Cerpen The Cleaning Service

gak pake titik gak pake koma? yakin? heheh
Weh banyak yang jago soal tata bahasa ya disini? keren...


yaa setiap orang bisa beropini dengan bebas.

bumbu? penghubung kalimat? coba kasih tahu dong dengan istilah tata bahasa yang baik. kasi tahu juga soal bagaimana menempatkan titik dan koma seharusnya... lengkap dengan referensi dari pusat bahasa kalau perlu.... biar gue jadi makin pinter gitu.. kan sekarang masih bodoh..

 

jadi lebih jelas ya? ehmmm....

hal yg sudah jelas kenapa harus di perjelas lagi?
bagaimana dengan istilah "Kalimat efektif" ?

thanks anyway for the comments.. tetep kritis ya...

 

kalimat efektif? pfft.. sastra pake kalimat efektif mana seru gan. kalau karya tulis/ilmiah sih harus, wajib, ga boleh nggak.

and fyi, kalimatmu jg ga bisa dianggap kalimat efektif. Ambigu gitu kesannya. Kayak yang fairyfly bilang, banyak kalimat di sini yang bikin saya harus baca beberapa kali biar ngerti maksudnya. kesalahannya bukan karena ga ngerti tanda baca(soalnya yang di satu lagi udah lumayan bagus penempatannya), tapi kebiasaan situ bikin kalimat rancu.

di sini.. lebih daripada yang satu lagi, ceritanya bener-bener kayak cuma rangkuman kejadian yang harusnya bisa dikembangin lagi. Mungkin ada yang nyebut bumbu, mungkin ada yang nyebutnya lain. Buat saya, ini cuma ringkasan ide yang ditulis biar ga lupa. Bukan cerita yang udah jadi.

 

diatas kan di tulis, potongan cerita yg ditulis di status FB dan Twitter.. jelas bahwa ini potongan... kalimat mana yg rancu?

kok jadi kayak cerita ABG...
POV nya kan udah jelas.... gak ada dialog juga...

sebagian paragraph pendek ditulis menggunakan mobile device...
konsistensi... ehmm boleh lah...

 

potongan ide, sure. potongan cerita, no.

kalimat yang rancu? itu ada contohnya di post lalat-san.#lazy

 

hmm, ngeliat komen2 sebelumnya aq jadi pingin ikutan komen nih

Spoiler: komen

cerita nya super singkat!

seperti yang sudah di sebutkan oleh kk2 di atas, cerita ini sebenarnya sudah komplit secara ide, n jujur menarik menurutku. Cleaning service dalam cerita ini seperti agen yang berpindah dari satu instansi ke instansi lain untuk menghabisi monster yang menyerang manusia. ada semacam style flashback n fantasy. cleaning service semacam cerita hero di belakang layar tanpa perduli orang mengenal nya or tidak, orang mengingatnya or tidak.

yes, the idea is good. tapi untuk bisa dinikmati sebagai cerita, IMO masih belum. bersyukurlah jika ada yang bisa langsung paham dengan apa yang sebenarnya ingin kk ceritakan dalam kumpulan beberapa kalimat di cerita tersebut, they must be possess extraordinary imagination.

memiliki inspirasi yang bagus merupakan hal yang bagus, tapi tanpa dikombinasikan dengan penyampaian yang sama baik, ide luar biasa tersebut malah cenderung di anggap sampah oleh orang lain, karena tidak ada ciri atau identifikasi yang jelas yang menunjukkan bahwa ide tersebut bagus. sebaliknya, ide biasa2 saja bisa saja menjadi sensasional jika penulisnya mampu menyampaikannya dengan menarik, ulasan yang menarik, jelas penggambaran dunia yang ingin ia ceritakan.

tau kan beda yang paling mencolok antara cerita tulis dan komik? detail penjelasan. dengan gambar komik mengefisiensikan penggunaan kata secara besar2an. tapi cerita tulis, kalo ga mampu membuat pembaca mudah memahami apa yang ingin kita ceritakan, terlebih tidak mampu menarik minat or rasa penasaran pembaca untuk terus membaca, dampak nya simple,

"this is boring, i'm quit"

tentu saja setiap penulis memiliki style tersendiri dalam menulis,
menulis cerita itu menarik, terlebih kita memiliki kuasa penuh untuk menjadikan cerita kita seperti apa
but don't forget that your reader need to enjoy it...if need reader

mungkin sekian dulu

mohon maaf jika tidak berkenan. hanya saling membantu sesama rekan penulis

 

Definisi cerita apa sih? Tolong kasih pencerahan. Rancu buat siapa? Postnya lalat juga udah gue sanggah. Blom ada lanjutannya lagi...
There are so many readers understand the story directly... yaa pembaca emang ada berbagai level. Mafhum dah ane...

 

gue akan selalu terbuka dengan segala bentuk komen. tapi memang tidak semua komen untuk diserap dan dicerna. beberapa komentar, kritik kalo emang gue menemukan gue yg salah, pasti akan langsung di koreksi... tapi kalo masih bisa debatable, biasanya harus melewati proses adu argumentasi dulu... Tetep kritis yah....

