasil dari seratus pertempuran. Jika Anda hanya mengenal diri sendiri tanpa mengenal musuh, pada setiap kemenangan yang Anda dapatkan, Anda juga akan mengalami kekalahan."

    Dari petikan di atas, dapat disimpulkan bahwa ketidaksadaran terhadap diri sendiri adalah hal yang sangat berbahaya. Dalam trading forex pun demikian, karena kerugian besar yang sampai bisa mendatangkan Margin Call secara umum berasal dari kurangnya kesadaran diri trader terhadap kelemahannya.

    Sekarang, tanyakanlah pada diri Anda sendiri: apakah Anda masih sering melakukan dua hal yang menjadi penyebab Margin Call ini?

    1. Over Self-Confidence Alias Terlalu Percaya Diri

    Self-Confidence (kepercayaan diri) dengan takaran yang benar memang mutlak diperlukan bagi seorang trader. Jika seorang trader tidak punya rasa percaya diri, tentu akan sulit meraih profit. Jangankan meraih profit, jika untuk membuka atau menutup posisi saja tidak memiliki kepercayaan diri, tentu trader tersebut tidak akan bergerak kemana-mana. Akan tetapi, perasaan percaya diri yang berlebihan juga berbahaya.

    Anda baru saja mendapatkan profit besar? Selamat. Namun jangan lupa untuk tetap berdisiplin dengan Money Management yang dimiliki. Kecenderungan untuk kembali membuka posisi setelah mendapatkan profit, merupakan aksi berisiko yang tanpa disadari dapat menjadi penyebab Margin Call. Beberapa trader merasa sangat beruntung saat baru saja meraih profit dan merasa pasar sedang berpihak kepadanya, lalu 'mempertaruhkan' modalnya dengan membuka posisi baru yang berukuran lebih besar.

    Over Self-Confidence bisa membuat trader menjadi terlalu berani untuk membuka posisi, bahkan di saat analisa yang dilakukannya terkadang tidak sesuai dengan kondisi pasar. Dengan berbekal keyakinan yang terlalu tinggi, biasanya trader yang terkena penyakit ini akan terus main hantam sesuai keyakinan dia, meskipun akibatnya berakhir dengan mengoleksi Floating negatif. Cepat atau lambat, Over Self-Confidence akan menjadi penyebab Margin Call datang menyapa.

    2. Overtrading Alias Melakukan Trading Di Luar Kemampuan

    Saat penyakit Over Self-Confidence melanda, maka biasanya diikuti dengan penyebab Margin Call berikutnya, yaitu Overtrading. Kalau keyakinan sudah terlalu berlebihan, maka melakukan Open Posisi akan lebih didasari oleh emosi, bukan lagi perhitungan matang. Trader jadi menganggap enteng aktivitas trading yang dia lakukan. Ketika salah meletakkan Stop Loss, bukannya rehat dan mengevaluasi diri, dia justru masuk ke pasar lagi. Jika masih salah juga, dia justru jadi semakin penasaran dan membuka posisi baru, kali ini dengan Volume yang lebih besar.

    Pernah melakukan hal seperti ilustrasi di atas? Berarti Anda telah terjangkit penyakit Overtrading. Mungkin Anda pernah mendengar strategi trading dengan metode Martingale, dimana trader terus membuka posisi ketika memperoleh kerugian sampai mendapat keuntungan yang lebih besar. Akan tetapi, cara seperti itu bukanlah hal yang bisa dilakukan oleh trader pemula dengan modal terbatas.

    Harus diingat kembali, trading forex bukanlah sebuah perjudian. Saat Anda membuka posisi, pastikan Margin yang Anda miliki kuat untuk menahan risiko kerugiannya. Hal ini terkadang susah untuk dilakukan, karena sifat penasaran manusia memang biasanya menuntut seseorang untuk selalu membuktikan bahwa hasil analisanya benar.


     
  6. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Resiko Leverage Tinggi Dalam Trading Forex


    Konsep leverage memang sangat menguntungkan dalam trading forex, tapi juga bisa berbahaya jika Anda kurang berhati-hati dalam menggunakannya, terutama bila Anda menggunakan leverage yang sangat tinggi (over-leverage). Leverage yang tinggi akan menyebabkan margin minimum atau jaminan minimum yang dibayarkan setiap kali transaksi makin sedikit. Disadari atau tidak, resiko leverage sering menyerang pemula yang bercita-cita ingin cepat kaya dari trading.

    Leverage tinggi pada dasarnya menguntungkan, karena nilai margin minimum yang Anda bayarkan setiap transaksi semakin sedikit. Contohnya, jika Anda ingin membuka posisi 1 lot pada pasangan EUR/USD dengan leverage 1:1000. Anda hanya membutuhkan Margin sebesar 100 USD. Menarik bukan?

