1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Share ACY - Analisa Market

Discussion in 'Forex/Trading' started by djamirun_aje, Jun 6, 2017.

  1. djamirun_aje M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jun 4, 2017
    Messages:
    3,187
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2 / -0
    ACY: Loonie Alami Kenaikan, Diskusi NAFTA Berlanjut Minggu Depan
    Para trader mengamati keputusan suku bunga yang akan dirilis hari ini oleh Bank of Canada (BoC). Loonie telah menjaga tren kenaikan dan meningkat sekitar 6 persen terhadap Dolar AS dalam 12 bulan terakhir.
    USD/CAD Digoyang Isu NAFTA

    Mengamati lebih dekat pergerakan harga USD/CAD kemarin, pasangan mata uang ini dibuka pada $1.2427 dan ditutup pada $1.2433 di hari Selasa, atau bisa dikatakan Loonie jatuh sekitar 0.05% terhadap Greenback. Akan tetapi, pada 10 Januari ketika spekulasi NAFTA beredar, USD/CAD dibuka pada $1.2458 dan ditutup pada $1.2546, atau merosot 0.71 persen dan kehilangan sebagian besar kenaikan yang telah diperolehnya.
    Biaya untuk melindungi Loonie dari kerugian telah menjadi signifikan, setelah laporan bahwa Ameirka Serikat akan menarik diri dari North American Free Trade Agreement (NAFTA). Hal ini membuat trader berpikir ulang. Utamanya, dalam situasi saat ini yang menurut pejabat Kanada, ada peningkatan kemungkinan Presiden AS Donald Trump menarik diri dari NAFTA.
    Secara luas, pasar mengekspektasikan bank sentral akan menaikkan suku bunga acuannya ke 1.25 persen. Namun demikian, trader masih menyimpan kekhawatiran mengenai masa depan Dolar Kanada, karena kenaikan suku bunga diperkirakan takkan banyak membantu Loonie, sehubungan dengan dilanjutkannya diskusi dalam putaran ketiga tanggal 23 Januari. ACY mencatat ada banyak ketidakpastian mengenainya, karena nampaknya Meksiko dan AS telah merencanakan diskusi putaran berikutnya di Mexico City pada bulan Februari.
    Outlook Teknikal USD/CAD
    Grafik 1: USDCAD H1
    [​IMG]
    Secara teknikal, indikator-indikator mensinyalkan strong sell baik pada grafik Hourly maupun Daily. Berikut beberapa saran dari ACY:
    Level-level Support Penting:
    S1: 1.2370
    S2: 1.2398
    Level-level Resisten Penting:
    R1: 1.2480
    R2: 1.2508
    Grafik 2: USDCAD Daily
    [​IMG]
    Analis menilai ini bisa mensinyalkan bahwa kenaikan suku bunga agaknya takkan agresif jika BoC memang menaikkan suku bunga pada Rabu ini. Di sisi lain, beberapa investor berpendapat bahwa jika BoC mengumumkan suku bunga tak berubah, maka itu bisa jadi tetap hawkish, karena mereka menganggap ini bukan kondisi dimana bank sentral akan melonggarkan kebijakan moneternya. Loonie nampaknya "mendapatkan angin" saat ini.
    Sumber : https://www.acy.com/category/market-analysis?affiliate=12229
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. djamirun_aje M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jun 4, 2017
    Messages:
    3,187
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2 / -0
    USD/CAD Jangka Pendek Cenderung Mundur Karena Divergen Bearish
    Dolar Kanada menurun sekitar 0.14 persen ke 1.24551 per Dolar AS pada 12:00 pm waktu Sydney, menyusul reli terbesar Dolar AS setelah mengalami loss signifikan dalam sebulan terakhir. ACY mencatat, penurunan Dolar Kanada terjadi meskipun Bank of Canada (BoC) meningkatkan suku bunganya sebesar 0.25% ke 1.25%, level tertinggi sejak tahun 2009.
    Bank tersebut mengatakan, walaupun akan ada beberapa kali kenaikan suku bunga tahun ini, tetapi dibutuhkan kebijakan moneter yang berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan inflasi dan perekonomian saat ini dalam laju yang sehat. Kejatuhan Loonie dalam perdagangan Intraday bisa jadi karena pasar sudah memperhitungkan kenaikan suku bunga yang lebih cepat atau lebih besar dibanding pertimbangan BoC.
    Dalam pandangan ACY, outlook jangka pendek USD/CAD tetap dalam momentum naik yang telah dimulai sejak pertengahan Januari, setelah mengalami satu periode penurunan ketika kita melihat grafik 15 Menit. Namun, analisa intraday pada grafik ini menunjukkan Divergen Bearish pada Relative Strength Index (7), yang mensinyalkan bahwa kemungkinan penurunan akan meningkat dalam beberapa jam ke depan.
    Grafik USD/CAD 15-Menit
    [​IMG]
    Sumber : https://www.acy.com/category/market-analysis?affiliate=12229
     
