1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

OriFic judul terserah pembaca**UPDATE**

Discussion in 'Fiction' started by HDMI, Jun 20, 2016.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. HDMI Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 22, 2013
    Messages:
    50
    Trophy Points:
    22
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +10 / -0
    permisi newbie mau bikin cerita , sorry kalo ceritanya jelek . oh ya nih cerita blum ada judulnya juga bingung mau di kasih judul apa :madesu:


    Anda datang tanpa pengawal lagi yang mulia ?

    Sang ratu duduk disebelah Calestine, menyilangkan kakinya, mengenakan sebuah jubah dan tutup kepala, seekor burung gagak bertengger dipundaknya. Dengan ruangan yang remang-remang dan hanya sedikit jendela, yang hanya ditemani cahaya lilin, Calestine lalu menutup pintu. Sang ratu mengayunkan kakinya dan menyalakan sebuah lampu pijar untuk memulai percakapan.

    ''Mereka ada disekitar sini, aku pikir tempat ini aman ?''

    "Hanya sekelompok bandit kecil, tak ada apa-apanya dibanding anda yang mulia''

    Sang ratu sedikit tersenyum. ''aku punya misi untukmu, Kau akan mengumpulkan arcguard malam ini''

    Calestine memasukkan pedang yang telah ia pegang dengan dua tangan sejak sang ratu masuk kedalam ruangan tadi. ''Siapa targetnya?''

    ''Seorang perempuan berkemampuan sihir yang mengagumkan sama sepertiku. Kau akan tahu setelah melihatnya, Dia adalah adikku, Bryinhilde

    ''Adik anda? Bukankah adik anda telah meninggal dua tahun lalu ketika THE GREAT WAR sedang berlangsung"

    ''Dia ingin semua orang berpikiran seperti itu, Tapi tangan kananku pernah melihatnya di Eastvalley''

    ''Itu sekarang adalah wilayah dimana teknologi dan sihir bersatu''

    ''Tempat yang berisi mesin dan para alchemist terkenal, Adikku Brynhilde telah bersekutu dengan mereka, Sepertinya dia berharap untuk menggantikan posisiku. Dia bahkan sudah menikah dengan alchemist disana, Serta memiliki seorang anak. Cerita indah bukan?''

    ''Maksut anda Brynhilde mencoba mengkhianati anda?''

    ''Benar, Bawa dia kemari, akan kuberi tahu betapa indahnya sebuah reuni keluarga setelah terpisah duatahun lamanya''

    ''Apakah yang mulia berniat membunuh adik anda sendiri?''

    Sang ratu berdiri, Cahaya lampu lilin berlahan menembus tutup kepalanya menampakkan bekas jahitan di salah satu matanya. yang telah rusak akibat peperangan THE GREAT WAR . ''Ada hukum yang mengatur tentang pembunuhan anggota kerajaan, tidak perduli apapun alasanya'' Dia mengelus pipi Calestine dengan tanganya yang dingin, sambil berbisik ''Aku seharusnya sudah membunuhmu untuk pertanyaanmu tadi''
    Calestine yang tak bisa berbuat apa-apa lalu berkata.''Jadi kita bawa adik anda dan membiarkan warga Eastvalley untuk memburu anda? adik anda pasti tidak akan diam, dia akan pasti balas dendam dan akan mengerahkan semua tentara dari eastvalley untuk membantunya.''

    ''Aku berharap perkataanmu benar, Arcguard belum pernah terlihat sekuat sekarang ini.''

    ''Apakah anda menginginkan sebuah peperangan lagi yang mulia?''

    ''Tidak bukan maksutku begitu Calestine. Aku sama sekali tidak menginginkan peperangan, akulah yang akan membuatnya.'' sang ratu kembali duduk dan menyilangkan kakinya .''Sekaranglah saatnya saat para ahli alchemist dan engineer tidak bersama dengan eastvalley army, sementara ini eastvalley hanya berisikan sekumpulan orang-orang tua dan anak-anak. Mereka sangat jauh dari kata siap dan bukan apa-apa dibandingkan denga kekuatan arcguard yang kita miliki.

