1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Lounge IDWS Health Center 17th : Epistaxis

Discussion in 'Intensive Health Unit' started by nu_van, Jan 29, 2014.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. nu_van M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Apr 12, 2011
    Messages:
    2,793
    Trophy Points:
    216
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +176,723 / -0



    [TH="background-color: #1E90FF, colspan: 2, align: center"]
    Welcome To IDWS Keep Up Your Health Lounge
    [/TH]


    [​IMG]



    [TH="background-color: #1E90FF, colspan: 2, align: center"]RULES[/TH]
    [TH="background-color: #1E90FF, colspan: 2, align: center"]Link Penting[/TH]

    1. Mengacu pada rules IDWS http://forum.indowebster.com/showthread.php?t=4462
    2. Lounge = Ruang santai . So kalau mau ada yang OOT, ato mau diskusi santai It's Ok ~ It's Lounge
    3. Dilarang Dobel post, tri Post, dst dengan sengaja, Biasakan pake Multiquote
    4. Di harapkan tidak membawa/Menyinggung SARA dalam diskusi (Suku, Agama, Ras Dan Antar Golongan)
    5. Di harapkan Berbicara yang sopan dan santun
    6. No spam, no troll, no bot dan saling menghormati sesama member
    7. Reset setiap 100 page & TS berikutnya adalah member yang ngepost pada postingan yang ke #999
    8. Setiap TS diharapkan menyiapkan materi yang berhubungan dengan kesehatan untuk lounge selanjutnya, jadi ketika ada lounge baru, TS baru hanya perlu mengcopy dan begitu seterusnya Format penulisan loungenya = IDWS Health Center ( Part ) : Judul Materi
    9. NB : Rules bisa diubah kapan saja sesuai dengan kebutuhan thread dan perkembangan SF Intensive Health Unit



    EPITAXIS

    [​IMG]

    Hidung berdarah (Kedokteran: epistaksis atau Inggris: epistaxis) atau mimisan adalah satu keadaan pendarahan dari hidung yang keluar melalui lubang hidung.

    Ada dua tipe pendarahan pada hidung:

    Tipe anterior (bagian depan). Merupakan tipe yang biasa terjadi.
    Tipe posterior (bagian belakang).

    Dalam kasus tertentu, darah dapat berasal dari sinus dan mata. Selain itu pendarahan yang terjadi dapat masuk ke saluran pencernaan dan dapat mengakibatkan muntah.


    Penyebab
    Secara Umum penyebab epistaksis dibagi dua yaitu :

    Lokal
    Sistemik

    Lokal

    Penyebab lokal terutama trauma, sering karena kecelakaan lalulintas, olah raga, (seperti karena pukulan pada hidung)yang disertai patah tulang hidung(seperti pada gambar di halaman ini),mengorek hidung yang terlalu keras sehingga luka pada mukosa hidung, adanya tumor di hidung, ada benda asing (sesuatu yang masuk ke hidung) biasanya pada anak-anak, atau lintah yang masuk ke hidung, dan infeksi atau peradangan hidung dan sinus (rinitis dan sinusitis)

    Sistemik

    Penyebab sistemik artinya penyakit yang tidak hanya terbatas pada hidung, yang sering meyebabkan mimisan adalah hipertensi, infeksi sistemik seperti penyakit demam berdarah, demam kuning, atau cikunguya, kelainan darah seperti hemofilia, autoimun trombositipenic purpura, dan leukemia.




    Beberapa penyakit yang juga dapat menyebabkan mimisan, di antaranya:

    - Infeksi

    - Peradangan hidung baik disebabkan oleh alergi maupun non-alergi.

    - Hipertensi

    - Penggunaan obat-obatan atau zat yang berdampak mengencerkan darah, seperti aspirin, warfarin, suplemen ginkgo biloba, dan lain sebagainya.

    - Konsumsi alkohol, terlebih dalam jumlah banyak.

    - Penyebab yang lebih jarang terjadi adalah kelainan pembekuan darah (biasanya diwariskan dalam keluarga) dan tumor di daerah hidung.


    Perawatan
    Aliran darah akan berhenti setelah darah berhasil dibekukan dalam proses pembekuan darah. Sebuah opini medis mengatakan bahwa ketika pendarahan terjadi, lebih baik jika posisi kepala dimiringkan ke depan (posisi duduk)untuk mengalirkan darah dan mencegahnya masuk ke kerongkongan dan lambung.

