Apa itu krisis idenditas

klo menurut gw sich,
krisis identitas itu gak punya rasa PD, dgn keadaan yg sekarang,
jd kya klo indo gw rasa sich,
kyanya kelakuan masyarakatnya gak sesuai dengan pancasila,
soalnya kan pancasila adalah kekhasan indonesia, dgn kta lain ya identitas indonesia

coba aja tengkok pasport sma KTP,
pasti ada garuda pacasila

 

Menurut gw kalo krisis identitas bangsa itu, masalah pencarian jati diri bangsa yang tak kunjung ketemu dan karena globalisasi yang terlalu kencang dimana kita belum siap secara utuh untuk hal itu makanya kita cenderung untuk mengikuti perkembangan jaman dari sisi negatif...dan hal itu berdampak pada krisis identitas bangsa...

Contoh yang umum : dolo waktu taun 90an waktu smp pasti ada bahasa daerah dll.....sekarang sudah kgk ada tuh mata pelajaran....bukan maksud jelek2in...tapi sekarang salah satu sumber ilmu kan dari bangku sekolah...salah satu dampak globalisasi yang jelas terlihat...Imo gan

 

kita bedah satu2.. kita mulai dari kata krisis..
krisis bisa diartikan pengurangan atau sebuah penurunan.. kita klo krisis uang kan bisa diartikan kekurangan duit..
lalu sekarang arti dari identitas.. bisa diartikan identitas adalah jati diri..

nah.. sekarang apa hubungannya dengan bangsa?? terutama bangsa indonesia??
disadari atau tidak, saat ini kita memang sedang mengalami krisis bangsa.. pernahkah kita sadari saat ini budaya kita telah jauh bergeser.. budaya disini bukan budaya seni atau tari yang banyak kita miliki.. namun lebih kepada budaya orangnya..

saat SD dulu kita sering diberitahu oleh guru kita bahwa bangsa indonesia adalah bangsa yang ramah, murah senyum, rajin gotong royong, dll..
sekarang saya ingin bertanya.. apakah kita kita masih termasuk bangsa yang ramah?? banyak berita tentang kekerasan yang kita saksikan di televisi.. apakah itu termasuk ramah??
tidak perlu jauh2 deh.. apakah kita masih suka senyum jika ketemu orang?? anak jaman sekarang lebih suka cuek..
trus apakah kita masih suka gotong royong?? jangankan gotong royong, kenal tetangga sebelah aja ngga..
itu salah satu indikasi bahwa kita tengah mengalami krisis identitas..

sekarang kita cari tahu apa penyebabnya.. apakah karena budaya westren yang kita terima bulat-bulat tanpa filter?? itu ada benarnya, tp menurut saya bukan faktor utama..
faktor utama terjadinya krisis identitas di negara kita tidak terlepas dari salah satu peristiwa penting di negara kita yaitu reformasi 1998..
mengapa reformasi 1998?? karena saat itulah telah terjadi perubahan cara memimpinnya seorang presiden yang dari "diktaktor" menjadi "demokrasi"
saat dulu jaman pak (Alm) Harto, kita dibelenggu.. tidak bisa terlalu banyak berkomentar, kita sangat terikat dengan peraturan.. lalu saat ini, setidaknya dalam 10 tahun terakhir, kita menikmati kebebasan yang tidak kita dapatkan saat dulu.. euforia masyarakat menyambut kebebasan ini kadang berlebihan.. mereka mengartikan bebas yang "sebebas-bebasnya" dalam berekspresi.. mereka lupa bahwa kebebasan dalam berekpresi itu sebenarnya ada batasnya..

apa batas dari kebebasan berekspresi?? batasnya adalah ketika kita tidak melanggar hak orang lain.. contoh deh.. sebuah demontrasi termasuk dalam kebebasan berekpresi.. saat ini demontrasi diperbolehkan oleh pemerintah.. bahkan demontrasi telah di atur di dalam UU.. yang tidak diperbolehkan adalah demontrasi yang melanggar hak orang lain.. misalkan demontrasi yang dilakukan di tengah jalan raya.. demontrasinya tidak salah, tp dilakukan di tengah jalan raya yang salah.. karena itu dapat melanggar hak para pengguna jalan raya tersebut..

jadi kesimpulannya saat ini kita tengah berada dipersimpangan antara mencari jati diri bangsa yang baru atau ingin kembali ke jati diri kita yang dulu, mumpung belum terlalu jauh berubahnya.. klo soal tugas proposal, saya usulkan kamu bikin artikel tentang kebebasaan berekpresi yang disambungkan dengan kejadian reformasi 1998.. banyak kok artikel kek gitu.. browsing aja.. di blog saya juga ada..

sorry klo kepanjangan.. cuma sekedar berbagi informasi aja.. dan bukan masud untuk mendikte..

 

artinya ga PD bro
ya gtu deh klo ditambah krisis identitas sbg bngsa indo ya brarti loe hrs berkelakuan ky orang indo pada umumnya,
ga tw itu jelek or baik dilakuin aja..
loe tw kan sifat org indo ky apa, nah loe lakuin aja...
selamat mencoba

 

wkwkwk. mayan setuju ama yang diatas.
mungkin u terlalu berpikir-bergaya kebarat-baratan kali.
ampe dikira dosen u tuh u bukan orang indo.

menurut gw krisis identitas tuh : saat kita ga jadi diri sendiri, karena ga bisa nyaring kebudayaan dari luar. jadi kita copy semua tanpa dipilah-pilih.