    Calestine memandang mata sang ratu dan berkata ''Baiklah yang mulia''

    ''Mereka mendirikan sebuah perkampungan di daerah barat laut dari cliffside. Zyn akan menemanimu.'' Lalu si gagak yang menjadi mata dan telinga sang ratu bergerak , dengan sedikit kepakkan sayap hitam legamnya, berpindah dari pundak sang ratu ke bahu Calestine.

    Calestine menggerakkan bahunya mencoba agar gagak itu pergi.''Baiklah yang mulia.''

    ''Aku berharap kepatuhanmu, Calestine''


    Sebuah cahaya lampu pijar disebuah meja dibelakang bar berkedip-kedip tidak cukup untuk menerangi seorang wanita dengan penutup kepala yang duduk sendirian, menatap secangkir teh hangat yang berada didepannya. ''Klinting'' bunyi bel pintu bar berbunyi, setiap orang menoleh ketika Calestine memasuki bar, Dengan menggunakan seragam khusus pemimpin arcguard. Meskipun Calestine memberikan senyuman dengan penutup kepala yang sedikit kusam tidak mampu menghilangkan kecemasan pengunjung bar saat seorang pemangsa telah masuk ruangan. Calestine pun langsung menuju sebuah meja dengan seorang wanita yang terus menunduk memandangi secngkir tehnya. Penutup kepala segera di lepas untuk mengungkap wajah asli dirinya.

    Seorang pelayan mendatangi meja mereka dengan terbata-bata: ''selamat....selamat ma....bagaimana aku dapat....apa anda ingin beberapa....apa yang bisa saya...?

    Calestine menatap pelayan itu, menunggu dia menyelesaikan kalimatnya ''bourbon,'' Calestine berkata sambil tersenyum

    ''Segera....dan anda nyonya? apa anda ingin teh lagi? oh hey bukankah anda bryn...?

    Calestine mendekat , meletakkan ujung jari ke dagu pelayan itu. ''bourbon,'' dia bergumam.

    Brynhile menghembuskan nafas, dia tidak tahu dia membuat pelayan itu mengenali dirinya . ''tipuan yang luar biasa , Cal. mari kita buat pelanggan yang lain mengingat ini.''
    Calestine di ejek, ''kau sungguh tidak ramah bryn. Aku cukup bangga dengan penyamaranku . Dan lihat penutup kepala ini!'' Dia mengedipkan mata sambil memainkan penutup kepalanya
    Brynhilde tertawa terbahak-bahak, tapi suaranya lirih, berusaha untuk tidak membuat pelanggan lain menyadari dirinya. ''Aku terkesan dengan penyamaranmu, kau terlihat seperti harimau yang memakai topi.''

    Mereka tidak berbicara sama sekali ketika pelayan menuangkan minuman masing-masing. Lalu Calestine mencondongkan badanya. ''Dia mengiginkanmu kembali dan membuat sebuah peperangan yang melibatkanmu.'' Brynhilde mengangkat kepalanya.

    ''Warga eastvalley akan membantuku''

    Calestine menggelengkan kepalanya . mungkin saja tapi arcguard sudah di sini hari ini. Aku tidak bisa mengirim surat, Zyn ada di pundakku selama perjalanan. Dia mengawasi orang-orangmu sekarang .'' Calestine memegang tangan brynhilde yang gemetaran. ''misi ini akan dilakukan malam ini. Alpha akan ikut bersamaku ke eastvalley.

    Brynhilde melepaskan tanganya dan membuang tatapan ke salah satu ruangan.''Tidak.''

    Calestine menegakkan badanya . ''Kau tahu, kalau kau melakukan cara lain nyawa Ria akan terancam, aku akan membawa ria ke kakakmu. Hanya ini cara satu-satunya agar kau lolos, aku berjanji hilde, aku akan menjaga ria untukmu.