    Yah inilah trading forex dengan segala kemudahan yang teknologi pendukungnya saat ini. Banyak broker forex memberikan fasilitas seperti minimal deposit yang sangat kecil ditambah dengan leverage tinggi. Hal ini tentu saja sangat menarik bagi para pemula bermodal kecil. Dengan modal 10 USD dan leverage 1:1000, mereka sudah bisa transaksi forex dengan ukuran besar. Bahkan saat ini, ada broker yang menyediakan leverage hingga 1:3000.

    Resiko Leverage Berhubungan Dengan Emosi

    Trading Leverage tinggi memang menggiurkan, tapi juga bisa menjerumuskan trader karena berdampak buruk bagi emosi trading. Dengan menggunakan leverage yang kelewat tinggi, trader pemula mudah meremehkan resiko karena "merasa" didukung dengan modal besar untuk membuka banyak posisi. Padahal, semakin besar Volume dan semakin banyak posisi trading, jelas semakin tinggi resiko kerugian yang ditanggung. Inilah yang disebut dengan risiko leverage tinggi.

    Secara psikologis, semakin tinggi leverage, maka Anda akan semakin berani dalam membuka posisi trading. Hal ini disebabkan karena nilai Margin minimum yang Anda pinjam dari broker semakin sedikit. Jika Anda melihat tabel di bawah, hanya dengan modal 10,000 USD saja, Anda sudah bisa trading dengan ratusan bahkan ribuan lot. Mencengangkan bukan? Itulah kekuatan leverage.

    Resiko Leverage Tinggi Lainnya

    Resiko leverage tinggi lainnya adalah pada saat Anda terkena Margin Call. Margin Call adalah suatu sistem peringatan dari broker yang muncul saat ekuitas saldo nilainya sama dengan Margin yang digunakan. Lalu apa hubungannya leverage tinggi dengan Margin yang digunakan?

    Mari kita contohkan bagaimana perhitungannya. Pada contoh kasus ini, akan digunakan contoh seorang trader yang tidak memasang Stop Loss dan hanya menggunakan Margin Call sebagai pengaman. Trader ini menggunakan broker yang level Margin Call dan Stop Out-nya 100%. Contoh akan diambilkan dari kasus Budi dan Ani tadi.

    Budi dengan modalnya 3,000 USD dan leverage 1:500 membutuhkan Margin 200 USD untuk membuka posisi sebesar 1 lot pada pasangan EUR/USD. Jika Budi mengalami Stop Out, semua posisinya akan ditutup saat nilai ekuitasnya sama dengan Margin yang digunakan. Karena Budi menggunakan Margin sebanyak 200 USD, maka posisi Budi tersebut akan ditutup saat akun Budi hanya menyisakan dana sebanyak 200 USD.
    Memiliki jumlah modal yang sama dengan Budi, Ani memilih untuk menggunakan leverage sebesar 1:3000. Ani tidak tahu akan risiko leverage tinggi, dia trading dengan membuka posisi 1 lot pada pasangan EUR/USD. Untuk membuka posisi ini, Ani hanya membutuhkan margin sebesar 33 USD. Namun karena masih pemula, analisanya berbalik arah. Mengingat broker yang dipilih menetapkan level Stop Out di 100%, maka seluruh posisi Ani akan ditutup saat akunnya hanya menyisakan dana sebesar 33 USD.


    Sekarang, semua terserah Anda, ingin menjadi Ani yang memilih leverage setinggi-tingginya, atau menjadi Budi?


     
  7. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Agar bisa trading selaras dengan pasar Anda harus mengetahui kenyataan yang tidak bisa Anda hindari, yaitu:

    1. Anda akan mengalami kerugian

    Tidak peduli strategi atau sistem trading apa yang digunakan atau besar kecilnya account, kerugian adalah bagian dari trading. Jika ingin sukses dalam trading, maka Anda harus mengetahui kenyataan bahwa frekuensi winning trade yang besar tidaklah menjamin hasil akhir bisa profit.

    Adalah sangat wajar bagi trader untuk berharap selalu benar dalam memprediksi arah pergerakan harga pasar hingga bisa mendapatkan profit. Namun, benar atau salahnya prediksi arah pergerakan pasar tidak berhubungan langsung dengan kesuksesan seseorang dalam trading forex pada jangka panjang. Yang langsung berhubungan dengan profit Anda dalam jangka panjang adalah faktor risk/reward ratio yang Anda gunakan pada setiap kali entry. Jika angka ratio-nya berubah-ubah, hasilnya juga akan berubah-ubah. Untuk memperoleh hasil akhir yang profitable, risk/reward ratio biasanya ditetapkan lebih besar dari 1, bisa 1.5, 2 atau bahkan 3.

