1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Lounge .::|| All About Forex ||::.

Discussion in 'Forex/Trading' started by dominoc, Jun 23, 2015.

  1. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Konsekuensi Belajar Trading Forex

    Adanya kesulitan-kesulitan yang ditemui selama belajar trading bisa jadi memunculkan sejumlah konsekuensi yang mau tak mau harus bisa Anda tangani, jika ingin bisa sukses dalam forex.

    1. Dikendalikan Emosi
    Banyak trader kesulitan mencapai keberhasilan, karena mudah dikuasai oleh emosi saat trading. Pasar forex yang likuid dan bisa diakses 24/5, dengan pergerakan harga yang selalu berfluktuasi secara real-time, membuat banyak trader pemula sering terbawa gejolak pasar. Mereka sering meninggalkan logika saat mengikuti naik turunnya harga.

    Jika Anda selalu membiarkan alam bawah sadar menguasai, maka secara otomatis Anda akan sering melakukan kesalahan. Alam bawah sadar akan dengan mudah menipu Anda untuk menghindari peluang, meski sebenarnya sudah banyak sinyal yang mengkonfirmasi. Sebaliknya, saat Anda dikuasai oleh keserakahan, Anda akan cenderung untuk open posisi meski kenyataannya tidak ada sinyal yang cukup valid untuk mengkonfirmasinya. Lantas bagaimana hasilnya? Yaah bisa jadi yang Anda dapatkan justru loss besar-besaran.

    Pada akhirnya, jika Anda mampu bertahan cukup lama di forex, Anda akan dituntut untuk menyesuaikan cara pikir Anda. Menghadapi pasar tidak bisa dilakukan dengan baik jika emosi Anda terlalu mendominasi. Ada baiknya rasa takut ataupun serakah dapat dikontrol dengan baik, sehingga tindakan Anda selama trading bisa tetap objektif. Jika Anda terbiasa melakukan setup emosi tersebut untuk kepentingan trading, maka bukan tidak mungkin Anda akan mampu menerapkan cara pikir yang sama di kehidupan sehari-hari.

    2. Kehilangan Uang
    Poin kedua ini bisa jadi merupakan konsekuensi yang menuntut Anda untuk bisa legowo menerima. Yapp, Anda harus siap kehilangan uang alias merugi. Bahkan ada yang mengatakan bahwa belajar forex belum lengkap bila belum pernah merugi. Ini karena kesuksesan dalam forex tak bisa diraih secara instan. Selain itu, seseorang seringkali baru bisa benar-benar belajar setelah mengalami kekalahan. Tapi, kalau baru belajar sudah rugi, lalu bagaimana bisa suksesnya? Kuncinya ada pada konsekuensi belajar trading forex ketiga di bawah ini.

    3. Keharusan Untuk Terus Belajar
    Apakah setelah selesai menempuh tahapan belajar forex, maka secara instan Anda bisa langsung panen profit? Tentu saja tidak. Faktanya, pasar terus berubah dari waktu ke waktu. Para trader profesional pun harus terus menerus belajar meskipun sudah menghasilkan jutaan Dolar. Dalam perjalanan Anda nantinya, akan selalu ada hikmah dan pelajaran yang bisa dipetik dari setiap kekalahan maupun kesuksesan. Untuk membalas kekalahan itu, maka Anda harus belajar menghindari kesalahan yang sama. Sementara jika ingin mempertahankan hasil yang konsisten, Anda harus bisa menjaga "rahasia" keberhasilan serta meningkatkan performa trading sebaik mungkin.

    Terlepas dari apakah Anda suka atau tidak, trading forex memiliki hubungan langsung dengan pengetahuan dan emosi Anda sebagai trader. Jika ingin menghasilkan uang melalui trading forex secara konsisten, sudah semestinya Anda mengontrol kondisi mental dan pikiran Anda lebih dulu.


     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. lustranfx M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 9, 2017
    Messages:
    610
    Trophy Points:
    31
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2 / -0
    [​IMG]

    https://www.ifxdeal.com/distance_training_program

    Pentingnya pemahaman akan dasar trading forex sebeum kita melakukan perdagangan real akun.Dengan mengikuti program training yang disajikan broker Instaforex,kita bisa memahami semua yang berkaitan dengan bisnis trading forex ini.Dan dengan kita sudah memahami semua materi yang ada di program training tersebut,dimana kita sudah memahami analisa tehnikal dan fundamental akan memudahkan kita diperdagangan real akun untuk mudah menghasilkan keuntungan.
     
  4. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Likuiditas Dan Volatilitas Dalam Pasar Forex

    Seperti diketahui, pasar forex adalah yang paling likuid diantara jenis pasar-pasar lainnya seperti pasar saham, komoditi atau obligasi. Dalam pasar saham, kita tidak akan memperoleh harga buy sesuai yang kita kehendaki jika tidak ada pihak yang sell pada harga tersebut, atau kita mesti antri untuk mendapatkan harga buy sesuai dengan rencana trading kita. Namun, berapapun harga buy atau sell yang kita kehendaki di pasar forex pasti akan terjadi transaksi, baik dengan pending order maupun masuk pada harga pasar saat itu (market price). Inilah yang dimaksud dengan likuiditas, dan pasar forex adalah yang paling likuid.

    Namun demikian, tidak semua pasangan mata uang diperdagangkan dalam kondisi likuiditas tinggi. Pasangan EUR/USD jauh lebih likuid daripada pasangan EUR/TRY (Euro versus Lira Turki). Pasangan USD/JPY tentu lebih likuid dibandingkan pasangan USD/MXN (US dollar versus Peso Mexico) atau USD/IDR (US dollar versus Rupiah). Semua pasangan mata uang utama yang ditawarkan pada platform trading forex pada umumnya likuid.

    Ukuran likuiditas sebuah pasangan mata uang bisa dilihat dari besarnya spread yang dipatok oleh broker. Spread untuk EUR/USD biasanya 1 pip atau 2 pip, sedang spread EUR/TRY antara 16 sampai 20 pip, demikian juga spread USD/JPY umumnya 2 pip atau 3 pip, sedang USD/MXN 8 pip sampai 12 pip.

    Likuiditas pasangan mata uang di pasar forex juga ditentukan oleh besarnya volume perdagangan.
    Makin sedikit suatu pasangan mata uang diperdagangkan, maka makin kurang likuid pasangan mata uang tersebut. Beberapa pasangan cross mata uang utama yang jarang diperdagangkan juga kurang likuid hingga menyebabkan spread-nya relatif tinggi, semisal AUD/NZD dan GBP/CHF yang spread-nya antara 10 pip sampai 12 pip.

    Walau demikian, jika ingin melakukan transaksi buy atau sell pada pasangan mata uang tersebut, Anda pasti memperoleh order sesuai dengan harga yang Anda inginkan. Nilai transaksi total di pasar forex yang mencapai US$ 4 trilliun per hari adalah yang terbesar di dunia, dan ini memungkinkan Anda untuk masuk dan keluar pasar pada harga berapapun yang Anda kehendaki.

    Selain likuiditas, yang juga penting untuk diperhatikan adalah volatilitas. Setelah mendapatkan order dari transaksi yang telah Anda lakukan, Anda tentunya butuh volatilitas harga yang memadai dengan range trading yang wajar. Jika harga hanya bergerak ‘choppy’ (bolak-balik pada range yang sangat sempit) tentu Anda tidak bisa merealisasikan strategi trading sesuai dengan rencana.

    Tidak semua pasangan mata uang yang likuid di pasar forex akan selalu bergerak dengan volatilitas tinggi, demikian juga pasangan mata uang yang kurang likuid kadang-kadang bisa bergerak dengan volatilitas yang sangat tinggi. Sebagai contoh, USD/JPY adalah salah satu pasangan mata uang utama yang sangat likuid. Rata-rata volatilitas USD/JPY biasanya lebih rendah dibandingkan dengan GBP/USD atau EUR/USD. Secara sederhana, ukuran volatilitas dapat diketahui dari range hariannya.

    Perubahan volatilitas sebuah pasangan mata uang bisa terjadi karena sentimen pasar akibat berita tertentu
    , rilis berita fundamental penting atau ulah para spekulan yang masuk dalam jumlah besar pada saat volume perdagangan sedang tipis atau likuiditasnya sedang menurun. Untuk yang terakhir ini pengaruhnya hanya sementara karena pada dasarnya tidak ada trader yang bisa ‘menggoreng’ pasar forex seperti yang terjadi pada pasar saham, kecuali dengan dana sindikasi yang sangat besar.

    Likuiditas pasar forex yang paling tinggi terjadi pada saat overlap (pertemuan) sesi perdagangan pasar Asia, pasar London dan pasar New York, atau antara jam 08:00 GMT (jam 15:00 WIB) hingga jam 18:00 GMT (jam 01:00 WIB), sedang likuiditas yang relatif rendah terjadi pada sesi Asia dan menjelang penutupan pasar New York. Selain itu, pada saat hari-hari libur yang terjadi bersamaan (terutama menjelang hari Natal dan tahun baru) likuiditas dan volatilitas pasar forex akan sangat rendah. Dianjurkan untuk tidak masuk pasar pada hari-hari tersebut.


