1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

OriFic The Forgotten Instant Noodle

Discussion in 'Fiction' started by Noside, Apr 4, 2014.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. Noside Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 30, 2011
    Messages:
    33
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +5 / -0
    Halo agan2 semua.
    Newbie nih, mau mencoba membuat karangan absurd sambil iseng2.
    Ini semua ditulis tanpa ada naskah terlebih dahulu, semua adalah randomness yang muncul di otak pada saat mengetik.
    Kritik, saran, pujian, dukungan moral, apa pun itu akan sangat dihargai.
    Selamat membaca


    Di suatu sore di Jakarta, seorang anak muda bernama Edison sedang pergi ke mall untuk membeli satu kardus mie instant untuk disimpan di kost. Di mall, untuk menghemat waktu yang lebih berharga dari pada air bersih bagi suku - suku yang mengalami masalah kelaparan, Edison langsung pergi ke Hypermart. Baru masuk Hypermart, Edison melihat kejanggalan yang luar biasa di sana. Entah kenapa, di depan Hypermart, berdiri seekor jerapah berkepala tapir. Yang membuat lebih aneh lagi, tidak tahu kenapa, orang2 di mall bertingkah santai - santai saja, seakan - akan tidak ada sesuatu yang aneh di sana. Edison mendatangi seorang satpam di depan pintu Hypermart, kemudian bertanya,

    "Mas, ini kenapa bisa ada jerapah berkepala tapir ya di sini"

    Si satpam menoleh ke arah Edison dengan perlahan, dengan kecepatan kurang lebih 30 derajat/detik, kemudian menjawab,

    "Hah? Jerapah kepala tapir? Buta ya mas? itu kan Kuda Nil berkaki ayam?"

    Mendengar jawaban yang sangat aneh dan tak terduga itu, tentu saja Edison bingung. Belum sempat Edison bereaksi terhadap jawaban dari si satpam, tiba - tiba terjadi gempa bumi dengan kekuatan yang cukup dahsyat, sekitar 7.6 SR. Gempa tersebut tentu saja membuat gempar seluruh isi mall. Ada orang yang langsung panik dan berlarian ke luar, ada yang sok tenang, ada yang sembunyi di bawah meja, ada yang masih dengan santainya main Yu-Gi-Oh! Trading Card Game di lantai, ada juga yang gak tahu kenapa, malah berusaha untuk melakukan gerakan kayang, ada juga yang korek kuping sambil handstand, benar - benar pemandangan yang aneh. Setelah 4.983 detik, gempa itu terhenti, dan seluruh isi mall terhening sejenak. Namun, lagi - lagi, belum sempat mencerna apa yang sebenarnya terjadi, suatu fenomena aneh disaksikan langsung oleh mata kepala Edison. Si satpam yang menjawab kuda nil berkaki ayam tadi, tiba - tiba saja saja menjadi lembek - lembek kental seperti lumpur, dan warnanya berubah menjadi seperti bilirubin (Warna Feses). Kemudian, si satpam (lumpur) mulai berubah bentuk, dan berubah menjadi sebuah kotak toples raksasa berukuran 400 x 340 x 180 cm, dan berwarna bilirubin. Tanpa ada aba - aba khusus, tutup toples itu terbuka, dan dari dalamnya keluar Napoleon Bonaparte. Napoleon mengenakan kaos tanktop polos berwarna indigo, dan mengenakan rok mini pink dengan motif polkadot sawo matang, sepanjang 30 cm di atas lutut. Tidak hanya itu, si Napoleon ini memiliki rambut mohawk berwarna oranye, dan memiliki kumis yang menyerupai Adolf Hitler. Tidak berhenti sampai di situ, dari toples yang sama keluar sesosok Cleopatra yang mengenakan baju spandex berwarna hijau neon yang menutupi seluruh tubuh. Si Cleopatra ini muncul dan langsung mencukur kumis si Napoleon. Mereka berdua bergerak ke arah jerapah berkepala tapir tadi, dan mulai menungganginya.

    Napoleon bergerak mendekati Edison, lalu berkata, "Kau... Kau bisa melihat kami? Kau sepertinya punya kekuatan terpendam yang bisa digunakan untuk menyelamatkan umat manusia. Sudah 1573 tahun lamanya aku mencari manusia sepertimu, namun yang kutemukan selama ini hanyalah makhluk - makhluk yang keberadaannya tidak lebih penting daripada upil yang disentil oleh orang - orang setelah dikorek dari hidung. Maukah kau membantuku? Demi umat manusia?"

