1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Legend/Myth Seluk beluk dan awal mula kamasutra jawa

Discussion in 'History and Culture' started by mazznoer1, Apr 3, 2010.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. mazznoer1 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 12, 2010
    Messages:
    1,078
    Trophy Points:
    161
    Ratings:
    +1,226 / -0
    Serat chentini, karya besar dunia... [kamasutra versi jawa]

    [​IMG]

    Serat Centhini, Karya Sastra Besar di Dunia

    Serat Centhini yang mulai ditulis pada tahun 1814 - 1823 oleh Putera Mahkota Kerajaan Surakarta, Adipati Anom Amangkunagara III (Sunan Paku Buwana V) merupakan sebuah karya sastra besar di dunia. Setelah menjadi Raja Surakarta, Sunan Paku Buwana V mengutus tiga pujangga keraton yaitu Ranggasutrasna, Yasadipura II (Ranggawarsita I), dan Sastradipura untuk meneruskan membuat cerita tentang tanah Jawa melalui tembang-tembang Jawa.

    "Serat Centhini adalah salah satu karya sastra terbesar di dunia yang keberadaannya mulai terancam sirna. Untuk itulah saya tertarik untuk menyadurnya ke dalam bahasa Perancis yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia," kata Elizabeth D. Inandiak di Yogyakarta (22/07).

    Oleh Elizabeth, karya adiluhung pujangga tanah Jawa ini merupakan sebuah peninggalan luar biasa yang dipunyai bangsa Indonesia yang harus diperkenalkan kepada dunia.

    "Serat Centhini adalah harta luar karun biasa bangsa Indonesia yang harus diperkenalkan kepada dunia," tambahnya.

    Dalam buku sadurannya yang berjudul yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Laddy Lesmana, Serat Centhini terdiri dari 400 halaman yang bukan merupakan ringkasan buku asli, namun terjemahan.

    "Buku aslinya terdiri dari 4.000-an halaman yang terdiri dari 12 jilid dengan ketebalan 4.200 halaman. Kini dalam buku saduran saya hanya terdiri dari 400 halaman. Ini buka menyingkat, tapi menyadur" ujarnya.

    Berawal dari seorang Mohammad Rasyidi, Menteri Agama RI pertama yang mengerjakan disertasi doktornya tentang kitab Centhini �Critique et Consideration du Livre Centhini� di Universitas Sorbonne, Paris pada tahun 1956, Elizabeth D. Inandiak mulai tertarik dengan salah satu karya sastra pujangga Jawa ini. Terlebih ketika pada tahun 1996, Duta Besar Perancis untuk Indonesia, Thierry de Beauce terpesona dengan Serat Centhini dan bersedia untuk membiayai sebuah saduran karya adiluhung yang terancam sirna itu.

    Oleh sejumlah pihak, Serat Centhini yang saat ini juga telah berhasil disadur ke dalam bahasa Indonesia oleh Prof. Dr. Marsono dari Universitas Gadjah Mada (UGM), kadang disamakan dengan Kama Sutra, Ramayana, ataupun Mahabarata. Faktanya, Serat Centhini menggambarkan seluruh sifat manusia yang ada dalam ketiga cerita tersebut di atas.


    Slamet Gundono Pentaskan Cebolang Minggat

    Cebolang Minggat adalah satu fragmen dalam kitab Centhini (yang diadaptasi oleh Elizabeth D. Inandiak). Lakon ini berkisah tentang remaja nakal bernama Cebolang yang meninggalkan orangtuanya—ayahnya adalah Syekh Akhadiyat—dan mengembara mencari jati diri.

    Dalam pengembaraan itu, carut-marut kehidupan dan moral ia temui. Pelampiasan nafsu birahi ia tumpahkan dengan ronggeng janda suci dan bahkan dengan penari reog. Tetapi kisah ini juga memperlihatkan pencarian tentang yang Ilahi, terutama ketika Cebolang bertemu dengan Gatoloco, pun pertemuannya dengan seorang pertapa suci yang mengajarkan kisah Dewa Ruci. Pengembaraan Cebolang ini ingin menegaskan bahwa di balik jatuh bangunnya manusia dalam lumpur kehinaan, pada akhirnya ia mampu menemukan air suci kesejatian.

    Wayang Kondo M menyampaikan sebuah gagasan bahwa dalam keliaran hidup akan muncul suatu proteksi alamiah dalam diri kita seperti darah putih yang berfungsi menjaga ketahanan tubuh kita. Secara visual memang ada k*nd*m yang dibuat menjadi wayang, selain digunakan untuk membungkus barang-barang sehari-hari—gelas, piring dan lain-lain.

