OriFic Rebirth Online (Original Works)

Ikutan komen tapi sampai chapter satu dulu

Spoiler: MC

Hmm, pas baca prolog MC nya kerasa dark2 gitu, pengen lari dari reality. Tapi, pas selesai baca chapter satu, MC nya personality-nya berubah sama sekali Dengan gampangnya dia mengajak orang membentuk party seperti itu Setidaknya kalau pernah dibully seperti itu, ada rasa trauma2 dulu lah Terus temannya, setelah dibully itu saya pikir si MC nggak temenan lagi sama dia pas baca prolognya, tapi tetap aja temenan Berarti MC nya dong yang rotten, suka pretending to be friends gitu

Harusnya sih meliat sikap MC dari prolog, MC itu saya harusnya solo player di awal

Masih mengenai MC, kalau dia sudah gamer sebelumnya, seharusnya pas pertama login ketika mau dijelasin tentang dunia itu, dia langsung bilang bahwa dia nggak butuh penjelasan seperti itu kepada NPC nya, karena dia sudah tau. Ya, harusnya dia sudah tau tentang sistem game itu, karena dia gamer. Dan karena dia gamer makanya dia tertarik masuk dunia itu. MC di chapter satu ini sangat terlihat newbie banget main game RPG

Eh, tapi ada juga kontradiksi sih, contoh pada narasi yang ini:

Whoa… Hikaru is amazed at the law that was applied in RO. So this is why the game is named as the player heaven. This game is truly created so the player can hunt the monster and leveled up. For players who want to test out their skills, they can go to the arena. For players who’s confused about what to do, the NPC can answer their question. This is how a VRMMORPG should be. A true paradise for players.

Bold: Artinya Hikaru pernah main game VRMMORPG sebelumnya dong Berarrti seharusnya dia memang nggak newbie lagi

Dan, kalimat ini juga malah kontradiksi dengan yang ada di prolog:

“Behold the new era of gaming. With Syder (synapse reader) implemented on the system, Rebirth Online will be the first VRMMORPG (Virtual Reality Massively Multiplayer Online Role Playing Game) in the world...

See bold

Masih lanjutan dari scene tentang penjelasan dari NPC, well, saya tau sih maksudnya penulis ingin memperkenalkan settingan dunia RO ini. Tapi, menurut saya sih lebih baik dijelasin lewat mulut MC nya saja, bukan dari NPC

Catatan tambahan buat MC: Cari game lain. Kalau kamu memang mau main game untuk lari dari dunia nyata, RO bukan game yang cocok untukmu karena sistemnya yang 'melarang' kamu main terus2an dengan sistem makanannya itu

Well, komen semuanya intinya cuman satu sih, prolognya mungkin bisa diubah kenapa? karena capek kalau chapter satunya yang dirubah

Spoiler: RO

Setting dunia gamenya belum terlihat jelas, misalnya bentuk dunianya bertingkat-tingkat kayak SAO, ato datar kayak ALO, LH?

Eh, class dancer itu ada dimana sih? basic class kan: swordsman, fighter, archer, thief, caster, and commoner. Dancer dimana?

RO ini nggak ada main questnya ya? Padahal seru juga sih sebenarnya kalau MC nya terus solo aja jalanin main quest, dan tiba-tiba ada main quest yang butuh party

Soalnya kalau nggak ada main quest, kerasa hambar juga ini game. SAO - ALO ada kan main quest dari gamenya.

Sistem harus berbicara itu repot juga Buka inventory dikit, harus ngomong. Nyari wallet harus ngomong juga. Terus itu cara ngambilnya barangnya nggak enak gitu kayak kantong doraemon. Ngeluarin skill Swordsman pun harus ngomong, padahal seharusnya kan tinggal ancang-ancang saja kan bisa

Masalah dungeon juga, ini dungeon nggak ada bossnya ya, nggak seru juga padahal bisa party 6 orang gitu.

Well wajar sih baru baca chapter satu mungkin di selanjut2nya diceritain

Gitu dulu deh, maaf kalau berantakan

 

^^^
Iya baru selesai baca tadi malam

Lanjut komen kalau gitu

Spoiler: 2nd Login

Dari segi penulisan dulu deh, banyak kata yang diulang2 dalam rentang jarak yang dekat jadi agak nggak enak bacanya

Seeing Sakuya in the middle of the stage, the crowds starts to be silent. Every player that sees her on stage cannot turn their eyes away. “Hey, isn’t that the beautiful lady from the other day?” Kongou asking Hikaru while keep staring at the girl in the middle of the stage.

“Yes, she’s Sakuya. So beautiful…” Hikaru replied Kongou while his eyes didn’t even blink seeing her.

“Humph… Men all are the same.” Leona said that with a little bit annoyed seeing how both of her party members react.

Sakuya then looked at her master. Kuro then gives her a nod and starts to pull out something from his bag. He is pulling out a violin and readies his stance. Seeing that, Sakuya tries to close her eyes for a second and taking a deep breath. And then his master violin starts to make a wonderful rhyme. Hearing that, she then starts to dance. She was moving around the stage flawlessly. Everyone that seeing her dances was mesmerized; as if they are seeing a goddess dancing on stage.

Typo juga ada, well sebenarnya nggak penting

“We’re going to stop by the bard headquarter first.” After he said that, Kuro and Aakuya start to walk towards the bard headquarters.

Masuk ke cerita scene Kuro dan Sakuya di awal:

“Errm… Okay then… By the way master, are we here just for that? Or for our honeymoon?” Sakuya is saying the last sentence with almost no sounds coming out from her. To make sure that her master can’t hear them.

“Of course not, you’ll know our reasons in the morning. By the way, what is your last question? I can’t hear them well. Some honey or something?”