    Edison mulai stress dan tidak bisa mencerna apa yang terjadi. Namun Edison berusaha tenang, menghirup nafas panjang, memukul kedua sisi pipinya dengan kedua tangannya, mencabut beberapa helai bulu kakinya, lalu menjawab,

    "Siapa kau sebenarnya? Apa yang sebenarnya terjadi di sini? Dan apa yang bisa kulakukan demi umat manusia? Aku gak merasa punya kekuatan terpendam, kayaknya aku orang biasa - biasa aja. Tiap hari kerjaanku cuma main game, nonton video P*rn*, tidur, gitu - gitu saja."

    Napoleon tersenyum hangat dan menjawab, "Tenang saja. Apa yang kamu lakukan itu tidak mempengaruhi kualitas terpendam yang tersimpan dalam dirimu. Ibarat durian, walau durinya patah - patah, trus patahannya udah dipake untuk ngisening orang, tapi rasa buah di dalamnya tak akan berubah, kecuali kalau mengalami proses pematangan, dan hingga akhirnya kedaluwarsa. Sebelum kujelaskan lebih lanjut, akan kuberitahukan dulu, apa yang sebenarnya terjadi. Jadi, sekarang ini kita..."

    *DUAAAAAAARRRRRRR*

    "APAAAAA?!?!?!?!?!", teriak Edison dan Napoleon secara serentak, dengan Napoleon menoleh ke belakang.

    Tanpa ada tanda - tanda, tiba - tiba saja kepala Cleopatra (yang duduk di jerapah, duduk di belakang Napoleon) meledak, dan mengeluarkan cairan kental berwarna seperti iodine. Tanpa ada secercah pun karaguan, Napoleon mencicipi cairan tersebut, dan mendapatkan rasa seperti obat batuk, dan dilengkapi dengan sensasi soda. Tak beberapa detik setelah mencicipi cairan tersebut, tiba - tiba tubuh Napoleon mulai berkontraksi, dan secara perlahan Napoleon berubah, menjadi Joystick Gaming Console. Edison mulai stress dan jatuh tersungkur, sama sekali tidak dapat mencerna apa yang sebenarnya terjadi.

    TO BE CONTINUED

    Edison tersadar, bukan saatnya dia jatuh tersungkur seperti ini. Edison mulai meningkatkan semangatnya dan berdiri perlahan. Ia melihat sekeliling terlebih dahulu dan berusaha mencerna secara perlahan apa yang sebenarnya terjadi. Ia sedang berada di tengah mall, lebih tepatnya di depan Hypermart. Di sekelilingnya ada banyak orang dengan kegiatannya masing - masing; ada yang korek kuping sambil handstand, ada yang berusaha kayang, ada yang panik gak jelas, ada yang main Yu-Gi-Oh! Trading Card Game juga. Lalu di dekat Edison, berdiri seekor jerapah berkepala tapir. Di sebelah jerapah tersebut, tergeletak jenazah Cleopatra yang sudah tak berkepala, dan juga sebuah joystick yang menyerupai joystick Playstation 3 yang wireless. Edison mengambil joystick yang merupakan hasil evolusi Napoleon tersebut, dan memencet beberapa tombol secara asal, namun tidak ada hal yang terjadi.

    "HAHAHAHAHA!!!! Pemandangan yang indah sekali di sini", terdengar suara asing dari kejauhan.

    Edison menoleh ke arah suara itu, dan menemukan pemandangan absurd lainnya. Asal suara tersebut adalah manusia kekar yang hanya memakai boxer pink, tanpa memakai baju. Ototnya sangat besar hingga menandingi Ade Rai. Orang tersebut menunggangi seekor unicorn putih yang sangat elegan. Edison menaruh joystick ke dalam tas ranselnya, dan mulai mengeluarkan kuda - kuda berkelahi.

    Melihat Edison, manusia kekar itu tersenyum dan berkata, "Hoooo... Ternyata ada manusia yang bisa melihatku. Siapa kau? Dan di belakangmu itu... Cleopatra bukan? Akhirnya dia mati juga. HAHAHAHAHA!!!!!! Hai manusia, apakah kau melihat Napoleon Bonaparte?"

    Edison tidak menurunkan kuda - kudanya, dan menjawab, "Sebelum kau bertanya macam - macam, bagaimana jika kau memperkenalkan diri dulu?"

