1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Sejarah Singkat Nintendo VS Universal Studio

Discussion in 'History and Culture' started by Lyco, Jul 9, 2013.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. Lyco Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Nov 3, 2008
    Messages:
    8,648
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,754 / -0



    Nintendo vs Universal Studio
    [​IMG]
    [​IMG]




    [SIZE=+1]History[/SIZE]



    [​IMG]
    [​IMG]
    Shigeru Miyamoto

    Pada tahun 1981, game arcade adalah bisnis yang menjanjikan di Amerika. Saat itu Nintendo yang merupakan perusahaan game baru di Amerika berusaha ikut mendapatkan tempat di dunia game, salah satunya dengan merilis game Donkey Kong yang dibuat oleh Shigeru Miyamoto. Game Donkey Kong terbukti sukses di Amerika dan Jepang, bahkan Coleco yang juga perusahaan pembuat game membeli lisensi dari Nintendo agar dapat membuat gamenya di konsol Colecovision. Donkey Kong kemudian menjadi salah satu karakter favorit yang muncul tidak hanya dalam game namun juga serial tv, gambar kotak makan dan produk lainnya.

    [​IMG]

    Tiger Electronic yang saat itu merupakan pembuat handheld game melihat kesuksesan Donkey Kong milik Nintendo. Mereka kemudian berinisiatif membuat game dengan menggunakan karakter King Kong. Tiger Electronic kemudian menghubungi Universal Studio yang kemudian setuju akan memberi lisensi penggunaan karakter King Kong pada Tiger Electronic.

    [​IMG]
    Sid Sheinberg​

    Pada awal tahun 1982, Sid Sheinberg yang menjabat sebagai presiden Universal Studio sedang berusaha mengembangkan perusahaannya ke pasar video game yang saat itu tumbuh pesat. Dia kemudian melihat kesuksesan video game Donkey Kong milik Nintendo dan mengirim pengacaranya Robert Hadl untuk menyelidiki. Hadl berkesimpulan bahwa Donkey Kong didasari dari King Kong yang merupakan karakter milik Universal Studio.

    [​IMG]

    Shienberg juga mengetahui perjanjian antara Nintendo dan Coleco. Dimana Nintendo memberikan lisensi pada Coleco untuk menggunakan karakter Donkey Kong dalam game yang akan dirilis di ColecoVision. Shienberg kemudian mengajak presiden Coleco, Arnold Greenberg untuk melakukan pertemuan dengan janji investasi Universal Studio ke perusahaan Coleco. Pertemuan itu terjadi pada 27 April 1982, bukannya membicarakan masalah investasi, Shienberg malah mengancam Greenberg dengan tuntutan copyright dan meminta agar ColecoVision menghancurkan setiap produk ColecoVision yang menggunakan nama Donkey Kong dalam waktu 48 jam. Hal itu tentu tidak mungkin dilakukan Coleco, sebab itu berarti Coleco harus menanggung kerugian jutaan Dollar biaya produksi dan kehilangan pasar. Tuntutan itu sendiri akhirnya tidak dilakukan karena Coleco kemudian setuju memberi royalti 3% pada Universal Studio untuk setiap game yang terjual, artinya jika enam milyar game Donkey Kong milik Coleco terjual maka Universal Studio akan mendapatkan $4.600.000.

    [​IMG]
    Arnold Greenberg​

    Hald kemudian berbicara pada Sheinberg bahwa pendapatan yang akan diterima Universal Studio dari Tiger Electronics yang telah terlebih dahulu membeli lisensi King Kong terlalu kecil, selain itu pemberian lisensi itu sendiri melanggar kesepakatan dengan Coleco. Sheinberg terpengaruh oleh kata-kata Hald kemudian mengirimkan Tiger Electronics sebuah surat yang mengingingkan contoh game yang akan dibuat Tiger Electronic, surat itu dikirimkan pada 4 Mei. Tiger Electronics kemudian mengirim sampel dari game tersebut ke Universal Studio, pada tanggal 8 Mei, Steinberg membatalkan pemberian lisensi pada Tiger Electronic dengan alasan game ini terlalu mirip dengan Donkey Kong. Presiden Tiger Electronic, O.R.Rissman jelas berang dan balik menantang Universal untuk membuktikannya.