    Pertolongan pertama jika terjadi mimisan adalah dengan memencet hidung bagian depan selama tiga menit. Selama pemencetan sebaiknya bernapas melalui mulut. Perdarahan ringan biasanya akan berhenti dengan cara ini. Lakukan hal yang sama jika terjadi perdarahan berulang, jika tidak berhenti sebaiknya kunjungi dokter untuk bantuan.

    Untuk pendarahan hidung yang kronis yang disebabkan keringnya mukosa hidung, biasanya dicegah dengan menyemprotkan salin pada hidung hingga tiga kali sehari.

    Jika disebabkan tekanan, dapat digunakan kompres es untuk mengecilkan pembuluh darah (vasokonstriksi). Jika masih tidak berhasil, dapat digunakan tampon hidung. Tampon hidung dapat menghentikan pendarahan dan media ini dipasang 1-3 hari.

    Kematian akibat pendarahan hidung adalah sesuatu yang jarang. Namun, jika disebabkan kerusakan pada arteri maksillaris dapat mengakibatkan pendarahan hebat melalui hidung dan sulit untuk disembuhkan. Tindakan pemberian tekanan, vasokonstriktor kurang efektif. Dimungkinkan penyembuhan struktur arteri maksillaris (yang dapat merusak saraf wajah) adalah solusi satu-satunya




    Mimisan yang terjadi tanpa adanya penyakit atau konsumsi obat-obatan pengencer darah umumnya dapat diatasi di rumah secara mandiri. Beberapa langkahnya antara lain:

    1. Jepit seluruh bagian hidung yang lembek (tulang rawan) menggunakan ibu jari dan jari telunjuk.

    2. Tekan dengan kuat bagian hidung yang dijepit tersebut kearah wajah (tulang wajah dibawah hidung).

    3. Duduk dengan posisi sedikit condong ke depan dengan kepala sedikit menunduk ke depan. Bersandar atau mendongak dapat menyebabkan darah mengalir ke dalam rongga sinus kepala dan tenggorokan, sehingga dapat menyebabkan tersedak atau masuknya darah ke dalam sistem pernafasan.

    4. Tahanlah posisi hidung dalam keadaan demikian selama minimal 5 menit. Lepaskan untuk melihat apakah darah sudah berhenti mengalir, dan ulangi kembali jika diperlukan sampai perdarahan berhenti.

    Mengusahakan agar bagian dalam hidung tetap lembab, menghindari mengorek atau melukai bagian dalam hidung, menghentikan pemakaian obat pengencer darah, merupakan beberapa langkah pencegahan untuk epistaksis yang berulang..



    Mimisan harus segera diperiksakan ke dokter jika:

    1. Perdarahan tidak dapat dihentikan dengan tindakan di atas.

    2. Jika perdarahan terjadi dengan cepat atau volume darah yang keluar banyak.

    3. Jika penderita merasa lemah atau pingsan, kemungkinan akibat hilangnya darah yang signifikan.

    4. Jika mimisan berhubungan dengan demam atau sakit kepala.


    Sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Hidung_berdarah|| http://www.konsultasisyariah.com/penyebab-mimisan-dan-cara-menanggulanginya/



    :lalala:
     
    • Like Like x 2
    Last edited: Jan 30, 2014
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. aizy M V U

    Offline

    Chewbacca

    Joined:
    Aug 10, 2011
    Messages:
    25,724
    Trophy Points:
    246
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +64,656 / -0
    di klik dan subscribe.....:onfire:
     
  4. nugrozipho MODERATOR
    Trivia Mania

    Offline

    表裏一体

    Joined:
    Feb 18, 2013
    Messages:
    13,823
    Trophy Points:
    319
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +40,327 / -7
    gakpapa :lalala:


    Total Posts 1,015[h=2]Who Posted?[/h]


    Page generated in 0.2018 seconds with 8 queries.
     