    "HAHAHAHAHAHAHA!!!!!!!!", teriak si kekar dengan bahagia. "Cukup bernyali juga kau manusia!!!!! Baiklah, untuk menghargai keberanianmu, aku akan menjawab. Namaku adalah Agus Dharmawan. Aku, bersama dengan Cleopatra dan Napoleon Bonaparte bukanlah manusia. Kami bertiga adalah personifikasi dari Zurot.", jawab Agus dengan wajah bahagia.

    Edison berusaha tenang dan menjawab Agus, "Namaku Edison Sutiono. Aku hanya manusia biasa yang kebetulan berada di sini. Apa itu Zurot?"

    Agus turun dan unicorn, dan menjawab, "Zurot itu... Susah dijelaskan. Itu bukan konsep yang bisa dimengerti oleh manusia. Untuk simplenya, anggap aja Zurot itu semacam partikel. Kami bertiga adalah partikel - partikel tersebut yang telah terakumulasi dan memeliki wujud konkrit. Namun kami hidup di dimensi yang berbeda dengan manusia, sehingga tak dapat berinteraksi dengan manusia biasa. Sudah cukup penjelasanku. Sekarang giliranku yang bertanya. Apakah mayat tak berkepala itu Cleopatra? dan di mana Bonaparte? We've got score to settle"

    Edison merasa ada yang tak beres, dan menjawab dengan penuh hati - hati, "Ya, mayat yang tergeletak tersebut, tadi memperkenalkan dirinya sebagai Cleopatra. Sedangkan Napoleon, aku tidak tahu dia di mana. Setelah Cleopatra tewas, tiba - tiba saja dia menghilang."

    Agus berjalan ke arah Edison, lalu mencengkram kerah bajunya, sambil berkata dengan nada marah, "JANGAN BERCANDA!!!! Kau mau bilang Napoleon kabur??? Dia bukan makhluk pecundang seperti itu!!!!". Lalu Agus melempar Edison ke lantai.

    Edison kembali berdiri, lalu menjawab, "Apa pun yang kau katakan, memang kenyataannya tidak ada Napoleon di sini."

    Agus kembali naik ke unicorn, berbalik badan membelakangi Edison, lalu berkata, "Edison ya namamu? Hmph... Kali ini kubiarkan kau lolos, karena moodku sedang bagus melihat Cleopatra akhirnya binasa juga. Namun ingat, ini belum berakhir. I'll be back."

    Setelah mengucapkan kata - kata tersebut, Agus melakukan gesture - gesture aneh seperti Kamen Rider saat berubah. Setelah gesturenya selesai, tanduk unicorn tersebut lepas, dan berubah menjadi sebotol obat nyamuk semprot. Agus menyemprotkan obat nyamuk tersebut, dan dari hasil semprotan itu, terbentuk sesuatu yang dari mana pun juga terlihat sebagai portal teleport berwarna hitam keunguan. Agus masuk ke dalam portal tersebut, dan kemudian portal itu hilang. Agus hilang tanpa jejak apa pun, sekan - akan dia memang tidak pernah ada.

    Edison menenangkan diri, dan mengambil permen Fisherman's Friend dari kantongnya, lalu memakan 2 biji permen tersebut. Setelah sedikit tenang, Edison kembali mengeluarkan joystick (Napoleon) dari tasnya, lalu memencet tombol start. Tiba - tiba saja, di depan Edison muncul proyeksi Napoleon dan Cleopatra. Edison sadar, bahwa sesuatu yang sangat serius akan segera terjadi di muka bumi ini.

    TO BE CONTINUED
     
    Last edited: Apr 23, 2014
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. high_time Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Feb 27, 2010
    Messages:
    6,038
    Trophy Points:
    237
    Ratings:
    +6,024 / -1
    mungkin formatting nya bisa dibikin lebih nyaman aja jadi gak terlalu banyak wall of text. soal penulisan mayan sih, gw gak terlalu kesulitan mencerna kata2 yang ada. the comedy is enjoyable until the appearance of Nap**eon, habis itu gw gak terlalu nangkep ato ketawa ama jokenya, meski sempet senyum2 dikit juga.

    mungkin ini selera pribadi tapi gw gak terlalu demen sih deskripsi yang rada mendetil. tapi yah suka2 situ aja mau dibikin penceritaannya gimana. meski bisa dibilang absurd ceritanya bisa diikuti juga dari awal hingga akhir. gw pribadi gak tau sih ini cerita mau dibawa kemana, tapi moga2 sukses ya :D
     
    Last edited: Apr 5, 2014
  4. Noside Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 30, 2011
    Messages:
    33
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +5 / -0
    Iya nih, berhubung pertama kali juga ngetik di trit gini, ga tau cara ngeformatting. *Gaptek*
    Biasa ngetik di Mic Word, lebih rapi. hahaha

    Hmmm...
    Pendeskripsiannya kurang bisa dinikmati ya...
    Oke, akan dijadikan bahan pertimbangan untuk ke depannya.