    [​IMG]
    Minoru Arakawa

    [​IMG]
    Howard Lincoln

    Sheinberg merasa tak cukup sampai disitu, ia kemudian menghubungi Nintendo, Milton Bradley (pembuat gameboard Donkey Kong) dan Ralston Purina (makanan sereal dengan karakter Donkey Kong) untuk urusan trademark. Nintendo sendiri saat itu belum mengetahui kesepakatan antara Coleco dan Universal Studio. Pada 6 Mei, Arakawa dan Lincoln sebagai perwakilan Nintendo bertemu dengan pihak Coleco dan Universal Studio di Los Angeles. Disana Hald mengatakan bahwa karakter Donkey Kong melanggar hak milik Universal Studio, yakni karakter King Kong. Universal Studio menuntut Nintendo untuk membayar lisensi untuk karakter Donkey Kong. Greenberg yang telah terlebih dahulu membayar Universal Studio berusaha membujuk Nintendo agar menyetujui persyaratan Universal Studio, saat itu Nintendo belum bisa memutuskan. Beberapa minggu kemudian saat Lincoln menghubungi Universal Studio, Universal Studio menaikkan tuntutan royalti.

    [​IMG]
    Milton Bradley gameboard​

    Kesal dengan sikap Universal Studio, Lincoln kemudian menyelidiki klaim kepemilikan King Kong dan menemukan Universal Studio tak punya dasar kuat atas kepemilikan King Kong. Nintendo kemudian mengajukan tanggal pertemuan dengan Universal Studio. Sheinberg awalnya mengira Nintendo menyetujui tuntutan royalti, namun diluar dugaan Nintendo menyatakan dengan tegas tidak akan membayar sepeserpun pada Universal Studio. Arakawa dan Lincoln mengatakan langsung pada Sheinberg bahwa Donkey Kong adalah hasil kerja Nintendo dan mereka tak perlu membayar apapun karena tak ada kesalahan yang dilakukan Nintendo terhadap Universal Studio. Hingga kini Lincoln ingat betapa terkejutnya Sheinberg saat mendengar kata-kata itu, ia mengira Sheinberg mungkin berpikir Nintendo menyerah dan bersedia memenuhi Universal Studio.

    [​IMG]
    King Kong
    [​IMG]
    sereal Ralston Purina​

    Pada 29 Juni 1982, Universal Studio secara resmi menuntut Nintendo. Pada 3 Januari 1983 Universal Studio mengirimkan surat untuk Nintendo dan semua perusahaan yang menggunakan karakter Donkey Kong, surat itu berisi tiga pilihan : Menghentikan penggunakan karakter Donkey Kong, membeli lisensi dari Universal Studio atau tuntutan hukum dilanjutkan. Enam perusahaan pengguna karakter Donkey Kong setuju dan menuruti tuntutan Universal Studio sementara Nintendo dan Milton Bradley menolak. Ralston Purina sendiri menawarkan $5.000 sebagai usaha berdamai dengan Universal Studio, namun Sheinberg yang merasa diatas angin menjawab tawaran itu dengan

    "The most stupid thing i ever heard off"

    Nintendo segera bersiap menghadapi tuntutan Universal Studio, Lincoln kemudian menyewa John Kirby, seorang pengacara yang terkenal dalam kasus PepsiCo, General Foods dan Warner-Lambert. Lincoln dan Kirby kemudian pergi ke Jepang menemui para petinggi Nintendo seperti desainer Donkey Kong, Shigeru Miyamoto dan presiden Nintendo saat itu, Hiroshi Yamauchi. Miyamoto menjelaskan bahwa ia menggunakan panggilan King Kong pada karakternya pertama kali karena King Kong adalah sebutan umum di Jepang untuk setiap primata besar. Setelah perundingan tentang permasalahan Donkey Kong, Yamauchi menekankan kata-kata singkat kepada keduanya.

