1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

OriFic Story of the Useless Human

Discussion in 'Fiction' started by Nathan_Prime, Oct 30, 2013.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. Nathan_Prime M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Mar 22, 2010
    Messages:
    2,248
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +14,724 / -0
    Seorang pria menuliskan cerita masa hidupnya yang menyedihkan di buku usangnya. Kehidupannya dari masa lalu hingga sekarang yang tak pernah diliputi dengan kebahagiaan, suka cita, kebanggaan, kehormatan dan kesuksesan. Hanya ada kehidupan yang datar dan kebohongan, kadang malah buruk.

    Ini adalah kisah tentang seseorang yang paling tak berguna di dunia ini.

    Siapa pun yang menemukan catatan ini, tidak perlu kau cari tahu siapa namanya, mengingat orang ini tidaklah berguna bagi siapa pun.

    Kalau pun kau mau menjadikan catatan ini untuk dijual sebagai buku cerita atau pun naskah film, AKU TAK PEDULI! Karena mungkin aku sudah tiada saat itu...

    Dimulai dari aku lahir, aku tak tahu membayangkan bagaimana wajah orang tuaku saat itu ketika melahirkan anak ketiga mereka.

    Ya, aku anak ketiga dan terakhir dalam keluargaku. Jelas bila membaca bagian ‘ketiga dan terakhir’ berarti aku memiliki 2 kakak.

    Kedua kakakku semuanya perempuan, sementara aku sendirilah yang terlahir berkelamin laki-laki. Entah apa tanggapan mereka saat itu ketika mengetahui saudara terakhir mereka laki-laki, aku tidak pernah menanyakan hal itu pada mereka seumur hidup. Mungkin karena aku malu atau tidak peduli, terserah apa menurut kalian.

    Selama hidupku semasa kecil, aku selalu merasa yang paling special diantara seluruh keluargaku. Karena aku anak terakhir dan karena aku satu-satunya laki-laki, tapi itu saat aku masih bodoh dan lugu sebelum akal logikaku tumbuh berkembang menjadi dewasa saat ini.

    Gila dan masuk akal, tergantung pendapat kalian. Tidak ada satu orangpun di dunia ini yang mengingat masa kecil mereka saat berada dibawah umur 4 tahun karena akal logika kita belum berkembang saat itu. Katakan kapan terakhir kali kalian minum susu dari ibu kalian? Kapan kalian makan bubur pertama kalinya? Tidak ada yang ingat bukan?

    Sama denganku. Aku tidak bisa mengingat kenangan manisku pada saat itu. Satu hal yang teringat dan bukan hal manis adalah rasa menyakitkan dari obat imunisasi yang sangat pahit masuk kedalam tenggorokanku.

    Setelah semua itu, kehidupanku kembali berjalan otomatis tanpa bisa dikendalikan oleh otakku. Seperti film yang dipercepat, melewati masa taman kanak-kanakku tanpa sesuatu yang istimewa. Datar.
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. auvan Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 16, 2010
    Messages:
    158
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +51 / -0
    ceritanya masih lanjutkan ? , penasaran nih pengen tau lanjutannya
     
  4. Fairyfly MODERATOR

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Oct 9, 2011
    Messages:
    6,819
    Trophy Points:
    272
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +2,475 / -133
    tipikal fict catatan harian ya :iii:

    hmm, belum ada lanjutannya ya :hiks: padahal dari penulisan keknya sih menjanjikan ini :matabelo:

    mungkin yang jadi pertanyaan aku, well, alasan paling utama si MC nulis catatan harian itu apa yaa? logika aku mikir ini catatan pasti bakal nyebutin tujuan awal catatan ini dibuat, sebelum si MC cerita macem2 :iii: imo, sih :iii:

    lanjut kk :lalala:
     
  5. Grande_Samael M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Dec 18, 2011
    Messages:
    264
    Trophy Points:
    36
    Ratings:
    +283 / -0
    Hmm, ini arah ceritanya mau ke mana ya...

    Ditunggu kelanjutannya...
     
  6. Nathan_Prime M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Mar 22, 2010
    Messages:
    2,248
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +14,724 / -0
    Hal yang sering dilakukan umat manusia setiap tahunnya dihari dan bulan kelahirannya, ulang tahun.

