Lounge 5 Juara Piala Liga dalam 12 Tahun Terakhir Selain Manchester City

Penantian titel Piala Liga Liverpool yang diraih terakhir pada 2012 telah berakhir di musim 2021-2022. The Reds sukses mengalahkan Chelsea di final yang dihelat di Wembley, Minggu (27/02) malam WIB.

Laga kedua tim berjalan ketat dan seru dengan perjuangan mereka dalam memenangi laga. Pertandingan berakhir tanpa gol dan dilanjutkan hingga adu penalti. Di adu penalti itu Liverpool keluar sebagai pemenang dengan skor 11-10.

11 eksekutor penalti Liverpool hingga kiper mereka, Caoimhin Kelleher menjalankan tugas dengan baik, sementara dari Chelsea hanya Kepa Arrizabalaga yang gagal menuntaskan penalti.

Ironisnya, dia dimainkan Thomas Tuchel dari bangku cadangan menggantikan Edouard Mendy dengan harapan dapat menepis penalti Liverpool.

Liverpool pun meraih titel Piala Liga kesembilan dan menjadikan mereka sebagai tim dengan raihan titel terbanyak. Kesuksesan Liverpool memenanginya juga memastikan akhir dominasi Manchester City.

The Citizens dalam empat musim terakhir selalu memenanginya, plus dua titel dalam kurun waktu 12 tahun terakhir. Lantas dalam kurun waktu tersebut, siapa saja juara lainnya selain Man City?

1. Manchester United

Manchester United masih dilatih Sir Alex Ferguson pada 2010 dan melawan Aston Villa arahan martin O'Neill di Wembley. Villa sempat mengejutkan United dengan gol penalti di menit lima yang diambil James Milner.

United bereaksi dan menyamakan kedudukan dari gol Michael Owen di menit 12, sebelum melakukan comeback di menit 74 dari pemain pengganti Wayne Rooney. Man United menang 2-1 di laga yang dipimpin Phil Dowd. Lalu United kembali memenanginya pada 2017 saat menang 3-2 atas Southampton dan United dilatih Jose Mourinho.

2. Birmingham City

Juara Piala Liga 2011 merupakan fenomena giant killing dan kisah cinderella. Birmingham City sukses menembus final di bawah arahan Alex McLeish dan melawan Arsenal asuhan Arsene Wenger.

Arsenal diperkuat nama-nama top seperti Samir Nasri, Robin van Persie, Andrei Arshain, Tomas Rosicky, dan Laurent Koscielny, tetapi mereka secara mengejutkan kalah 1-2.

Birmingham sempat unggul dari gol si jangkung Nikola Zigic di menit 28, dibalas oleh Van Persie di menit 39, dan Obafemi Martins menjadi super-sub dengan gol kedua Birmingham di menit 89 - enam menit setelah ia turun bermain.

3. Liverpool

Sebelum jadi juara di musim 2021-2022, Liverpool memenanginya pada 2012 kala tim dilatih sang legenda Kenny Dalglish. Liverpool menghadapi Cardiff City asuhan Malky Mackay kala itu.

Kegigihan Cardiff menyulitkan Liverpool. Laga di waktu normal berakhir imbang 2-2 dari dua gol pemain Cardiff, Joe Mason (19') dan Ben Turner (118') dan dua gol pemain Liverpool, Martin Skrtel (60') dan Dirk Kuyt (108').

Laga berlanjut hingga drama adu penalti dan Liverpool keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2.

4. Swansea City

Final Piala Liga paling mengejutkan pada 2013. Bagaimana tidak, final terjadi antara Bradford City besutan Phil Parkinson melawan Swansea City besutan Michael Laudrup. Bradford jadi underdog di laga ini.

Benar saja, Bradford dibantai 0-5 oleh Swansea yang diperkuat Michu, Nathan Dyer, Ashley Williams, Jonathan de Guzman. Dyer mencetak dua gol (16' 48'), begitu juga De Guzman (59' penalti dan 90+1), sementara satu gol lainnya dicetak Michu (40').

5. Chelsea

The Blues kalah di final musim 2021-2022 dari Liverpool setelah terakhir memenanginya pada 2015. Kala itu Chelsea dilatih Jose Mourinho dan memainkan Derby London melawan Tottenham Hotspur.

Mental pun berbicara. Chelsea menang 2-0 melalui gol John Terry (45') dan Diego Costa (56'). Tottenham yang dilatih Mauricio Pochettino tak bisa membalas gol tersebut.

Sumber