    Jika Anda takut mengalami kerugian dan sering memindahkan level stop loss, atau menutup posisi Anda sebelum waktunya tanpa alasan yang jelas maka Anda telah mengurangi persentasi profit (win rate) Anda dan membuat sistem trading yang Anda gunakan kurang efektif.

    2. Anda tidak tahu pasti trade mana yang akan profit dan mana yang akan loss

    Jika Anda mempunyai sistem trading yang telah teruji dengan persentasi profit 70% selama periode waktu setahun, Anda tidak akan tahu trade mana yang akan profit dan mana yang akan loss, namun Anda bisa berharap bahwa dengan menggunakan sistem tersebut secara disiplin maka dalam waktu setahun Anda akan memperoleh profit setelah sekian kali trade. Perlu selalu diingat bahwa hasil trade sebelumnya tidak ada hubungannya dengan trade yang akan Anda lakukan.

    Setiap posisi yang Anda buka adalah independen karena pasar tidak bergerak dengan aturan tertentu dan tidak bisa dikendalikan. Jika Anda bisa disiplin dan selalu mengontrol diri Anda untuk trading sesuai dengan sistem trading yang telah Anda uji, maka pasar akan memberikan sinyal trading dengan probabilitas tinggi. Dalam hal ini Anda seharusnya membuka posisi hanya jika sinyal telah muncul, dan menghindari over trading.

    3. Pasar selalu bergerak tanpa aturan dan tidak bisa dilawan

    Tak peduli Anda akan tetap bertahan melawan aliran pergerakan harga pasar atau mengikuti arah pergerakannya, pasar akan tetap terus bergerak dengan membawa Anda serta. Kenapa trader mencoba menahan arah aliran pergerakan pasar? Mereka melakukan itu karena mereka cenderung bermain secara psikologi dengan pasar. Permainan yang paling umum adalah Anda merasa bisa mengendalikan aliran pergerakan pasar walaupun sebenarnya tidak pernah bisa. Anda tidak menyadari bahwa Anda sedang bersusah payah melawan pergerakan harga pasar. Sebaliknya, Anda berusaha untuk terus menerus menemukan cara agar bisa melawan pasar.

    Aliran pergerakan harga pasar jauh lebih besar dari yang Anda perkirakan. Jika Anda mencoba melawan pasar, pasar akan tampak melawan balik Anda, tetapi pasar bukanlah masalah utamanya. Masalah utamanya adalah bagaimana Anda menyikapi aliran pergerakan harga pasar tersebut dengan trading secara disiplin sesuai dengan strategi dan sistem yang telah teruji.

    Dengan memahami karakteristik pasar forex dan kenyataan tersebut ditas, Anda akan bisa trading selaras dengan pergerakan pasar.

    Baca selengkapnya di: SeputarForex

     
  8. gabandafx M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jun 27, 2018
    Messages:
    2,611
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +0 / -0
    [​IMG]

    InstaForex menawarkan kliennya sebuah produk software baru Superior Forex Desk. Merupakan alat pengelolaan order yang meningkatkan fungsi trading dari platform trading MetaTrader 4. Berkat Superior Forex Desk, pengaturan order menjadi jauh lebih nyaman dan sekarang hanya memerlukan sedikit waktu menjadi trading yang lebih cepat dan lebih efektif. Antarmuka program diciptakan sebagai panel trading yang tersusun rapat memungkinkan trader menetapkan ukuran transaksi, trailing, dan stop loss serta order take profit.

    Selengkap nya lihat disini => https://www.instafxdeal.com/superior_forex_desk
     
  9. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Profit Taking


    Istilah Profit Taking telah banyak dikenal. Saat membaca berita ekonomi pun, mungkin Anda sering mendengar kalimat semacam "Investor melakukan aksi Profit Taking", "Rupiah Melemah Akibat Aksi Profit Taking", dan semacamnya. Bagi yang belum terlalu lama berkecimpung di ranah trading, tentu bertanya-tanya, apa itu Profit Taking? Bisakah kita melakukan Profit Taking forex?

    "Sesuai dengan arti katanya, profit berarti keuntungan dan taking artinya mengambil. Jadi secara harfiah, Profit Taking adalah sebuah aksi mengambil keuntungan. Sedangkan dalam konteks trading, definisi Profit Taking merupakan tindakan mengambil untung dalam jangka pendek dengan memanfaatkan situasi tertentu."

    Profit Taking biasa dilakukan oleh trader jika ada data atau informasi penggerak pasar yang akan, sedang atau sudah dirilis. Dengan melakukan Profit Taking, trader mengharapkan keuntungan yang lebih dari keadaan pada umumnya. Selain untuk mengambil keuntungan, Profit Taking juga bisa dilakukan untuk mengunci keuntungan trading forex yang dimiliki.