    Aku teringat masa kecilku saat ibuku mengajak aku kesebuah pesta ulang tahun anak temannya. Ulang tahun pertama yang kulihat.

    Pesta itu cukup meriah, meskipun aku tak mengenal sama sekali anak itu. Hiasan, kue yang besar, meniup lilin, hadiah kado dan segala macam atributnya.

    Untuk pertama kalinya aku merasakan iri, dan ingin merasakan hari seperti itu juga.

    Sepulang pesta aku bertanya sepanjang perjalanan kapan aku bisa merasakan hal seperti itu, tapi ia hanya menjawab "nanti".

    Saat itu aku hanya anak lugu bodoh yang masih tak mengetahui kapan dilahirkan. Jadi aku bertanya lagi keesokan harinya, tapi tetap dijawab "nanti".

    Hingga beberapa hari aku bertanya terus seperti itu, ibuku sudah habis kesabaran dan memarahiku.

    Apa salahku sampai kau memarahiku seperti itu? Aku hanya bertanya, jawablah dengan jelas! Makanya waktu itu aku terus bertanya!

    Akupun menangis menjauhinya dan tak bertanya lagi. Hal yang membuatku tidak pernah bahagia tiap hari kelahiranku sendiri sejak hari itu.

    Akupun tumbuh, dengan akal logika yang makin berkembang, mulai memahami tanggal dan hari dimana aku akhirnya menemukan hari kelahiranku sendiri.

    Waktunya masih sangat lama, tapi selagi menunggu saat itu aku mempelajari bagaimana membuat ulang tahun menjadi menarik : dengan memberi kejutan.

    Aku sangat berharap bila itu terjadi padaku nanti. Menanti saat aku datang dan tiba-tiba lampu menyala dengan kue besar berhiaskan lilin dan kado.

    Saat hari itu tiba, aku terbangun pagi-pagi dengan semangat. Tapi ruang tengah tak terhiaskan apa-apa.

    Akupun berangkat kesekolah seperti biasanya, berharap lagi saat pulang mereka telah mempersiapkan kejutan bagiku.

    Tapi masih tidak ada apa-apa...

    Tanpa berhenti berharap aku bermain keluar rumah sampai sore, berharap saat aku pulang semuanya benar-benar siap.

    Haripun mulai gelap dan seperti kebanyakan anak-anak lainnya aku langsung pulang, dengan penuh harapan adanya pesta ulang tahun tentunya.

    Dan semua tetap kosong. Tanpa hiasan, kue ataupun kado.

    Aku melihat ibuku dengan iba, tapi ia hanya membalas seperti biasa saat aku pulang sore : menyuruhku mandi.

    Akupun mandi membasahkan kepala dengan membenamkannya kedalam bak mandi dan menangis sendirian disitu.

    Semakin tahun aku bertumbuh dan mengulang, semakin pedih rasanya aku menjalani hari kelahiranku sendiri tanpa adanya sesuatu yang bernama 'kejutan' ataupun 'pesta'.

    Mengapa aku tak bisa merasakan satu kali saja pengalaman seperti itu? Apa biayanya terlalu mahal untuk membuat pesta seperti itu? Melihat faktanya keluarga kami bukanlah golongan miskin!

    Aku hanya ingin pesta ulang tahun dan meniup lilin diatas kue SEKALI SAJA! Tapi kenapa rasanya sulit untuk melihatnya terwujud?!

    Hal ini yang membuatku juga benci dengan orang yang merayakan ulang tahunnya dengan meriah. Rasa iri dan marah ini ingin rasanya menghancurkan suasana itu.

    Tapi hal itu tak pernah kulakukan. Tak tahu mengapa, apa karena aku masih memiliki hati? Atau karena logikaku berkata "itu tindakan yang sangat bodoh, itu akan membawamu kepada penderitaan yang lebih dalam"?

    Pada akhirnya tiap hari ulang tahunku, aku hanya menangis dengan wajah ditutupi bantal mempertanyakan diri sendiri "Mengapa aku tidak pernah merasakan pesta ulang tahun?".
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.