     
  5. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Asal Usul Forex Trading


    Asal usul perdagangan Forex sebenarnya sudah terjadi berabad-abad lalu. Mata uang yang berbeda dan kebutuhan untuk bertukar telah ada sejak adanya Babel pada jaman Babilonia. Zaman dulu, bentuk spekulasi hampir tidak pernah terjadi. Berbeda dengan zaman sekarang, spekulatif besar di pasar saat ini telah menjadi hal yang lumrah.

    Pada masa itu, nilai barang yang dinyatakan dalam barang lainnya (juga disebut sebagai Sistem Barter). Keterbatasan yang jelas dari sistem tersebut akhirnya mendorong terciptnya mata uang serta terjadinya sistem tukar menukar. Di beberapa negara, barang-barang seperti barang-barang produksi bisa menggunakan sistem barter, tetapi setelah ditemukannya logam, khususnya emas dan perak, maka sistem barter berganti dengan pertukaran pembayaran dalam bentuk nilai. Perdagangan dilakukan antara orang-orang dari Afrika, Asia dan akhirnya sampai seluruh dunia.

    Koin awalnya dicetak dari logam pilihan. Hingga pengenalan uang dalam bentuk kertas mulai digalakkan pada Abad Pertengahan. Sebelum Perang Dunia I, sebagian besar bank setuju dengan adanya konvertibilitas uang dengan emas. Namun, standar pertukaran emas memiliki kelemahan. Sebagai alat perdagangan, terkadang simpanan emas berkurang karena keperluan impor dari luar negeri. Akibatnya jumlah uang yang beredar akan berkurang, suku bunga meningkat dan aktivitas ekonomi melambat ke titik resesi.

    Pada akhirnya, harga komoditas semakin tinggi. Dalam keadaan terpuruk ini, akhirnya pemerintah mulai membeli emas untuk menyokong uang kertas sebagai jaminan. Hasilnya suku bunga dapat menurun, uang yang diperjualbelikan memiliki nilai suku yang baik lagi.

    Sayangnya cakupan untuk mendukung uang kertas akan memakan cadangan banyak emas. Sehingga negara harus memborong emas dalam jumlah besar dan tentu saja memotong anggaran. Untuk mengantisipasi hal itu, pemerintah berusaha memilih jalan lain dengan menjadikan kedalam bentuk bursa. Dimana pergerakan nilai mata uang tidak lagi menggunakan pasokan emas, namun berdasarkan permintaan dan penawaran di market valas.

    Pada tahun 1931 forex mulai diperkenalkan ke dalam sistem keuangan. Dari tahun 1931 sampai 1973, pasar Forex telah melalui serangkaian perubahan. Perubahan ini sangat mempengaruhi ekonomi global. Karena uang yang ditransaksikan cukup besar dan hanya beberapa lembaga yang ditunjuk pemerintah, pada tahun tersebut tidak banyak bentuk spekulasi dalam arti ingin mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Namun lebih ke arah perlindungan nilai.

     
  6. lustranfx M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 9, 2017
    Messages:
    610
    Trophy Points:
    31
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2 / -0
    https://www.ifxdeal.com/forexcopy_top5

    Sekarang ini kegiatan kita berdagang di bisnis perdagangan Instaforex sudah sangat dimudahkan.Dengan adanya fasilitas forex copy,juga disediakan 5 top trader teratas forex copy,kita kliennya terbantu dalam menekuni bisnis ini mudah menghasilkan keuntungan.Karena kita tepat memilih tradernya modal yang kita depositkan akan dikelola dengan baik,dan kita tinggal menuai keuntungannya karena fasilitas forex copy tersebut.
     
    Last edited: Jan 23, 2020
  7. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Pilih Bisnis Riil Atau Forex?



    Pada ulasan-ulasan terdahulu penulis pernah menyinggung mengenai banyak yang gagal dalam Forex. Dan hampir 90% trader mengalami kerugian total atau bangkrut, akibat bertrading di Forex market. Kalau Anda membandingkan dengan bisnis riil, Forex tidak akan jauh berbeda dengan bisnis lain pada umumnya. Bisnis akan meminta tempat, waktu, pikiran, hingga pengorbanan kita dalam merintis suatu usaha. Begitu pula halnya dengan Forex.

    Namun seringkali banyak yang memberi cap Forex sebagai bisnis yang high-risk. Sebagian trader akan mengatakan kalau Forex akan cepat menghasilkan kekayaan. Tapi ternyata sampai sekarang tidak ada trader pemula yang langsung kaya raya dari usaha Forex-nya. Untuk mendapatkan laba yang sesuai dengan harapan Anda dalam ber-trading Forex, dibutuhkan pengorbanan yang mungkin jauh lebih sulit, serta jauh lebih lama. Terutama untuk bisa menguasai dasar-dasar trading.

    Kalau Anda memilih bisnis riil, pasti harus membutuhkan tempat, barang, dan karyawan, serta modal yang cukup besar. Untuk kembali modal yang sudah dikeluarkan, Anda harus menunggu waktu yang cukup lama. Namun sisi lebihnya dalam berbisnis riil adalah bisnis Anda terjaga selagi Anda tekun menggeluti usaha. Sedangkan di Forex, Anda harus benar-benar hati-hati. Bila modal tidak jalankan dengan benar, detik itu juga semua yang Anda miliki bisa langsung ludes.

    Sama Capeknya
    Setiap orang yang memiliki bisnis riil pasti ingin memiliki usaha yang berkembang. Jika sukses dengan bisnisnya, orang tersebut pasti punya harapan ingin membuka bisnis lain. Semakin banyak bisnis yang dijalankan, tentu akan memakan waktu dan tenaga yang besar. Bisa Anda bayangkan, memiliki satu usaha dengan banyak usaha, mana yang lebih capek? Tentu saja ketika kita sudah memiliki banyak bisnis.

    Begitu juga pada Forex trading, semakin besar modal yang Anda emban, Anda akan semakin capek dan letih. Kenapa bisa begitu?

    Ketika modal yang Anda pakai kecil, Anda akan merasa enjoy dan melihat kerugian dari floating masih kecil. Begitu juga ketika terjadi cut loss, Anda akan gampang saja langsung sikat tanpa basa-basi. Namun ketika modal sudah berlipat-lipat dari 1 juta menjadi 1 M, apakah kalau terjadi salah prediksi Anda berani langsung sikat tanpa basa basi? kekuatan mental Anda akan selalu berperan dalam situasi semacam ini.

    Oleh karena itu, Money Management krusial untuk diterapkan mulai dari saat ini. Ketika Anda sudah dapat menghasilkan 100% perbulan saat ini, maka ketika modal Anda menjadi besar, akan susah untuk bisa menghasilkan 100% kembali. Kenapa? Karena money management akan lebih sulit diterapkan pada saat Anda tidak melakukannya sejak dari sekarang.

    Banyak Saingan
    Kalau Anda sudah sukses di suatu bisnis, pasti sebentar lagi ada orang yang membuka bisnis seperti Anda. Sudah menjadi rahasia umum ketika ada orang yang sukses di suatu usaha, maka yang lain akan mengikutinya. Di sini persaingan usaha akan meningkat.

    Begitu juga dengan bisnis trading Forex. Semakin Anda sukses di Forex akan semakin banyak pula yang bergabung terjun menjadi trader. Namun yang membedakan adalah ketika banyak orang yang menjadi trader baru, market akan semakin likuid dalam pergerakannya. Pergerakan kencang akan sering dijumpai pada saat orang-orang banyak bertransaksi di seluruh dunia.
    Jika banyak orang bertransaksi, secara otomatis harga akan sering bergejolak. Hal ini akan memengaruhi strategi dan rule sistem trading Anda.

    Jika Anda tidak pandai dalam mengatur strategi, profit yang Anda hasilkan akan berubah menjadi sebuah kerugian.

    Kesimpulan
    Bisnis riil atau bisnis Forex akan menghasilkan hasil yang sama, jika Anda menggelutinya secara tekun dan meluangkan waktu untuk mengembangkannya. Semua bisnis akan menghasilkan rasa capek yang sama, serta akan mendapat persaingan dari orang-orang yang terjun seperti kita. Yang membedakan adalah bagaimana usaha keras, serta kemauan untuk selalu belajar dalam memilih strategi yang tepat. Bila Anda memiliki dua poin tersebut, Anda akan menjadi seorang pebisnis handal.

     
  8. alify M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Mar 24, 2010
    Messages:
    7,394
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +8 / -0
    [​IMG]

    Layanan rekening swap free ditujukan untuk trader yang menggunakan sistem trading yang tidak terpengaruh oleh swap atau Klien yang tidak dapat menggunakan swap dikarenakan adanya larangan dalam agama mereka. Hal ini menentukan nama sekunder untuk jenis rekening ini: "Rekening Syariah." Dalam transisi menuju sistem Swap-free, semua syarat dan kondisi dari jenis rekening standar dan Eurica tetap berlaku.

    Red more : https://www.ifxdeal.com/forex-swap-free
     
  9. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Teknik Trading Santai Bisa Menghindarkan Kita Dari Kerugian

    Sebelum membahas teknik trading santai lebih dalam, mari kita evaluasi apa saja hal yang sering membuat seorang trader gagal profit. Yang pertama, karena mindset trading belum terbentuk. Jangankan mengantongi strategi trading, untuk buka-tutup posisi saja masih pakai feeling. Jika sudah begitu, trading jadi terasa seperti gambling. Dapat profit hanya karena hoki, loss pun dianggap kesialan semata.