    "We MUST win"

    Keduanya kembali ke Amerika. Lincoln kemudian mengetahui kesepakatan antara Coleco dan Universal Studio untuk menyingkirkan Nintendo. Walaupun Coleco berada di bawah tekanan Universal Studio, namun kesepakatan ini akan memperlemah posisi Nintendo dan dengan sendirinya menaikkan kesempatan Coleco untuk meraih pasar.




    [SIZE=+1]Judgment Day[/SIZE]


    Universal Studio melawan Nintendo di pengadilan distrik selatan New York dengan hakim Robert W. Sweet, pengadilan berlangsung tujuh hari. Universal Studio yang diwakili Townley dan Updike beralasan bahwa penggunaan nama Donkey Kong berawal dari King Kong, selain itu jalan cerita game diambil dari film King Kong. Kirby yang maju sebagai pengacara Nintendo kemudian menunjukkan perbedaan antara Donkey Kong dan King Kong. Kirby bahkan menyerang balik bahwa Universal Studio tak punya hak kepemilikan atas karakter King Kong, dimana pada sidang sebelumnya antara Universal Studio vs RKO General Inc, Universal Studio memenangkan sidang dan mengatakan bahwa King Kong merupakan karakter bebas sehingga Universal Studio dapat membuat film versi remake dari King Kong karya Dino De Laurentiis.

    [​IMG]
    Robert W. Sweet​

    Hakim Sweet kemudian memutuskan bahwa Donkey Kong paling dekat hanya bisa digambarkan sebagai parodi King Kong. Ia juga mengemukakan bahwa seharusnya Universal Studio tahu ketika mereka menggugat RKO bahwa RKO tak punya hak kepemilikan atas King Kong, kini Universal Studio justru berlaku sebaliknya hanya karena keuntungan. Universal Studio tak punya hak kepemilikan atas King Kong dan menghentikan tuntutan terhadap Nintendo. Sebaliknya Sweet justru memutuskan King Kong milik Tiger Electronic adalah tiruan Donkey Kong. Hakim Sweet sendri juga memutuskan Universal Studio harus membayar Nintendo $1.800.000, menyerahkan semua pendapatan dari hasil lisensi Donkey Kong yang sebelumnya di rebut Universal Studio kembali ke Nintendo.

    Universal Studio belum menyerah dan mengajukan banding. Pada 23 Mei 1984, Universal menyajikan data survei telpon dari 150 manajer dan pemilik game center, bowling dan restoran pizza yang memiliki mesin game Donkey Kong. Bahkan mengajukan bukti enam contoh media cetak yang salah membedakan antara Donkey Kong dan King Kong. Akan tetapi pada 4 Oktober 1984, pengadilan memutuskan bahwa "Kong dan King Kong adalah nama yang umum digunakan dan dihubungkan dengan primata dan objek lain dengan ukuran besar" dan memutuskan bahwa tuntutan Universal Studio tak memiliki dasar kuat terlebih lagi Universal Studio tak punya hak kepemilikan atas King Kong.

    Pada akhirnya Universal Studio membayar $1.800.000, tidak hanya itu perusahaan-perusahaan yang semula membayar lisensi menuntut balik Universal Studio, salah satunya adalah Coleco. Nintendo tak hanya mendapatkan uang dalam jumlah besar, namun juga berhasil menyelamatkan karakter Donkey Kong. John Kirby sendiri dihadiahi sebuah kapal layar seharga $30.000 dan diberi nama Donkey Kong, namanya kemudian digunakan dalam karakter Kirby di game Nintendo sebagai penghargaan dan mengenang jasa-jasanya.

