1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

'Idiot' dan Penyebabnya

Discussion in 'Intensive Health Unit' started by Shuichi, Mar 16, 2010.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. Shuichi M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Feb 11, 2009
    Messages:
    8,579
    Trophy Points:
    227
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +158,164 / -3
    Istilah idiot sebenarnya sudah tidak dipakai di dunia medis untuk menyebut anak-anak yang memiliki kelambanan menangkap respons baik secara motorik, kognitif, sosial dan bahasa. Apa yang menjadi penyebab keterbelakangan mental atau retardasi mental itu?

    Meski intelligence quotient (IQ) bukan satu-satunya cara untuk mengukur anak 'idiot' tapi kebanyakan anak dengan kondisi itu memiliki tingkat kecerdasan di bawah normal.

    Standar IQ yang normal menurut skala Stanford-Binet adalah di kisaran 85-115. Hanya 1 persen saja populasi di dunia yang memiliki tingkat IQ di atas 135. Separuh (50%) populasi di dunia memiliki IQ rata-rata di kisaran 90-110, sebesar 25% memiliki IQ di atas rata-rata itu dan 25% populasi di dunia memiliki IQ di bawahnya.

    Orang yang ber-IQ rendah di bawah 70 dan sulit berkomunikasi dengan orang lain yang biasanya disebut 'idiot' atau keterbelakangan mental. Orang-orang seperti ini memiliki kepribadian yang unik namun dalam kehidupan sosial sering menjadi olok-olokan di masyarakat.

    Seperti dilansir dari keepkidshealthy, Selasa (16/3/2010), 'idiot' diklasifikasikan menurut besarnya IQ, yaitu:

    1. Ringan

    Nilai IQ antara 55-69. Sekitar 85 persen anak 'idiot' berada di kisaran ini, dan tergolong yang berpendidikan. Anak-anak tersebut dapat belajar membaca dan menulis hingga kelas 4 atau 5. Mereka relatif hidup mandiri dan bisa bekerja dengan pelatihan khusus.

    2. Sedang

    Nilai IQ antara 40-54. Sekitar 10 persen anak 'idiot' masuk klasifikasi ini, juga tergolong yang dapat dilatih. Anak-anak ini mungkin memiliki potensi akademik di TK atau kelas 1. Memiliki kemampuan terbatas untuk membaca dan biasanya membutuhkan dukungan dan pengawasan sehari-hari dalam kegiatan hidup, dan bisa bekerja dengan pelatihan khusus.

    3. Parah

    Nilai IQ antara 25-39. Sekitar 5 persen anak 'idiot' masuk klasifikasi ini. Anak-anak dengan tingkat ini tampaknya tidak akan mampu belajar membaca dan menulis, tetapi mungkin bisa ke toilet sendiri dengan dilatih dan berpakaian dengan dibantu. Mereka biasanya membutuhkan pengawasan dan dukungan total untuk kegiatan kehidupan sehari-hari.

    4. Mendalam

    Nilai IQ di bawah 24, dan kurang dari 1 persen anak 'idiot' yang berada di klasifikasi ini.

    Namun sebuah sistem klasifikasi lebih baru dikembangkan pada tahun 1992 yang tidak didasarkan pada nilai IQ. Pengelompokkan anak keterbelakangan mental didasarkan pada jumlah dukungan dan pengawasan terhadap kebutuhan individu yaitu intermittent, limited, extensive dan pervasive.

    Ada banyak hal yang menjadi pemicu anak mengalami 'idiot'. Biasanya dikelompokkan menjadi:

    1. Prenatal (sebelum lahir)

    Disebabkan oleh:
    - Kelainan kromosom, termasuk sindrom Fragile X
    - Cacat gen
    - Terkena racun atau infeksi selama kehamilan

    2. Perinatal

    Disebabkan oleh:
    - Lahir prematur
    - Komplikasi infeksi

    3. Postnatal (setelah lahir)

    Disebabkan oleh:
    - Infeksi
    - Keracunan
    - Gangguan metabolisme
    - Trauma kepala

    Lebih dari setengah anak 'idiot' ringan tidak dapat diidentifikasi penyebabnya, tetapi 'idiot' berat jauh lebih mungkin ditemukan penyebabnya, dengan kemungkinan sekitar 75 persen. Tes untuk mengidentifikasikan penyebab 'idiot' tergantung pada kondisi di penderita.