    ''Tidak!'' brynhilde bersikeras ''kakakku akan membuat Ria menjadi sebuah monster dan menjadi penindas rakyat, kau tidak akan bisa menghentikanya Cal.''

    Catherine membuka genggaman tanganya.''lalu?apa yang kamu rencanakan? kau dan warga eastvalley tidak akan mampu melawan arcguard mlam ini, bahkan dengan bantuanku sekalipun. Seluruh jalan keluar di eastvalley telah dipasang barikade. begitu kami menyelesaikan misi, kami akan menghilang. Hilde pilihanmu satu-satunya adalah membiarkan Ria ikut dengan kami dan mempercayaiku.''

    ''Seperti kakakku mempercayaimu?''

    Mata Calestine menyempit.''Kau dan aku sudah berteman sejak kecil.''

    ''Kita bertiga telah berteman sejak kecil .''Beberapa saat mereka saling bertatapan, Brynhilde menghembuskan nafas . ''aku akan memperingatkan warga kalau arcguard mungkin akan mendekat. Mereka akan melakukan aktivitas seperti biasa, tidak akan mencurigakan dari luar. Aku akan membantu Ria melarikan diri saat kau menyerang.

    ''tidak ada yang bisa meloloskan diri dari arcguard''

    'Ada satu cara, seorang mage tidak pernah sekuat saat mereka terpojokkan atau sedang mendekati kematian mereka. Ketika arcguard berhasil membawaku aku akan memberikannya anugrah, dia akan berhasil.

    ''Lakukanlah buat sebuah pengalihan , dan buat seolah olah kau sedang memburuku''

    Calestine menggenggam erat gelas bourbonnya, gelas di tangannya pecah, seisi bar langsung terdiam dan menoleh ke arah Calestine, darah menetes dari tangan Calestine. Air mata Calestine mulai mengalir ''aku tidak bisa....aku tidak bisa melakukan ini, tidak satupun dari mereka mengetahui betapa berat permintaanmu hilde. ''Calestine mulai mengusap air matanya.

    Brynhilde memegang tangan Calestine yang berlumuran darah, dengan penuh kesabaran Brynhilde mengobati tangan Calestine ''Aku sangat tersentuh dengan pengabdianmu, tapi aku bukanlah manusaia, aku adalah kerajaan .''dia mengambil pecahan gelas dari tangan Calestine dan dia berbisik ''jika kau membawa Ria ke kakakku, maka dia akan menjadikan Ria seorang monster, menempatkan Ria di barisan paling tinggi dan mengambil kekuasaan di eastvalley .darah dan pecahan gelas berceceran di lantai, Brynhilde menggenggam tangan Calestine. sebuah cahaya berpijar, kekuatan penyembuhan Brynhilde membuat luka di tanagan Calestine menutup. ''Jangan pernah merasa bersalah untuk sesuatu yang harus dilakukan dan... ''Brynhilde berhenti.

    ''Aku akan melakukanya dengan cepat,'' Calestine berbicara dengan nada lembut.

    Brynhilde melepaskan tangan Calestine yang sudah di sembuhkan dan saling bertatapan satu sama lain.

    Calestine tersenyum dan menyentuh pipi Brynhilde. '' Hey hilde,'' dia berbisik.

    ''Hey Cal'' Brynhilde juga berbisik, mereka menangis terisak-isak dan tertawa.

    Calestine menegapkan badanya, mengusap air matanya dan menurunkan tangannya. dia mengangguk sekali dan memberikan hormat kepada Brynhilde, mengambil penutup kepalanya dan melangkah melewati tetesan darahnya, melewati para pengunjung yang sunyi akan tatapan mereka, keluar dari bar memasuki kegelapan malam.


    dah gw update, kapan-kapan kalo ada waktu gw update lagi :keringat:
     
    Last edited: Jun 28, 2016
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.