    Alasan kegagalan yang kedua adalah overtrade, yaitu terlalu sering bertransaksi atau membuka posisi dengan lot terlalu besar. Karena terlalu berambisi untuk cepat menutup kerugian, trader jadi memaksakan pasar untuk menurut pada posisinya meskipun hal tersebut mustahil. Jika terus-menerus salah ambil posisi, akan menimbulkan emosi trading yang merupakan alasan gagal profit yang ketiga.

    Dengan mengamalkan teknik trading santai, Anda akan terbebas dari perasaan ingin gambling, overtrade, dan emosi dengan pasar. Mengapa bisa begitu?

    Karena teknik trading santai ala Lazy Trader ini hanya menyarankan buka posisi satu kali per minggu. Malas sekali, bukan?

    Di kala trader-trader lain mengamati chart sepanjang waktu dan menganalisa di beragam time frame, teknik trading santai ala Lazy Trader hanya meminta Anda untuk buka platform trading pada Senin dan Jumat malam. Dengan jarang membuka chart, Anda akan terhindar dari tekanan psikologis atau keinginan buka posisi di luar rencana. Tanamkan dalam pikiran Anda prinsip berikut: "Daripada menembak tanpa arah, lebih baik menjadi penembak jitu".

    Meskipun teknik trading ini santai, tingkat profitabilitasnya mencapai 5-9% lho! Sehingga cocok bagi Anda yang mencari penghasilan tambahan di forex. Tetapi, perlu diingat bahwa kedisiplinan merupakan kunci utama bagi Anda yang ingin menerapkan teknik Lazy Trader.

     
  10. lustranfx M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 9, 2017
    Messages:
    610
    Trophy Points:
    31
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2 / -0
    [​IMG]

    https://www.ifxdeal.com/ifxbit

    Nikmati perdagangan cryptoncurency di Broker Instaforex di platform perdagangan yang berkualitas.Dengan kita sudah memiliki kemampuan analisa yang berkualitas juga memiliki tehnik perdagangan yang kita sudah tahu kinerjanya,diperdagangan BITCOIN Instaforex kita akan mudah untuk bisa menghasilkan keuntungan yang selalu meningkat dengan resikonya sangat rendah.
     
    Last edited: Jan 23, 2020
  11. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    5 Peluang Karir Yang Bisa Anda Kejar Di Industri Forex

    Menjadi trader bukan satu-satunya jalan untuk terlibat di industri forex. Pasar forex merupakan pasar internasional terbesar berdasarkan volume trading dan likuiditas, serta buka 24 jam sehari. Volume rata-rata perdagangan mencapai lebih dari USD5 triliun per sesi. Jadi bisa Anda bayangkan betapa ramainya pasar forex dan banyaknya orang yang terlibat di sana.

    Industri forex yang dinamis pasti menarik bagi Anda yang suka tantangan. Bekerja di dunia forex artinya Anda akan dituntut untuk terus belajar, bekerja dalam durasi yang panjang, serta membutuhkan wawasan luas mengenai landasan hukum dan regulasi di bidang keuangan. Di luar negeri, beberapa profesi di pasar forex bahkan harus lolos berbagai uji kompetensi.

    Namun sisi positifnya, bekerja di industri forex memberi peluang Anda untuk bekerja di luar negeri. Selain itu, berkarir di pasar forex juga sangat menguntungkan secara finansial. Berikut 5 peluang karir yang bisa Anda kejar di industri forex:

    1. Analis Pasar Forex
    Profesi ini disebut juga sebagai currency researcher atau currency strategist. Analis forex biasanya bekerja untuk sebuah broker dan bertugas menganalisa pasar forex serta faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar mata uang suatu negara, seperti isu ekonomi hingga politik. Bila selama ini Anda sering menerima sinyal trading dari broker Anda, itulah hasil kerja dari seorang analis pasar forex.

    Bekerja sebagai analis juga berarti Anda harus siap menjadi "mentor". Ya, analis pasar forex kerap diminta untuk menjadi pembicara seminar, webinar, ataupun pengisi konten edukasi broker. Konten edukasi ini bertujuan untuk membantu trader pemula lebih memahami pasar forex.

    Karena terbiasa memproduksi analisa pasar dalam bentuk tulisan, baik teknikal maupun fundamental, analis juga sering menulis di media-media forex. Di SeputarForex misalnya, ada banyak analis forex yang rutin menulis analisa forex harian.

    Bila Anda tertarik untuk menjalani profesi ini, tentunya Anda harus punya pengalaman analisa forex yang bisa dipertanggungjawabkan, skill komunikasi yang mumpuni, serta pengetahuan yang update terkait industri forex.

    2. Account Manager Forex
    Untuk menjadi account manager, Anda harus merupakan trader profesional dan mampu menunjukkan rekam jejak sebagai trader yang bisa menghasilkan profit secara konsisten. Bagaimana tidak, profesi ini bertanggung jawab untuk mengelola dana klien.

    Account manager biasanya dibutuhkan trader institusi seperti bank, korporat, bahkan bank sentral. Namun tak menutup kemungkinan trader skala individu juga memakai jasa account manager. Perlu Anda ingat, account manager mengelola dana yang besar sehingga profesi ini dibilang berisiko tinggi. Account manager dituntut untuk memenuhi target profit tertentu meski risiko loss yang menghantui pun besar. Namun, ada pula kasus account manager yang malah menggunakan dana klien untuk kepentingan pribadi. Bila Anda tertarik untuk menjadi account manager, Anda harus aktif trading di platform tertentu.

    Selain forex, account manager biasanya juga dituntut punya rekam jejak trading di instrumen lain, seperti komoditas, option, dan lain-lain.

    3. Regulator Industri Forex
    Regulator pialang berjangka, seperti Bappebti, juga mempekerjakan staf di berbagai posisi untuk menjalankan fungsinya. Regulator ini bertugas mencegah broker melakukan penipuan dan melindungi hak-hak trader sebagai klien.

    Regulator biasanya memerlukan pengacara, auditor, ahli ekonomi, investigator broker, dan berbagai tenaga profesional lainnya. Auditor misalnya, memerlukan seseorang dengan gelar akuntansi, sedangkan untuk ahli ekonomi biasanya mencari lulusan ilmu ekonomi. Di lain pihak, karir di industri forex sebagai investigator broker berurusan dengan iinvestigasi penipuan, manipulasi pasar, penyalahgunaan praktik trading, dan lain-lain.

    4. Customer Service Broker
    Broker forex seringkali membutuhkan customer service level advance berwawasan forex untuk membantu para kliennya.
    Mereka tak sekadar menjawab telepon dari klien, tapi banyak tanggung jawab lainnya. Misalnya memproses akun trader baru, memverifikasi identitas klien, memproses withdrawal, transfer, deposit, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan klien seputar itu.

    Ada pula customer service yang khusus menangani terkait masalah trading. Mereka dituntut bisa berkomunikasi dengan baik, bekerja cepat, dan mengerti seluk-beluk trading forex serta platform-nya.

    Customer service broker ini dipimpin oleh manajer yang punya banyak pengalaman dan tanggung jawab besar. Yang jelas, profesi ini bertugas membantu aktivitas trading klien agar selalu lancar dan bebas kendala.

    5. Developer Software Forex
    Setiap trader pasti membutuhkan platform trading untuk mengeksekusi transaksi mereka. Nah, ada profesi yang bekerja di balik platform trading yang selama ini Anda pakai, yakni software developer. Software developer bekerja untuk broker dengan menciptakan proprietary platform untuk trading para klien.

    Kualifikasi untuk profesi ini seringkali lulusan ilmu komputer, teknik komputer, sistem informasi, dan jurusan-jurusan sejenis yang menghasilkan programmer. Mereka juga dituntut mampu memahami berbagai bahasa pemograman seperti Javascript, Perl, SQL, Python, atau Ruby.

    Berbeda dengan karir di industri forex yang sudah dibahas sebelumnya, software developer tidak begitu memerlukan pengetahuan di bidang keuangan atau trading. Namun, kandidat yang punya wawasan terkait itu akan menjadi nilai plus. Hal ini karena platform trading yang memenuhi kebutuhan trader merupakan salah satu pertimbangan utama dalam memilih broker.

    Masih Banyak Peluang Karir Lain di Industri Forex

    Sebenarnya, karir di industri forex yang bisa Anda kejar tidak terbatas pada 5 pilihan di atas. Banyak profesi lainnya, seperti akuntan, personalia, humas broker, hingga UX designer yang dibutuhkan di industri forex. Bila Anda tertarik untuk bekerja di industri forex, pastikan Anda memenuhi kualifikasi pendidikan dan pengalaman yang dibutuhkan.




    5 Peluang Karir Yang Bisa Anda Kejar Di Industri Forex

    Menjadi trader bukan satu-satunya jalan untuk terlibat di industri forex. Pasar forex merupakan pasar internasional terbesar berdasarkan volume trading dan likuiditas, serta buka 24 jam sehari. Volume rata-rata perdagangan mencapai lebih dari USD5 triliun per sesi. Jadi bisa Anda bayangkan betapa ramainya pasar forex dan banyaknya orang yang terlibat di sana.

