A Journal of My Life

a letter to you


hey, apa kabar?
bagaimana kondisi kamu saat ini?
masih suka kesepian? atau sudah menemukan orang yang "tepat"?
yang manapun itu semoga saat ini kamu lebih bahagia daripada kondisiku saat menulis surat ini

melalui surat ini, aku hanya ingin kamu tahu bagaimana kondisiku saat ini sehingga kamu bisa berkaca mengenai kondisi kamu saat kamu membaca surat ini
karena ini masih surat yang pertama, aku hanya ingin bilang
maaf apabila aku membuat keputusan yang salah
maaf apabila perbuatanku saat ini membuat kamu repot di kemudian hari
maaf apabila sikapku ini membuat kamu menderita

tapi aku juga ingin bilang
aku tidak menyesali semua keputusan yang telah kubuat
saat ini aku bahagia meskipun sering melakukan kesalahan
aku selalu dapat menjadi diriku sendiri tanpa harus berpura-pura menjadi orang lain

oleh karena itu, semoga saat kamu membaca surat ini, kamu merasa lebih bahagia dan tidak menyesali keputusan yang telah kubuat sebelumnya



from me, 19 years old, to you, myself in the future

 

apa yang akan kamu lakukan apabila kamu hanya mmiliki sisa hidup selama 1 hari?

mungkin banyak orang akan menjawab, "gw bakal ngabisin sisa waktu gw bersama orang-orang terdekat gw", atau "gw bakal ngelakuin hal-hal yang belum gw lakuin", atau mungkin malah menjawab,"gw bakal cari cara supaya gw bisa hidup lebih lama lagi."

tapi kalau gw mungkin akan mengucapkan selamat tinggal pada teman-teman, keluarga, orang-orang terdekat, terus gw bakal menjalani sisa hidup gw dalam ketenangan, tanpa ada siapa pun kecuali diri gw sendiri.

 

Saat ini gw lagi duduk santai di sebuah kantin sambil mendengarkan lagu. Gw memperhatikan orang-orang lalu lalang, ada yang tujuannya makan, belajar, pacaran, atau mungkin cuma nongkrong, seperti yang gw lakukan saat ini.
Sesaat terlintas dipikiran gw,"apakah seperti ini kehidupan yang selama ini gw inginkan?"

Sebenarnya gw sudah tahu jawabannya dari awal, tapi gw masih berusaha supaya apa yang gw lakukan saat ini bisa menjadi jawaban dari pertanyaan itu.

"apakah sebaiknya gw tetap mempertahankan idealisme gw dan berusaha untuk merubah realita yang ada atau menyerah mewujudkan idealisme gw dan menjalankan realita yang ada tanpa merubah apapun?"

Seperti apakah sebenarnya dunia yang ingin gw jalani? Gw sendiri masih belum tahu jawabannya. Tapi satu hal yang gw yakin,

"definitely, not a world like this"

 

is dead mean game over?

beberapa waktu yang lalu gw baru diingatkan kembali betapa dekatnya kematian dengan kita
gw berpikir, "kira-kira kapan giliran gw?"

bicara soal kematian, dulu gw pernah benar-benar takut akan kematian. seingat gw waktu zaman masih smp, waktu ada kejadian bom bali. entah kenapa gw jadi takut buat pergi-pergi. trus abis itu pas ada tsunami aceh, gw jadi takut soalnya rumah gw masih deket sama pantai. gw juga pernah takut banget buat tidur soalnya takut ga bangun lagi di kemudian hari. gw takut banget akan kematian soalnya setelah mati, semua berakhir kan? lanjut ke kehidupan di akhirat nanti yang masih belum tahu bagaimana, pikir gw saat itu.

pas SMA, pemikiran gw mulai berubah. gw mulai berpikir,"kalo gw mati, ya...sudahlah. mungkin emang waktu gw untuk hidup di dunia ini udah abis. it can't be helped. gw cuma bisa cari bekal sebanyak mungkin sebelum gw mati". gw bahkan berpikir kalo kematian itu adalah tanda kebaikan tuhan karena mungkin tuhan tahu kalau kita hidup lebih lama lagi hanya akan menambah dosa kita.

sekarang gw pikir kematian itu adalah hal yang alami. kematian adalah sebuah proses terakhir dalam hidup kita di dunia ini. kematian bukanlah untuk ditakuti karena kematian adalah proses yang harus kita lalui agar bisa melanjutkan ke kehidupan selanjutnya di alam lain.

