1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Aku, Harvey Nichols, dan Social House

Discussion in 'Motivasi & Inspirasi' started by de_unlimited, Nov 25, 2009.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. de_unlimited M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Nov 1, 2007
    Messages:
    616
    Trophy Points:
    206
    Ratings:
    +8,557 / -0
    -Bagi yg tidak tahan kenorakan dilarang baca ini

    I was told that the most talked hang spot in Jakarta currently is Harvey Nichols and Social House. So, di siang yg mendung itu, mumpung gw lg ga sibuk2 amat, gw menyempatkan bertandang ke salah satu mall plg elit di Jkt: Grand Indonesia.

    Maka, berikut adalah perjalanan bersejarah gw ke toko baju paling elit di jkt:

    18.00

    Saat memasuki pintu masuk, mas2 penjaga dgn pakaian super rapih mirip penjaga hotel menyapa “Selamat Datang Pak...” dengan kemiringan tubuh 45 derajat, senyuman lebar sampai gigi gingsulnya keliatan, pandangan mata yg bisa menscan mana yg potensial costumer, mana yg hanya orang2-yg-cuma-bisa-ngimpi-beli-baju di toko ini.


    18.02

    Temen gw yg cewe tiba2 kalap melihat baju2 yg dipajang di setiap rak. Yang which is gw aja ga tau merek2 apa itu....


    18.04

    Temen gw yg tadi melihat suatu baju wanita tipis, pendek, hitam, dan menurut gw sangat simple sampai2 ngejait di Sopan (tukang jait langganan gw di kampung) juga bisa. Lalu gw lihatlah harganya.... 23 juta!!!!
    Tiba2 gw pusing dan sesek napas.


    18.07

    Temen gw masih kalap melihat koleksi baju yg lain.
    Muka gw makin pucet.


    18.10

    Sekumpulan mba2 yg jaga toko dengan rok pendek, stoking hitam, dan rambut seperti habis dari salon memandangi kami dengan tatapan cewe2 antagonis di sinetron. Pandangan menscanning dan intimidasi mulai dilancarkan mereka.


    18.13

    Temen gw masih kalap melihat koleksi baju yg lain.
    Muka gw tambah2 makin pucet.
    Gw putuskan untuk tidak melanjutkan pencarian Social House.
    Dengan alasan sudah kelamaan dan ditunggu teman, gw berkilah untuk keluar saja dari toko ini dan menghentikan pencarian Social House.


    18.14

    Temen gw yg cowo bilang: eh Social Housenya diatas, naik escalator.
    Maka naiklah kami...


    18.15

    Sampailah di depan pintu masuk Social House. Melihat sekumpulan makhluk2 kaya Ibu kota spt tante2 sosialita beramut setinggi Linda Agum Gumelar, Esmud2 tajir berambut runcing, kulit hasil treatment erhaclinic, berkacamata frame tebal yg lagi musim.

    Mereka menyantap masakan yg lebih mahal dr sewa kosan gw sebulan, meneguk wine yg lebih mahal dari uang makan gw sebulan di warteg, berbincang2 dengan suara dikecilkan biar kesannya elit ga kampungan tapi yg dengar hanya dia dan Tuhan saja.(man, apa enaknya coba??)


    18.16

    Pandangan gw menyapu seluruh sudut restoran tsb dan berhenti di suatu titik....
    And guess,, siapa yg gw liat di restoran itu??

    O.M.G. the one and only, the most talented Indonesian young actress, Cincha Laura!!!
    Yang sedang makan bersama cowo bulenya yg ampuun dah,,, muka nya itu loh.. (dumb and dumber)
    *piss cincha... mending ente sama eike aja :hahai: *


    18.19

    Setelah puas melihat Cincha Laura, gw cepet2 turun kembali kebawah.
    Si toko baju plg elit se-Jakarta kembali menyambut gw.
    Karena saking paniknya ingin segera keluar dr toko yg sangat intimidating ini (baik intimidasi dr harga2 baju dan tatapan mba2 pelayannya), gw sempat nyasar mencari pintu keluar.


    18.23

    Gw berhasil mencapai pintu keluar.
    Muka kembali normal, tarik napas panjang, ambil langkah seribu.
    .

    .

    .

    2 jam kemudian saat keluar dr parkiran Grand Indonesia, gw menatap keatas menembus kaca2 Social House yg memiliki pemandangan langsung ke Bundaran HI.

    And tebak apa yg gw lihat?? Paha2 putih mulus dengan rok pendek dan sepatu high heels, dengan posisi kaki disilangkan. Pemiliknya sdg sibuk menikmati wine2 yg lebih mahal dr ruang makan gw sebulan.


