1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Langit j1wa

Discussion in 'Fiction' started by jiwadiagonal, Aug 26, 2014.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. jiwadiagonal M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 9, 2012
    Messages:
    546
    Trophy Points:
    87
    Ratings:
    +974 / -1
    19

    Nama gw jiwa, lo boleh panggil gw jiwa, sekedar sapaan Wa, atau seperti mereka yang acapkali bilang, udah sekalian aja panggil dEwa. Asal jangan panggil Najwa, gw rela.

    Gw 19,... awalnya 19 mau gw jadikan judul dari entah apa namanya ini, semacam curhatan, cerpen, fiksi, atau apa gw nggak ngerti yang jelas jg cuma mau nulis, tapi urung. Akhirnya gw pake judul langit jiwa. Barangkali langit menggambarkan sesuatu yang sepertinya tanpa batas, dinamis, kadang imajinatif dan mampu memberikan banyak hal pada semua orang. Karena langit itu cuma bahasa manusia, barangkali alien di luar angkasa sana nggak pernah tau apa itu definisi langit apalagi sampe membuat semacam tulisan agar bisa dibaca orang-orang dibumi sini.

    Gw arsitek, asli... gw kuliah di jurusan arsitektur. Barangkali takdir, bisa jadi kebodohan, maka kalo orang nanya ke gw "Wa.. lo kuliah dimana?" Gw cuma bilang gw kuliah di sastra arsitektur. Ya mereka udah maklum, kecuali bagi yang belum kenal sama gw.
    Gw suka nulis, nulis apa aja yang beranak pinak dalam fikiran gw... kata seorang tokoh politik, ide itu seperti kucing, sekali beranak, 3,4,5... kalo ngga diiket sama tulisan bisa seperti kentut. Hilang.

    Kalo kawan-kawan pada bilang ini sih semacam diary, barangkali gw bisa bilang ya... tapi di forum ini, diary nggak boleh direspon, ditanggepin, dikasih feedback, dan gw nggak suka.

    Akhirnya apapun namanya, gw maksa untuk masukin isi kepala gw didalam forum ini, kalo momodnya nggak suka, gw udah ikhlas kok diremove dari forum ini. Hehehe.

    Trus kira-kira thread gw ini bakalan apa isinya? Gw nggak jamin menarik, gw nggak jamin semua isinya bisa memuaskan yang baca, karena memang gw nggak pernah bercita-cita menjadi lelaki pemuas. Jlebb. Gw bisa bicara apa aja, cerita apa aja, semau gw sama seperti keputusan gw untuk membuat tulisan ini ada dijalur yang bebas... boleh dikomentari, boleh dikritik, boleh dibales, boleh diquote.. terserah.
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. jiwadiagonal M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 9, 2012
    Messages:
    546
    Trophy Points:
    87
    Ratings:
    +974 / -1
    Pagi tadi liat macet, panjang betul. Betul-betul panjangnya, sampe gw secara nggak sadar sudah seperti orang tua, geleng-geleng kepala. Andai bisa seperti Reed Richard si Mr. Fantastic, ini motor pasti udah gw gendong... trus ngelangkahin kendaraan yang nyusun panjang seperti semut. Tapi gw tetaplah gw, manusia yang numpang kuliah jurusan sastra arsitektur. Kaya kebanyakan orang didepan dan dibelakang sini, clingak-clinguk liat ruang kosong untuk nyelip dan terus maju, harapannya bisa segera sampe ketujuan.

    Berangsur kedepan, terus kedepan akhirnya gw nyampe simpang lampu merah. Pemandangan disimpang lampu merah membuat gw sadar, kenapa indonesia nggak maju-maju. Banyak manusia pragmatis disimpang lampu merah, nggak tau apa itu tukang ojek yang lagi kejar setoran, mahasiswa yang lagi ngejar jadwal kuliah, apa karyawan yang terlambat masuk kantor, apa ustadz yang ngejar jadwal ceramah, atau tentara yang lagi nguber apel pagi, semua keliatan buru-buru. Emang sih gw sadar, kebutuhan pokok orang yang lagi dalam perjalanan untuk mencapai tempat tujuan terus ketemu traffic light adalah Lampu Hijau.