    Industri forex yang dinamis pasti menarik bagi Anda yang suka tantangan. Bekerja di dunia forex artinya Anda akan dituntut untuk terus belajar, bekerja dalam durasi yang panjang, serta membutuhkan wawasan luas mengenai landasan hukum dan regulasi di bidang keuangan. Di luar negeri, beberapa profesi di pasar forex bahkan harus lolos berbagai uji kompetensi.

    Namun sisi positifnya, bekerja di industri forex memberi peluang Anda untuk bekerja di luar negeri. Selain itu, berkarir di pasar forex juga sangat menguntungkan secara finansial. Berikut 5 peluang karir yang bisa Anda kejar di industri forex:

    1. Analis Pasar Forex
    Profesi ini disebut juga sebagai currency researcher atau currency strategist. Analis forex biasanya bekerja untuk sebuah broker dan bertugas menganalisa pasar forex serta faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar mata uang suatu negara, seperti isu ekonomi hingga politik. Bila selama ini Anda sering menerima sinyal trading dari broker Anda, itulah hasil kerja dari seorang analis pasar forex.

    Bekerja sebagai analis juga berarti Anda harus siap menjadi "mentor". Ya, analis pasar forex kerap diminta untuk menjadi pembicara seminar, webinar, ataupun pengisi konten edukasi broker. Konten edukasi ini bertujuan untuk membantu trader pemula lebih memahami pasar forex.

    Karena terbiasa memproduksi analisa pasar dalam bentuk tulisan, baik teknikal maupun fundamental, analis juga sering menulis di media-media forex. Di SeputarForex misalnya, ada banyak analis forex yang rutin menulis analisa forex harian.

    Bila Anda tertarik untuk menjalani profesi ini, tentunya Anda harus punya pengalaman analisa forex yang bisa dipertanggungjawabkan, skill komunikasi yang mumpuni, serta pengetahuan yang update terkait industri forex.

    2. Account Manager Forex
    Untuk menjadi account manager, Anda harus merupakan trader profesional dan mampu menunjukkan rekam jejak sebagai trader yang bisa menghasilkan profit secara konsisten. Bagaimana tidak, profesi ini bertanggung jawab untuk mengelola dana klien.

    Account manager biasanya dibutuhkan trader institusi seperti bank, korporat, bahkan bank sentral. Namun tak menutup kemungkinan trader skala individu juga memakai jasa account manager. Perlu Anda ingat, account manager mengelola dana yang besar sehingga profesi ini dibilang berisiko tinggi. Account manager dituntut untuk memenuhi target profit tertentu meski risiko loss yang menghantui pun besar. Namun, ada pula kasus account manager yang malah menggunakan dana klien untuk kepentingan pribadi. Bila Anda tertarik untuk menjadi account manager, Anda harus aktif trading di platform tertentu.

    Selain forex, account manager biasanya juga dituntut punya rekam jejak trading di instrumen lain, seperti komoditas, option, dan lain-lain.

    3. Regulator Industri Forex
    Regulator pialang berjangka, seperti Bappebti, juga mempekerjakan staf di berbagai posisi untuk menjalankan fungsinya. Regulator ini bertugas mencegah broker melakukan penipuan dan melindungi hak-hak trader sebagai klien.

    Regulator biasanya memerlukan pengacara, auditor, ahli ekonomi, investigator broker, dan berbagai tenaga profesional lainnya. Auditor misalnya, memerlukan seseorang dengan gelar akuntansi, sedangkan untuk ahli ekonomi biasanya mencari lulusan ilmu ekonomi. Di lain pihak, karir di industri forex sebagai investigator broker berurusan dengan iinvestigasi penipuan, manipulasi pasar, penyalahgunaan praktik trading, dan lain-lain.

    4. Customer Service Broker
    Broker forex seringkali membutuhkan customer service level advance berwawasan forex untuk membantu para kliennya.
    Mereka tak sekadar menjawab telepon dari klien, tapi banyak tanggung jawab lainnya. Misalnya memproses akun trader baru, memverifikasi identitas klien, memproses withdrawal, transfer, deposit, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan klien seputar itu.

    Ada pula customer service yang khusus menangani terkait masalah trading. Mereka dituntut bisa berkomunikasi dengan baik, bekerja cepat, dan mengerti seluk-beluk trading forex serta platform-nya.

    Customer service broker ini dipimpin oleh manajer yang punya banyak pengalaman dan tanggung jawab besar. Yang jelas, profesi ini bertugas membantu aktivitas trading klien agar selalu lancar dan bebas kendala.

    5. Developer Software Forex
    Setiap trader pasti membutuhkan platform trading untuk mengeksekusi transaksi mereka. Nah, ada profesi yang bekerja di balik platform trading yang selama ini Anda pakai, yakni software developer. Software developer bekerja untuk broker dengan menciptakan proprietary platform untuk trading para klien.

    Kualifikasi untuk profesi ini seringkali lulusan ilmu komputer, teknik komputer, sistem informasi, dan jurusan-jurusan sejenis yang menghasilkan programmer. Mereka juga dituntut mampu memahami berbagai bahasa pemograman seperti Javascript, Perl, SQL, Python, atau Ruby.

    Berbeda dengan karir di industri forex yang sudah dibahas sebelumnya, software developer tidak begitu memerlukan pengetahuan di bidang keuangan atau trading. Namun, kandidat yang punya wawasan terkait itu akan menjadi nilai plus. Hal ini karena platform trading yang memenuhi kebutuhan trader merupakan salah satu pertimbangan utama dalam memilih broker.

    Masih Banyak Peluang Karir Lain di Industri Forex

    Sebenarnya, karir di industri forex yang bisa Anda kejar tidak terbatas pada 5 pilihan di atas. Banyak profesi lainnya, seperti akuntan, personalia, humas broker, hingga UX designer yang dibutuhkan di industri forex. Bila Anda tertarik untuk bekerja di industri forex, pastikan Anda memenuhi kualifikasi pendidikan dan pengalaman yang dibutuhkan.


     
  12. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Teknik Trading ala Trader Bank

    1. Tidak Seharian Melototi Chart
    Meski trader bank adalah penguasa pasar forex, mereka tidak setiap saat duduk memandangi pergerakan harga pada chart. Mereka juga tidak melakukan scalping, yakni trading dalam time frame rendah dengan tujuan mendapatkan keuntungan cepat. Trader bank hanya membuat keputusan saat analisa fundamental dan teknikal mereka sejalan!

    Ya, trader bank biasanya melakukan transaksi hanya 2-3 kali dalam seminggu untuk akun trading mereka sendiri. Trading tersebut pun hanya dinilai pada akhir tahun untuk menentukan apakah mereka layak mengantongi bonus atau tidak.

    2. Entry Posisi Saat Pasar Sedang Konsolidasi
    Trader bank dan institusi besar lainnya seringkali entry posisi saat pasar sedang konsolidasi. Yang dimaksud konsolidasi adalah ketika pergerakan harga sedang flat atau tak banyak mengalami perubahan. Konsolidasi kerap dihindari para trader spekulan/ritel karena dianggap seret profit. Tapi kenapa trader bank justru entry posisi?

    Ternyata tujuannya adalah agar mereka bisa mendapat titik entry yang menguntungkan. Mereka mengambil profit dengan mengakumulasi posisi di mana mereka nantinya akan Buy atau Sell, tergantung titik entry.
    Untuk lebih jelasnya, bila trader bank entry dengan mengakumulasikan posisi Buy, mereka akan mendapat profit dengan menjual pada harga yang lebih tinggi. Sebaliknya, bila mereka entry dengan mengakumulasikan posisi Sell, mereka akan profit dengan membeli pada harga yang lebih rendah.

    Kesalahan yang umum dilakukan trader biasa adalah menganggap pasar konsolidatif tidak menarik untuk dimasuki. Padahal momen tersebut bisa jadikan waktu terbaik untuk memasuki pasar, terutama ketika breakout masa konsolidasi mulai tampak.

    3. Tidak Memakai Terlalu Banyak Indikator
    Trader biasa seringkali memasang banyak indikator sebelum mengambil keputusan. Indikator itu tidak digunakan untuk sekadar membantu analisa, tapi justru untuk menjustifikasi spekulasinya sendiri. Mereka mengganti satu indikator ke indikator lainnya sampai cocok dengan dugaannya.

    Nah, teknik trading seperti ini tidak diterapkan oleh trader bank. Mereka hanya memperhatikan level Support dan Resistance jangka panjang. Kemudian mereka membuat keputusan dengan cepat berdasarkan kunci-kunci teknikal dan perubahan fundamental. Jadi bila Anda ingin mencontoh kesuksesan trader bank, Anda harus memahami analisa teknikal mereka dan lihai mengindikasikan letak Support Resistance.

    4. Perhatikan Level Psikologis
    Selain memperhatikan pergerakan harga pada titik tertinggi dan terendah, trader bank juga sangat mengamati level psikologis. Level psikologis adalah level harga yang cenderung menarik perhatian, menimbulkan reaksi, dan berupa angka bulat. Contohnya adalah level 100 pada USD/JPY.