    Maka, timbulah bbrp pertanyaan dan pemikiran dalam benak gw:

    1. Mereka ini makan apa ya kok bs setajir itu? Apakah ada makanan atau jamu khusus? Kalau ada, saya mau dong...

    2. Mereka ini apa ga sadar ya kalo paha2 nya bs terlihat jelas dr bawah?

    3. Dimana enaknya ya makan pelan2 dan ngobrol pelan2 jaga image? dibanding makan di warung nasi padang sama teman2, bisa ketawa2 sesuka hati, dan nambah nasi ga usah pake jaim2an...

    .

    .

    .

    Finally perjalanan gw ke tempat yg katanya lg happening bgt di Jkt, diakhiri dgn kesimpulan bahwa gap antara kalangan “The Have” dengan penduduk2 yg masih kekurangan di negeri ini semakin besar saja....
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. mr_ark SUPERMOD
    Kawaii

    Online

    ★★★/人 ◕ ‿‿ ◕ 人\★★★

    Joined:
    Jan 14, 2009
    Messages:
    27,126
    Trophy Points:
    337
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +95,137 / -17
    nice inpoh, bro. :top:
    ya begitulah perbedaan kehidupan si kaya dan si miskin. :rokok:
    masing-masing punya gaya kehidupan yang berbeda lah. saia masih inget nasihat dari salah seorang penceramah kondang, "kalo urusan dunia (harta), liat ke bawah. jangan liat ke atas." jadi, biarin aja lah orang-orang kaya itu terlena dengan kehidupan mewah mereka. saia sih sebagai rakyat yang hidupnya pas-pasan tidak perlu merasa iri, toh saia menikmati hidup saia ini biarpun sederhana. :rokok:
     
  4. eXcImEr M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    May 18, 2009
    Messages:
    5,254
    Trophy Points:
    226
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +35,993 / -1
    ini cerita yah:???:, kayaknya lebih pantas di all about story :???:
     
  5. deathscyte M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Aug 20, 2009
    Messages:
    222
    Trophy Points:
    31
    Ratings:
    +32 / -0
    perbedaan status sosial semakin melebar
     
  6. BlankShade M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Mar 14, 2009
    Messages:
    1,072
    Trophy Points:
    162
    Ratings:
    +3,443 / -0
    :haha: kayak di sinetron aja bro :niceinfo:

    perasaan kapan hari gw ke sana ga keliatan apa2 kok (ya iyalah da jam 9 malem ):lol:

    GA bisa ngomog juga si bro soalnya kan ada perbedaan antara setiap orang dalam memandang sesutau

    aku aja kalo liat baju kok keliatan sama aja , tapi kalo temen ku malah liat dari merk nya :hehe:

    padahal kalo diliat2 ya sama aja kok dari kain :lol:
     
  7. de_unlimited M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Nov 1, 2007
    Messages:
    616
    Trophy Points:
    206
    Ratings:
    +8,557 / -0
    ehehehe sekali gath idws di soho yuk :hahai: ngarep mode: on
     
  8. namie04 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Mar 20, 2009
    Messages:
    1,124
    Trophy Points:
    146
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1,317 / -0
    wihhhh cekikkan gw bacanya :hahai:
    keren bro...
    ya gitu lah kaum borjuis
    harga maknanan n minumanya bikin mata sipit bisa jadi belo :hahai:
     
  9. oriori Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 15, 2009
    Messages:
    41
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +3 / -0
    hahahaaa...
    gw bacanya ktawa2 sndirian jadinya..

    yg pertama x buat gw ktawa waktu baca
    18.04

    Temen gw yg tadi melihat suatu baju wanita tipis, pendek, hitam, dan menurut gw sangat simple sampai2 ngejait di Sopan (tukang jait langganan gw di kampung) juga bisa. Lalu gw lihatlah harganya.... 23 juta!!!!
    Tiba2 gw pusing dan sesek napas.

    cjiiiahahahaa...sampe sgitunya,,untung g pingsan yaak...:haha:

    y tp gtu laah org2 Indo yg mengaku dirinya kaum socialite,,
    apa yg dbeli maw baju ato makanan dan minuman uda g ada mikirnya lg krn mrk ngrasa punya uang...
    emang masih ketara bgt qo status sosial dIndo ini..
    menurut gw mungkin gara2 itu jg Indo susah maju..
    masih banyak diskriminasi dari berbagai macam hal...

    tapi yg gw lbh bngung dan g habis pikir lagi..
    klo ada pramuniaganya yg jg ikut2 mendiskriminasikan status sosial..
    hmm...klo dy jg uda kelebihan duit ngapain dy kerja jd pramuniaga...
    klo dy mw jd pramuniaga brarti dy jg bukan orang yg berlebih spt pengunjung2nya yg mampu beli barang puluhan juta dan minum wine yg ratusan ribu hingga jutaan kn...
    tapi buat apa harus membandingkan gtu???
    hanya krn bangga bisa krj di tempat semacam harvey nichols yg notebene produksi dari luar...kyanya cm pemikiran orang2 yg sempit yg ky gt,,
    cabeee daaah....:swt:
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.