    Yang nggak biasa jadi pembalap tiba-tiba ngabisin gasnya ketika dari jauh dia lihat lampu masih hijau, rasanya butuh bangeeet gitu dan itu nggak salah, karena memang Hijau itu artinya Boleh Jalan. Hampir semua orang disimpang lampu merah begitu, kecuali gw. Gw santai, karena mau disampe los itu gas gw puter nggak akan kenceng-kenceng Honda Bulan tahun 70.. Harap Maklum.

    Kalau gw boleh tebak, yang terlintas dalam fikiran semua orang ketika melihat lampu hijau adalah tancep gas sekenceng-kencengnya supaya ketika lewat masih Hijau, celakanya ketika pas digaris finish eh garis akhir, lampu berubah jadi kuning. Dan gw juga percaya, itu kuning sudah bergeser makna dari 'hati-hati' menjadi 'masih boleh jalan'. Ini yang acapkali gw sebut manusia pragmatis, kalo bisa walaupun sudah merah, asal kendaraan terakhir yang melintas lampu hijau masih berada ditengah-tengah dia uber, dia kejer sejadi-jadinya supaya logika pragmatisnya ketemu. Aturan tentang Merah, kuning dan hijau menjadi tidak penting, yang penting seberapa berani bagi 'gw' untuk melabrak tradisi tertib. Jadilah makhluk macet itu... dan itu yang gw sebel dari budaya tak tertib kita.

    Tertib di simpang lampu merah adalah hal sederhana yang bisa gw persembahkan untuk indonesia, memang sih sepele, dan memang gw cuma mahasiswa 'sastra arsitektur'. Tapi gw bisa pastikan gw bener-bener berhenti ketika di traffic light lampu merah menyala dan gw nggak pernah punya pemikiran untuk mengkhianatinya.

    Jayalah indonesia...
     
  4. jiwadiagonal M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 9, 2012
    Messages:
    546
    Trophy Points:
    87
    Ratings:
    +974 / -1
    Di Bawah Flyover, Agustus Tahun Terserah...

    "Aku bosan mengenal hidup..., dan tentu saja aku rindu mati... dan matiku untuk hidup".
    Anak bernama Yasir itu berkata pada semua teman-temannya... semua orang kemudian sadar, bahwa Yasir telah Sempurna Gila!
    Saat itu hatinya telah dipenuhi semua alasan mengapa dia harus segera menemui kematian... bukan dengan cara membunuh diri... tetapi dengan cara menemukan ujung kehidupan. Semua lini dihatinya sudah sesak oleh kerinduan akan mati... tak bisa ditunda, katanya.
    Mengapa...?
    Karena setiap dia bertemu dengan kehidupan,... maka diujung ceritanya dia mengambil kesimpulan, hidup selalu hadir dalam bentuk canda-canda bermakna... Namun demikian hidup telah banyak berdusta padanya... dan kemudian dia memutuskan hanya akan berteman dengan kejujuran dalam alam yang luasnya tanpa batas, untuk itu dia harus segera menemukan kematian.
    Tentu yang terjanji membebaskan…
     
  5. jiwadiagonal M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 9, 2012
    Messages:
    546
    Trophy Points:
    87
    Ratings:
    +974 / -1
    Shyboy

    Udah lama gw jalanin hidup apa adanya. Mencoba berbagai warna yang tertuang dalam kanvas kehidupan. Ragam, corak, goresan, baik yang lurus ataupun yang bergelombang, tak ada yang persis sama, karena itu gw bahagia. Termasuk untuk urusan sederhana, semacam cinta. Memang sih, terkesan biasa saja untuk ukuran penyendiri seperti gw. Semua orang boleh bilang mereka eksis di dunia yang satu itu, menggenggam dunia melalui berbagai macam cerita cinta, boleh bangga dengan berbagai jenis cewe' yang dikencaninya. Tapi bagi gw lagi-lagi itu biasa. Orang boleh bilang gw kuno, tapi sebenarnya gw antik. Nggak tau, pengen narsis aja.