  4. djamirun_aje M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jun 4, 2017
    Messages:
    3,187
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2 / -0
    Aussie Jaga Momentum Dengan Optimisme Pada Data Ketenagakerjaan
    Dolar Aussie memperpanjang pertumbuhannya pada hari Kamis untuk menjaga momentum kenaikan sejak pertengahan Desember tahun lalu, di tengah lemahnya Dolar AS. Kenaikan di hari sebelumnya, kemungkinan didorong oleh kenaikan ketenagakerjaan pada bulan Desember, yang menempati posisi puncak dalam setahun pertumbuhan ketenagakerjaan kuat.
    Data Ketenagakerjaan yang dirilis pada hari Kamis mengungkapkan bahwa perekonomian menciptakan dua kali lipat lebih banyak pekerjaan di bulan Desember dibanding perkiraan, pada 34,700. ACY mencatat, ini merupakan periode pertumbuhan beruntun terpanjang yang direkam oleh Australian Bureau of Statistics.
    Namun demikian, Tingkat Pengangguran di bulan Desember juga naik setingkat ke 5.5 persen, karena semakin banyak orang yang mencari pekerjaan dengan Tingkat Partisipasi menanjak ke 65.7 persen, level tertingginya dalam nyaris 7 tahun.
    Walaupun pengangguran meningkat, tetapi momentum rekrutmen karyawan di Australia tetap kuat. Jika berkelanjutan, maka ini bisa mulai mendorong kenaikan gaji dan meningkatkan ekspektasi pengetatan kebijakan moneter, seperti kenaikan suku bunga, agar dilakukan oleh Reserve Bank of Australia.
    Coba lihat chart Daily AUD/USD untuk melihat outlook yang lebih luas. Pasangan mata uang ini terus bergerak dalam momentum uptrend yang dimulai sejak pertengahan Desember, dengan laju yang tajam. Karena ada sejumlah ruang sebelum mencapai resisten di depan, maka AUD/USD kemungkinan akan terus melaju sejalan dengan Price Channel yang didukung oleh bukti kenaikan MACD, tetapi juga akan menghadapi batas penting di depan pada 0.80577, dimana sejumlah percobaan untuk breakout telah gagal. Kegagalan berkali-kali artinya tingkat kesulitan untuk menembusnya akan tinggi, sehingga ACY menilai investor perlu berhati-hati saat harga mencapai titik ini.
    Dengan Relative Strength Index (14) diaplikasikan, nampak bahwa indikator ini sekarang berlokasi di bawah sisi overbought dan masih dalam momentum kenaikan. Jika nantinya RSI mundur ke bawah 70, maka investor bisa mulai mempertimbangkan keputusan untuk keluar dari posisi long pada AUD/USD.
    Grafik AUD/USD Daily
    [​IMG]
    Sumber : https://www.acy.com/category/market-analysis?affiliate=12229
     
  5. djamirun_aje M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jun 4, 2017
    Messages:
    3,187
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2 / -0
    Euro Ambil Ancang-Ancang Jelang Konferensi Pers ECB
    Euro melandai sebesar 0.18% ke 1.22147 terhadap Dolar AS, meskipun muncul optimisme yang menyangga outlook ekonomi dari kabar bahwa Kanselir Jerman Angela Merkel telah mencapai solusi baru menuju pemerintahan periode keempatnya setelah berbulan-bulan jalan buntu. Sementara itu, Dolar pulih dari level rendah sebelumnya, seiring dengan berlanjutnya Government Shutdown.
    Masuk ke pekan sebelumnya, ACY mencari momentum dalam Euro untuk terhenti sementara mata uang ini menelaah kenaikan yang telah dicapainya setelah breakout level tinggi tiga tahun. Dalam hari-hari ke depan, hal-hal serupa bisa muncul, tetapi kami melihat price action berada di sisi lemah hingga periode konsolidasi berlalu.
    Halangan yang cukup signifikan dalam jangka pendek bisa ditemukan di sekitar swing low yang dahulu tercipta saat aksi jual tahun 2014. Sedikit maju-mundur di kisaran tersebut dipandang positif, karena koreksi lanjutan bisa bermanfaat bagi EUR/USD.
    Jika ada peluang untuk pullback di bawah level rendah minggu lalu pada 1.21640, kecuali apabila ada momentum yang kuat, maka itu takkan dianggap patut diwaspadai oleh pemilik posisi long. Namun, segera setelah retest breakout level tinggi tepat di bawah 12100, maka kewaspadaan diperlukan.
    Menurut ACY, para investor perlu mengantisipasi Konferensi Pers ECB di Frankfurt dimana Presiden Mario Draghi akan mengumumkan keputusan mengenai kebijakan moneter pada hari Kamis. Pengumuman bernada pengetatan diperkirakan akan diberikan dalam kesempatan tersebut.
    Grafik EUR/USD Daily
    [​IMG]
    Sumber : https://www.acy.com/category/market-analysis?affiliate=12229
     
  6. djamirun_aje M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jun 4, 2017
    Messages:
    3,187
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2 / -0
    Yen Perpanjang Kenaikan Setelah BoJ Tak Ubah Kebijakan
    Yen Jepang melonjak 0.56 persen ke ¥110.301 per Dolar pada hari Rabu, menyentuh rekor harga penutupan tertinggi dalam empat bulan terakhir. Bank of Japan (BoJ) memutuskan untuk tidak merubah kebijakannya, sesuai ekspektasi, pada hari Selasa, dan pimpinannya mendinginkan spekulasi tentang pergeseran dari kebijakan moneter ultra-longgar dalam tahun ini.
    Gubernur BoJ, Haruhiko Kuroda, menegaskan kembali kebijakannya dengan mengatakan bahwa tak ada perlunya menaikkan suku bunga atau memperlambat pembelian Exchange-Traded Funds (ETF) yang dilakukan bank sentral secara reguler, karena inflasi masih jauh dari target.
    Dalam review kuartalan mengenai proyeksinya, ACY mencatat, bank sentral tak mengubah estimasi ekonomi dan inflasinya. Inflasi tetap diperkirakan baru akan mencapai target 2 persen dalam tahun fiskal yang berakhir bulan Maret 2020.
    Untuk Outlook Daily pada USD/JPY, saat ini berada tepat pada area support yang tercipta oleh Fibo (61.8%) dan batas bawah dari Channel harga jangka lebih pendek yang digambarkan garis abu-abu. Apabila support sukses mendukung pada kedua level, maka pasangan mata uang ini kemungkinan akan menguji hambatan selanjutnya pada Fibo (50.0%). Sebaliknya, breakout dari level support akan menghantarkan pada kerugian lebih besar bagi Greenback.
    Dengan diaplikasikan MACD, nampak bahwa Indikator menunjukkan momentum menurun, sementara laju penurunannya melambat. ACY memperkirakan pasangan mata uang ini akan cenderung memantul (bounce) karena kuatnya pertahanan pada titik ini, sehingga investor dan trader perlu terus mengamati dan menantikan potensi reversalnya untuk ditradingkan.
    Grafik USD/JPY Daily
    [​IMG]
    Sumber : https://www.acy.com/category/market-analysis?affiliate=12229
     