 

you know, emang semua komen ga harus diterima mentah-mentah. tapi bukan berarti harus didebatkan juga.
buat saya, paling nggak, biarpun saya merasa kritik A(misalnya) ga sesuai dengan cerita yang saya bikin dan karena itu ga saya pake, bukan berarti kritiknya juga bakalan saya debat.

Tiap orang punya pandangan beda-beda, sure. Makanya saya hargai kalau ada yang komen, tanpa perlu kita pake debat kusir ga tentu arah, ga ada akhir. Apalagi objeknya sesuatu yang subjektif. Lah.. debat ilmu pasti aja kadang ga beres-beres. Udah pake teori macem-macem, etc juga tetep aja kalau ga ada yang mau ngalah ya ga selesai.

Kalau situ ngerasa ga ada masalah dengan karyanya ya silakan. Toh kalau saya ga suka, tinggal ga saya baca kan. Good enough for me.

 

hahaha..
proses pembelajaran tiap orang itu berbeda, gue butuh diyakinkan lebih untuk bisa menerima pendapat orang lain. bukan berarti gue kebal gak bisa terima pendapat orang lain. tapi proses diskursus itu harus berjalan menurut gue. kalo udah jelas kesalahannya gue juga gak akan banyak cincong.. langsung gue koreksi... proses dialog itu penting, memang bukan debat tapi pengujian argumenta itu penting.. walau pada akhirnya gue harus menerima kalau gue yg salah, ya ga masalah.

membaca itu hak, tiada orang bisa memaksa...

biasanya kalo udah gini maennya boikotan neh.. (mudah2an gue salah) hahaha..
ayo dong, nubie satu ini doyan pedes nih...

Selain di forum ini ada yg tulisannya udah pernah di publish di muka umum? kan udah pada jago ngejudge orang lain?
masih sama-sama belajar aja kok repot banget...

serius, gue emang seneng pedes... silahkan yg mau lempar cabe.

 

maaf dah kalo di kira sombong, abisnya kayaknya yg komen tuh dewa banget, gak boleh ada dialog, harus langsung diterima gitu komennya... orang itu kan ada proses berpikir... ini komunikasi dua arah kan?

kalo di bilang sombong mohon maaf, silahkan mod, hapus postingan saya yang kiranya dianggap sombong. sama-sama mau belajar, bukan saling menjatuhkan, bukan??

 

calon jadi hot thread nih, ajang debat ada disini

daripada ngalor ngidul, mending ane tanya dulu deh.

maksud sono post cerita disini buat apa?

kalo suka-suka gak salah, pengen menjadikan thread sebagai arsip penulisan facebook karena jelas privasi thread adalah hak orang masing-masing.

tapi kalo ngepost disini ingin bikin cerita lebih baik, maka anda ngepost disini adalah pilihan yang tepat.

biasanya yang ngepost disini emang pengen cari pengalaman menulis, kalo gak ya pasti disimpen.. buat apa di post kan?

hal itulah yang mendasari mengapa nak forum disini suka ngepost seperti itu, mereka memberitahu untuk merangsang para poster di sf ini untuk belajar.

mereka para sesepuh telah berusaha baik, membalas, dan membantu. ane sendiri heran, biasanya thread kalo udah kek gini biasanya ada klonengan

saran dari ane sih, emang kalimat awalnya fatal banget. karena kalimat pembuka adalah kalimat yang mewakili seluruh cerita.

kalau emang buat suka-suka sekali lagi gak salah.

tetapi kalo buat ingin belajar, maka perkataan sesepuh disini perlu diperhatikan, karena ane pribadi, beberapa karangan mereka jauh lebih baik daripada sampah-sampah novel yang biasa diterbitkan di khalayak umum.

memang perkataan sesepuh terkesan sombong, tapi itu masi mending. belum tau rasanya kena cabe dari cabe onna loh

lalat-san ane rasa udah bagus amat komennya karena postnya sangat objektif, gak ada sombongnya jugaan, dan jangan kira lalat san tidak balas, bukan karena sanggahan anda benar, tetapi bisa juga karena tidak worth it untuk membalas komenmu.

benar, ane pribadi juga merasa, kalau dibutuhkan pembaca yang berpengetahuan lebih tinggi, untuk dapat membaca novel yang berpengetahuan tinggi. beberapa karangan fic ane aja membuat beberapa orang keheranan karena tidak mengerti esensinya

tapi dalam kasus ini, sekali lagi, kalo cerita harpot diperuntukkan untuk orang dewasa pada awalnya, maka terkenalnya cuman sama seperti novel LOTR.

harpot diperuntukkan untuk anak kecil, sehingga terkenalnya pun lebih, karena dapat dibaca semua kalangan intelek. tidak juga seperti ipin upin yang hanya dapat ditonton oleh anak kecil.

pekerjaan seseorang penulis besar adalah mampu membuat tulisannya diterima seluruh kalangan intelektual.

dimanakah tempatmu? ane tak tahu..

ane tahu tempatku, masih seorang pelajar dan akan menelan bulat-bulat seluruh perkataan orang lain, karena perkataan orang lain adalah salah satu pola pikir yang dapat membantu untuk merampungkan penulisan yang dapat diterima seluruh kalangan intelektual.