    Btw. gw masih jomblo... bukan karena gw nggak ganteng. Orang bilang gw sedikit mirip Ryan Gosling, tapi lebih banyak nggaknya. Hehehe. Kalau masalah ada nggak cewe yang tertarik sama gw? barangkali nggak. Karena gw orangnya nggak begitu ngebet ingin ngerayu cewe' (alesan). I'm a shyboy... barangkali ungkapan tepat kenapa sampai sekarang gw nggak pernah menjalin hubungan khusus dengan satu cewe'pun didunia kita yang fana ini. Kalau ada yang nanya, "ehhh lo serius nggak tertarik buat deketin cewe'?" Wuihhh emangnya gw laki-laki apaan? gw bukan maho' gw normal, lo mau buktiin...? Akhirnya temen2 gw geleng-geleng kepala dengan muka yang berubah jadi seperti tanpa dosa, trus berlalu begitu saja.

    Sebut saja namanya Grace. She is humble, smart and cute, ngga cantik, tapi manis. Rambutnya bergelombang, tidak lurus tapi panjang ....dan singkat cerita, gw simpati ke dia. Anjrit! simpati...? bayangin, untuk sekedar ngucapin gw suka sama dia aja susahnya setengah kardus (trus ditulisan ini gw jg cuma bilang simpati sama dia??). Pernah sekali gw untit dari belakang pas pulang kuliah, yang keliatan cuma punggungnya doang, tapi gw rekam abis caranya dia berjalan, masuk ke alam bawah sadar dan gw nikmatin dalam khayalan (awas jangan pada ngeres). Thats all. Cuma demikian yang gw dapet. Lagi-lagi, karena satu kata 'shy'. Gw dapet info katanya do'i disuka sama banyak cowo daaaaan yang bikin gw frustasi, kebanyakan dari mereka gagal dapetin hatinya Grace. Artinya hatinya grace mahal, sangat mahal untuk sekedar diajak membangun hubungan penuh senda gurau.

    Sebagian orang bilang, cowo kaya gw... nggak layak dapet cinta. karena nggak punya nyali untuk kejar apa yang namanya cinta. Terkesan pasif, berharap cinta seperti pohon durian, yang bisa ditunggu kapan dia jatuh sendiri. Terserah apa kata orang, mau durian, mau nangka, mau pepaya, mau buah kedondong yang bijinya nggak bulet sampe orang bilang buah kesemek gw ngga peduli. yang jelas jg tetap teguh memegang satu prinsip. yaitu.... (sorry gw lupa). Semua hal tentang Grace, gw coba cari,... mulai dari kapan aja jadwal kuliahnya, trus dia punya cowo apa nggak, trus,.. eh iya gw lupa... dia kuliah semester 4 jurusan ilmu kesehatan masyarakat. Pantes, orangnya bersih banget.... putih dan mulus (hayoooooo ngeres lagi kaaan). Tapi asssliii gw nggak pernah kepikiran ngeres seperti yang ada di otak lo lo pada. Karena dia berpakaian cukup sopan, nggak ada namanya belahan dadanya keliatan, atau belahan dibawah pinggulnya tersumbur keluar, apalagi sampai g-stringnya nongol. Gilak!. Btw, she is perfect. Walau gw tau manusia itu perfect karena tak sempurna. Begitu juga malaikat yang tidak sempurna karena tanpa cela, makanya gw lebih tertarik sama manusia ketimbang sama malaikat.

