4 Jenis Penyakit Tiroid, Salah Satunya Nodul Tiroid

Kelenjar tiroid adalah organ kecil yang terdapat di leher bagian depan dan posisinya melingkari batang tenggorokan. Ada beberapa penyakit yang terjadi pada kelenjar tiroid ini, seperti Nodul Tiroid, hipotiroidisme, dan hipertiroidisme.

Fungsi kelenjar tiroid ini sendiri adalah untuk memproduksi dan melepaskan hormon yang berguna mengatur metabolisme tubuh. Saat kelenjar tiroid tidak berfungsi akibat adanya penyakit atau gangguan lainnya, maka akan mempengaruhi kinerja organ tubuh lainnya.

Mengenal Jenis-jenis Penyakit Tiroid

Ada beberapa penyakit Tiroid yang bisa disebabkan oleh tinggi atau rendahnya kadar hormon tiroid. Ada pula faktor lain yang jadi pemicu penyakit ini, seperti pengaruh obat, kerusakan kelenjar tiroid, dan sebagainya.

Berikut beberapa penyakit tiroid yang perlu diketahui, yaitu:

1.Nodul tiroid
Benjolan atau disebut nodul tiroid ini berbentuk padat atau lembek yang di dalamnya berisi cairan. Biasanya Nodul Tiroid ini lebih banyak dialami oleh wanita dibanding pria, menyerang orang yang berusia 60 tahun ke atas.

Sebagian kasus nodul tiroid tidak berbahaya dan tidak menyebabkan gejala apapun. Ada juga benjolan akibat kanker, tapi kasusnya hanya sedikit. Meski begitu, jika ukuran Nodul Tiroid terlalu besar, bisa menyebabkan kesulitan bernapas dan menelan. Sehingga tentu memerlukan penanganan secara medis.

Nodul Tiroid ini disebabkan oleh tumbuhnya jaringan tiroid yang berlebihan, namun tidak diketahui apa pemicunya. Diduga disebabkan oleh faktor keturunan.

Ada berbagai gejala seseorang yang mengalami Nodul Tiroid, yaitu adanya benjolan yang bisa diraba, benjolan terlihat seperti pembengkakan pada leher bawah, serta mengalami kesulitas saat bernapas dan menelan.

Namun, benjolan ini bisa menghasilkan peningkatan kadar hormon dalam tubuh sehingga akan muncul gejala berupa:

• Tremor
  
  
• Berat badan turun namun tidak jelas penyebabnya apa
  
  
• Keringat berlebihan
  
  
• Rasa cemas
  
  
• Jantung berdebar tidak teratur
  

Kasus Nodul Tiroid ini sebenarnya cukup banyak ditemukan di Indonesia, bahkan angkanya bisa mencapai 50 persen dari populasi jika dilakukan pemeriksaan. akan tetapi, hanya 1-5 persen saja dari kasus tersebut yang sifatnya ganas atau berupa kanker.

2.Hipotiroidisme
Jenis penyakit ini disebabkan oleh kadar hormon tiroksin yang sangat sedikit sehingga membuat tubuh jadi defisiensi. Seperti diketahui bahwa hormon tiroksin ini diproduksi oleh kelenjar tiroid.

Jenis penyakit ini umumnya dialami oleh wanita yang berusia 60 tahun ke atas. Gejala yang muncul bisa berupa kulit kering, konstipasi, lemas, mudah lelah, sensitif pada suhu lingkungan dingin, hingga mengalami kenaikan berat badan tanpa alasan yang jelas.

4.Hipertiroidisme
Jika hipotiroidisme adalah gangguan akibat kadar hormon tiroksin seidkit, hipertiroidisme justru kebalikannya. Kondisi ini terjadi karena hormon tiroid dalam tubuh diproduksi dalam kadar berlebihan.

Ada berbagai gejala yang muncul akibat hipertiroidisme ini, yaitu detak jantung jadi cepat, tidak beraturan, berkeringat, mengalami gelisah, berat badan turun drastis dan cepat, hingga suasana hati berubah-ubah.

5.Penyakit gondok
Penyakit gondok termasuk salah satu penyakit yang sudah sering didengar oleh banyak orang. Biasanya penyakit gondok ini terjadi karena kelenjar tiroid mengalami pembengkakan sehingga muncul benjolan di bagian leher.

Jika benjolan ini menekan kerongkongan atau tenggorokan, maka penderitanya akan mengalami perubahan suara, batuk, bahkan sulit bernapas atau menelan.

Pengobatan Penyakit Tiroid

Ketika seseorang sudah didiagnosis terkena penyakit atau kelainan tiroid, maka dokter akan memberikan penanganan sesuai dengan kondisi dan usia pasien. Pengobatannya bisa berupa pemberian obat-obatan, terapi ablasi yodium radioaktif, hingga melakukan prosedur operasi.

Pengobatan yang dilakukan tentu disesuaikan dengan jenis penyakit tiroid yang diderita. Berbeda jenis penyakitnya, berbeda pula pengobatannya.

Seperti penyakit Nodul Tiroid, biasanya akan diberikan penanganan yodium radioaktif. Senyawa yodium ini nantinya akan diserap oleh kelenjar tiroid, lalu bisa membuat benjolan jadi menyusut ukurannya.