    [​IMG]



    [SIZE=+1]References[/SIZE]

    -Saat itu Nintendo bukanlah perusahaan game besar seperti sekarang. Pertikaian Nintendo vs Universal Studio sering kali dibandingkan antara David vs Goliath oleh para pakar sejarah dan gamer.
    -Seandainya Nintendo kalah dalam persidangan melawan Universal Studio maka karakter Donkey Kong akan dilenyapkan.
    -John Kirby, pengacara Nintendo saat itu dianggap berjasa memenangkan Nintendo dipengadilan. Sebagai bentuk penghargaan, Nintendo menggunakan namanya (Kirby) untuk salah satu karakter utama gamenya.
    -Universal Studio pada akhirnya memasuki pasar game dengan perusahaan LJN yang terkenal sering membuat game hasil adaptasi dari film.



    [SIZE=+1]References[/SIZE]

    Code:
    -http://en.wikipedia.org/wiki/Universal_City_Studios,_Inc._v._Nintendo_Co.,_Ltd.
    -http://en.wikipedia.org/wiki/Donkey_Kong_%28video_game%29
    -http://thegaminghistorian.com/universal-vs-nintendo-case/
    [
     
    • Like Like x 1
    Last edited: Jul 9, 2013
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. embohlah Veteran

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Mar 5, 2010
    Messages:
    3,494
    Trophy Points:
    262
    Ratings:
    +75,997 / -0
    eh baru tau kalo kirby itu ngambil dari nama pengacara :haha:
    tapi tetep dukung nintendo sih.. banyak game bagus ciptaan nintendo soalnya
     
  4. Lyco Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Nov 3, 2008
    Messages:
    8,648
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,754 / -0
    iya, soalnya Nintendo waktu itu ngelawan perusahaan besar, nggak imbang sih karena Nintendo masih perusahaan kecil waktu itu.
    makanya Nintendo ngasih penghargaan besar ke si pengacaranya begitu menang, soalnya selain nyelamatin karakter Donkey Kong, mereka juga dapet $1,8 juta.
    Selain itu perusahaan lain yang tadinya tunduk sama tuntutan Universal Studio malah berbalik ramai-ramai menuntut Universal Studio
    :lol:
    termasuk langka sih, perusahaan kecil Nintendo yang aslinya dari Jepang menang lawan perusahaan raksasa Amerika di tanah Amerika sendiri.
     
  5. yerhannap M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Oct 30, 2010
    Messages:
    463
    Trophy Points:
    37
    Ratings:
    +2,397 / -0
    lumayan panjang artikelnya, tapi kok kesimpulannya yg bisa ane tarik aneh ya
    abisnya menurut ane persoalan itu gak bakal terjadi klo pengacara gak ikut campur
    petinggi universal kyknya terlalu percaya sama pengacaranya si Hadl
    tapi salut sama nintendo, klo waktu itu msh perusahaan kecil, strateginya menggunakan pengacara besar yg pastinya mahal, tapi biaya yg keluar gak seberapa dibandingkan $1.8 juta yg didapet dr universal
     
  6. jotail Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 11, 2012
    Messages:
    124
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +18 / -0
    rakus amat tu U*iversal studio tu kena karma pula kasian kasian
    tapi hebat juga ya nintendo bisa mengko perusaan besar pas perusahaan lain pada ciut top dah
     
  7. daelorang M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jun 29, 2012
    Messages:
    268
    Trophy Points:
    57
    Ratings:
    +33 / -0
    jaman dulu mah cicak vs buaya
    namanya juga baru berkembang nintendo langsung lawan perusahaan gede.salut juga sih sama nintendo bisa menang (terutama pengacaranya :D )
     
  8. kusanagikun Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 30, 2012
    Messages:
    122
    Trophy Points:
    17
    Ratings:
    +6 / -0
    ane kira pengacara kirby itu nama samaran. ternyata nama asli ..

    ternyata dibalik kesenangan masa kecil ada prsaingan terselubung antara developer
     
  9. demon_regalia Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 17, 2013
    Messages:
    119
    Trophy Points:
    42
    Ratings:
    +68 / -1
    universal studio dulu buat game juga ya?
    kirain cuma buat film aja.
    haha
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.