    Bila Anda punya jam terbang tinggi dalam mengamati pergerakan harga forex, Anda mungkin sudah bisa menebak reaksi pasar pasca munculnya level psikologis yang penting. Trader ritel biasanya berama-ramai entry/pending order pada titik harga tersebut karena angkanya mudah diingat dan sederhana. Trader bank ternyata juga melakukan hal ini. Namun trader bank hanya memilih level psikologis yang paling penting dan berjangka panjang.

    Jangan Mencoba Mengalahkan Trader Bank

    Perlu Anda ingat, yang bisa dilakukan spekulan atau trader ritel adalah memahami teknik trader bank untuk kemudian diterapkan ke dalam strategi trading sehari-hari. Jangan mencoba untuk mengalahkan trader bank atau bahkan pasar forex sendiri, sebab dari skala modal saja spekulan sudah kalah jauh.

    Saking besarnya modal bank-bank tersebut, bisa dibilang bahwa trader bank adalah pasar itu sendiri. Anda mungkin juga pernah mendengar bahwa bank bisa memanipulasi pasar forex untuk masuk ke arah yang mereka inginkan. Mereka juga mengetahui informasi yang tidak diketahui trader biasa, yakni di mana mata uang tertentu berkumpul. Mereka juga tahu di mana kebanyakan pending order ditempatkan, jangka panjang maupun pendek.

    Meski begitu, tak perlu menganggap bahwa trader bank adalah musuh trader ritel. Trader bank sebenarnya tidak tertarik dengan trader ritel karena modalnya yang terlalu kecil. Mereka mendapatkan profit dari bank lain, bukan dari uang trader biasa seperti kita.

    Justru yang perlu diwaspadai oleh trader biasa adalah broker mereka sendiri. Seringkali broker-lah yang memanipulasi harga bid dan ask, serta eksekusi order sehingga trader mengalami kerugian. Jadi, demi mencapai profit yang konsisten, pilihlah broker yang aman dan profesional, sehingga memperbesar kemungkinan untuk bisa menerapkan strategi trading trader bank.

     
  13. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Tips Membuat Jurnal Trading Forex Harian Lebih Menarik

    1. Menambahkan Gambar Dan Warna
    Meskipun trading forex bisa dijadikan sumber mata pencaharian, Anda tidak perlu terlalu kaku dalam membuat jurnal trading. Hal-hal sederhana seperti memilih buku jurnal dengan warna favorit, menambahkan gambar seperti chart sederhana, atau menempelkan hasil screenshot di jurnal, juga dapat dilakukan agar membuat jurnal trading forex tidak terasa membosankan.

    2. Cari Inspirasi Lewat Forum Trading
    Jika Anda adalah trader yang suka berselancar di internet, mencari inspirasi jurnal trading secara online juga bisa menjadi solusi. Gaya penyampaian jurnal trading ini pun macam-macam. Ada yang seperti menulis diary, ada juga yang singkat dan hanya berisi keterangan buka-tutup posisi serta prediksi.

    Saat ini, telah banyak forum-forum trading dimana para trader forex membagikan aktivitas trading mereka. Beberapa forum trading yang populer di antaranya Forex Factory dan TradingView. Di Indonesia, trader-trader biasanya berkerumun di Kaskus, indo.mt5, atau di Forexindo. Seputarforex juga menyediakan wadah diskusi bagi trader di platform Telegram. Ternyata, banyak sekali ya pilihan untuk belajar trading forex pemula?

    Kesimpulan
    Pelajaran yang bisa kita petik dari membuat jurnal forex harian adalah: Kesuksesan tidak bisa dibangun dalam sekejap, dan hal itu berasal dari ketekunan diri sendiri. Karena forex adalah aktivitas individual, dimana tidak ada bos yang memerintah kita, maka sudah sewajarnya jika kita berdisiplin mengisi jurnal trading forex harian, untuk melakukan evaluasi terhadap performa diri sendiri. Kemauan untuk mengevaluasi diri dan tidak cepat menyerah adalah kunci kesuksesan dalam forex.

     
  14. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Tidak Ada Yang Tahu Kemana Dan Sampai Di mana Nilai Tukar Sebuah Pasangan Mata Uang Akan ​


    Prinsip ini mesti dipegang teguh oleh setiap analis untuk menimbulkan dan memunculkan kesadaran bahwa kemana nilai tukar mata uang akan bergerak setelah saat ini adalah sebuah ketidak-pastian. Ketidak-pastian ini muncul karena dari banyaknya parameter-parameter yang mempengaruhi atau menyebabkan terjadinya pergerakan nilai tukar sebuah pasangan mata uang, ada sebuah parameter yang belum dapat ditentukan secara pasti (eksak) ukurannya. Para analis mendefenisikan parameter yang belum memiliki ukuran ini sebagai minat setiap pelaku pasar yang aktif bertransaksi saat itu. Minat para pelaku pasar inilah yang berperan sangat penting dalam mempengaruhi keputusan yang dilakukan oleh setiap pelaku pasar saat bertransaksi di pasar mata uang (Forex Market). Para analis kesulitan untuk mengukur minat ini sebagai sesuatu yang eksak dikarenakan penyebab munculnya minat pada setiap pelaku pasar ternyata sangatlah bervariasi atau dengan kata lain banyak sekali hal-hal yang dapat menjadi penyebab munculnya minat ini pada setiap pelaku pasar. Dan yang lebih buruknya lagi diketahui juga bahwa minat setiap pelaku pasar ini ternyata bisa berubah dan muncul kapan saja. Pengaruhnya pada pergerakan harga ini berarti bahwa harga bisa bergerak terus ke satu arah atau bisa saja tiba-tiba berhenti atau langsung berbalik arah tanpa ada peringatan apapun atau tanpa ada tanda apapun yang dapat kita deteksi untuk mengantisipasi pergerakan tersebut.

    Nah, dengan memiliki kesadaran bahwa tidak ada yang tahu kemana dan sampai dimana nilai tukar sebuah pasangan mata uang akan bergerak setelah saat ini maka kita sebagai analis akan dipaksa untuk selalu mempersiapkan segala resiko yang mungkin muncul dari setiap keputusan yang kita ambil ketika bertransaksi di Forex Market. Setiap analis berpengalaman selalu mempersiapkan dua skenario dalam setiap keputusan yang diambilnya setelah melakukan analisa dan penarikan kesimpulan. Skenario pertama adalah skenario yang akan dijalankannya dan skenario kedua adalah skenario yang akan dijalankannya hanya jika skenario pertama tidak bekerja sebagaimana analisa dan penarikan kesimpulan yang telah dilakukannya.

     
  15. fluentfringe Members

    Offline

    Joined:
    Jan 27, 2020
    Messages:
    4
    Trophy Points:
    11
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +0 / -0
    Mantap, Setuju gan hehe
     
  16. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Apa Maksud Sentimen Pasar

    Sentimen Pasar adalah sikap kesepakatan bersama (konsensus) dari para pelaku pasar, untuk mengantisipasi pergerakan harga dalam suatu kondisi tertentu. Sikap ini merupakan akumulasi dari berbagai faktor fundamental dan teknikal, termasuk di dalamnya pola pembentukan harga serta rilis data ekonomi ataupun berita global yang dianggap penting. Aneka faktor tersebut secara bersama membentuk suatu persepsi komunitas pasar investasi.

    Setiap trader mempunyai opini tersendiri tentang pasar, seperti:
    "Wah, sentimen pasar sedang bullish, nih. Lumayan kalau profit,"
    "Harga emas melambung akibat sentimen Korea Utara vs AS,"

    dan semacamnya.

    Mereka juga punya alasan tersendiri mengapa pasar bergerak ke satu arah tertentu. Ketika trading, trader mengungkapkan pendapatnya setelah mengamati trading yang dia lakukan. Tetapi terkadang, pasar juga bergerak ke arah tertentu yang di luar perkiraan trader, sehingga tak peduli seberapa bagusnya trend yang telah tercipta, akhirnya trader tetap saja mengalami rugi (loss).

    Seorang trader harus menyadari bahwa keseluruhan pasar merupakan kombinasi semua pandangan, ide, dan pendapat dari semua trader di pasar (yang tentunya berbeda-beda). Kombinasi pandangan para pelaku pasar inilah yang disebut dengan sentimen pasar.