    Profit Taking sebenarnya adalah istilah trading saham, yang digunakan untuk menjelaskan aksi sell para investor untuk mengunci keuntungan. Namun karena dalam forex, posisi trading bisa lebih mudah dilakukan secara dua arah, maka Profit Taking forex bisa berarti melakukan aksi sell untuk menutup posisi buy, atau menutup order sell dengan aksi buy.

    Mendengar kata keuntungan yang tersemat pada Profit Taking, tentu semua jadi ingin melakukannya bukan? Sebagai seorang trader, Anda juga bisa melakukan Profit Taking Forex jika keadaan memungkinkan. Tetapi perlu diingat juga bahwa Profit Taking pun tetap membutuhkan kecermatan serta kehati-hatian. Sebelum terburu-buru melakukan Profit Taking forex, mari kita pelajari dulu kapan waktu yang tepat untuk melakukannya.

     
  10. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Mengenal Bull Di Forex

    Bull adalah trader yang mengharapkan harga akan naik. Trader jenis Bull membuka posisi Long, sehingga menciptakan permintaan dan menaikkan harga instrumen trading. Di pasar Bullish, ekonomi berjalan dengan baik, pengangguran menurun, PDB naik, dan harga juga tumbuh. Pasar ini dicirikan oleh optimisme, ekspektasi tinggi, dan kepercayaan investor.

    Asal namanya terinspirasi oleh sebuah analogi: banteng mengangkat tinggi tanduknya ke udara, seperti halnya trader Bull "mengangkat" harga dengan pembelian agresif.

    Bull bertujuan untuk menaikkan modal dengan memanfaatkan pertumbuhan pasar. Analis pasar dari pialang Forex membantu para trader terus mendapatkan informasi dan memprediksi pergerakan harga. Mereka membeli/melakukan Buy dengan harapan bisa menjualnya kembali di masa mendatang di harga lebih tinggi. Oleh karenanya, pasar dan tren yang menunjukkan kenaikan harga disebut Bullish. Terjadi peningkatan harga yang bertahap dalam periode waktu tertentu di pasar Bullish.

    Mengenal Bear di Forex

    Bear berusaha menurunkan harga, karena mereka pesimistis mengenai kenaikan harga. Pelaku pasar jenis ini mengharapkan harga akan turun. Bear menjual aset mereka untuk membelinya dengan harga lebih murah di masa mendatang. Istilah ini muncul dari gerakan beruang yang menancapkan cakarnya ke bawah.

    Pasar Bearish adalah lawan dari pasar Bullish: pengangguran meningkat, PDB menurun, dan harga juga turun. Di sini harga turun secara konstan di bawah tekanan berita negatif dan terus meningkatnya posisi Sell/menjual. Pasar Bearish ditandai oleh pendekatan pesimistis dan ekspektasi rendah. Ketika harga turun, pasar dan tren disebut Bearish jika terjadi dalam jangka waktu yang cukup panjang.


    Ketika Pasar Berubah Serta Hubungannya Dengan Bull And Bear

    Pasar Bearish dapat menjadi Bullish kapan saja. Pembalikan biasanya terjadi setelah pasar telah bergerak ke zona Oversold (terlalu banyak penjualan) dan harga saat ini tidak cocok dengan para seller. Berita positif mengenai Base Currency juga dapat menyebabkan perubahan tren. Dalam kasus ini, Bear tidak akan sanggup menahan pasar dan akan mulai menutup posisi yang sudah ada.

    Pasar Bullish biasanya cenderung terjadi setelah berita negatif dirilis atau sebelum bergerak ke zona Overbought (terlalu banyak pembelian).


     
  11. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Trading adalah sebuah bisnis, bukan game apalagi gambling yang banyak dimainkan orang. Miliaran dollar mengalir masuk dan keluar dari pasar forex setiap jam, SETIAP HARI. Jadi, jika Anda ingin memiliki bagian Anda dari situ maka tidak ada ruang untuk main-main. Bisnis apa pun pasti membutuhkan pengetahuan tertentu, keterampilan, dan usaha untuk mendapatkan sukses didalamnya, dan forex bukan pengecualian!

    Untuk dapat bertahan dan menghasilkan uang secara konsisten dari trading forex, Anda harus memperlakukan trading Anda layaknya sebuah bisnis. Selain faktor teknis, sebuah bisnis juga melibatkan faktor non-teknis sebagai penentu keberhasilannya. Sama halnya dengan trading, ada banyak faktor non-teknis yang harus Anda kuasai dengan baik agar bisnis trading Anda berhasil.

    Keberhasilan trading bukanlah masalah keberuntungan atau bahkan keterampilan, melainkan adalah masalah PERSIAPAN yang tepat; persiapan dalam memahami pasar dan bagaimana harus beinteraksi dengannya. Trading adalah tentang menjadi PROFESIONAL pada apa yang Anda lakukan.

