FanFic Azula's Return - Kembalinya Azula [Avatar]

Spoiler: Episode 1

Tiga tahun sudah berlalu sejak komet sozin datang. Raja Api sudah kalah oleh seorang Avatar yang berasal dari pengendali udara. Kedamaian sudah tercipta, keseimbangan sudah terbentuk. Tapi benarkah demikian? Suku pengendali udara hanya tinggal sang Avatar. Akankah suku ini bisa pulih hanya dengan satu orang yang tersisa? Mungkin aneh, tapi kenyataannya bisa. Sang Avatar kini sudah bisa mengendalikan energi dalam tiap tubuh-tubuh manusia. Tak ada yang mustahil untuknya, dia memang bagaikan sang pencipta. Dia bisa membuat orang yang tak bisa mengendalikan elemen menjadi bisa. Mengembalikan sukunya yang hilang pun tak begitu sulit baginya.

Zuko menjadi raja api yang menggantikan Raja Api Ozai. Dia sebelumnya sudah menanyakan keberadaan ibunya yang terpaksa mengasingkan dirinya untuk menyelamatkan Zuko di masa kecilnya. Kenyataannya, ayahnya hanya berbohong pada saat dia mengatakan dia tahu di mana keberadaan sang ibu. Tapi tak apa, masih ada satu orang lagi yang merupakan bagian keluarga dari Zuko; Mai. Dia kini menjadi istrinya, menemaninya memimpin Kerajaan Api yang kini ia pimpin untuk ke depannya. Namun dalam hati Zuko, ada satu hal yang sangat mengganjal di dalam hatinya; adiknya yang menjadi gila dan terpaksa ditempatkan di rumah sakit jiwa.

Selama setahun, tak ada perubahan yang berarti terhadap Azula. Dia tak bisa berpikir dengan jernih. Hanya ada bayangan ibunya yang selalu mendatanginya setiap saat. Azula tak bisa tenang, tak ada orang yang bisa dia percayai, apa pun dan siapa pun bisa menjadi monster di matanya. Zuko akhirnya merasa simpati juga terhadap Azula. Dia ingin adiknya bisa sembuh karena bagaimana pun juga Azula sudah terlalu terpuruk dalam kehidupannya. Maka, Zuko pun memikirkan cara bagaimana adiknya bisa disembuhkan.

Setelah seminggu berturut-turut mencari cara, Paman Iroh memberi sang raja sebuah saran; bagaimana kalau dia dibawa ke dua naga yang mengajarkan Zuko dan sang Avatar akan inti dari pengendalian api. Mungkin saja kedua naga itu bisa menyadarkan pikiran Azula dengan pencerahan yang sama. Akhirnya Zuko pun setuju akan hal itu, dia pun menitipkan pemerintahan ke tangan pamannya untuk sementara.

Ketika Azula diajak ke sana, dia sering memberontak, nafas apinya pun bisa dibilang berbahaya walaupun kini dia tak sekuat dulu lagi. Kehisterisannya sudah menguras banyak tenaga yang dimilikinya. Matanya terlihat lelah, dan ada warna hitam di sekelilingnya. Agar mudah dibawa sepanjang perjalanan, dia terpaksa diikat dengan rantai besi.

Sesampainya di Kota Kuno Para Pejuang Matahari, zuko sempat beradu argumentasi dengan pemimpin Pejuang Api. Berdasarkan ketetapn sebelumnya, seharusnya zuko sudah tak bisa lagi untuk datang ke tempat itu. Apalagi jika hanya terkesan untuk memanfaatkan keberadaan kedua naga yang kini tinggal di sana. Tapi sama seperti sebelumnya, keputusan terakhir hanya ada di kedua naga itu sendiri, yang terpenting mereka berdua, Zuko dan Azula, bisa membawa api suci hingga menemui mereka berdua.

Zuko merasa agak sulit untuk membuat Azula bisa mengendalikan api di tangannya, jadi dia pun menggenggam tangan azula dan mengendalikan api untuknya dan untuk dirinya sendiri. Mereka berdua akhirnya menemui sang naga, kedua naga ini pun sepertinya sangat mengerti pikiran manusia seolah-olah mereka sendiri seperti bisa berkomunikasi dengan manusia tanpa mengucapkan sepatah kata sekali pun; naga-naga ini setuju untuk mencoba menyembuhkan Azula.

Azula sekali lagi histeris melihat dua ekor naga yang sangat besar ukurannya, dia terus memberontak agar bisa lepas dari pegangan zuko. Naga-naga ini pun mengelilingi dan memutari Zuko dan Azula sebelum akhirnya menghembuskan hembusan api yang berwarna-warni. Api-api itu terlihat seperti pelangi, ada banyak warna yang terlihat, tak hanya merah dan biru. Mulut azula terbuka lebar, matanya terbelalak, ada sebuah energi yang merasuk ke dalam dirinya, dia merasa seperti diisi oleh sebuah bara api yang mampu membuat semangat dalam dirinya menjadi membara hingga meledak. Tak kuat menerima apa yang diberikan, Azula pun pingsan.

 

Hai, IDWS Mania! Mohon bantuannya supaya IDWS berkembang dengan ikuti sosial media kami di:
Discord Forum IDWS - Facebook IDWS - Instagram IDWS - Twitter IDWS