    Thank you banget ya kritik dan sarannya. :D
     
  5. pippo09 Veteran

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 1, 2010
    Messages:
    1,235
    Trophy Points:
    266
    Ratings:
    +9,748 / -0
    Ini kenapa tanda bintang-bintangnya banyak banget. :pusing:
    Saya nggak tahu ya apa dalam penulisan boleh menggunakan bintang-bintang banyak begitu.
    Dan saya penasaran, untuk apa disensor? Apalagi itu penggunakan kata yang disensor banyak banget. Jadi IMO, agak mengganggu banget bacanya. Apalagi saya tadi sempat mikir, ini yang disensor apaan? Maklum, saya agak keterbelakang masalah bahasa-bahasa dan nama-nama yang ajaib. Jadi saya musti baca dua kali baru tahu apa kata sebenarnya yang disensor.

    Well, untuk cerita, komedinya mengingatkan saya sama cerpen saya jaman SMA dulu. Jokenya sungguh membuat alis berkerut saking absurdnya. hahaha. Tapi anehnya saya asyik-asyik aja sih bacanya. Pendeskripsiannya asyik dan ngalir. Rapihnya lumayan, walaupun ada beberapa kata yang masih kurang pas. Seperti suku2, kan enak itu kalau jadi suku-suku. Atau kata tau, itu bakunya tahu lho. Dan lain-lainnya. Saya kira sepuh di sini lebih tahu dari saya. :malu

    Dan Edison pingsan karena tidak bisa mencerna apa yang terjadi, apalagi saya. Hahaha.
     
  6. Giande M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 20, 2009
    Messages:
    983
    Trophy Points:
    106
    Ratings:
    +1,228 / -0
    Random tpi penyampaian terlalu buru-buru. Jadie pembaca kena efek random juga dan ga ngeh :ngacir:
     
  7. Noside Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 30, 2011
    Messages:
    33
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +5 / -0
    Thank you komennya.
    Iya nih, masalah pemakian bintang. Habisnya bingung juga, apa gapapa sebut "merk". hahaha
    Pinginnya juga ga disensor sih. :P
    Nanti kuedit jadi versi non-sensor deh.

    Wah, padahal saya udah berusaha untuk menulis dengan benar, pake tanda "-" untuk pengulangan, tapi ternyata ada yang kelewatan seperti "suku2" Thank you, akan segera diperbaiki.
    Semoga bisa menikmati cerita absurd ini ya. hahaha
     
  8. Giande M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 20, 2009
    Messages:
    983
    Trophy Points:
    106
    Ratings:
    +1,228 / -0
    kalau takut sebut merk tinggal utak atik dikit namanya kan

    hypermart jadikan aja ultramart > contoh e)

    :hoho:
     
  9. Noside Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 30, 2011
    Messages:
    33
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +5 / -0
    Iya juga sih, tapi gimana untuk nama orangnya? hahaha
     
  10. Noside Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 30, 2011
    Messages:
    33
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +5 / -0
    Part 2

    Part 2

    Edison tersadar, bukan saatnya dia jatuh tersungkur seperti ini. Edison mulai meningkatkan semangatnya dan berdiri perlahan. Ia melihat sekeliling terlebih dahulu dan berusaha mencerna secara perlahan apa yang sebenarnya terjadi. Ia sedang berada di tengah mall, lebih tepatnya di depan Hypermart. Di sekelilingnya ada banyak orang dengan kegiatannya masing - masing; ada yang korek kuping sambil handstand, ada yang berusaha kayang, ada yang panik gak jelas, ada yang main Yu-Gi-Oh! Trading Card Game juga. Lalu di dekat Edison, berdiri seekor jerapah berkepala tapir. Di sebelah jerapah tersebut, tergeletak jenazah Cleopatra yang sudah tak berkepala, dan juga sebuah joystick yang menyerupai joystick Playstation 3 yang wireless. Edison mengambil joystick yang merupakan hasil evolusi Napoleon tersebut, dan memencet beberapa tombol secara asal, namun tidak ada hal yang terjadi.

    "HAHAHAHAHA!!!! Pemandangan yang indah sekali di sini", terdengar suara asing dari kejauhan.