    Last edited: Jan 29, 2014
  5. aizy M V U

    Offline

    Chewbacca

    Joined:
    Aug 10, 2011
    Messages:
    25,724
    Trophy Points:
    246
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +64,656 / -0
    post cantik.....:7878: :matabelo:
     
  6. aizy M V U

    Offline

    Chewbacca

    Joined:
    Aug 10, 2011
    Messages:
    25,724
    Trophy Points:
    246
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +64,656 / -0
    ada yang lagi mimisan....:mimisan:
     
  7. nugrozipho MODERATOR
    Trivia Mania

    Offline

    表裏一体

    Joined:
    Feb 18, 2013
    Messages:
    13,823
    Trophy Points:
    319
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +40,327 / -7
    Code:
    [TH="background-color: #1E90FF, colspan: 2, align: center"]
    Welcome To IDWS Keep Up Your Health Lounge
    [/TH]
    [​IMG]
    [TH="background-color: #1E90FF, colspan: 2, align: center"]RULES[/TH] [TH="background-color: #1E90FF, colspan: 2, align: center"]Link Penting[/TH]
    1. Mengacu pada rules IDWS http://forum.indowebster.com/showthread.php?t=4462
    2. Lounge = Ruang santai . So kalau mau ada yang OOT, ato mau diskusi santai It's Ok ~ It's Lounge
    3. Dilarang Dobel post, tri Post, dst dengan sengaja, Biasakan pake Multiquote
    4. Di harapkan tidak membawa/Menyinggung SARA dalam diskusi (Suku, Agama, Ras Dan Antar Golongan)
    5. Di harapkan Berbicara yang sopan dan santun
    6. No spam, no troll, no bot dan saling menghormati sesama member
    7. Reset setiap 100 page & TS berikutnya adalah member yang ngepost pada postingan yang ke #999
    8. Setiap TS diharapkan menyiapkan materi yang berhubungan dengan kesehatan untuk lounge selanjutnya, jadi ketika ada lounge baru, TS baru hanya perlu mengcopy dan begitu seterusnya Format penulisan loungenya = IDWS Health Center ( Part ) : Judul Materi
    9. NB : Rules bisa diubah kapan saja sesuai dengan kebutuhan thread dan perkembangan SF Intensive Health Unit
    DISLEKSIA
    [​IMG]
    Disleksia (Inggris: dyslexia) adalah sebuah kondisi ketidakmampuan belajar pada seseorang yang disebabkan oleh kesulitan pada orang tersebut dalam melakukan aktivitas membaca dan menulis. Kata disleksia berasal dari bahasa Yunani δυς- dys- ("kesulitan untuk") dan λέξις lexis ("huruf" atau "leksikal"). Pada umumnya keterbatasan ini hanya ditujukan pada kesulitan seseorang dalam membaca dan menulis, akan tetapi tidak terbatas dalam perkembangan kemampuan standar yang lain seperti kecerdasan, kemampuan menganalisa dan juga daya sensorik pada indera perasa. Terminologi disleksia juga digunakan untuk merujuk kepada kehilangan kemampuan membaca pada seseorang dikarenakan akibat kerusakan pada otak. Disleksia pada tipe ini sering disebut sebagai Aleksia. Selain memengaruhi kemampuan membaca dan menulis, disleksia juga ditengarai juga memengaruhi kemampuan berbicara pada beberapa pengidapnya. Penderita disleksia secara fisik tidak akan terlihat sebagai penderita. Disleksia tidak hanya terbatas pada ketidakmampuan seseorang untuk menyusun atau membaca kalimat dalam urutan terbalik tetapi juga dalam berbagai macam urutan, termasuk dari atas ke bawah, kiri dan kanan, dan sulit menerima perintah yang seharusnya dilanjutkan ke memori pada otak. Hal ini yang sering menyebabkan penderita disleksia dianggap tidak konsentrasi dalam beberapa hal. Dalam kasus lain, ditemukan pula bahwa penderita tidak dapat menjawab pertanyaan yang seperti uraian, panjang lebar. Para peneliti menemukan disfungsi ini disebabkan oleh kondisi dari biokimia otak yang tidak stabil dan juga dalam beberapa hal akibat bawaan keturunan dari orang tua. Ada dua tipe disleksia, yaitu developmental dyslexsia (bawaan sejak lahir) dan aquired dyslexsia (didapat karena gangguan atau perubahan cara otak kiri membaca). Developmental dyslexsia diderita sepanjang hidup pasien dan biasanya bersifat genetik. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa penyakit ini berkaitan dengan disfungsi daerah abu-abu pada otak. Disfungsi tersebut berhubungan dengan perubahan konektivitas di area fonologis (membaca). Beberapa tanda-tanda awal disleksia bawaan adalah telat berbicara, artikulasi tidak jelas dan terbalik-balik, kesulitan mempelajari bentuk dan bunyi huruf-huruf, bingung antara konsep ruang dan waktu, serta kesulitan mencerna instruksi verbal, cepat, dan berurutan. Pada usia sekolah, umumnya penderita disleksia dapat mengalami kesulitan menggabungkan huruf menjadi kata, kesulitan membaca, kesulitan memegang alat tulis dengan baik, dan kesulitan dalam menerima. Tokoh-tokoh terkenal yang diketahui mempunyai disfungsi disleksia adalah Albert Einstein, Tom Cruise, Bella Thorne, Orlando Bloom, Whoopi Goldberg, Lee Kuan Yew Vanessa Amorosi, dan Florence Welch.