  7. djamirun_aje M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jun 4, 2017
    Messages:
    3,187
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2 / -0
    USD/CAD Gagal Reli Dengan Dukungan Retracement 61.8%
    Tim ekonomi Presiden AS Donald Trump telah tiba di Davos, Switzerland, dengan membawa agenda "America First". Dalam rangka mengurangi defisit dagang, Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, menyatakan menyambut baik pelemahan dolar pada hari Rabu, sehingga mengakibatkan Greenback jatuh dan menggarisbawahi kekhawatiran kalau Presiden Donald Trump meningkatkan "serangan" pada partner-partner dagang besarnya, seperti China dan Korea.
    Karena perekonomian Kanada tetap berada dalam laju pertumbuhan kokoh, sementara harga minyak menyentuh level tertinggi tiga tahun dan terus meninggi, Loonie kemungkinan akan terus menampilkan performa yang baik. Jika kita melihat grafik teknikal USD/CAD, breakout Daily dari level saat ini bisa mengakibatkan kerugian lebih lanjut bagi nilai Greenback.
    Pada grafik Daily yang diambil ACY di bawah ini, Fibonacci Retracement menyediakan trader sebuah peringatan potensi pembalikan tren (trend reversal). Namun, setelah bergumul di level yang didukung oleh Fibo (61.8%), harga tembus karena terus bergerak ke bawah. Di sisi lain, jika gagal bergerak lebih rendah lagi, maka pembalikan Relative Strength Index (RSI) dan MACD akan membentuk Divergen Bullish. Dalam hal ini, potensi reli lebih kuat pada USD/CAD bisa terjadi.
    Sedangkan bilamana menurun lebih lanjut, maka ACY menilai USD/CAD akan menguji level rendah yang sebelumnya dicapai pada 8 September, yang dianggap sebagai level support penting.
    Grafik USD/CAD Daily
    [​IMG]
    Sumber : https://www.acy.com/category/market-analysis?affiliate=12229
     
  8. djamirun_aje M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jun 4, 2017
    Messages:
    3,187
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2 / -0
    Pelemahan USD/CAD Berlanjut Karena GDP AS Di Bawah Ekspektasi
    Pelemahan Dolar AS terus berlanjut, dengan Greenback merosot 0.34 persen terhadap sebagian besar mata uang mayor di hari Jumat; sehingga mencatatkan pekan terburuk sejak Mei. Komentar dari pejabat senior AS pekan lalu mendukung pelemahan nilai tukar mata uangnya.
    USD/CAD memperpanjang pelemahannya di hari Jumat sebesar 0.67% ke penutupan pada C$1.23085 per dollar, rekor terendahnya sejak September 2017, karena Departemen Perdagangan menunjukkan bahwa perekonomian berekspansi dalam laju lebih lambat dari perkiraan (2.6%) di kuartal keempat. Dalam catatan ACY, perekonomian diseret oleh perdagangan dan inventori, mengimbangi sehatnya pertumbuhan dalam belanja konsumen dan investasi bisnis yang mensinyalkan momentum solid memasuki tahun 2018. Di sisi lain, perekonomian Kanada mempertahankan kondisi baik, dengan CPI naik 1.9 persen di bulan Desember, sesuai ekspektasi.
    Menurut grafik Daily, outlook lebih luas untuk USD/CAD tetap bearish, karena sepinya perubahan intraday nampaknya tidak merubah momentum saat ini, dengan kemungkinan resisten penting dihadirkan oleh Fibo (61.8%) di depan. Untuk memprediksi pergerakan hingga beberapa hari mendatang, meski pasangan mata uang ini telah tembus level Retracement (61.8%), kombinasi antara Relative Strength Index (RSI) dan MACD yang diaplikasikan, masih mendukung momentum bearish saat ini, karena akan mengalami Bullish Divergence jika pasangan ini menghentikan penurunannya. Setelah itu, ACY menilai Bullish Divergence yang dihadirkan kedua indikator tersebut akan mendahului terjadinya pembalikan harga (reversal).
    Grafik USD/CAD Daily
    [​IMG]
    Dolar AS telah jatuh tujuh pekan beruntun, menunjukkan performa terburuk dalam satu dekade. Untuk membuat keputusan trading yang baik pekan ini, Investor perlu berfokus pada keputusan suku bunga Fed dan data ketenagakerjaan yang akan datang, memantau apakah mereka akan mengangkat Dolar AS atau tidak.
    Sumber : https://www.acy.com/category/market-analysis?affiliate=12229
     
  9. djamirun_aje M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jun 4, 2017
    Messages:
    3,187
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2 / -0
    Perspektif Teknikal Mingguan EUR/USD
    Euro berhenti mempertahankan momentum naiknya terhadap Dolar AS dalam beberapa hari terakhir, seiring penguatan Dolar terhadap mayoritas mata uang mayor. EUR/USD mundur moderat dari rekor tinggi sebanyak 0.36% ke penutupan pada $1.23804 pada hari Senin.
    Di hari-hari berikutnya dalam pekan ini dan pekan depan, peluang terbaik untuk meruntuhkan reli EUR/USD akan muncul bila GDP Kuartal IV/2017 dan CPI Januari di Zona Euro meleset dari ekspektasi, sedangkan FOMC mensinyalkan jalur kebijakan ke depan yang lebih hawkish.
    Karena rapat FOMC hari Rabu adalah yang terakhir bagi Janet Yellen sebagai pimpinan Federal Reserve sebelum diambil alih oleh Jerome Powell bulan depan, maka diekspektasikan takkan ada perubahan kebijakan signifikan. Apalagi, ini merupakan rapat tanpa konferensi pers maupun rilis Summary of Economic Projections (SEP).
    Laporan GDP Zona Euro Kuartal IV/2017 diekspektasikan untuk menunjukkan pertumbuhan sebesar 2.7% dalam basis tahunan, naik dari 2.6% di kuartal ketiga. Ini akan menjadi laju pertumbuhan tertinggi sejak Kuartal I/2011 ketika Zona Euro bertumbuh 2.9%. Namun demikian, inflasi di Zona Euro tetap rendah, dan jauh dari target European Central Bank (ECB) di akhir program QE.
    ACY menilai, data ekonomi yang sedemikian solid bagi Zona Euro takkan berfungsi banyak dalam menghentikan spekulasi seputar kapan ECB mulai tapering atas program QE-nya. Sedangkan bila data menyimpang signifikan dari ekspektasi pasar, maka akan mengakibatkan dampak penurunan bagi EUR/USD.
    Grafik EUR/USD Daily
    [​IMG]
    Secara teknikal, pasangan mata uang EUR/USD mengkonfrontasi batasan signifikan yang terbentuk dari level Retracement Fibo (161.8%), sementara pergerakannya gagal break out setelah beberapa kali percobaan yang ditandai oleh dua shadow panjang pada Candlestick. Perkiraan dari ACY untuk dua pekan ke depan pada pasangan mata uang ini adalah bila data GDP Kuartal IV/2017 dan CPI Januari Zona Euro lebih rendah dari perkiraan, maka EUR/USD cenderung mundur untuk mencari support dari Moving Average 20-Day
    Sumber : https://www.acy.com/category/market-analysis?affiliate=12229
     