 

i'm bored
please, someone, save me from this boredom



i wonder
is there anything i want to have?
is there anything i want to do?
sometimes i ask those question to myself
but everytime i ask, the anwer is always same

all i need is peace

 

do you remember our first meet?
we meet when both of us bored of this world
you, who trapped in a small room, suddenly talk to me

"don't you think it's a boring world we live in?"

i only stand still and reply, "then, shall i make this, or i should say our world interesting?"

then you answer,"sure, in exchange, i will stay with you until you can change this boring world"

for you, i'm the only one who can connect you to this world
for me, you're the only one who can understand me

both of us are one, even though we live in the different world
for now, we are one
but one day, i must leave you because you're the only one who can continue this journey
until then, i will do whatever i can so you not regret it later

 

lost in this world

i'm lost
lost in this darkness
i can't tell where i'm going or from where i come
when i realized, i was here, a place where there is no light
all i know i was alone in this darkness that surround this world

i keep walking, eventhough i don't know where i'm heading
i just don't want to stay at the same place
i have no destination, just following where my leg bring me to
just keep walking until i can't go anymore

 

belajar. belajar, belajar, dan belajar. orang-orang belajar, berusaha mendapatkan nilai yang bagus, kemudian mendapat pekerjaan yang layak, dan dapat hidup dengan berkecukupan.

is that life is fulfilling?
what a pathetic life

sebenarnya hal itu tidak buruk. tapi buat gw sendiri, gw paling benci melihat orang yang belajar hanya untuk meraih sebuah angka, bukan karena keingintahuannya sendiri.

belajar itu memang sebuah kewajiban. kita dituntut untuk selalu mencari ilmu sebanyak-banyaknya sampai akhir hayat kita. tapi ketika belajar bukan untuk mendapatkan ilmu, tetapi hanya ingin meraih sebuah angka, apakah yang seperti itu masih perlu diperjuangkan?

karena alasan seperti itulah, gw tidak pernah belajar kecuali gw benar-benar tertarik akan hal itu.

 

Ketika kita pertama bertemu
rasa ini bagaikan sekelompok awan Cirrocumulus
yang terlihat seperti butiran-butiran awan kecil
kemudian tumbuh menjadi semakin besar
bagaikan awan altocumulus
hingga rasa ini menjadi seperti awan stratocumulus
yang gelap dan tebal, seakan-akan langit akan menurunkan hujannya

Biarlah kita menjadi Cirrostratus
yang saling berjauhan,tipis dan tinggi di langit untuk menggapai cita-cita
Tetapi aku yakin suatu saat kita akan bersatu
sebagai Cumulonimbus yang besar dan tebal
yang menaungi segenap kehidupan di bawahnya dari teriknya sinar matahari
dan turun ke bumi sebagai hujan yang lebat
membasahi segala sesuatu yang ada di bawahnya

 

~dream~

beberapa waktu yang lalu, gw bermimpi kembali tentang momen itu. suatu momen yang sangat hangat, menyejukkan.

in that dream, i meet her
at the place that i never know before but feels nostalgic
she said something to me
something that make me really happy...and sad at the same time

i'm happy, because that is something i always longing for
but i'm sad, because i know, that all of this is a dream
i really know that it was something that will never happen
that's why the moment you said that to me, i'm very sad

before, i choose to wake up
and i regret my choice back then
but now, i couldn't bring myself to stay with you just a bit longer
i stil choose to wake up, even though i know i wll regret it later

i'm pretty sure that my choice is right
because all of that is just a dream
but i never know that it will leave a scar this deep

i know that it's impossible
but all i could do is just trying to make that dream come true, right?

 

talent

bakat.
sesuatu yang dimiliki oleh setiap orang meskipun jenisnya berbeda-beda. sesuatu yang kadang membuat orang lain iri akan bakat yang dimiliki seseorang. sesuatu yang kadang tidak bisa dimiliki oleh orang lain sekeras apapun ia berusaha. sesuatu yang membuat setiap orang berbeda-beda

tanpa kita pungkiri, tentu kita pernah merasa iri akan bakat yang dimiliki oleh orang lain. misalkan saja seperti kita iri karena seseorang dapat melukis dengan sangat indahnya sementara level kita menggambar hanya seperti anak-anak yang sedang belajar menggambar. atau seseorang yang meskipun ia tidak belajar, bisa mendapat nilai sempurna, sementara kita yang belajar dengan sangat keras hanya mendapat hasil yang kurang sebanding dengan perjuangan yang kita lakukan

bakat itu bermacam-macam. ada bakat yang didapat secara alami, yaitu yang mereka bawa sejak lahir, ada pula bakat yang didapat melalui kerja keras. setiap orang pasti mempunyai bakatnya masing-masing. Tapi tidak setiap orang menyadari akan bakat yang ia miliki. Orang-orang terlalu sering terpaku dan iri akan bakat yang orang lain miliki sehingga mereka tidak berusaha untuk menggali bakat mereka sendiri melainkan berusaha untuk memiliki bakat orang lain yang belum tentu bisa mereka miliki

buat gw sediri, gw benci tentang pandangan orang-orang mengenai bakat. mereka berpikir bahwa jika seseorang memiliki bakat tertentu, maka ia tentu akan menyukai bakat itu. gw rasa hal itu salah. gw sering melihat orang yang tidak suka akan bakat yang ia miliki.

apakah salah tidak menyukai hal yang ia miliki?
apakah itu berarti mereka tidak mensyukuri bakat yang mereka miliki?

gw sendiri termasuk orang-orang yang tidak suka akan bakat yang gw miliki. bukannya gw membencinya atau tidak mensyukurinya, gw hanya ingin menjalani jalan yang sama dengan orang lain.