    Disleksia Bisa Dideteksi Lebih Dini
    Disleksia dapat didiagnosis dengan menggunakan scan otak bahkan sebelum anak bisa membaca. Saat ini, disleksia biasanya didiagnosis ketika anak-anak berusia sekitar enam atau tujuh-tahun. Saat itu, mereka sudah memasuki usia sekolah. “Kami sangat tertarik untuk melihat otak anak-anak sebelum mereka bisa membaca dan melihat jenis-jenis perbedaannya (antara otak normal dan otak anak diseleksia),” kata Profesor John Gabrieli, salah satu peneliti, kepada Daily Mail, Rabu, 14 Agustus 2013. Profesor John Gabrieli dan para peneliti lainnya dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Cambridge, Inggris bekerja sama dengan Rumah Sakit Anak Boston. Mereka menemukan ada korelasi antara kemampuan membaca yang buruk dan ukuran area otak yang mengatur pengolahan bahasa. Penelitian sebelumnya yang dilakukan pada orang dewasa yang kesulitan membaca ditemukan, bagian otak yang dikenal sebagai fasciculus arkuata ternyata berukuran lebih kecil dan kurang terorganisir dibandingkan dengan orang dewasa yang bisa membaca dengan baik. Namun, tidak diketahui secara pasti, apakah perbedaan ini penyebab kesulitan membaca atau ini terjadi karena kurangnya pengalaman membaca. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk melakukan scan bagian otak tersebut pada anak usia pra-membaca. Dalam penelitian ini, sebanyak 40 anak usia 4 dan 5 tahun melakukan scan otak. Sebelumnya, mereka dites keterampilan pra-membaca. Scan otak ini akan memperlihatkan ukuran dan organisasi materi putih di otak yang berfungsi untuk membawa informasi di daerah otak. Para peneliti berfokus pada tiga saluran materi putih yang berkaitan dengan keterampilan membaca. Semuanya terletak di sisi kiri otak. Ketiga bagian otak itu yakni fasciculus arkuata, fasciculus inferior (ILF) dan fasciculus superior (SLF). Ketika membandingkan scan otak dan hasil dari beberapa jenis tes pra-membaca, para peneliti menemukan korelasi antara ukuran dan organisasi fasciculus arkuata dan kinerja pada tes. Hasilnya, fasciculus arkuata yang lebih besar dan terorganisis dapat membantu komunikasi antara dua wilayah di otak. Hal inilah yang menunjukkan bagaimana seseorang jauh dari kemungkinan diseleksia. Dengan mengetahui kemungkinan risiko diseleksia sejak dini, peneliti berharap disleksia bisa ditangani lebih awal sehingga akan benar-benar bisa sembuh saat anak memasuki usia bisa membaca.
    Anda Menderita Disleksia? Ini Penyebabnya
    Sebuah studi menemukan bahwa disleksia (ketidakmampuan membaca dan berbicara) adalah akibat dari masalah konektivitas otak. Para ilmuwan memperkirakan bahwa gangguan ini mempengaruhi lebih dari 10 persen populasi dunia. Seperti dikutip Livescience, Jumat, 6 Desember 2013, beberapa hipotesis menyatakan, pada orang dengan disleksia, suara yang terwakili dalam otak akan terganggu. Sementara hipotesis lainnya berpendapat bahwa otak pada orang disleksia dapat merepresentasikan suara dengan benar, hanya ada kesalahan dalam mengakses karena koneksi otak yang rusak. Biasanya, ketika seseorang membaca atau mendengar bahasa, otak akan memetakan kemudian merepresentasikan kata-kata yang disebut dengan fonem. Representasi otak ini harus kuat. Misalnya pada suara 'b', otak harus memetakan kategori yang sama. Peta otak juga harus berbeda ketika membedakan bunyi huruf yang hampir sama, seperti 'b' dan 'd'. Dalam studi terbaru, Bart Boets, psikolog klinis di KU Leuven, Belgia, dan timnya menggunakan pencitraan otak untuk menguji hipotesis tentang disleksia. Para peneliti memindai otak 23 remaja dengan disleksia dan 22 remaja normal. Mereka mencermati seberapa akurat otak akan memetakan suara. Temuan mereka menunjukkan bahwa disleksia berasal dari kegagalan koneksi ke bagian otak yang merepresentasikan suara. "Datanya utuh. Tapi koneksi untuk mengakses data ini yang terdegradasi. Mungkin terlalu lambat atau entah bagaimana bisa terdistorsi," kata Boets. Para responden dengan gangguan disleksia memiliki konektivitas yang buruk, terutama di daerah lobus frontal otak. Bagian otak ini berfungsi menghubungkan produksi suara serta bagian otak pendengaran kiri dan kanan. Selain itu, orang-orang dengan koneksi otak buruk memperlihatkan hasil buruk saat membaca dan berbicara.
    Sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Disleksia | http://www.tempo.co/