    Istilah-Istilah Terkait Sentimen Pasar

    Ada beberapa jargon populer terkait sentimen pasar. Yang paling umum adalah istilah sentimen bullish dan bearish. Naiknya harga mengindikasikan bahwa sentimen pasar sedang bullish, sedangkan penurunan harga merupakan indikasi bearish.
    Berikut uraian selengkapnya:

    • Sentimen Bullish: Pelaku pasar optimis mengenai suatu aset, sehingga ramai melakukan pembelian dan mendorong harga aset tersebut meningkat.
    • Sentimen Bearish: Pelaku pasar pesimis mengenai suatu aset, sehingga ramai menjual aset tersebut dan mendorong harga set tersebut jatuh.
    • Sentimen Penghindaran Risiko (High Risk Aversion, Low Risk Appetite): Terjadi peningkatan risiko di pasar, sehingga investor dan trader ramai-ramai mengamankan dananya di aset-aset berisiko rendah dan safe haven, seperti Emas, Obligasi Pemerintah AS, Yen Jepang, dan Swiss Franc.
    • Minat Risiko Tinggi (High Risk Appetite, Low Risk Aversion): Ketidakpastian dan risiko di pasar cenderung menurun, sehingga investor dan trader berani untuk menanamkan dananya di aset-aset berisiko lebih tinggi, seperti saham, mata uang negara berkembang, minyak, dan lain sebagainya.
    Pentingnya Memahami Sentimen Pasar

    Sebagai seorang trader, sudah menjadi tugas Anda untuk mengetahui sentimen pasar. Anda tidak bisa mengatakan ke pasar apa yang Anda inginkan, tetapi Anda bisa bereaksi untuk menanggapi apa yang terjadi di pasar. Sentimen pasar merupakan suatu penggerak yang begitu kuat sehingga dapat mempengaruhi arah dan pergerakan pasar.

    Hal yang seringkali tampil di berbagai media memperlihatkan bahwa memang sentimen pasar sangat dominan dalam mempengaruhi dinamika pergerakan pasar. Sentimen yang biasanya negatif akan melemahkan pasar, sebaliknya sentimen positif akan memperkuat pergerakan harga di pasar.

    Umpamanya, jika ada faktor dominan di pasar yang kemudian membentuk sentimen bearish, maka pelaku pasar harus segera mengantisipasi turunnya harga, yang mendorong mereka untuk secepatnya melakukan aksi yang sesuai. Aksi tersebut bisa berupa profit taking, hedging, atau open sell di sejumlah aset. Di sisi lain, tindakan cepat para investor, dengan sendirinya justru mempercepat pergerakan harga. Downtrend dari harga bisa semakin cepat dengan penyebaran informasi tentang adanya sentimen bearish ini.

     
  17. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Mengenal Pedoman "3S" Dalam Belajar Trading


    Ada banyak metode belajar trading , tapi tidak semuanya efektif diterapkan trader. Ada yang lebih suka belajar sendiri secara otodidak, ada pula yang ingin berguru pada mentor. Tak ada cara belajar trading yang lebih unggul dari lainnya, karena semuanya kembali pada preferensi masing-masing. Namun jika Anda memutuskan belajar secara mandiri, tidakkah lebih baik jika hal itu dijalankan dengan kaidah yang jelas?

    Salah satu pedoman belajar trading yang bisa memandu Anda dengan baik adalah prinsip "3S". Dengan aturan ini, Anda dapat menemukan prinsip terpenting dalam belajar trading sehingga tak perlu bingung harus memulai dari mana dan selanjutnya akan kemana.

    Pedoman belajar trading "3S" yang akan diulas di artikel ini diungkapkan oleh Steve Ward, mentor trading sekaligus pemilik High Performance Global Ltd. Pada dasarnya, 3S terdiri dari skill and knowledge, strategy, dan state. Bagaimana ketiga aspek tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman belajar trading akan dibahas tuntas dalam penjelasan di bawah ini.

    Skill And Knowledge

    Kemampuan dan pengetahuan adalah dua komponen pertama yang musti dikembangkan dalam proses belajar. Mustahil bisa menjadi trader sukses jika Anda belum menguasai basis pengetahuan yang diperlukan dalam trading forex. Logikanya, darimana Anda bisa mengembangkan skill jika pengetahuan dasarnya saja masih tak paham?

    Untuk itu, awali proses belajar dengan menggali pengetahuan sebanyak-banyaknya tentang trading forex, mulai dari dasar-dasar pengetahuan untuk pemula, analisa fundamental dan teknikal, jenis-jenis strategi, psikologi pasar, platform trading, dan masih banyak lagi. Semakin tinggi level kemampuan dan pengetahuan trading, semakin besar pula pengaruhnya bagi tingkat kepercayaan diri Anda.

    Strategy

    Di tahap ini, Anda mulai menerapkan skill and knowledge untuk membangun strategi trading yang sudah melibatkan manajemen risiko. Dalam mengembangkan strategi, sebaiknya sesuaikanlah dengan pemahaman, kenyamanan, dan gaya trading Anda sendiri. Seumpama Anda adalah seorang part-time trader, maka jangan membangun strategi trading yang menuntut Anda untuk memantau chart sepanjang hari.

    Di awal, strategi Anda mungkin tak akan memiliki keistimewaan karena dibuat berdasarkan standar yang sudah ada. Namun dengan seiring bertambahnya pengalaman dan meningkatnya kemampuan trading, Anda akan belajar menyesuaikan strategi dengan pendekatan pribadi, sehingga tak perlu lagi kesana kemari mengikuti petuah trader lain yang belum tentu cocok dengan kondisi Anda.

    State

    Pedoman belajar trading ini berkaitan dengan kondisi fisik dan mental yang esensial, karena bisa menjadi penentu keberhasilan dari penerapan pengetahuan, kemampuan, dan strategi Anda. Fokus pada tiga hal itu saja nyatanya tak cukup membawa Anda menapaki jalur kesuksesan yang sesungguhnya. Bagaimanapun juga, trading adalah suatu aktivitas berkelanjutan yang memerlukan konsistensi. Jika kondisi fisik dan mental Anda tak mampu mendukungnya, maka artinya perjalanan Anda masih jauh dari tujuan akhir yaitu konsistensi profit.

     
  18. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Bisakah Trading Forex Diajarkan?

    Artikel ini mengulas pendapat mengenai bisa atau tidaknya trading forex diajarkan melalui seorang mentor atau guru. Pertanyaan yang sering muncul adalah: bisakah seseorang yang ingin berhasil dalam trading forex, belajar dari seorang guru, mentor atau coach? Ataukah kecakapan dalam trading justru lebih merupakan bakat bawaan? Ada berbagai pendapat dan teori mengenai kemampuan seseorang untuk bisa belajar trading dari para trader yang lebih berpengalaman. Ada yang setuju, tetapi banyak juga yang tidak sependapat.

    Pro: Belajar Trading Forex Sama Saja Dengan Belajar Hal Lainnya

    Mereka yang setuju berpendapat bahwa belajar trading forex tidak ada bedanya dengan belajar disiplin ilmu lainnya. Metode, strategi maupun trik-trik dalam trading bisa dipelajari, termasuk analisa fundamental, teknikal dan money management. Ada banyak mentor atau coach trading yang bisa menjadi pengajar andalan, terutama di Amerika Serikat.

    Selain membuka kelas private dan kelompok belajar secara langsung bertatap muka (face to face), mereka juga mengadakan kursus trading secara on-line. Tarifnya cukup bervariasi, dari yang relatif murah hingga yang sangat mahal. Para mentor tersebut yakin bahwa seseorang bisa belajar trading forex sampai berhasil asalkan mereka siap untuk melakukan apa yang seharusnya perlu dilakukan. Apa yang perlu dilakukan adalah bersikap realistis, mau menggunakan strategi trading yang paling efektif, mau disiplin, dan mau belajar mengendalikan emosi.

    Contoh mentor yang dinilai cukup berhasil dalam mengajarkan trading adalah Richard Dennis dari Turtle Trader (The Turtles). The Turtles adalah kelompok trader murid-murid Richard Dennis. Dennis sendiri menjadi mentor dengan tidak disengaja, setelah ia bertaruh dengan rekannya William Eckhardt yang mengatakan bahwa trading tidak bisa diajarkan. Ia kemudian memasang iklan di Wall Street Journal dan memilih 21 pria serta 2 wanita dengan berbagai latar belakang. Beberapa di antaranya punya sedikit pengalaman trading, namun sebagian besar belum mengenal trading dengan baik.
    Richard Dennis minta mereka mau komit untuk mengikuti karakter psikologi tradingnya, serta benar-benar disiplin dalam menerapkan strategi dan sistem trading yang akan diajarkan. Setelah berjalan beberapa minggu, sebagian dari mereka menunjukkan hasil trading yang mengagumkan, sementara sebagian lagi mengalami kemajuan yang pesat. Eckhart kemudian menerima kenyataan bahwa trading memang bisa diajarkan dengan berhasil, bila sang mentor mempunyai cara yang sistematis dan efektif, sementara si murid mau serius dan terbuka.

    Kontra: Ada Perbedaan Psikologi Antara Guru Dan Murid

    Mereka yang tidak setuju dengan pengajaran trading forex, cenderung berpendapat bahwa faktor kepribadian (personality) dan psikologi sangat berperan dalam trading. Kepribadian dan psikologi sang guru belum tentu sama persis dengan murid. Guru bisa agresif sedang murid defensif, atau sebaliknya si murid sangat agresif tetapi sang guru 'slow but sure', sehingga bisa menyebabkan salah paham.

    Dalam kursus trading, banyak pula murid yang gagal karena faktor psychology gap dengan para mentornya. Banyak mentor yang menyerah oleh kebiasaan para muridnya yang dianggap terlalu berani atau terlalu takut, serakah, tidak disiplin atau kurang bisa mengendalikan emosi. Sebaik apapun mentor trading, faktor psikologi murid tetap memegang peranan penting dalam menentukan berhasil atau tidaknya sistem trading yang diajarkan.