  10. djamirun_aje M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jun 4, 2017
    Messages:
    3,187
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2 / -0
    Minyak Lesu Karena Laporan Tunjukkan Kenaikan Inventori
    Minyak Mentah mundur dari level tinggi tiga tahunnya, setelah sebuah laporan menunjukkan kenaikan inventori untuk pertama kalinya di Amerika Serikat sejak bulan November. West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman bulan Maret menurun 2.33 persen ke $63.994 per barel di hari Selasa.
    Menurut American Petroleum Institute, persediaan minyak mentah (inventori) meningkat 3.23 juta barel pekan lalu, sedangkan persediaan gasolin naik 2.69 juta barel. ACY mencatat, ini akan menggenapkan kenaikan dua belas pekan beruntun, apabila data EIA yang akan dirilis nanti malam mengkonfirmasinya.
    Sementara itu, harga minyak juga ditekan oleh peningkatan output minyak mentah AS yang telah mencapai 9.88 juta barel per hari (bph) pekan lalu, level tertingginya sejak 1983 dalam data pemerintah. Hal ini membuktikan bahwa produksi minyak mentah AS akan menyentuh rekor baru, meskipun OPEC dan Rusia telah mencapai kesepakatan untuk memangkas output.
    Berdasarkan grafik Daily pada WTI yang diambil ACY di bawah ini, harga terus melandai dan kini berada tepat pada Moving Average 20-Day sebagai level support, yang juga bertepatan dengan level Fibonacci Retracement (23.6%). Kedua level support akan memperkuat reli harga, jika gagal break out lebih jauh. Sedangkan apabila harga ternyata terus menurun, maka ke depan ada support lain pada Fibo (38.2%) dan level 61.555 yang sebelumnya tercapai sebagai high pada tahun 2015.
    Grafik WTICOUSD Daily
    [​IMG]
    Meskipun ada peluang reli dengan dukungan level-level support tadi, sejumlah indikator teknikal menunjukkan bahwa kemerosotan harga baru-baru ini bisa memicu penurunan lebih besar dalam beberapa hari mendatang. Hal ini dibuktikan oleh Divergen Bearish yang secara simultan ditampilkan oleh MACD dan RSI (14), sebagaimana nampak dalam grafik di atas. Kedua indikator mengindikasikan bahwa kekuatan uptrend boleh jadi sudah memudar, sehingga memberikan peringatan bagi investor bahwa posisi long pada komoditas ini disarankan tidak lagi ditahan.
    Sumber : https://www.acy.com/category/market-analysis?affiliate=12229
     
  11. djamirun_aje M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jun 4, 2017
    Messages:
    3,187
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2 / -0
    GBP/USD Mulai Bangkit Menyambut Core CPI
    Sterling berada di bawah tekanan Dolar AS dan bergerak lesu pada Jumat kemarin (9 Desember). Dalam kerangka waktu intraday, GBP/USD merosot lebih dari 0.63 persen dan mematahkan level kunci 1.4000. Pair tersebut dibuka di kisaran 1.3910 dan ditutup pada harga 1.3823, setelah sempat menyentuh level terendah harian di 1.3764. Namun demikian, Cable memulai sesi trading hari ini (12 Februari) di posisi yang lebih baik. Menurut ACY, ini merupakan petunjuk baru yang bisa memuncukan sinyal perubahan pada GBP/USD.
    Hari Minggu kemarin (11 Januari), Chief Economist Bank Sentral Inggris menuturkan jika BoE cenderung perlu meningkatkan suku bunga lagi untuk mengatasi inflasi, tapi tidak dalam taraf yang agresif.
    Hal ini berkaitan dengan tindakan Bank Sentral pada November lalu, yang menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade terakhir. Pekiraan pasar untuk kenaikan lanjutan sebesar 25 bps di bulan Mei mendatang, kini sudah mencapai 70 persen. Akan tetapi, keyakinan tersebut juga dibebani oleh sikap pemerintah, terutama mengenai masalah Brexit yang tak kunjung usai.
    Inflasi Inggris telah menyentuh 3.1 persen di bulan November, yang merupakan angka tertinggi di lebih dari lima tahun terakhir. Apabila suku bunga tidak ditingkatkan, BoE memprediksi jika tingkat inflasi akan memerlukan lebih dari tiga tahun untuk kembali ke level target 2%. Core CPI untuk bulan Desember sebenarnya sudah kembali ke 2.5 persen, tapi forecast pasar memperkirakan jika hasil untuk bulan Januari bakal naik ke 2.6 persen.
    Grafik GBP/USD H1
    [​IMG]
    Pada chart di atas, outlook teknikal memperlihatkan sinyal strong buy dari indikator-indikator yang dipasang. Namun ACY memandang jika peluang Sell tampak jauh lebih menonjol di chart Daily.
    Grafik GBP/USD Daily
    [​IMG]
    Berikut adalah beberapa perkiraan Support dan Resistance untuk GBP/USD:
    Level Support Kunci:

    S1: 1.3812
    S2: 1.3791
    Level Resistance Kunci:

    R1: 1.3854
    R2: 1.3833
    Sebagai rekomendasi, trader disarankan untuk tetap berhati-hati menjelang rilis Core CPI Inggris, karena data tersebut bisa memberikan petunjuk lanjutan tentang penerapan kenaikan suku bunga BoE.
    Sumber : https://www.acy.com/category/market-analysis?affiliate=12229
     
  12. djamirun_aje M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jun 4, 2017
    Messages:
    3,187
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2 / -0
    ACY: USD/JPY Raih Kembali Kenaikan Hari Ini
    Yen Jepang mengambil alih kembali kerugian yang dialaminya dalam hari perdagangan sebelumnya. Setelah mengalami penurunan empat hari beruntun,USD/JPY dibuka pada 106.11 dan ditutup pada 106.26 pada hari Jumat. Walaupun harga naik perlahan terhadap Dolar sebelum penutupan pasar, USD/JPY masih menyentuh 105.55 dan menandai level terendahnya sejak November 2016.
    USD/JPY telah menjalani tren penurunan bulan ini akibat pelemahan Dolar, serta dipengaruhi pula oleh inflasi yang lebih tinggi dan ketidakpastian seputar ekonomi AS. Dalam berita berbeda, kepemimpinan baru bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) sudah diumumkan. Gubernur BoJ Kuroda ditunjuk kembali, sedangkan direktur ekskutif BoJ, Masayoshi Amamiya dan dosen universitas Waseda, Masazumi Wakatabe, dinominasikan menjadi Deputi Gubernur. Ketiganya diyakini pasar sebagai pertanda bahwa bank sentral akan mempertahankan jalur kebijakan ultra-longgar.
    Namun demikian, berita ini agaknya memiliki dampak sedikit saja terhadap pergerakan harga. USD/JPY hanya sedikit berubah dalam hari perdagangan ini, dengan diperdagangkan pada 106.40 saat penulisan ulasan ini oleh ACY (4:30 PM Waktu Sydney), setelah mengalami kenaikan intraday 0.07 persen.
    Grafik 1: USD/JPY H1
    [​IMG]
    Pada grafik Hourly, secara teknikal, indikator-indikator menunjukkan sinyal beli kuat, tetapi grafik Daily menampilkan sinyal jual yang unjuk gigi.
    Grafik 2: USD/JPY Daily
    [​IMG]
    Perhatikan sejumlah saran dari ACY berikut
    Level-level Support Penting:

     S1: 106.14
     S2: 105.90
    Level-level Resisten Penting:

     R1: 106.62
     R2: 106.38
    Secara umum, trader perlu berhati-hati pada pasangan mata uang ini, karena akan terus dipengaruhi oleh sentimen investor pada Greenback, yield Obligasi AS (Treasury), aset aset dengan bunga tinggi, serta kekhawatiran mengenai inflasi.
    Sumber : https://www.acy.com/category/market-analysis?affiliate=12229
     
  13. djamirun_aje M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jun 4, 2017
    Messages:
    3,187
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2 / -0
    ACY: Laju EUR/USD Selip Menuju Support
    Setelah menyentuh High 3 tahun, Euro menurun secara dramatis dalam 9 hari terakhir. Hasil pengamatan ACY menunjukkan bahwa EUR/USD berjuang di area Fibo Retracement 23.6% selama beberapa hari, sebelum akhirnya terhempas oleh testimoni pertama dari Ketua Fed Jerome Powell.
    Di penampilan publik perdananya sebagai Ketua Bank Sentral AS pada Selasa (27 Februari) kemarin, Powell berkomitmen untuk menghalau risiko overheating, sembari tetap menjalankan rencana kenaikan suku bunga secara bertahap. Dalam hal ini, sinyal Rate Hike saja sudah cukup untuk membuat heboh para investor.
    Di sisi lain, ekonomi Prancis berekspansi 2.5% di kuartal ke-4, mengalahkan proyeksi pencapaian di 2.4%. Sementara itu, pasar tenaga kerja Jerman masih mempertahankan momentum kenaikan, sebagaimana terlihat di data Unemployment Change yang -22k.
    GDP AS sendiri masih tumbuh 2.5%, sedikit lebih rendah dari capaian di periode sebelumnya. Namun jika melihat pertumbuhan cepat yang tercatat sejauh ini, hasil CPI yang relatif tinggi di kuartal keempat bisa mensinyalkan keadaan overheating.
    Secara teknikal, EUR/USD akan berhadapan dengan support Fibo Retracement 38.2% dan upper line Ichimoku. Menurut perkiraan ACY, breakout dari salah satu level tersebut bisa memicu penurunan harga lebih jauh.

    Grafik EUR/USD Daily
    [​IMG]
    Sumber : https://www.acy.com/category/market-analysis?affiliate=12229
     
  14. djamirun_aje M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jun 4, 2017
    Messages:
    3,187
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2 / -0
    GDP Melambat, Loonie Tetap Dalam Momentum Menurun
    Dolar Kanada dan Peso Meksiko menjadi mata uang mayor dengan performa terburuk dalam sebulan terakhir, sekaligus termasuk salah satu mata uang dengan kinerja paling jelek dalam enam bulan terakhir.
    Perekonomian Kanada telah melambat lebih buruk dari ekspektasi dalam paruh kedua tahun lalu, karena rumah tangga-rumah tangga yang menanggung utang besar mulai mengurangi pembelanjaan mereka. Menurut Badan Statistik Kanada pada hari Jumat, perekonomian bertumbuh dalam laju tahunan 1.7 persen di kuartal keempat, versus ekspektasi ekonom yang mengharapkan kenaikan sebesar 2 persen. Selain itu, ACY mencatat, Gross Domestic Product untuk kuartal ketiga direvisi turun.
    Proposal bea impor logam yang diajukan oleh Presiden AS Donald Trump baru-baru ini mengejutkan pasar dan akan berefek negatif bagi performa perdagangan Kanada. Dengan ketidakpastian seputar perdagangan memuncak dan inflasi cukup moderat, bank sentral Kanada (Bank of Canada) punya cukup banyak ruang untuk terus berhati-hati dalam menaikkan suku bunga.
    Namun, secara teknikal, menurut Fibonacci Retracement yang diaplikasikan oleh ACY pada chart USD/CAD Daily, harga saat ini menghadapi resisten kuat pada level Retracement (0%), setelah lonjakan yang bertahan selama lebih dari satu bulan.