    Sama seperti perjalanan apa pun, ada berbagai tahap yang perlu Anda lalui sebelum menjadi seorang “trader professional”. Anda perlu dilatih dan dikembangkan melalui suatu proses. Ini membutuhkan waktu, usaha, dan disiplin. Anda juga harus memiliki kemampuan belajar, semangat, dan konsistensi.

    Proses melalui berbagai tahapan ini hingga benar-benar menjadi trader sukses tidak selalu cepat, dan tentu saja tidak selalu mudah. Selama trading di forexchief saja saya menemukan banyak jalan berliku yang berpotensi mengalihkan saya dari jalan keseluruhan, dan juga banyak lubang di sepanjang jalan, padahal itu juga sudah dibantu dengan bonus 50% . Jika saja saya tidak menerapkan trading plan yang baik untuk tetap pada jalur trading, maka umur akun saya tidak akan bertahan lama.

    Trading forex bisa sangat menguntungkan tetapi ia bukan skema kaya secara instant, meskipun banyak seminar dengan yakin menjualnya seperti itu. Bukan juga sebuah jalan pasti menuju kemakmuran dan sukses yang tak terukur. Sederhana saja, trading hanya seperti usaha bisnis lainnya; perlu waktu, usaha, disiplin, dan komitmen di pihak Anda.

    Anda harus berkomitmen pada diri sendiri untuk menjalankan bisnis ini dengan serius. Tidak ada orang lain yang akan melakukannya untuk Anda. Hanya Anda yang bisa mewujudkannya! Semua harus dilakukan bertahap. Tidak terburu-buru bukan berarti takut, berani namun tidak gegabah. Tidak idealis tapi realistis

     
  12. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Mengontrol faktor emosi adalah merupakan tantangan terbesar untuk semua trader dalam membentuk kedisiplinan dalam trading, padahal kedisiplinan ini sangat dibutuhkan apabila kita sudah trading dengan menggunakan dana yang besar. Fokuslah terhadap jumlah pips yang kita dapatkan daripada berfokus kepada jumlah dollar yang kita dapatkan. Konsistensi jumlah pips yang berhasil kita dapatkan akan lebih mencerminkan suatu trading system yang profitable, sekaligus melatih kedisiplinan kita apabila kita memutuskan untuk trading dengan dana yang jauh lebih besar.

    Untuk membentuk suatu trading system yang profitable, kita harus benar-benar memahami terlebih dahulu mengenai trading system yang kita pakai. Sangatlah banyak sumber yang bisa kita dapatkan untuk membentuk suatu trading system, namun apabila kita tidak mengerti dan dan paham akan trading system tersebut, maka hasilnya akan sia-sia. Trading system yang orang lain pakai belum tentu cocok untuk kita pakai. Tentukanlah trading system yang sesuai dengan style trading kita.

     
  13. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    POSISI PENUTUPAN WAJIB KARENA MENINGKATNYA SPREAD

    Terlepas dari kenyataan bahwa pedagang mungkin memiliki «hedged position», yaitu short position cocok untuk long position, stop-out (menutup paksa posisi karena kurangnya dana ) masih dapat terjadi pada akun. Biasanya, situasi ini adalah hasil dari spread yang melebar secara signifikan melebihi nilai rata-rata pada saat pengumuman berita ekonomi. Itu berarti bahwa trader memiliki kesempatan untuk melakukan transaksi dalam kasus spread yang sangat rendah. Namun tidak mungkin untuk memprediksi waktu peningkatan tajam dalam spread.


     
    Last edited: Apr 8, 2020
  14. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Bagaimana cara mempelajari teknik trading forex yang menggunakan pola/chart pattern ?

    Caranya cukup mudah, anda cukup mempelajari atau menghafalkan pola-pola pergerakan harga tersebut dan mempraktekannya dalam trading.

    Beberapa tips dibawah ini bisa anda jadikan batu pijakan dalam mempelajari sistem trading forex berbasis pola atau chart pattern ;

    * Pilih strategi yang akan anda pelajari. Dari sekian banyak strategi yang menggunakan pola pergerakan harga, pilih salah satu yang anda pikir paling menarik lalu pelajari.
    * Pilih satu pola / chart pattern lalu pelajari serta praktekkan. Jangan memaksakan diri untuk menghafalkan semua pola atau chart pattern. Lebih baik fokus untuk mempraktekannya dalam trading. Setelah dikuasai, baru anda lanjutkan pada pola atau chart pattern selanjutnya yang menurut anda menarik.
    * Jangan dibuat rumit. Pola / pergerakan harga relatif sederhana dan mudah dalam pelaksanaanya. Untuk tahap awal amat disarankan untuk tidak menambahkan hal lain pada teknik trading forex dengan chart pattern. setelah dasarnya anda kuasai, seiring waktu anda akan lebih mengerti apa yang perlu anda tambahkan atau kurangi dalam teknik tersebut.