    Edison menoleh ke arah suara itu, dan menemukan pemandangan absurd lainnya. Asal suara tersebut adalah manusia kekar yang hanya memakai boxer pink, tanpa memakai baju. Ototnya sangat besar hingga menandingi Ade Rai. Orang tersebut menunggangi seekor unicorn putih yang sangat elegan. Edison menaruh joystick ke dalam tas ranselnya, dan mulai mengeluarkan kuda - kuda berkelahi.

    Melihat Edison, manusia kekar itu tersenyum dan berkata, "Hoooo... Ternyata ada manusia yang bisa melihatku. Siapa kau? Dan di belakangmu itu... Cleopatra bukan? Akhirnya dia mati juga. HAHAHAHAHA!!!!!! Hai manusia, apakah kau melihat Napoleon Bonaparte?"

    Edison tidak menurunkan kuda - kudanya, dan menjawab, "Sebelum kau bertanya macam - macam, bagaimana jika kau memperkenalkan diri dulu?"

    "HAHAHAHAHAHAHA!!!!!!!!", teriak si kekar dengan bahagia. "Cukup bernyali juga kau manusia!!!!! Baiklah, untuk menghargai keberanianmu, aku akan menjawab. Namaku adalah Agus Dharmawan. Aku, bersama dengan Cleopatra dan Napoleon Bonaparte bukanlah manusia. Kami bertiga adalah personifikasi dari Zurot.", jawab Agus dengan wajah bahagia.

    Edison berusaha tenang dan menjawab Agus, "Namaku Edison Sutiono. Aku hanya manusia biasa yang kebetulan berada di sini. Apa itu Zurot?"

    Agus turun dan unicorn, dan menjawab, "Zurot itu... Susah dijelaskan. Itu bukan konsep yang bisa dimengerti oleh manusia. Untuk simplenya, anggap aja Zurot itu semacam partikel. Kami bertiga adalah partikel - partikel tersebut yang telah terakumulasi dan memeliki wujud konkrit. Namun kami hidup di dimensi yang berbeda dengan manusia, sehingga tak dapat berinteraksi dengan manusia biasa. Sudah cukup penjelasanku. Sekarang giliranku yang bertanya. Apakah mayat tak berkepala itu Cleopatra? dan di mana Bonaparte? We've got score to settle"

    Edison merasa ada yang tak beres, dan menjawab dengan penuh hati - hati, "Ya, mayat yang tergeletak tersebut, tadi memperkenalkan dirinya sebagai Cleopatra. Sedangkan Napoleon, aku tidak tahu dia di mana. Setelah Cleopatra tewas, tiba - tiba saja dia menghilang."

    Agus berjalan ke arah Edison, lalu mencengkram kerah bajunya, sambil berkata dengan nada marah, "JANGAN BERCANDA!!!! Kau mau bilang Napoleon kabur??? Dia bukan makhluk pecundang seperti itu!!!!". Lalu Agus melempar Edison ke lantai.

    Edison kembali berdiri, lalu menjawab, "Apa pun yang kau katakan, memang kenyataannya tidak ada Napoleon di sini."

    Agus kembali naik ke unicorn, berbalik badan membelakangi Edison, lalu berkata, "Edison ya namamu? Hmph... Kali ini kubiarkan kau lolos, karena moodku sedang bagus melihat Cleopatra akhirnya binasa juga. Namun ingat, ini belum berakhir. I'll be back."

    Setelah mengucapkan kata - kata tersebut, Agus melakukan gesture - gesture aneh seperti Kamen Rider saat berubah. Setelah gesturenya selesai, tanduk unicorn tersebut lepas, dan berubah menjadi sebotol obat nyamuk semprot. Agus menyemprotkan obat nyamuk tersebut, dan dari hasil semprotan itu, terbentuk sesuatu yang dari mana pun juga terlihat sebagai portal teleport berwarna hitam keunguan. Agus masuk ke dalam portal tersebut, dan kemudian portal itu hilang. Agus hilang tanpa jejak apa pun, sekan - akan dia memang tidak pernah ada.

    Edison menenangkan diri, dan mengambil permen Fisherman's Friend dari kantongnya, lalu memakan 2 biji permen tersebut. Setelah sedikit tenang, Edison kembali mengeluarkan joystick (Napoleon) dari tasnya, lalu memencet tombol start. Tiba - tiba saja, di depan Edison muncul proyeksi Napoleon dan Cleopatra. Edison sadar, bahwa sesuatu yang sangat serius akan segera terjadi di muka bumi ini.

    TO BE CONTINUED
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.