    Eight weeks later --->

    Sekian lama, yaaa kira2 delapan minggu begitu-begitu saja. Nggak ada perubahan, dia nggak kunjung ngeririk gw, apalagi minta kenalan walau kloningan Ryan Gosling menunggu jawaban hati. Ya jelas lah, karena gw cuma bisa ngeliat punggungnya sementara punggungnya nggak ada mata yang bisa ngeliat ada cowo keren yang ikutin dia saban minggu. Kalau gw jelas galau, apalagi angin nggak bisa gw ajakin curhat, sementara si Jhon temen deket pasti kasih saran yang nggak-nggak, rumput yang bergoyang justru makin hari makin rajin bergoyang tanpa bisa kasih usulan apalagi penjelasan harus bagaimana. Boleh percaya boleh nggak, untuk kesekian kalinya gw dikerjain sama Grace, hidup gw dibikin nggak enak... Indomie rebus yang jadi favorit gw berubah jadi rasa Pizza, warna favorit gw berubah jadi Pink, Grup band Favorit Gw yang awalnya Skid_Row berubah jadi mellow seperti alunan lagunya Elliot Smith yang berjudul Between The Bars. Kata orang itu yang namanya rindu, gw jg juga tau.

    Nggak butuh waktu lama buat gw untuk dapetin nomor HPnya. Intel gw banyak, berserakan di setiap sudut kampus, mulai dari tukang sapu, sampai bandar narkoba. Tapi butuh waktu yang luar biasa lama untuk bisa tekan tombol kontak, search namanya dan pencet dial. Damn! nggak ngerti setan apa yang bikin gw rusak begini. Tapi asli kegiatan itu lebih berat daripada melipat ombak (mulai keluar lebaynya), mengarungi samudera, dan mengangkangi gunung... dan lo boleh percaya boleh nggak, manusia semacam gw ternyata ada! Pengen rasanya gw masuk kedalam fikirannya, tentang apa yang dia fikirkan, bayangannya tentang sesosok pria, sekaligus paradigma mengenai seuntai cinta. Kalau memang dunia ini tercipta dengan semua keseimbangannya, maka pasti bakal ada jalan mengapa dia dan gw berjumpa, begitu juga dengan semua alasan mengapa dia dan gw akhirnya nggak akan pernah saling mengenal.

    Untuk sementara, rasanya cukup gw ngeliat cahaya dari siluet tubuhnya. Gw yakin dia adalah wanita baik-baik saja, meski semua pria 'kata'nya suka. Durian memang tak pernah dipetik dari pohonnya, karena butuh waktu untuk dia matang kemudian jatuh begitu saja. .. dan kematangan akan sampai pada waktunya lebih manis untuk di bawa pulang dan dinikmati sepenuh hati, sepenuh jiwa... bukan karena di petik paksa, karbit dan di makan walau terasa pahit. Bukan masalah waktu ketika ada saatnya tiba, gw akan kumpulkan semua keberanian dan berbicara bahwa gw Suka. Slashhh! sekali saja. Gw akan siap, baik dia terima atau tidak. Yang jelas dia akan selalu punya tempat di hati gw. Eeeeeehm....

    Cipulir, Ujung 2013.
     
    Last edited: Aug 30, 2014
  6. ryrien MODERATOR

    Offline

    The Dark Lady

    Joined:
    Oct 4, 2011
    Messages:
    6,529
    Trophy Points:
    212
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +3,171 / -58
    Sastra arstektur :puff:

    Numpang ngakak dulu :lol:

    .
    .
    .
    .
    .
    .
    .
    .
    .
    .

    Oke.
    .
    .
    .
    .
    .
    .

    Maksa gan :top:

    :lol:
     
  7. justferdi Members

    Offline

    Joined:
    Nov 15, 2012
    Messages:
    1
    Trophy Points:
    2
    Ratings:
    +1 / -0
    wkwkwk parah ngakak abiss
    lanjutkan ayo gan manteb nih (y)
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.