    Sebagai bahan pelajaran, anda bisa menggunakan sistem trading menggunakan support resistance yang kami tuliskan di website ini. Sistem trading support resistance ini sama menggunakan pola atau chart pattern dan relatif mudah dipelajari dengan hasil akhir cukup baik.

    Satu hal yang perlu anda ingat, teknik trading forex paling tepat sifatnya individual. Anda perlu melakukan research sendiri untuk menemukan jenis teknik trading yang paling pas untuk anda.


     
  15. gabandafx M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jun 27, 2018
    Messages:
    2,611
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +0 / -0
    [​IMG]

    Honda CR-V untuk Indonesia dari InstaForex

    InstaForex memberikan sebuah kesempatan untuk memenangkan Honda CR-V! Kampanye dengan Honda CR-V sebagai hadiah utamanya akan diselenggarakan dari tanggal 30 September, 2019 sampai 25 September, 2020.

    Daftar segera disini => https://www.instafxdeal.com/honda2020
     
  16. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Beberapa tips dasar untuk meningkatkan trading Anda.

    Kelola Resiko - Sebenarnya tidak ada aturan lain ketika trading. Jika Anda kehilangan terlalu besar dari bagian modal Anda, Anda tidak akan pernah bisa bangkit kembali dan membuat perdagangan lebih. Anda tidak ingin mengambil risiko lebih dari 2-5% dari account Anda pada setiap perdagangan tunggal. Dan jika kerugian tersebut tidak dihitung sebagai trading, hitung kerugian agregat Anda jika Anda berhenti keluar dan tidak melihat skala masing-masing sebagai trading terpisah. Coba bandingkan jika Anda mengambil resiko 10% lebih. maka dalam 10 kali open posisi maka modal Anda akan habis.

    Gunakan lot yang kecil untuk untuk ukuran account Anda untuk menjaga emosi. Dengan sedikit uang yang keluar, maka emosi juga bisa terjaga. Jadi sampai Anda sangat percaya diri pun, gunakanlah lot yang kecil.

    Buat rencana trading. Anda perlu memiliki strategi, kapan membeli, kapan menutup posisi, kapan Anda mengambil kerugian, kapan Anda mengambil keuntungan, bagaimana Anda akan menangani floting loss, berapa banyak perdagangan negatif akan Anda tangani sebelum Anda mengevaluasi kembali strategi Anda. Ini hanyalah puncak gunung es dalam hal pertanyaan-pertanyaan yang perlu didefinisikan.

    Anda harus mempunyai partner dalam bertrading, bisa sesama trader, teman baik, pacar, pasangan hidup, mentor, guru, analis, ekonom, rekan kerja Anda,dll. Stephen Cohen, salah satu manajer hedge fund terbesar di dunia memiliki tim trader. Jika Anda dapat menemukan pasangan untuk trading bersama maka emosi Anda akan seimbang.

    Bertradinglah dengan sederhana. Ketika membuat trading plan selalu pikirkan : "Apakah saya bisa menjalankannya?" Jika strategi Anda erlalu rumit dan melibatkan ribuan indikator, sebaiknya tinggalkan semua itu. Jika Anda tidak dapat melakukannya pada sesuatu yang sederhana bagaimana Anda bisa melakukannya pada sesuatu yang kompleks ? Ini tidak berarti bahwa Anda tidak dapat memiliki sistem otomatis.

     
  17. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Sistem Yang Bagus Menjadi Pilar Utama Trading Forex

    Untuk membuat sistem trading yang bagus, kita bisa mulai mencatat secara rinci Level entry dan exit yang telah dilakukan. Caranya adalah dengan melihat histori atau catatan riwayat trading (trading log) untuk dievaluasi. Evaluasi jangka pendek sebaiknya dilakukan segera setelah sebuah trade selesai agar bisa dilakukan perbaikan atau menambah ide-ide baru jika diperlukan.

    Bergantung dari selera dan kebutuhan, trading log bisa langsung dianggap sebagai jurnal trading atau patokan untuk membuat jurnal trading guna evaluasi jangka panjang. Trading log bisa digunakan sebagai ukuran sampai sejauh mana keseluruhan sistem trading kita bekerja pada suatu kondisi pasar tertentu.

    Checklist untuk level entry dan exit seharusnya hanya pada satu level harga dan tidak diikuti dengan pilihan kedua (ambiguous). Perlu ditekankan bahwa entry atau exit hanya dapat dilakukan jika sinyal trading telah kita anggap valid (memenuhi semua syarat yang disepakati). Jika ada 2 pilihan yang sama-sama valid, sebaiknya diambil yang probabilitasnya lebih besar.