    itu kalo mau copy templatenya om nu_vannu_van;

    yg lama aku gembok ya :lalala:
     
    Last edited by a moderator: Apr 25, 2015
  8. nugrozipho MODERATOR
    Trivia Mania

    Offline

    表裏一体

    Joined:
    Feb 18, 2013
    Messages:
    13,823
    Trophy Points:
    319
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +40,327 / -7
    udah tambah :oglol:
     
  9. nu_van M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Apr 12, 2011
    Messages:
    2,793
    Trophy Points:
    216
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +176,723 / -0
    oke om :top:

    :xiexie:
     
    Last edited by a moderator: Apr 25, 2015
  10. misschoi407 MODERATOR

    Offline

    Rockstar

    Joined:
    Dec 14, 2012
    Messages:
    31,417
    Trophy Points:
    247
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +21,247 / -0
    ikutan pindahan :lalala:
     
  11. nugrozipho MODERATOR
    Trivia Mania

    Offline

    表裏一体

    Joined:
    Feb 18, 2013
    Messages:
    13,823
    Trophy Points:
    319
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +40,327 / -7
    close pejwan :TKP:
     
  12. DjakartaSoera M V U

    Offline

    Red Carpet

    Joined:
    May 16, 2011
    Messages:
    50,429
    Trophy Points:
    257
    Ratings:
    +8,646 / -3
  13. wewe201002 M V U

    Offline

    U see ≠ U know

    Joined:
    Jul 24, 2012
    Messages:
    6,168
    Trophy Points:
    267
    Ratings:
    +7,053 / -82
  14. orkay Top Contributor
    Junker Lord

    Offline

    Gold Carpet

    Joined:
    Jan 14, 2011
    Messages:
    72,624
    Trophy Points:
    257
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +99,604 / -7
    gak ngajak2 [​IMG]
     
  15. athrun83 M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jul 11, 2012
    Messages:
    4,393
    Trophy Points:
    192
    Ratings:
    +3,358 / -6
    ikutan . :TKP:
     
  16. Delhyb M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Mar 31, 2009
    Messages:
    843
    Trophy Points:
    162
    Ratings:
    +22,150 / -0
    kgk dpt pejwan [​IMG]
     
  17. Iya_an Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jan 24, 2012
    Messages:
    6,744
    Trophy Points:
    218
    Ratings:
    +38,104 / -89
    kok gak ada sumon sumon sih :sepi:
     
  18. HartantoShine M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Aug 18, 2012
    Messages:
    7,794
    Trophy Points:
    177
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1,997 / -0
    Mau tag all friend memberku lagi :hehe:
     
  19. wantek M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 29, 2008
    Messages:
    1,039
    Trophy Points:
    111
    Ratings:
    +275 / -0
    ....numpang lewat
     
  20. mskcm M V U

    Offline

    Superstar

    Joined:
    Feb 10, 2012
    Messages:
    15,323
    Trophy Points:
    132
    Ratings:
    +2,499 / -0
    subskrip :gotdrink:

    Sent from my GT-S5360 using Tapatalk 2
     
  21. ouzie_kyu M V U

    Offline

    Rockstar

    Joined:
    Jul 18, 2009
    Messages:
    29,373
    Trophy Points:
    218
    Ratings:
    +133,985 / -0
    Tempat apa ini...:lalala:
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.