She saw her master with his hand up holding some kind of tube. He is collecting water that falls from the flowers of the tree. After a few minutes the tube is full of water and he closed the tube. Sakuya is curious about it.

“What is that master?”

“This is the morning dew. I have a hard time figuring out on how to acquire it. After all even your database only tells that the giant sacred tree is located at Illidian and the morning dew is collected from the tree. This is the last item i need to complete the forgotten melody quest. With this, I can accompany you when you’re dancing.”

Hearing that, Sakuya smiles and said: “Are you hungry master? Do you want me to cook something for you?”

Di sini respon Sakuya setelah tahu bahwa Master itu datang untuk mengambil morning dew kayak nggak nyambung gitu, padahal dia digambarkan penasaran
Kasian Masternya udah show off gitu, "Saya ke sini buat ini nih." Tapi Sakuya cuman tersenyum

Langsung skip ke event

IMO, eventnya penggambarannya kurang seru, atau eventnya sendiri yang kurang seru? Why not both? Cuman nyari stall gitu. Terus perjuangan mereka bertiga memenangkan event itu juga serasa di skip2 gitu, tiba-tiba Leona udah dapat, tiba-tiba Kongo ikut2an udah dapat, dan Hikaru akhirnya dapat setelah ngantri? Ini yang aneh juga, eventnya pake acara ngantri segala.

Spoiler: 3rd login

Langsung skip ke event

“Kuro is cornered because he is alone, and Dimitry party still has full health and their number is an advantage I think.” Kongou telling Hikaru about his thought.

Kongou kok bisa tau HP, MP, Dimitry party padahal kalau nggak salah kalau belum temenan belum bisa liat HP, MP. Lagian Kongou juga belum tau itu Dimitri atau bukan.

Di Window Quest kan cuman tertera 10/8,830.

Btw, eventnya yang ikut sedikit banget cuman 8,830 orang/1 Juta

Spoiler: Kuro

Hmm, karakter IMBA gitu ya. Mirip2 Kirito. Tapi, ada beberapa hal yang ganjal sih bagi saya
1. Dia kan Thief Class - Advance Class - Assassin - Kenapa dia bisa pake skill Bard padahal basic Classnya Thief, bukan Commoner
2. Dia kok bisa level 80-90 padahal kerjanya cuman makan
3. Dia kan solo player, kok mau2nya menghibur player lain di festival
4. Dia ikut event, lagi2 show off

Spoiler: Sistem

IMO, gamenya kalau saya bilang kurang menarik.
1. Tidak ada Main Quest.
2. Antar kota juga tidak ada batas level jadi bisa kemana saja. Meskipun fieldnya ada. DN aja ada batas levelnya.
3. Berat beban tetap aja 3000 biarpun naik level. Jadi buat apa naik level?
4. Buat apa saya main game ini kalau nggak ada tujuan?
Bagi saya gamenya masih kerasa cuman tempat tidur kedua. Tapi dari nama2 skill maupun dungeonnya jadi keinget DN.
Mungkin -Fitur- agar orang mau naik level ditambah.

Spoiler: Cerita Keseluruhan

Belum jelas kemana arah ceritanya ini. Mungkin karena saya belum tau genrenya apa?
Apakah LN ini akan menceritakan kisah cinta antara Sakuya dan Kuro atau chara development dari Hikaru? Why not both?
Belum ada antagonis juga. Ah, mungkin si foundernya itu sang Antagonis. Meskipun belum jelas juga.
Bagi saya tiga chapter ini masih kerasa filler.

Spoiler: Last

Lanjut kk
Maaf berantakan

 

Oh, iya baru baca lagi manualnya ternyata benar STR nambah weigh 50

Soal Sakuya jelasin skill itu yang di awal yang ini kan:

“You’re well aware that there are 6 basic classes right? But the class of commoner is a special case. You can learn the skill of all advanced class of commoner.”

“Really? So it’s possible to acquire all skill form advanced class of commoner then?”

Di manual juga:

Each advanced class has basic class requirements, so a player that’s taking the swordsman as the basic class can’t upgrade as a wizard for the second class. The advanced class and the respective basic class will be explained further below.

Commoner advanced class is bard, dancer, chef, crafter, blacksmith, and merchant.

Commoner is the basic class that doesn’t have any special rule. They can use wide range of weapon, and can equip a wide range of armor. Medium attack, medium speed, and medium defense, if you have to describe, it is jack of all trades.

Nah, yang saya tangkap dari itu semua, hanya commoner yang bisa mempelajari semua skill dari semua advance class dari commoner. Tapi, Kuro kan Assassin jadi tidak mungkin dia pake skill Bard untuk di Festival ataupun lebih di awal lagi, jalanin misi quest The Forgotten Melody buat dapat skill Bard. Soalnya, kalau bisa begitu, malah sistem gamenya jadi tidak seimbang, soalnya ntar bisa make semua skill dong biarpun questnya sulit.

Udah ada buku 2 nya? Mau dong

 

Hee, semua advance class bisa ngambil skill advance class commoner?

Jadi, in the first place, kenapa saya milih class commoner kalau yang lain juga bisa pake skill advancenya

Baru 5%. Tunggu 100% aja deh

Sekalian kasih tau bagian mana yang diperbaiki, biar nggak baca semua lagi sih

 

Hmm, baru 15% ya.

Saran, biar enak bandinginnya, gimana kalau cerita yang sudah direvisi dan yang belum direvisi dimasukin dalam satu page/halaman/url yang sama. Maksudnya disampingin gitu. Kalau nggak salah, di baka-tsuki kayak gitu sih. Lupa juga. Dan nggak tau gimana caranya

 

Mungkin besok baru bisa komen keseluruhan sekalian sama yg revisinya