6 Wanita Disekap Sebagai Budak s*ks Selama 2 Tahun

Beijing - Seorang pegawai sipil Cina menyekap enam wanita sebagai budak s*ks dalam penjara bawah tanah selama dua tahun. Dia telah memperkosa dan menganiaya mereka berulang kali sebelum membunuh dua dari mereka.

​

Tiga wanita, berusia antara 16 dan 24, ditemukan meringkuk di dua kamar bawah tanah yang lembap dan berbau karena mereka makan, tidur dan buang air besar di ruang kecil tersebut.

Para wanita budak s*ks itu diculik oleh Hao dari bar dan karaoke. Hao lalu mengurung mereka dalam kamar kecil yang pengap dan lembab tanpa toilet sebagai cara untuk memecah perlawanan mereka, dan membuat sulit bagi mereka untuk melarikan diri.

Salah satu tawanan melarikan diri dan memberitahu polisi bahwa dirinya hanya dibiarkan keluar untuk bekerja sebagai pelacur atas perintah dan pengawasan Li Hao. Wanita itu kemudian menunjukkan sebuah bangunan apartemen di pusat kota Luoyang di provinsi Henan. Disanalah polisi menemukan pemandangan yang mengerikan dan mengungkapkan kebrutalan Li Hao.

Keberadaan penjara bawah tanah tersebut tak diketahui penduduk setempat. Li Hao sengaja membeli tempat di daerah padat penduduk itu dan menggali bagian bawah lantai dasar untuk membuat dua buah kamar tanpa toilet.

Tak dapat dibayangkan bagaimana keenam wanita tersebut tinggal dalam ruangan itu selama dua tahun disana. Dimana aktifitas mereka seperti makan, tidur dan buang air besar harus tetap dilakukan di tempat yang sama. Hal itu menyebabkan ruangan tersebut lembab dan bau.

Tak ada cara bagi para tawanan melarikan diri, di tengah kepanikan akhirnya para wanita itu bahkan berkelahi satu sama lain untuk mendapatkan perhatian Li Hao.

Perkelahian brutal itupun menewaskan salah satu wanita tawanan atas dorongan Li. Kemudian Li membunuh wanita lainnya ketika ia merasa ada seorang tawanan yang tak patuh padanya.

Ia diduga mengubur mayat di bawah kamar ruang bawah tanah tersebut dan kini Li Hao ditahan atas dugaan penculikan dan pemerkosaan perempuan, selain penganiayaan fisik dan emosional yang mengerikan.

Hasil Pemeriksaan Polisi

Polisi percaya bahwa Li menghabiskan lebih dari satu tahun menggali ruangan rahasia itu, yang hanya dapat diakses melalui sebuah terowongan dengan lebar 60cm yang terkait dengan gudang yang disewanya. Dungeon itu dibarikade oleh tujuh pintu baja.

Li Hao memiliki jadwal teratur memperkosa para wanita itu dan menghabiskan waktu sekitar 15 hari dalam sebulan dengan mereka. Karena, sang istri Li (24) diasumsikan pergi untuk bekerja selama periode itu, menurut Southern Metropolis Daily.

Detektif juga menemukan bahwa dia menggunakan berbagai taktik untuk menjaga tawanan itu tetap bungkam. Dia menyuapi mereka sekali dalam setiap dua hari untuk menjaga kondisi fisil mereka agar tak lemah. Mengintimidasi mereka hingga mereka tunduk dan juga mencuci otaknya agar para wanita itu menjadi tunduk dan berjuang untuknya.

"Li Hao terampil dalam berkomunikasi dengan orang dan sukses mencuci otak para gadis itu," kata detektif Zheng Shengli melalui media lokal.

Kasus mengerikan ini mengingatkan kita pada kasus serupa yang telah mengejutkan banyak dalam beberapa tahun terakhir, seperti Austria 'Monster Dad' Josef Fritzl, yang mengurung putrinya sendiri di gudang bawah tanah selama 24 tahun.

Sementara Cina memiliki sejumlah kasus penculikan anak dan penculikan para penyandang cacat atau orang-orang desa untuk bekerja sebagai budak, ini kasus perbudakan s*ks relatif jarang di Cina, dan telah mendorong pengguna internet di sini untuk mengutuk degradasi masyarakat mereka.

Spoiler: gambar lainnya

kompleks dimana si li hao menyekap para wanita sebagai budak ***


sketsa dari ruang rahasia tersebut​

sumber:

Code:

http://www.dailymail.co.uk/news/article-2041051/In-dungeon-Pictures-underground-rooms-***-slaves-held-TWO-years-raped-kidnapped-karaoke-bars.html
http://www.wartanews.com/read/Internasional/c71e030d-7ea9-59be-7824-a10a1dd49746/6-Wanita-Disekap-Sebagai-Budak-s*ks

bener-bener edan...

 

Hai, IDWS Mania! Mohon bantuannya supaya IDWS berkembang dengan ikuti sosial media kami di:
Discord Forum IDWS - Facebook IDWS - Instagram IDWS - Twitter IDWS