    Lakon Cebolang Minggat karya Elizabeth D. Inandiak ini akan dibawakan oleh Komunitas Wayang Suket (Surakarta) dengan sutradara Slamet Gundono. Bertempat di Teater Salihara, pementasan diadakan pada hari Jumat-Sabtu, 20-21 Februari 2009, 20:00 WIB.
     
    • Thanks Thanks x 4
    • Like Like x 3
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. smkosasih M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Sep 9, 2008
    Messages:
    5,341
    Trophy Points:
    177
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +3,189 / -0
    uedaaann...
    4000an halaman isinya apa aja yah...
    :top:
     
  4. mazznoer1 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 12, 2010
    Messages:
    1,078
    Trophy Points:
    161
    Ratings:
    +1,226 / -0
    Wah macem macem Boz mulai resep masakan, ramalan,falsafah kehidupan, cerita cebolang, hingga adegan adegan dan cara cara untuk posisi bercinta
     
  5. kucing_alas M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 30, 2008
    Messages:
    899
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +62 / -0
    lagi2 orang luar negeri yang lebih tertarik melestarikan sastra asli Indonesia...
     
  6. jokoklewer Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jun 8, 2009
    Messages:
    122
    Trophy Points:
    151
    Ratings:
    +5,571 / -0
    ada hubungan gak bro ama kamasutra india?secara dulu kita banyak asimilasi budaya ama orang sana..
     
  7. hentaigumi M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jun 14, 2010
    Messages:
    2,150
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +25,767 / -0
    Berarti 4kali saya baca buku Musashi nya Eiji Yoshikawa baru selesai. Hmm, jadi penasaran dengan kitab aselinya yang belum disadur (yang hanya diterjemahkan).
     
  8. cellomozz M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 4, 2009
    Messages:
    814
    Trophy Points:
    191
    Ratings:
    +42,248 / -2
    apa urusannya kok dibilang kamasutra jawa ?????:???:
     
  9. fierzyad M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 30, 2009
    Messages:
    1,340
    Trophy Points:
    131
    Ratings:
    +2,903 / -0
    baru tahu wa klo nenek moyang kita punya kitab yang komplit...
    mesti dilestarikan nih...jangan2 masih ada kitab2 laen yang dah musnah...
     
  10. phunixid M V U

    Offline

    Superstar

    Joined:
    Sep 6, 2010
    Messages:
    12,005
    Trophy Points:
    226
    Ratings:
    +5,823 / -0
    4000 halaman

    bukannya gak mau melestarikan sih

    cuma gak sanggup membaca dan menyadur ulang

    kecuali kalau ada yang sanggup bayar mahal w untuk menyadurnya
     
  11. ivonivon Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 17, 2009
    Messages:
    188
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +192 / -0
    bukannya budaya timur dari dulu sopan2 yah.. kok bisa udah ada bukunya ya
     
  12. Kecenkhistorian Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 20, 2011
    Messages:
    38
    Trophy Points:
    22
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +9 / -1
    wow..
    mngkin ini yg bikin raja2 jawa punya banyak selir..hhe
     
  13. supergundala Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Feb 23, 2010
    Messages:
    168
    Trophy Points:
    41
    Ratings:
    +549 / -0
    isinya dikit om, jadi 4.000 halaman kan karena pake font gede2... kalo dibikin font kecil2 10/12 palingan juga jadi beberapa halaman aja.
    heheheh.......
    :kabur:
     
  14. phunixid M V U

    Offline

    Superstar

    Joined:
    Sep 6, 2010
    Messages:
    12,005
    Trophy Points:
    226
    Ratings:
    +5,823 / -0
    pelajarilah budaya bangsa sendiri dengan baik
    Kamasutra itu memang budaya warisan nenek moyang zaman dahulu kala

    kalau mau bicara budaya Barat, boleh2 saja
    Zaman dahulu kalau kamu gak memakai baju gaun ke alas kaki, dan menutupi sampai ke leher
    kamu bakal langsung diasingkan oleh orang2 satu desa kamu, dan dikucilkan dari pergaulan sehari-hari

    jadi
    pertanyaannya
    mana yang sopan dan tidak sopan?
     
  15. Sarahhawk Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Sep 8, 2011
    Messages:
    38
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +6 / -0
    bisa dipinjam gak gan

    kalo di indo belinya dimana?

    mungkin baru tau kalou arang indonesia pinter-pinter heheheh
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.