1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Disease Ditemukan Penyakit Malaria Jenis Terbaru

Discussion in 'Intensive Health Unit' started by jHony, Sep 14, 2009.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. jHony Veteran

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jan 14, 2009
    Messages:
    3,642
    Trophy Points:
    267
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +13,318 / -0
    [​IMG]
    Satu penelitian baru menemukan bahwa satu jenis baru penyakit malaria berpotensi mengancam manusia. Sebelumnya parasit Plasmodium knowlesi diperkirakan hanya menjangkiti kera. Namun ternyata parasit itu menyebar secara luas pada manusia di malaysia, dan penyelidikan paling baru membenarkan bahwa parasit itu bisa menyebabkan kematian jika tidak diobati dengan cepat.

    Hasil penelitian yang dilakukan oleh satu tim internasional ini diterbitkan dalam jurnal Penyakit klinis menular. Meski jenis baru penyakit ini hanya menyebar di Asia Tenggara, para peneliti memperingatkan bahwa akibat sektor pariwisata ke wilayah ini kasus di negara barat akan segera muncul. Setiap tahun penyakit malaria menewaskan lebih juta lebih orang. Penyakit ini disebabkan oleh parasit malaria yang masuk ke dalam aliran darah manusia oleh nyamuk yang terjangkit parasit itu.

    Dari empat parasit malaria yang sering menyebabkan penyakit itu pada manusia, P. falciparum yang lebih umum ditemukan di Afrika adalah yang paling ganas. Parasit lain, P. malariae yang berkembang di wilayah sub tropis dunia, memiliki gejala yang biasanya tidak begitu membahayakan. P. knowlesi sebelumnya diduga hanya menjangkiti kera, khususnya makaka berekor panjang dan pendek yang ditemukan di hutan Asia Tenggara. Akan tetapi penelitian yang dilakukan oleh Univeritas Sarawak Malaysia menunjukkan bahwa terdapat sejumlah besar kasus penyakit akibat parasit jenis itu pada manusia. penelitian itu menemukan bahwa di bawah mikroskop P. knowlesi dengan mudah dikira P. malariae.

    Berkembang biak dengan cepat
    Akan tetapi tidak seperti parasit itu, P. knowlesi memiliki kemampuan berkembang biak di dalam darah setiap 24 jam - artinya berpotensi membahayakan. Salah satu peneliti tim itu, Profesor Balbir Singh, mengatakan dengan kemampuan itu berarti diagnosa dan pengobatan cepat sangat penting. Para peneliti memeriksa 150 pasien malaria yang masuk rumah sakit Sarawak, Malaysia, antara bulan Juli 2006 dan Januari 2008. Mereka menemukan bahwa P. knowlesi menjadi penyebab dari dua pertiga kasus, dan menyebabkan spektrum penyakit yang luas.

    Sebagian besar penyakit itu tidak menyebabkan komplikasi dan dengan mudah diatasi dengan obat seperti clhoroquine dan primaquine. Akan tetapi, satu daru sepuluh pasien akhirnya menderita komplikasi seperti kesulitan pernapasan dan ginjal dan dua pasien meninggal. Meski tingkat kematiannya dibawah 2%, P. knowlesi menjadi sama mematikannya dengan P. falciparum malaria. Para peneliti itu menegaskan bahwa sangat sulit untuk mengukur akurasi tingkat kematian karena kecilnya jumlah kasus yang diteliti.

    Jumlah platelet rendah
    Seluruh pasien dengan P. knowlesi memiliki tingkat platelet darah yang rendah, jauh lebih kecil dibandingkan penderita penyakit malaria jenis lain. Akan tetapi, meski platelet darah penting untuk pengentalan darah, tidak ada pasien yang mengalami pendarahan luar biasa atau memiliki masalah dengan kekentalan darah. Para peneliti yakin tingkat platelet darah yang rendah ini bisa digunakan sebagai jalan untuk mendiagnosa penyakit malaria P. knowlesi.

    Profesor Singh mengatakan: "Peningkatan sektor pariwisata ke Asia Tenggara bisa membuat jumlah kasus penyakit ini bertambah di masa depan, termasuk di negara-negara Barat.

    "Petugas kesehatan yang memeriksa pasien yang baru datang dari satu wilayah yang diketahui atau kemungkinan memiliki kasus penyakit P. knowlesi harus mengetahui tingkat keseriusan penyakit malaria P. knowlesi.

    Sumber : BBC
     
    • Like Like x 1
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. jaimaru M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jul 7, 2009
    Messages:
    304
    Trophy Points:
    72
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +12 / -0
    wah makin lama nyamuk makin bahaya
    muga2 ga msk ke Indonesia
    ada perbedaan ciri fisik ga ya ?


    %oP
     
  4. the_virgin M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 19, 2009
    Messages:
    1,336
    Trophy Points:
    131
    Ratings:
    +832 / -0
    nama nyamuknya apa gan?

    nyamuk MALARINDU yah? :lol:
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.