    Pengujian biasanya terbatas pada analisa kromosom untuk Down Sindrom atau sindrom Fragile X. Atau lebih dalam lagi dapat dilakukan pengujian dengan MRI otak. Pengujian akan meliputi tes psikologis untuk mengevaluasi tingkat IQ dan fungsinya.

    Penyebab umum 'idiot', meliputi:

    1. Down syndrome
    Merupakan penyebab yang paling umum dari 'idiot' sedang hingga parah.

    2. Fragile X syndrome
    Ini merupakan penyebab paling umum dari 'idiot'.

    3. Rett syndrome
    Sindrom ini hanya berpengaruh pada perempuan.

    Gejala anak yang mengalami idiot dapat sangat bervariasi, tergantung pada penyebab dan beratnya. Secara umum, kebanyakan tanpa bukti fisik seperti bayi dengan Down sindrom yang diduga menderita 'idiot' ketika mereka tidak memenuhi tahap perkembangan sesuai dengan usianya. Beberapa anak dengan 'idiot' ringan tidak teridentifikasi sampai mereka mulai bersekolah.

    Pengobatannya tergantung pada penyebab tetapi secara umum tidak ada obat untuk 'idiot'. Perawatan hanya dimaksudkan untuk mengajarkan keterampilan yang diperlukan untuk memaksimalkan bagaimana mereka dapat mandiri.

    Anak-anak yang mengalami keterbelakangan mental mungkin memiliki kondisi lainnya juga seperti autisme, ADHD (Attention-Deficit Hyperactivity Disorder), gangguan kecemasan, depresi, obcessive compulsive disorder, cerebral palsy, epilepsi, hyrocephalus, dan spina bifida, dan masalah tingkah laku. Jika ada, kondisi-kondisi tersebut harus ditanggapi secara baik.

    Masa-masa mengandung ibu hamil dan konsumsi makanan bergizi bisa mencegah lahirnya anak keterbelakangan mental. Anak-anak dalam kondisi seperti ini banyak yang bisa melewati hidupnya dengan baik karena memiliki keterampilan yang cukup yang bisa didapat dari sekolah-sekolah khusus.
     
    • Like Like x 1
    • Thanks Thanks x 1
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. misodeus M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 20, 2009
    Messages:
    1,393
    Trophy Points:
    131
    Ratings:
    +978 / -0
    katanya klo ibu yg hamil terlalu banyak beban setressnya juga bisa bikin cacad ke kandungan..hasilnya ya keterbelakangan mental bgt...
     
  4. Ciel_Seven M V U

    Offline

    Joined:
    Jun 1, 2009
    Messages:
    0
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +339 / -0
    Penanggulangan bisa berupa :
    - Hindari ISK - kalo udah kena - diobati sampai tuntas.
    - Hindari Perkawinan Sedarah ( Keluarga ) . -- > Resiko Kelainan GEN biasanya Lebih banyak Muncul pada Perkawinan seperti ini.
    - Gizi Cukup.
     
  5. kidjaisy M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Feb 14, 2010
    Messages:
    205
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +36 / -0
    yapz...
    makanya... klo lagi hamil... harus sering diperhatiin.. istrinya....

    klo kawin sedarah jg... bermasalah... di pelajarn biologi sma kelas 3....
    penyakit yg nempel di gen kita sifatnya resesif... jarang muncul...
    tp klo ada 2 gen yg resesif ketemu... lemah + lemah...
    penyakit nya jd bisa muncul.....
     
  6. zz11 Veteran

    Offline

    Rockstar

    Joined:
    Mar 11, 2009
    Messages:
    40,084
    Trophy Points:
    252
    Ratings:
    +33,311 / -0
    Seorang ibu itu harus memperhatikan kesehatan diri dan bayinya selama hamil.
    Baik makanan, lingkungan (stress), sampai aktivitas, semua harus diperhatikan... :top:
    Salah2 makan, atau kelewat stress, atau hiperaktif sampai cedera, semua bisa membahayakan otak sang bayi :dead:
     
  7. namix Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Mar 28, 2010
    Messages:
    91
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +2 / -0
    kalau mau pinter jangan banyak makanan yg berformalin atau zat pewarna karena bisa merusak kesehatan tubuh dan otak...

    trus rajin2 berpikir..
     
  8. Haecked M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 31, 2009
    Messages:
    1,601
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +15,665 / -0
    Pernah liat tuh di tv anak autis tapi cerdas banget otaknya bisa nginget banyak hal, liatnya aja sampe terkagum-kagum :shock:

    Moga-moga klo punya anak nanti sehat-sehat aja deh.... :hehe:
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.