 

aku tidak tahu harus mulai dari mana cerita ini
semua telah dimulai tanpa kusadari


apakah kau tahu? dulu pernah terpikir dalam benakku, 'aku tidak butuh orang lain'. ya, pemikiran seperti itulah yang menjadikanku seperti saat ini, tidak pernah meminta bantuan orang lain, tidak bisa mempercayai orang lain, selalu mengerjakan segala sesuatunya sendiri. aku baru menyadarinya sekarang, bahwa permikiranku itu salah. manusia adalah makhluk sosial. mereka butuh orang lain dalam hidup mereka.

kuakui bahwa pemikiranku salah, tapi aku tidak pernah menyesalinya. hal itulah yang menjadikanku seperti saat ini. aku mensyukurinya karena berkat itulah aku bisa tetap menjalani kehidupan di dunia yang membosankan seperti ini.

kau tau? saat ini aku kesepian. aku menginginkan hadirnya orang lain di sampingku. seseorang yang dapat mengerti aku dan memiliki pandangan yang sama sepertiku. seseorang yang dapat membuat hidup ini menjadi lebih menarik.

tapi inilah hidup. jika kau ingin mendapatkan sesuatu, kau harus berusaha untuk mendapatkannya. kau tidak bisa terus berdiam diri dan menunggu keajaiban itu datang.


here i am
in the middle of nowhere
try to find something i've lost
even though i don't know what is it
i'm sure when i found it
my life will be complete

 

to forget or to be forgotten

jika diharuskan untuk memilih, mana yang akan kau pilih? melupakan atau dilupakan?


Melupakan berarti keadaan dimana kita membuang semua hal yang pernah kita lakukan, baik itu hal yang menyenangkan ataupun yang menyedihkan. Mungkin melupakan sesuatu membuat kita seperti kehilangan waktu yang telah kita lalui. Melupakan merupakan hal yang dapat menyakiti orang lain, karena melupakan berarti membuat orang lain dilupakan. Namun terkadang hanya dengan melupakanlah kita dapat melangkah ke depan karena tidak ada lagi yang mengikat kita di masa lalu.

Dilupakan berarti keadaan dimana kita masih ingat semua hal yang telah terjadi, tapi tidak ada orang lain yang mengingatnya. Dilupakan bisa membuat kita seperti melakukan sesuatu tapi tidak ada yang menyadarinya, sehingga terkesan sia-sia. Dilupakan itu menyakitkan, karena meskipun kita mengingat semua kengangan indah, hal itu terasa menyedihkan karena tidak ada orang lain yang mengingatnya. Dilupakan dapat membuat kita kesepian, tapi itu berarti membuat orang lain tidak tersakiti dengan dilupakan.



bicara tentang dilupakan dan melupakan, gw jadi teringat tentang 2 visual novel yang pernah gw mainkan

yang pertama adalah little busters

di rute komari bercerita bagaimana dia melupakan kakaknya sendiri yang telah meninggal. Karena trauma yang dia alami, Komari tidak mengingat sama sekali akan eksistensi kakaknya, tapi sering melihatnya di dalam mimpinya. Dia menjalani hidupnya dengan normal, kecuali terkadang dia merasa 'terganggu' dengan mimpinya itu. Lanjutan ceritanya akan gw tulis di reviewnya little busters, bukan disini.

di cerita ini kita bisa melihat bagaimana melupakan membuat kita menjauh dari rasa sakit di masa lalu, tapi tidak bisa terlepas sepenuhnya karena rasa sakit itu terus membayangi.

kemudian di rute kurugaya. Disini kita melihat bagaimana kurugaya lupa mengenai riki yang menjadi pacarnya sampai harus menulisnya di catatan untuk mengingatkan kalau riki adalah pacarnya. Kita juga melihat betapa sakitnya riki ketika menyadari bahwa orang yang ia sayangi tidak mengingat tentang dirinya.


yang kedua adalah da capo II

di rute yukimura anzu (rute favorit gw) bercerita tentang anzu yang bisa mengingat semua hal yang pernah ia lihat, baik itu menyenangkan ataupun tidak. masalah dimulai ketika anzu secara perlahan mulai melupakan yoshiyuki karena ingatan tentangnya mulai menghilang. kita melihat betapa sakitnya dilupakan oleh orang yang kita sayangi, dan bagaimana kehilangannya anzu melupakan memori tentang orang yang ia sayangi.




dari cerita itu, kita tentu bisa melihat bagaimana sakitnya dilupakan dan melupakan.