    Chart USD/CAD Daily

    [​IMG]
    Dikombinasikan dengan analisa dari Relative Strength Index (RSI), posisinya berada pada area overbought. Ini memberikan sinyal jual bagi investor, yang perlu diperhatikan guna menghindari potensi risiko pergerakan menurun lebih besar.
    Sumber : https://www.acy.com/category/market-analysis?affiliate=12229
     
  15. djamirun_aje M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jun 4, 2017
    Messages:
    3,187
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2 / -0
    Yen Menurun Meski Bank Sentral Cari Cara Akhiri Stimulus
    Dolar AS reli mengikuti pasar saham dunia, karena kekhawatiran mengenai proposal bea impor logam Presiden Donald Trump mulai memudar. Sementara itu, Yen menarik diri sedikit dari rekor level terendah sejak November 2016. Pada pasangan USD/JPY di chart Daily, ACY menilai pergerakannya didukung oleh channel harga yang mengarah ke bawah sejak awal 2017.
    Akhir Dari Era Stimulus Moneter
    Akhir dari era kebijakan moneter longgar bagi perekonomian dunia dalam satu dekade sebelumnya, makin jadi sorotan karena Bank of Japan (BoJ) mulai memikirkan mengenai kapan mereka akan mulai memperlambat program stimulus. Komentar Gubernur Haruhiko Kuroda pada bulan Jumat bahwa bank sentralnya akan mulai mempertimbangkan bagaimana mengakhiri pelonggaran moneter sekitar tahun fiskal yang berawal di bulan April 2019, merupakan sinyal paling jelas bahwa stimulus darurat bagi perekonomian Jepang bakal mencapai titik penghabisan.
    "Patut untuk dicatat betapa Kuroda dalam beberapa pekan terakhir telah dipaksa untuk berbicara lebih spesifik mengenai jalan keluar (dari kebijakan moneter longgar)," kata Izumi Devalier, pimpinan ekonom Jepang di Bank of America Merrill Lynch, "Satu setengah tahun lalu, ia akan membungkam diskusi (mengenai ini) secara menyeluruh dengan pernyataan 'masih terlalu dini untuk membicarakannya'."
    BoJ memperkirakan target inflasi akan dicapai pada tahun fiskal 2019. Karena masih masih cukup lama waktu untuk mencapai target 2 persen, maka kenaikan suku bunga boleh jadi menghambat pemulihan ekonomi saat ini. Apabila demikian, maka menghentikan stimulus merupakan cara yang tepat guna menghindari potensi efek negatif bagi perekonomian, hal mana menjadi masalah prioritas bagi pemerintah Jepang.
    Outlook USD/JPY
    Sebagaimana telah disampaikan sebelumnya oleh ACY, dukungan dari channel harga yang lebih rendah, boleh jadi melindungi harga dari penurunan susulan. Namun demikian, apabila channel ini ditembus, maka kemungkinan akan mengakibatkan kemerosotan lebih lanjut, dan itulah titik dimana investor perlu berhati-hati.
    Grafik USD/JPY Daily
    [​IMG]
    Dengan indikator MACD diaplikasikan pada chart Daily, kita bisa melihat Divergen Bullish, karena ada level rendah yang lebih tinggi (higher lows) pada MACD, muncul berpasangan dengan pergerakan harga dari level rendah ke lebih rendah lagi (lower lows).
    Sumber : https://www.acy.com/category/market-analysis?affiliate=12229
     
  16. djamirun_aje M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jun 4, 2017
    Messages:
    3,187
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2 / -0
    EUR/USD Tetap Bullish Menghadapi Bea Impor Tinggi
    Euro telah meningkat tinggi secara signifikan, sementara proposal bea impor AS menghadapi perlawanan dari lobi-lobi para pemimpin partai Republik. ACY mencatat, kritik atas proposal itu menyebutkan adanya kekhawatiran kalau kebijakan penerapan bea impor bakal memicu perang dagang dan mengacaukan perekonomian AS.
    Para wakil rakyat dari partai Republik meningkatkan himbauan mereka pada Presiden Donald Trump agar membatalkan niatnya untuk menerapkan bea impor atas besi dan aluminium, termasuk diantaranya pemimpin mayoritas di Senat, Mitch McConnell. Salah satu sosok terkemuka penentang proposal bea impor lainnya, juru bicara House of Representative, Paul Ryan, mengatakan rencana penerapan bea impor besi sebesar 25 persen dan aluminium sebesar 10 persen itu terlalu luas. Walaupun kebijakan ini dimaksudkan untuk menghantam China, tetapi dampak utamanya justru akan dirasakan oleh negara-negara sekutu AS, seperti Kanada.
    Outlook Teknikal EUR/USD
    Pada grafik 60-menit, EUR/USD tengah diperdagangkan pada $1.24195 per pukul 11:40 am di Sydney, sudah menembus resisten penting pada 1.24015 (Retracement 61.8%). Pasangan mata uang ini masih bergerak dalam momentum naik, setelah bergumul di level resisten tersebut selama beberapa waktu sebelumnya.
    Grafik EUR/USD Pada Timeframe 1 Jam
    [​IMG]
    Setelah sukses breakout dari resisten, ACY menilai ada ruang besar bagi EUR/USD untuk meningkat lebih lanjut, kemungkinan menuju resisten pertama pada 1.24738 yang sebelumnya dicapai pada tanggal 15 Februari. Jika bergerak naik lebih lanjut, maka bisa menuju resisten kedua pada 1.25545 yang sebelumnya dicapai pada tanggal 16 Februari.
    Indikator Relative Strength Index (RSI 14) telah menampilkan momentum menurun, sedangkan harga mencetak level tinggi yang lebih tinggi (higher high). Hal ini mengungkap potensi pembalikan (reversal) bagi EUR/USD, apabila bergerak kembali ke bawah Retracement 61.8%.
    Sumber : https://www.acy.com/category/market-analysis?affiliate=12229
     