    Pilar Utama Trading Forex: Money Management System

    Untuk checklist pada money management system, persentase risiko yang kita tentukan hendaknya cukup realistis dan sesuai dengan kondisi balance pada saat itu. Hal ini tentu saja bisa berubah-ubah sesuai dengan perubahan balance dan probabilitas sinyal trading yang kita peroleh. Selain itu, di sini kita juga bisa menambahkan catatan risk/reward ratio setiap trade pada checklist sistem.

    Manajemen Emosi Yang Baik Juga Pilar Utama Trading

    Checklist pada emotion management system diperlukan guna mencatat riwayat emosi kita selama trading. Hal ini menjadi bisa berarti bila kita membaca trading log setelah beberapa kali trade. Dengan selalu melakukan evaluasi keadaan psikologis saat trading, kita diharapkan mencapai kestabilan emosi dalam jangka panjangnya.

    Contoh checklist emosi:

    "Apakah saya akan marah jika stop loss saya kena?" Jika jawabannya adalah "ya", maka kita menambahkan catatan sebagai peringatan, misalnya: "mengalami loss adalah bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan menuju sukses dalam trading forex."

    Kini Anda telah memahami 3 pilar utama trading forex. Karena trading forex adalah sebuah bisnis, maka rencana trading adalah juga rencana bisnis yang harus benar-benar kita siapkan sebelum terjun ke live account dengan uang sungguhan. Semakin baik dan matang persiapan kita, maka semakin besar harapan untuk berhasil di live account.

     
  18. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    KEISTIMEWAAN ANALISA POLA CANDLESTICK

    Semakin lama «tubuh» dari candlestick di forex, semakin kuat Momentum dan semakin besar potensi untuk bergerak ke arah tertentu. Candlestick «bullish» dengan «tubuh» besar dan «bayangan» pendek menunjukkan bahwa pembeli mempengaruhi pasar lebih dari penjual. Candlestick «bearish» dengan tubuh besar dan pendek «bayangan» berarti bahwa supply pasar lebih kuat daripada demand. «bayangan» panjang di arah tertentu berarti bahwa dalam proses pembentukan keseimbangan supply dan demand candlestick di forex telah berubah. Perubahan dari ekspektasi pasar dapat ditentukan dengan membandingkan candlesticks satu dengan yang lainnya.

    Bayangan pendek dari satu atau sisi lainnya menunjukkan peluang lebih besar dari gerakan ke arah yang pasti. «bayangan» relatif sama digambarkan dengan tubuh candlestick kecil (Doji candlestick untuk pola forex) merupakan keraguan pasar - tekanan pada harga pembeli dan penjual kurang lebih sama. Dalam keadaan seperti itu, bahkan pertumbuhan kecil di volume perdagangan dapat menyebabkan pergerakan harga yang kuat; lebih sering ada kecenderungan untuk berbalik.

    Pola candlestick yang dapat didefinisikan sebagai pola pembalikan memperingatkan tidak hanya tentang pembalikan trend tetapi juga tentang gerakan awal lateral atau keluar dari itu; dan terkadang mungkin pengurangan kecepatan pergerakan tanpa perubahan arah. Pola apapun masuk akal hanya apabila mencapai level terkuat. Jika pola pembalikan berhasil maka akan diikuti oleh gerakan yang pasti terus menerus.
    Semua pola perdagangan yang terbentuk dari 1-2 candlestick akan kehilangan arti mereka jika selama gerakan saat ini (tren atau koreksi di pergerakan harga) pola ini terjadi lebih dari sekali. Hal ini terutama berlaku untuk pola Doji candlestick. Yang paling dapat diandalkan sinyal dari candlestick Jepang muncul di timeframe harian. Setelah terjadi penurunan jangka waktu, keandalan sinyal menurunkan.


     
  19. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    STRATEGI DEMARK SWING TRADING

    Strategi Demark swing trading adalah garis tren sederhana strategi swing trading berdasarkan pada membuat garis tren dari posisi tertinggi yang baru tejadi dan terendah dengan membuka posisi pada garis tren yang di tembus.
    Garis tren mungkin ke atas atau ke bawah. Garis tren atas ditarik dengan menghubungkan dua harga terendah dan melanjutkan garis yang diperoleh. Sebaliknya, untuk garis tren bawah diperlukan untuk menemukan dua harga tertinggi dan menghubungkan mereka.