 

krisis identitas itu berarti bisa disamakan dengan gak tau diri yah
KK TS punya KTP, SIM, KTM, atw kartu penunjuk identitas yang lainnya atw g? kalo kk ts nya g punya berarti kk ts krisis identitas tuh Penjelasannya pada bagus-bagus semua, kalo aku singkat aj deh, IMHO krisis identitas itu yah kurang lebih sukanya ngikutin gaya orang lain, kalo dalam kasusny ts itu seperti yg kata dosennya ts kalo ts suka ngikutin gaya orang barat contoh lainnya itu kalo ada fans yang ngikutin gaya idolanya secara "pleg", mungkin krisis identitas juga yang akhirnya melahirkan para copy cat. Walau sebenernya ngikutin gaya orang lain itu g papa asal masih dalam porsinya, istilah kerennya adaptasi BTW dosennya kk itu ngajar pendidikan pancasila dan kewarganegaraan yah

 

krisis identitas adalah ketika seorang manusia kehilangan jati diri alias tidak tahu apa yang ia tuju.biasanya ini terjadi disaat kita kuliah sampai seterusnya kebanyakan ini menjangkiti para pekerja kantoran

 

Setuju. Mungkin, maksud dosennya adalah adanya pengurangan jati diri sebagai bangsa Indonesia. Kalau kamu sebagai warga negara western sih gak ada ceritanya namanya krisis identitas (kan dah krisis identitas sebagai bangsa indonesia bukan bangsa western). haha.

Menurut saya jawaban molenjawa sudah cukup jelas.

 

krisis identitas? bagai kacang lupa kulitnya

bak bangsa yang lupa nilai luhur dalam keseharian hidup
liat rakyat, semua tak peduli dengan sesama
liat media, propaganda pembodohan dan cabul
liat para elit politik, semua mementingkan diri sendiri
liat para petinggi bangsa, semua ya duit duit dan duit

intinya, nilai luhur yang dulunya jadi jati diri, sekarang hilang tergerus arus perubahan

 

klo menurut gw sih, salah satu yg bisa jadi karena kita ngikutin gaya org laen..

 

emangnya bergaya sok barat gmn kk?
klo emang mo kyk gt, knp ga kul di skul internasional aja.
wkekeke.
tiap org pny kegemaran sendiri-sendiri. tiap org bebas berekspresi. =p

 

tergantung sih...bisa aja lu berpakaian ala western tapi hidup secara pancasilaisme (ya gimana pakaian western-nya juga sih)

buat gue krisis identitas bangsa itu adalah ketika lo ngaku2 sebagai seorang Indonesia, tapi tidak menunjukkan sikap sebagai seseorang yang mencintai bangsanya sendiri...misalnya dia berkoar2 cinta bangsa, tapi ternyata dia seorang pemadat, buang sampah sembarangan, gak mau bayar pajak...dst

 

Apa itu krisis idenditas ???
ORANG YG TIDAK MEMPUNYAI + TIDAK BISA MENJAGA HARGA DIRINYA SENDIRI PADA DIRINYA SENDIRI.

simple nya tu pecundang

 

kayaknya dosen itu salah paham dan skeptis.

liat orang bergaya kebarat-baratan belum tentu tidak cinta budaya indonesia dan tidak bangga jadi seorang indonesia

padahal menurut gue lo pake baju kebarat-baratan cuma menunjukkan kesukaan lo aja ...

 

mikut aja ama kata2 yang laen

krisis identitas = kehilangan jati diri, lupa diri kita itu seperti apa,, punya kekurangan tapi ga mau mengakui..
dan penjabarannya sudah ditulis ama sepuh2 yg laen di awal

menurut saya, dosennya TS juga agak berlebihan deh,, mungkin TS cuma lagi pengen ikutin trend aja kan kebarat2an
krisis identitas tuh klo TS udah sampe ngecat rambut jadi putih padahal kulit TS sawo mateng, ato ngomongnya dimirip2in dgn cinta laura baru tuh TS mesti disadarkan kidding

krisis identitas tuh ky temen saya,, dia obsesi jadi artis tapi ngga kesampean,, akhirnya dia bikin account2 palsu di fb pake nama2 artis,, dan dia ngebalesin tiap wall dari fans2nya itu (berasa dia artisnya) trus ngebohongin semua org lolos idol, dah dapet kontrak rekaman.. padahal mana hasilnya ampe skrg kaga ada... nah yg ky gitu tuh,, ga bisa terima diri apa adanya, berada dalam posisi apa, lahir di keluarga apa keadaan diri sprti apa.., jadi dia ingin menjadi orang lain gitu

 

krisis identitas tuh kayak pria yg jadi wanita alias waria. bingung mau jadi pria punya sifat wanita, mau jadi wanita badannya pria..
ya gitu deh..bingung sendiri

 

sebuah proses gan, namanya jg masih muda. nanti jg bakalan mendapatkan sejatinya. mudah2an

 

perna dngr kalo remaja itu sifatny masih labil?
yh kyk gitu.. yg masih mencari jati diri, makanya suka ikut2an org dewasa lain krn mreka sndiri ga tau apa tujuan mreka..
itu mnurut ane mngenai krisis identitas..

ga da salahny sih bergaya kebarat2an, tp mslhnya ga smua org suka, mgkn dosen TS salah 1nya..
hope it helps

 

Mungkin lu bisa bilang ama dosen lu:

Don't justice a book by it cover...

Mungkin gaya sy kebarat-baratan pak,
Tapi identitas asli sy tetap Indonesia...

Dan itupun kalo ada yang salah pada diri saya, maka Bapak sebagai dosen sy, ya hendaknya memberi bimbingan...