  17. djamirun_aje M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jun 4, 2017
    Messages:
    3,187
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2 / -0
    Harga Minyak Jatuh Di Tengah Pertumbuhan Output AS
    Harga minyak mengalami penurunan terbesar dalam lebih dari tiga pekan, dengan merosot 1.52 persen ke penutupan di sekitar $61.367 per barel. ACY mencatat ini berhubungan dengan laporan pemerintah AS yang menunjukkan ekspansi produksi persediaan minyak mentah, serta reli ekuitas.
    Tren menurun di pasar saham, penguatan Dolar AS, dan ancaman bea impor Trump yang dikhawatirkan memicu perang dagang, menjadi faktor-faktor yang menekan harga minyak mentah. Sementara itu, peningkatan output minyak AS juga berperan sebagai kekuatan yang mendorong harga minyak ke arah bawah. Energy Information Administration (EIA) mengatakan bahwa inventori minyak mentah AS meningkat sebanyak 2.41 juta barel pekan lalu, semenetara produksi melonjak ke rekor baru.
    Menghadapi pertumbuhan output minyak mentah AS lebih lanjut, Sekjen OPEC Mohammad Barkindo tak menunjukkan kekhawatiran. Katanya, ia optimistis akan dukungan permintaan yang kuat.

    Grafik WTICOUSD di Timeframe Daily
    [​IMG]
    Mari kita lihat WTI pada grafik Daily. Setelah menembus level Retracement 38.2% (61.944), ACY menilai pergerakannya menghadapi dua Support signifikan di sekitarnya, yaitu level tinggi 61.555 yang sebelumnya tercapai pada 6 Mei, serta Fibo Retracement 50%. Sebagaimana bisa Anda lihat pada grafik, harga yang menjaga momentum ini sepertinya akan menembus Cloud yang tercipta oleh Ichimoku, sehingga kemungkinan memicu penurunan lebih jauh dalam waktu dekat.
    Sumber : https://www.acy.com/category/market-analysis?affiliate=12229
     
  18. djamirun_aje M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jun 4, 2017
    Messages:
    3,187
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2 / -0
    Nasdaq Perpanjang Kenaikan Hadapi Pengumuman Bea Impor
    Sebagaimana diberitakan oleh Associated Press, pasar ekuitas AS memperpanjang kenaikan menjelang pengumuman bea impor tadi malam. Acuan indeks Nasdaq 100 meningkat 0.72 persen dan ditutup pada 6971.2, setelah menanjak lima hari beruntun.
    Pengumuman Bea Impor

    Presiden AS Donald Trump menetapkan bea impor besi dan aluminium masing-masing pada 25 persen dan 10 persen pada hari Kamis, sejalan dengan ekspektasi pasar. Namun, ia menarik ikrarnya untuk menerapkan aturan tersebut bagi semua negara, dengan mengecualikan Kanada dan Meksiko untuk memberikan landasan bagi diskusi terpisah dalam rangka North American Free Trade Agreement (NAFTA).
    Negara-negara lain yang telah mendapatkan banyak keuntungan dari perdagangan dengan Amerika Serikat, seperti China dan Korea, akan sangat terdampak oleh bea impor ini. Selain itu, sejumlah industri yang mengandalkan besi dan aluminium akan terimbas pula.
    Trump juga menuntut konsesi dari Uni Eropa, mengeluh bahwa mereka memperlakukan mobil-mobil Amerika secara tidak adil dan mengancam akan menaikkan bea impor atas mobil dari Uni Eropa.
    Outlook Teknikal Nasdaq 100

    Secara teknikal, Indeks Nasdaq 100 telah reli dekat rekor tinggi, meskipun terjadi crash pada awal Februari. Artinya, dalam pandangan ACY, indeks ini menghadapi resisten mayor pada level tinggi 7031.1 yang sebelumnya dicapai pada tanggal 29 Januari.
    Grafik NAS100 Daily
    [​IMG]
    Stochastic Oscillator yang diaplikasikan pada grafik Daily telah melesat ke atas 88, berarti bahwa lokasinya sudah berada di area jenuh beli (overbought area), dan mensinyalkan potensi aksi jual akan terjadi. Menurut ACY, di sini investor harus lebih berhati-hati, menunggu arah kemana indeks akan bergerak setelah menguji resisten di atas.
    Sumber : https://www.acy.com/category/market-analysis?affiliate=12229
     
  19. djamirun_aje M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jun 4, 2017
    Messages:
    3,187
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2 / -0
    Indeks Dow 30 Lanjutkan Kenaikan Di Tengah Bagusnya Ketenagakerjaan
    Pasar ekuitas AS melanjutkan kenaikkannya pada hari Jumat setelah meningkat selama sepekan, dengan Indeks US 30 naik 0.39% ke penutupan pada 25432.6. ACY mencatat, kenaikan tersebut dipicu oleh kondisi ekonomi yang sehat, karena perekonomian AS pada bulan Februari 2018 mengalami musim perekrutan tenaga kerja terbesar sejak pertengahan 2016.
    Departemen Tenaga Kerja pada hari Jumat menunjukkan bahwa Non-farm Payroll naik 313,000 di bulan Februari, melampaui estimasi median pada 205,000 dalam sebuah survey ekonom. Sementara itu, tingkat pengangguran pada bulan Februari tetap 4.1 persen, bertahan pada level yang sama untuk bulan kelima beruntun.
    Namun demikian, tekanan inflasi tetap rendah, karena kenaikan gaji --yang bulan lalu mendorong naik pasar finansial-- tak berlanjut. Data mengenai gaji menunjukkan perlambatan dari laju tinggi yang memicu gejolak ekonomi bulan lalu, lantaran kekhawatiran kalau Federal Reserve bisa menaikkan suku bunga lebih cepat.
    Outlook Teknikal Indeks US30