    Kesimpulan

    Dari pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa keberhasilan belajar trading forex sebenarnya bergantung pada komitmen guru dan murid untuk sama-sama mencapai hasil yang diinginkan. Guru perlu bisa mengenali psikologi trading murid yang bisa diajarnya, agar tidak terjebak mengedukasi trader pemula yang tidak cocok dengannya. Dari sisi murid pun harus ada penyesuaian dan komitmen untuk serius dan terbuka. Jika kedua hal itu tercapai, maka belajar trading forex dengan mentor bukan lagi menjadi metode yang diragukan. Jadi, banyaknya murid yang gagal bukan berarti trading forex tidak bisa diajarkan sama sekali. Seperti yang dipahami William Eckhardt dari contoh kasus di atas, mentor mesti mempunyai cara mengajar yang sistematis dan efektif, sementara si murid harus memiliki kegigihan untuk belajar trading dengan serius.

    Baca selengkapnya di: SeputarForex


     
  19. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    5 Strategi Trading Direksional Yang Mudah Diterapkan



    Banyak trader pemula yang masih bingung dalam memulai trading forex. Seringnya trader-trader tersebut tidak memiliki sistem atau strategi trading yang jelas, sehingga di saat open posisi terkesan random dan tidak punya dasar yang kuat. Alhasil, profit yang didapat pun kurang maksimal dan tidak sesuai harapan.

    Padahal dalam trading forex, demi mendapatkan profit yang konsisten, setiap entry posisi harus berlandaskan pada analisa yang matang dari sistem trading yang dijalankan. Tak ada kata terlambat untuk mulai belajar strategi trading yang dapat diandalkan. Nah salah satu strategi trading yang bisa Anda pelajari dan kerap kali digunakan oleh trader profesional adalah strategi trading direksional.

    Apa Itu Strategi Trading Direksional?

    Strategi trading direksional adalah sistem trading forex yang melibatkan analisa fundamental dan teknikal, dan melibatkan penilaian pasar secara luas sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan entry posisi. Strategi trading ini mengharuskan trader memiliki keyakinan yang kuat tentang pasar berdasarkan data-data yang telah terkumpul. Secara garis besar, strategi trading direksional dapat dibagi menjadi beberapa jenis yang bisa dilihat di bawah ini.

    1. Strategi Trend Following

    Jenis strategi trading direksional pertama adalah trend folowing atau sistem trading mengikuti tren. Menggunakan strategi ini berarti Anda menciptakan sinyal open posisi dari arah tren yang sedang berlangsung di pasar forex. Sebelum open posisi dengan strategi ini, trader biasanya melakukan filter tren untuk menganalisa tren pasar, apakah sedang mengalami downtrend atau uptrend.

    Salah satu indikator yang sering dipakai untuk filter arah tren adalah Simple Moving Average periode 200 hari. Cara membacanya, bila grafik harga di bawah garis SMA-200 Day, pasar sedang mengalami downtrend. Sebaliknya jika grafik harga di atas garis SMA-200 Day, maka pasar sedang terjadi uptrend.

    Namun, trading mengikuti tren (trend following) tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Setidaknya Anda harus mampu melakukan analisa teknikal, untuk membaca penerusan tren harga dan mengidentifikasi pembalikan. Nah, bila Anda tidak ingin salah mengambil keputusan dengan strategi ini, pastikan Anda mengikuti 5 tips jitu trading dengan mengikuti tren.

    2. Moving Average (MA) Crossover

    Kemudian strategi trading direksional juga bisa menggunakan gabungan indikator Moving-Average (MA) untuk menemukan sinyal entry yang tepat dengan mencari titik perpotongan (crossover). Moving Average (MA) adalah dikenal sebagai indikator sejuta umat. Ya, indikator ini memiliki banyak peminat di kalangan trader di dunia.

    Biasanya, sistem trading ini menggunakan dua atau lebih indikator Moving Average (MA) dengan perbedaan periode waktu. Umumnya, semakin kecil periode waktu yang digunakan akan semakin lincah pergerakannya. Sebaliknya, jika time period yang digunakan semakin besar maka pergerakan semakin halus. Silahkan simak cara trading dengan menggunakan strategi Crossing MA ini.

    Sinyal trading akan muncul bila terjadi titik perpotongan antara dua garis Moving-Average (MA). Beberapa istilah sinyal trading yang dihasilkan oleh sistem crossover ini adalah Golden Cross dan Death Cross yang dianggap sinyal akurat.

    3. Sistem Trading Breakout

    Teknik trading sistem breakout adalah mencari sinyal dari candle yang mampu melakukan penembusan harga di level-level penting. Di antaranyaseperti harga tertinggi (high) atau terendah (low), support-resistance, supply atau demand area, hingga level harga psikologis.

    Banyak trader yang menganggap bahwa strategi trading teknik Breakout ini lebih menjanjikan peluang. Salah satu tolak ukur yang paling umum digunakan adalah penembusan level harga psikologis, yang dianggap sebagai cerminan level penting di pasar forex secara universal. Jadi, bila ada candle berhasil menembus level harga psikologis tertentu, dianggap akan terjadi pergerakan harga yang sangat signifikan.

    Bila Anda ingin menggunakan teknik breakout saat keadaan downtrend, langkah pertama yang harus dilakukan adalah tentukan level support kemudian level terendah (low) saat ini. Sementara untuk breakout saat uptrend, carilah level resistance dan high terakhir. Agar tidak kehilangan momentum, trader bisa memanfaatkan pending order pada MetaTrader. Selengkapnya, Anda bisa baca teknik entry breakout.

    4. Strategi Trading Chart Pattern

    Strategi trading direksional juga bisa memanfaatkan chart pattern yang dianggap oleh beberapa kalangan trader paling akurat, sederhana dan mudah. Strategi trading dengan chart pattern adalah cara teknik membaca pergerakan harga pasar berdasarkan pola-pola yang terbentuk pada chart.

    Pada dasarnya, chart pattern adalah suatu pola grafik harga yang terjadi secara berulang, sehingga polanya bisa digunakan untuk memprediksi kemana harga akan bergerak. Singkatnya, jika pengguna teknik ini semakin banyak menguasai pola pada chart, semakin besar kesempatan untuk mendapatkan profit.

    Namun masalahnya, pola-pola pattern dalam trading forex sangat banyak jumlahnya. Alhasil, untuk meguasai strategi trading ini trader harus memahami setiap pola yang terbentuk saat trading. Kemudian, belum banyak trader pemula yang mengetahui model-model chart pattern karena mereka seringkali bergantung pada indikator. Nah jika Anda tertarik untuk mempelajari teknik ini, silahkan baca di artikel mengenai trading dengan chart pattern ini.

    5. Manajemen Risiko

    Kemudian yang tidak kalah penting dari strategi trading direksional adalah manajemen risiko. Manajemen risiko penting untuk menekan loss ratio dan memaksimalkan profit. Manajemen risiko merupakan bagian dari strategi trading forex dan sangat perlu dilakukan agar Anda bisa menaati sistem trading yang Anda jalankan.

    Disiplin pada sistem trading akan membantu Anda meraih profit yang lebih konsisten. Hal ini juga mampu menekan sifat serakah yang melekat pada kebanyakan trader pemula. Padahal, sifat serakah dalam forex hanya akan mengantarkan Anda ke jurang loss.

    Strategi Trading Yang Solid Adalah Kunci Kesuksesan Trader

    Banyak trader yang tidak menyadari bahwa sebenarnya kunci utama kesuksesan trader forex adalah memiliki strategi trading yang solid. Memiliki strategi trading yang jelas akan membantu trader mendapatkan profit konsisten dan menekan loss ratio. Trader pemula biasanya akan kebingungan dalam tahap ini. Strategi trading dengan sistem direksional ini bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk membangun sistem trading yang solid.

     
  20. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Trading Itu Mudah (Jika Anda Tahu Bagaimana Harus Memulai)


    Judul di atas saya ambil dari mentor saya, yang telah meletakkan dasar-dasar pemahaman bagi saya tentang apa dan bagaimana cara trading yang "semestinya". Berikut ini adalah kunci-kunci untuk membuat belajar trading forex mudah. Catat baik-baik dan praktikkan dalam keseharian Anda, agar membawa manfaat yang maksimal.

    Trading Itu Mudah Jika Pantang Menyerah

    Sedikit saya ingin sharing di sini ya. Kurang lebih dua tahun yang lalu, dengan semangat menggebu, saya pun nyemplung ke dunia forex trading ini. Jangan kira trading forex berjalan mudah, seperti yang saya (atau mungkin anda juga) bayangkan. Pengorbanan yang diperlukan dalam proses belajar memang tidak sedikit, baik pengorbanan waktu, tenaga, maupun tentu saja, modal. Terus terang, saya yang biasanya menyombongkan diri sebagai fast learner, di forex trading ini ternyata bener-bener ketemu batunya.

    Diawali dengan kesombongan yang mengakibatkan Margin Call (MC) dalam waktu 2 minggu. Untungnya, kemudian timbul kesadaran akan perlunya pemahaman yang benar dan perlunya mengabaikan keinginan balas dendam.