Tapi jika diharuskan untuk memilih, manakah yang akan kau pilih? Melupakan? atau dilupakan?


jujur aku lebih memilih untuk melupakan, karena dengan begitu kita hanya akan merasa kehilangan akan sesuatu yang tidak kita ketahui. Tapi jika itu berarti membuat orang lain dilupakan, aku lebih memilih untuk menjadi pihak yang dilupakan. Memang menyakitkan, tapi untukku itu lebih baik daripada menyakiti orang lain dengan melupakannya. Biarlah orang lain melupakan segalanya tentang diriku, tapi satu hal yang pasti, aku tidak akan pernah melupakan mereka. Baik itu kenangan indah, tidak penting, aneh, atau pahit sekalipun, aku tidak akan pernah melupakan sedikitpun semua hal yang pernah kulalui bersama orang lain. Oleh karena itu, aku memilih dilupakan, karena selama masih ada yang mengingatnya, sebuah kenangan akan tetap hidup.

 

blank canvas


as the time passed by, i feel empty
what i have accomplished in my life?
what i want to do in my future?
i don't have it all

to tell you the truth, i have forget
i used to have a big dream
a dream to make this world a better place to life
a place where everyone is happy

but now i realized
such a ideal world will never exist
it's impossible to create such a world
my dream is crumble to pieces as i realize this

in this emptiness, i wonder
'aaahhh... so now i'm empty again, just like a blank canvas. What shall i paint now?'


i hope i still have time

 

kadang aku bertanya kepada diriku sendiri, buat apa selama ini aku menulis tulisan-tulisan yang tidak jelas seperti ini?

sebenarnya tidak ada alasan khusus. aku hanya ingin lebih mengenal diriku sendiri melalui tulisan-tulisan ini. sering terlintas di benakku pemikiran-pemikiran yang buatku sayang untuk dilewatkan begitu saja. oleh karena itulah aku menulisnya agar aku bisa mengingat kembali pemikiranku saat itu. melalui tulisan ini aku bisa lebih mengenal diriku sendiri di saat aku menulisnya.

pernah kulihat kembali tulisan-tulisanku di zaman SMA. aku berpikir, ternyata saat itu aku punya pemikiran konyol seperti itu. kadang aku tertawa sendiri membaca betapa konyolnya diriku saat itu. aku melihat banyak kesalahan dalam pemikiranku saat itu, tapi aku tidak menyesal. aku senang dengan pemikiranku saat itu dan hal itulah yang membentuk diriku menjadi seperti saat ini.

kau tau... mengenang hal-hal yang telah lalu bisa membuat kita sejenak melupakan masalah-masalah kita saat ini, dan lebih menghargai waktu yang telah kita lalui selama ini.

 

Like a Cloud

Ketika kita pertama bertemu
rasa ini bagaikan sekelompok awan Cirrocumulus
yang terlihat seperti butiran-butiran awan kecil
kemudian tumbuh menjadi semakin besar
bagaikan awan altocumulus
hingga rasa ini menjadi seperti awan stratocumulus
yang gelap dan tebal, seakan-akan langit akan menurunkan hujannya

Biarlah kita menjadi Cirrostratus
yang saling berjauhan,tipis dan tinggi di langit untuk menggapai cita-cita
Tetapi aku yakin suatu saat kita akan bersatu
sebagai Cumulonimbus yang besar dan tebal
yang menaungi segenap kehidupan di bawahnya dari teriknya sinar matahari
dan turun ke bumi sebagai hujan yang lebat
membasahi segala sesuatu yang ada di bawahnya

 

Eureka

after desperately searching
finally i found it
something i want to do

at last i can see a glimpse beyond that door
let's try to open this
i hope it's the treasure i've been looking for



udah lama rasanya sejak terakhir kali gw semangat untuk belajar sesuatu
let's keep this spirit up

 

one day i wake up
i realize that my time is almost over
all the thing i have now is a useless thing
just what i've been doing all this time

 

nature

mari kita bicara mengenai alam. belakangan gw liat cuaca buruk, banjir dimana-mana, bahkan sampe jakarta banjir parah. pas ngeliat di berita, gw miris banget ngeliatnya. tapi entah kenapa, i can't feel sympathy for them. i mean, it's true that the weather is very bad, but if no one disturb our nature, the wont be a disaster like this.

salah satu tujan gw adalah ingin memperbaiki alam ini. gw ingin manusia untuk lebih menghargai alam ini, karena kita bisa hidup karena alam ini, tapi yang manusia sering lakukan adalah merusaknya.

not for human sake, but for the nature itself.
this world is beautiful, but human often ruins it.