    Secara teknikal, Indeks US 30 telah menyempit, ditampilkan oleh grafik di bawah ini, ditahan oleh level rendah dan level tinggi sejak akhir Januari. Posisinya sekarang berada di bawah Descending Resistance Line yang menjadi poin penentu untuk memilih arah tertentu. Apabila Indeks US 30 gagal menembusnya, maka menurut ACY, kemunduran Indeks akan mengindikasikan pergerakan berlanjut dalam segitiga ini.
    Grafik Indeks US30 Daily
    [​IMG]
    Pembacaan indikator Stochastic Oscillator mengindikasikan bahwa Indeks US 30 berada pada area jenuh jual (overbought area) dan masih menjaga momentum kenaikannya. Namun, apabila Stochastic mundur ke bawah 80, maka investor boleh mulai mempertimbangkan untuk melakukan aksi jual.
    Sumber : https://www.acy.com/category/market-analysis?affiliate=12229
     
  20. djamirun_aje M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jun 4, 2017
    Messages:
    3,187
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2 / -0
    Harga Minyak Jatuh Akibat Forecast Pertumbuhan Output Shale AS
    West Texas Intermediate (WTI) jatuh 1.1 persen ke $61.367 per barel pada hari Senin, setelah laporan pemerintah menunjukkan output minyak shale Amerika Serikat berekspansi lebih lanjut. Berdasarkan data pemerintah, output dari beberapa kawasan shale terbesar di AS diperkirakan akan naik 131,000 barel per hari (bph) pada bulan April, sehingga mengancam upaya pemangkasan limpahan surplus yang dilakukan OPEC. Sedangkan menurut sebuah forecast Bloomberg, peningkatan persediaan di Cushing, Oklahoma, pusat pengiriman kontrak futures, hanya berubah sedikit setelah menurun selama 11 pekan beruntun.
    Kekhawatiran mengenai peningkatan produksi AS terus membebani produsen dan investor. "Semakin lama kesepakatan itu berlangsung, (semakin) itu akan berantakan," kata Warren Patterson, seorang pakar strategi komoditas, dalam wawancara di Singapura. Ia merujuk pada kesepakatan pemangkasan output antara negara-negara anggota Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC). Katanya, "Mereka terus menerus melepaskan pangsa pasar untuk (diambil alih) AS."
    Outlook Teknikal WTI

    ACY mencatat, WTI Futures bergerak mundur menghadapi resisten Fibonacci (Retracement 38.2%) kemarin, tetapi di saat yang sama juga menemukan support pada Retracement 50.0%. Jika sukses tembus ke level yang lebih rendah, maka akan menguji level support kedua yang berada pada Retracement 61.8%.
    Grafik WTICOUSD Daily
    [​IMG]
    Bersama dengan tekanan oleh Retracement 50.0% setelah tembus ke level yang lebih rendah, ACY menilai breakout dari cloud Ichimoku bisa mengakibatkan penurunan lebih lanjut. Selain itu, Relative Strength Index (RSI) yang diaplikasikan pada grafik bergerak serempak dengan tren menurun, ke arah yang sama dengan arah yang dituju oleh harga, sebagaimana ditunjukkan pada grafik di atas.
    Sumber : https://www.acy.com/category/market-analysis?affiliate=12229
     
  21. djamirun_aje M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jun 4, 2017
    Messages:
    3,187
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2 / -0
    Euro Terus Naik Setelah Tillerson Dipecat
    Euro naik dua hari beruntun terhadap Dolar AS, sementara pasar menelaah berita-berita ekonomi dan politik di Amerika Serikat. Pasangan mata uang EUR/USD masih reli 0.44 persen dan ditutup pada $1.23882, mendekati level tinggi satu sesi pada 1.24440.
    Data CPI Amerika Serikat bulan Februari dilaporkan berada pada 2.2 persen, sesuai dengan eksepektasi analis ekonomi dan melampaui angka periode sebelumnya yang hanya mencapai 2.1 persen. Pertumbuhan inflasi yang tangguh mengungkapkan kondisi ekonomi bagus, dan memperkuat kemungkinan kenaikan suku bunga tiga kali dalam tahun ini.
    Sementara itu untuk jangka pendek, sejumlah berita ekonomi dan politik telah mengancam Greenback. Pemecatan mendadak Menteri Luar Negeri Rex Tillerson --untuk digantikan dengan Direktur CIA Mike Pompeo-- boleh jadi membuat investor mengantisipasi siapa lagi yang akan digusur dari White House, khususnya terkait dengan kebijakan perdagangan.
    Presiden AS Donald Trump tengah berupaya untuk menerapkan tarif hingga $60 milyar atas impor dari China dan akan menyasar sektor-sektor teknologi dan komunikasi. Demikian disampaikan oleh dua orang yang kabarnya mendiskusikan masalah ini dengan pejabat pemerintahan Trump pada hari Selasa.
    Agenda proteksionis Trump telah memperburuk pemulihan ekonomi global yang tengah berlangsung, serta meningkatkan ketidakpastian pasar. ACY mencatat sejumlah event yang akan datang juga semestinya diamati oleh investor, termasuk rilis data penjualan ritel bulan Februari, serta pidato Presiden ECB Draghi di Frankfurt yang disoroti karena pasar memantau potensi penghentian Quantitative Easing (QE).
    Outlook Teknikal EUR/USD
    Secara teknikal, EUR/USD telah didukung oleh level support pada Fibo Retracement 23.6% (1.23192) dan cloud Ichimoku. Setelah itu, pasangan mata uang ini cenderung untuk bergerak lebih jauh guna menguji resisten pertama di atas 1.24440. Apabila sukses menembus level ini, maka akan mendekati resisten kedua yang sangat kuat di level high tanggal 16 Februari pada 1.25545.
    Grafik EUR/USD Daily
    [​IMG]
    Ke depan, Stochastic Oscillator (5,3,3) menghadapi resisten mayor pada 89%, dan reaksi berikutnya pada level ini perlu diperhatikan. Akan tetapi untuk saat ini, ACY menilai masih ada cukup banyak ruang untuk meningkat.
    Sumber : https://www.acy.com/category/market-analysis?affiliate=12229
     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.