    Jadi, langkah pertama dalam strategi Demark swing trading forex adalah untuk menarik garis tren berdasarkan dari nilai harga terendah dan tertinggi yang paling dekat. Selanjutnya, trader harus menunggu sampai garis tren yang tertembus untuk mengungkapkan arah sinyal tren. Selanjutnya, pada pengakhiran candlestick yang tertembus, pedagang menempatkan pending order untuk membeli atau menjual, posisi itu hanya beberapa pips dari bawah atau puncak candlestick ini. Dalam hal ini, take profit akan diletakkan di swing sebelumnya, tertinggi atau terendah. Stop loss masing-masing dapat diletakkan di belakang tertinggi atau terendah.
    Strategi Demark swing trading dapat menjadi strategi swing trading yang terbaik, jika trader mampu secara efektif menggunakan alat dasar analisa teknikal, dan karena itu dapat digunakan secara efektif bahkan oleh trader pemula pasar forex.


     
  20. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Manajemen Jangka Panjang (Long Term)


    Manajemen jangka panjang sangatlah diperlukan bagi Anda yang berniat untuk melakukan Long Term Trading. Trading dengan jangka panjang artinya profit yang diperoleh tidak didapatkan seketika itu juga, melainkan harus bersabar menunggu dalam hitungan hari, minggu, bahkan bulanan. Hal ini wajar mengingat dalam trading forex, seorang long term trader akan menahan posisi open untuk jangka waktu yang lama, bisa beberapa hari bahkan sampai beberapa minggu. Exit baru dilakukan jika profit yang dihasilkan sudah maksimal.

    Jadi jangan heran jika floating minus yang dimiliki long term trader bisa mencapai 100 pips atau bahkan lebih. Hal ini merupakan sesuatu yang biasa dan bukan sebuah beban. Mereka sudah memperhitungkan bahwa akun trading mereka bisa menahan posisi minus hingga ratusan pips. Lagipula, mereka yang memutuskan menjadi long term trader pastinya sudah menyusun plan tersendiri, supaya tradingnya bisa berjalan dengan mulus.

    Berbagai pertanyaan pun muncul mengenai manajemen jangka panjang. Apakah trading jangka panjang harus selalu membutuhkan modal yang sangat besar? Lalu, apakah juga harus dengan Stop Loss dan Take Profit yang besar, supaya bisa menahan floating minus dalam perjalanan harga menuju TP? Simak penjelasannya secara detail di bawah ini:

    Kelebihan Dan Kekurangan Manajemen Jangka Panjang

    Apapun model tradingnya, sudah pasti ada plus minus yang harus Anda terima, baik itu manajemen trading jangka panjang atau lainnya. Ini merupakan bentuk konsekuensi ketika Anda memutuskan untuk bertrading. Lalu apa saja keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari manajemen trading jangka panjang?

    Perlu diketahui bahwa manajemen trading jangka panjang ini berpeluang memberikan profit yang sangat besar dalam satu kali trading atau entry posisi. Terlebih lagi jika analisa yang dilakukan benar. Untuk analisa kapan harus masuk pasar juga tidak terlalu memusingkan, karena bidikannya adalah trend pergerakan jangka panjang.

    Dengan menerapkan manajemen trading jangka panjang, tekanan psikologis yang dirasakan pun juga tidak terlalu besar. Trader juga tidak perlu setiap saat memantau pergerakan chart. Bisa dikatakan pula bahwa strategi trading forex jangka panjang ini akan bisa memberikan Anda lebih banyak kebebasan. Anda bisa menghemat lebih banyak waktu dan menjalankan aktivitas sehari-hari dengan lebih leluasa, tanpa kepikiran terus-menerus oleh nasib posisi trading.

    Lalu bagaimana dengan kekurangannya? To the point saja, profit yang Anda peroleh mungkin bisa agak lama, beda dengan Scalping Trader yang melakukan entry dan exit dengan cepat sehingga mereka bisa memanen profit demi profit secara beruntun dalam sehari. Long Term Trader mengacu pada strategi manajemen trading jangka panjang, sehingga menuntut kesabaran yang ekstra dibandingkan penganut Scalping atau Day Trader.
     
    Last edited: Apr 17, 2020
  21. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Why Must Complicated​


    Banyak yang chat dan bertanya apa dengan cara sederhana seperti itu bisa menghasilkan profit? apa aman trading dengan cara sedernaha seperti itu?

    Saya terkadang bingung dengan pertanyaan seperti itu?

    Karena menurut saya "Kalau bisa sederhana dan profitable kenapa harus cari yang rumit"

    Ada sebuah kata bijak dari seorang trader luar "Complicated System Trading Just make you Confused"

    Yaa.. Terlalu banyak variabel yang harus diperhatikan hanya akan memperlambat kita mengambil sebuah keputusan dan membuat kita menjadi bingung mengambil keputusan.

    Ini seperti seorang Pendekar dengan banyak senjata namun malah terbebani oleh senjata-senjata yang bahkan tidak digunakan saat pertarungan.

     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.