Cerpen Melangkah di Negeri Sendiri

Langit masih cerah... awan bunga langit yang merekah indah... berwarna putih keabuan.. menyelimuti bumi dalam lamunan... hati kosong terisi jiwa penuh keangkuhan.... membendung hati yang tak terpatahkan...

Malang, 01 Januai 2012 | 00.00 .am
teng.. teng.. teng.. jam dinding mulai berdentang.. serentak semua yang merasa manusia meledakan api penyambutan hari lahirnya tahun yang baru....

"lapaaar... cari makan yuuk ?" celetuk dari salah satu kami yang bertiga ini. "oke... tapi kita pergi berdua aja.. salah satu dari kita tunggu disini...sip?". "sip" serentak mereka menjawab. "jrejegjegjeg" alunan nada mesin yang belum siap untuk bergerak.. "si bolen minta di angetin boy!" "gak usah di turutin.. paling ditendang langsung hidup." ujar ku dengan santai. 5 menit kemudian, "jrengjengjeng..jeng..jeng.." akhirnya mesin tua itu berputar pada porosnya dan mengantar kan kami berdua ketempat tujuan yaitu warung lalapan pemadam kelaparan."pak, lalapan nya 2 nasi campur 1 + nasi.. GPL ya pak", "GPL ce o ka pak" tambah ku... "Duaaar..!!", "eh copot..." latah ku... joy "ahmad duljoini" mengambil bungkusan dari bapak penjual lalapan itu. dengan santainya lalapan itu berpindah tangan ke tangan ku.. sambil menutup hidung.. "eh salah, kuping maksud ku." kami kembali ke arah jln.kostan.. joy berkata "boy.. km tu knpa? malu-maluin aja tutup telinga... :sWt", "gila aja... itu petasan udah kayak bom bali aja suaranya... klo aku jadi satpol pepe... sudah aku bantai mereka..." kataku dengan sok berani. "hadeeh.. ayo buka gerbangnya, buruan."kletek, kreeeek.." suara gerbang ku buka... "aku lelah... aku tidur dulu ya all.. thank's great lah buat kekocakan hari ini." aku mengakhiri malam itu dengan tidur nyenyak.

Matahari menyambutku dengan sinar yang cukup menyilaukan.. tapi aku tak menghiraukan nya.. jam 1 siang aku terbangun dengan keadaan setengah sadar. "ini tahun 2012 yaa??" kok gak ada bedanya..??" tanyaku dalam kengigauan... "boy.. mandi woy!!" ujar joy dengan rada cempreng... "iya blee.. sabuaaar lah sedikit...ini nyawa belum balik ke habitatnya."balik ku. ku usap kedua mataku lalu ku ambil selembar kertas lengkap dengan penanya.
iResolusi 2012 ku, antara lain; handycame, SLR, Laptop/CPU/TABLET, pulang kampung, Semnas sukses.
ku tulis lalu ku tempel di dinding.. itu iResolusi pertamaku selama 20 tahun ini. sedangkan ditempat lain... enjel.. gadis cantik idaman hatiku ntah ia sedang melakukan sesuatu yang gak pernah aku ketahui.. karakter enjel masih ambigu dalam benak ku. "eh.. bentar lagi kita UAS.. bang Kekes kemana blee??", "paling ketempat calon istrinya..", "oh.. gitu ya.. yaudah deh... kita tungguin aja dia."ujar ku. tak lama kemudian bang Kekes kembali dengan membawa 3 bungkus lalapan.. "makan lagi.. kita blee.." sambutnya. "haha.. tawa garing muncul dari persembunyiannya..begitulah hari-hari kami lewati dengan penuh keceriaan dan kebercandaan, pertanda hidup selalu nikmat di mata kami.. sama seperti ketika tuhan menciptakan keindahan hidup...

Jogjakarta, 18 Agustus 2012-
tepat jam 8 malem... aku menginjakan kaki di daerah istimewa yogyakarta, hanya modal kaos oblong dan celana jeans lengkap dengan spatu kets punk in loph. tas pinggang yang berisi lem spatu juga melengkapi style geambwell ku kali ini. sebelumnya siang tadi sepatuku sempat copot dari posisinya disebabkan karena gak kuat setelah muter-muter surabaya buat cari kreta tujuan jogja. malam itu sedikit gerah ditambah keringat yang menempel di badanku setelah jalan kaki menusuri jalan stasiun menuju malioboro. sekitar 2 jam muter-muter situ, akhirnya aku mutusin buat memilih sebuah warung kecil pinggir jalan untuk menghilangkan dahaga yang melilit tenggorakan ku. malam semakin larut... akhirnya aku memutuskan untuk pergi dan mencari tempat peristirahatan yang jauh lebih nyaman dari pada tempat seorang anak gelandangan mengusir ngantuk. -text hilang lagi-