    Dari rasa tertantang dan pengakuan bahwa ternyata forex tidak semudah yang saya bayangkan, mulailah timbul pencerahan yang konsekuensinya menuntut hari-hari penuh "perjuangan": membaca seabreg e-book, googling sana-sini, nanya (dan dicuekin) sana-sini. Hiks! Hasilnya? Nah, itu dia, yang jelas sih, tampang jadi kusut abis, karena kurang tidur. Tapi, semua proses belajar itu saya lalui dengan semangat pantang menyerah dan justru saya anggap suatu tantangan tersendiri.

    Belajar Trading Forex Perlu Persiapan

    Nah, bagi anda yang sudah bertekad ingin belajar trading, ada beberapa hal yang perlu anda pahami dan persiapkan terlebih dahulu, supaya tidak mengikuti jalan saya belajar yang terlalu berliku-liku.

    Pertama, siapkan mental. Lah, kok mental duluan? Iyalah, kalo mental sudah tahan banting, apapun kondisi yang bakalan dihadapi, kita sudah akan siap. Menjadi seorang trader itu harus punya mental yang tahan banting. Seorang teman saya bilang, dalam belajar trading, bersiap aja setahun awal untuk babak belur dulu. Makanya, siapkan mental (dan modal secukupnya saja) untuk babak belur di tahun pertama.

    Kedua, persiapkan dan rencanakan cash flow (aliran dana) yang diperlukan. Hal yang perlu anda ingat adalah, jaga cash flow anda. Jangan terburu nafsu untuk melakukan invest (deposit) besar di tahun pertama. trading forex itu mudah

    Biasanya nih… seorang (calon) trader merasa sudah menguasai teknik trading hanya dengan beberapa kali "kebetulan" melakukan open position yang menghasilkan profit dan kemudian memutuskan untuk melakukan deposit yang relatif besar. Eits, tunggu dulu, kalo anda tidak ingin pensiun dini sebagai trader, tahan keinginan untuk deposit besar-besaran di tahun pertama, apalagi di bulan pertama.

    Dari sharing pengalaman teman-teman trader lain, biasanya hasil yang konsisten baru akan tercapai setelah seseorang berpengalaman trading lebih dari setahun. Jadi, kalau anda baru belajar trading selama beberapa bulan dan merasa sudah menguasai cara trading yang benar kemudian memutuskan untuk melakukan deposit, sebaiknya lakukan deposit dalam jumlah yang tidak terlalu besar terlebih dahulu.

    Ketiga, cari mentor (pembimbing) anda dalam proses belajar trading ini dan bergabunglah dengan komunitas trader yang bisa saling memberikan dorongan,semangat serta sharing teknik maupun pengalaman dalam ber-trading.

    Dimana kita bisa cari mentor dan komunitas trader? Mudah saja kok. Aktiflah di forum-forum trader dan carilah trader yang sudah lebih senior dan mau memberikan bimbingan. Atau setidaknya, carilah partner diskusi yang bisa memberikan semangat dan masukan yang positif. Terus terang nih, saya tetep bisa bertahan melalui tahun awal karena dukungan semangat dari temen-temen trader yang lain, terutama temen-temen trader di MV.

    Keempat, lakukan proses belajar trading forex dengan penuh kecintaan. Halahh… kok jadi mellow gini ya? Maksud saya gini loh…, biasanya nih… kalau dasarnya sudah cinta, maka pengorbanan pun akan terasa sebagai kenikmatan. Iya, nggak?

    Nah, sehubungan dengan belajar trading ini, kalau anda memang sudah cinta dengan trading, maka pengorbanan seperti misalnya begadang sampai jam 3 pagi buat melototin chart atau dalam rangka belajar satu indikator teknikal, nggak akan kerasa sebagai suatu yang berat.

    Percaya deh, orang yang sukses itu orang yang mencintai apa yang dia kerjakan. Belajar atau bekerjalah dengan passion, maka anda akan jadi orang yang penuh semangat dan sukses. Oke, hal-hal di atas sekedar saran buat anda yang berminat untuk nyemplung di dunia trading ini. Saya ucapkan: Welcome to the jungle, enter at your own risk! But don’t worry, it’s fun!



     
  21. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Trading Forex Tak Butuh Banyak Teori



    Saya (terlalu) sering dipameri trading system, berbagai macam indikator teknikal, termasuk custom indicator yang diklaim "paling mantabs deh pokoknya". Awalnya sih saya selalu ingin tahu dan mencoba memahami segala macam trading system ataupun indikator yang dibilang mantabs itu. Tapi, lama-lama… wah.. kok eneg juga yaa. Lagipula, terlalu lama mencoba memahami berbagai macam indikator, atau malahan mencoba mengutak-atik untuk bikin custom indicator sendiri, saya pikir malahan lumayan menghabiskan waktu juga deh.

    Dari belajar berbagai indikator dan mencoba berbagai trading system, akhirnya malahan saya balik lagi pakai naked chart alias candlestick doang. Lah, kalo dipikir-pikir, kok tampilan chart saya malahan sama dengan di bulan pertama saya kenal trading yaa? Trus, apa hasilnya dunks bersusah payah, kadang sampe dibela-belain lembur sampe dini hari buat belajar berbagai macam indikator?

    Kalo mau membela diri sih, saya akan jawab "Ya pasti ada bedanya lah. Dulu nggak pake indikator karena nggak paham. Sekarang nggak pakai indikator karena sudah eneg."

    Jadi sebaiknya gimana nih? Apa sekalian gak usah paham satupun indikator? Wehh, ya janganlah, ntar kita dituduh trading berdasarkan untung-untungan alias judi.

    Berapa Jumlah Indikator Yang Sebaiknya Dipahami?

    Paham beberapa indikator teknikal, menurut saya tetap perlu. Setidaknya nggak kuper-kuper amat kan kalau diajak ngobrol sesama trader. Belajar dari pengalaman saya itu, kalo boleh saya cuma menganjurkan buat teman-teman yang masih dalam tahap belajar trading, sebaiknya nggak usahlah terlalu terpancang untuk mencoba memahami terlalu banyak indikator.

    Cukup pahami satu atau dua indikator (atau satu ramuan indikator), tapi usahakan anda paham benar perilaku indikator tersebut.
    Kenali bener-bener perilakunya, kapan dia ngasih sinyal yang terang benderang, kapan dia ngasih false signal. Yah, daripada tahu banyak indikator tapi nggak paham perilakunya, ntar malahan banyak kejebak false signal melulu.

    Boleh Tidak, Coba-coba?

    Mencoba-coba aneka macam trading system? Boleh-boleh aja sih, tapi ingat, sebaiknya jangan terlalu asyik gonta-ganti trading system. Kalau sudah bertemu trading system ato sekedar indikator yang dirasakan cocok…ya sudahlah, pakai saja dulu.

    Belajar teori tentang trading, termasuk macem-macem indikator jelas perlu. Tapi saya sarankan nggak usah terlalu banyak nguplek di teori doang deh.

    Lalu gimana cara belajar trading yang lebih pas? Menurut saya, ramuan belajar trading yang pas adalah: "baca, pelajari, praktekkan, rasakan dan sesuaikan". Terlalu banyak baca teori tanpa praktek cuma bikin eneg doang. Langsung nyemplung praktek alias trading dengan dasar nekad tanpa belajar teori juga bikin kita cenderung jadi gambler.

    Beda Trader Yang Banyak Teori Dan Serius Trading

    Dari beberapa teman trader yang saya kenal, saya melihat ada kecenderungan, teman trader yang terlalu hobi ngoprek indikator atau EA biasanya memang trading hanya sebagai hobi. Deposit di broker forex, biasanya nggak akan banyak-banyak. Jadi kalo dijadikan uji coba dan berakhir dengan Margin Call (MC) pun nggak akan terlalu nyesel; paling-paling nyengir doang. Mereka banyak menghabiskan waktu tidak hanya untuk trading, tapi juga untuk uji coba berbagai custom indicator, Expert Advisor (EA), maupun trading system.

    Nah, beda dengan teman trader yang trading dengan investasi (deposit) dalam jumlah lumayan besar. Mereka biasanya nggak terlalu banyak bereksperimen dengan macam-macam trading system. Kalo sudah cocok dengan satu cara, sistem, atau indikator; mereka akan cenderung menggunakannya. Mereka menghabiskan waktu hanya untuk trading "beneran", bukan sekedar uji coba sistem.

    Saya bukannya bilang kalau membuat custom indicator, EA, atau mencoba berbagai trading system itu hal yang nggak perlu. Kalo memang sudah hobi, meskipun mengorbankan banyak waktu dan tenaga juga nggak terasa pengorbanannya sih. Hanya saja, bagi anda yang trading dengan niat untuk investasi, lebih baik tak usah terlalu banyak berkutat dengan teori ataupun terlalu sibuk bikin custom indicator atau EA sendiri deh.

    Saya jadi ingat, waktu saya bilang kalau saya pengen belajar bikin custom indicator dan EA, mentor saya bilang, "buat apa?"

    Terus terang, awalnya saya rada tersinggung. Saya pikir, "wah.. underestimate banget nih!"

    Tapi setelah saya pikir-pikir, mm, benar juga sih, pakai aja indikator yang sudah ada. Lah, kalau terlalu banyak waktu yang bakal saya habiskan buat belajar bikin custom indicator dan EA, ntar kapan tradingnya!?

     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.