1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Cerpen Seven Chapter in Jakarta :: [FdC-JU]

Discussion in 'Fiction' started by sherlock1524, Feb 12, 2013.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. sherlock1524 MODERATOR

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jan 26, 2012
    Messages:
    7,159
    Trophy Points:
    242
    Ratings:
    +22,538 / -150
    Assalmualikum lagi kk...
    Lagi semangat nulis cerita nih...
    Setelah 'Seven Prologue' yg baru saja diterbitkan, ane mulai lagi dengan 'Seven Chapter in Jakarta' ...
    Untuk dimasukin ke challenge ...
    Seven Chapter ini gak ada hubungan nya sama sekali dengan Seven Prologue, kk.
    Dimulai aja dengan :

    Chapter One: He is Hacker

    “Heee.... Anonymous udah mulai bergerak ya?”

    “Yes, Boss.”

    “Oi...oi... udah dibilang jangan panggil Boss,boss. Hacker my, name is hacker. Understood?”

    “Yes, Boss.”

    Plak.

    “Menurut perkiraan my hacker bot, semua sudah dalam telapak tangan ku. Akhir nya, hahaha....
    Jakarta akan menjadi milik ku. Walaupun hanya beberapa menit.”

    “Yes. Bioss”

    Plak.

    “Btw, kamu tahu tentang serangan umum 1 maret gak?”

    “NO”

    “Heee..... kayak nya kamu harus lebih banyak browsing lagi deh. Kalau kamu gak ngerti my hacker bot jelasin deh. Berterima kasih lah kepada Almighty Hacker ini. Hahahaha.”

    “Banzai, Hacker-sama.”

    “Kamu tahu, serangan umum 1 maret itu adalah perperangan yang terjadi pada tanggal?”

    “1 Maret.”

    “Yang berperang adalah pihak Indonesia dan pihak Belanda. Perperangan itu terjadi di Yogyakarta. Komandan yang memimpin nya adalah Jendral Soedirman dkk. Kamu tahu, fakta menariknya apa ?”

    “Semua prajurit memakai bambu runcing, sir.”

    “Puput....wrong. this answer is wrong. This answer is for sd student, you know.”

    “?”

    “Pasukan Indonesia setelah berjuang susah payah dan akhirnya bisa menduduki markas belanda hanya dalam beberapa jam saja. Kalau dipikir-pikir itu mungkin hanya sia-sia belaka. Tapi kamu tahu trik strategi war yang dipakai mereka?”

    “Taktik Gerilya, Boss.”

    “Salah lagi. Meskipun hanya beberapa jam saja, tapi tujuan mereka telah tercapai. Mereka telah membuktikan kepada dunia internasional bahwa tentara Indonesia masih ada dan sangat kuat. Sehingga memperkuat posisi Indonesia dan memperlemah moral bangsa Belanda.

    “Jadi?”

    “Dari situ, My Brain Hacker terinspirasi untuk mengulangi sejarah yang ada. Dari 24 jam mulai sekarang ini, kita akan menduduki seluruh, seluruh wilayah Jakarta selama beberapa jam, untuk menunjukkan kehebatan Almighty Hacker .... Haha.”

    “Devil.”

    Chapter Two: She is RPG Players and He is Freeloader.

    “Dari 24 jam mulai sekarang ini, My Leafa akhirnya bisa mencapai level 35 dari Aincrad. Jadi, tolong jangan lepaskan NervGear dari kepala ku,” Dia mulai mengigau dan masih saja bermimpi tentang anime yang dia tonton malam tadi. Jam alarm di atas meja belajarnya telah berbunyi dengan nyaring.

    “Pleaseeeeeee....... don’t remove my NervGear...”

    Plak.

    Ibu nya yang telah selesai memasak sarapan, menampar pipi nya.

    “Bangun....... Rifa. Udah jam tujuh nih. Kamu mau sekolah gak ?”

    “Tunggu dulu. Tinggal satu boss lagi nih.”

    “Masih saja mengigau ni anak. Kalau kamu gak cepet-cepet ke sekolah, nanti hujan loh.”

    Hujan.... Hujan....

    Dia terbangun dengan cepat seakan refleks gerakan RPG yang dimainkannya terefleksi di kehidupan sehari-hari. Dia segera bangun dari tempat tidurnya, terus mandi, tidak lupa menggosok gigi. Dan setelah membantu ibu membersihkan tempat tidur nya, dia mulai turun kebawah untuk sarapan.

    Dia melihat ke langit melalui jendela di ruang makan. Memang sedikit mendung dan cuaca juga agak gelap. Sebaik nya aku bawa payung ke sekolah, pikirnya.

    Bapak nya yang merupakan orang penting se Jakarta telah selesai sarapan dan menghilang ke dalam mobil hitam mewah nya tanpa mengatakan sepatah kata pun pada anak tersayang nya.

    “Bapak sialan,” dia berungut tanpa mengeluarkan suara.

    “Aku harus naik motor, sedangkan dia naik mobil. Mana yang namanya keadilan?” kicau nya dengan merdu.


    “Rifaaaaaaaa............. ke sekolah yuukkk.”

    “Ah, si Aneh numpang lagi ke motor ku.”

    “Jangan bilang aku aneh lah. Perkenalkan nama ku Sherlock. Aku suka sama kamu.”

    “Ibu, Rifa pergi dulu ya.”

    “Iya, hati-hati nak.”

    Tidakkkkk.....dia menghiraukan ku.....

    “Oi aneh, mau sampai kapan mimpi nya. Cepetan naik,” rifa memerintah dengan nada serius.

    “Telah kuputuskan. Dari 24 jam sekarang ini, aku akan menjadikan Rifa bertekuk lutut di depan ku,” pikir ku.

    Chapter Three: He is Thief, but not Kid.

    “Jaaakaaarta. . . lihat kid, ini Jakarta. Itu lihat, itu Monas. MOnumen NASional.”

    “Iya pak. Itu yang berbentuk kayak es krim itu kan.”

    “Hmmm... Hmmm.... anak bapak emang pintar.” Bapaknya berkata lagi dengan antusias.

    Kedua manusia yang sedang mengobrol tadi adalah seorang bapak dan anak nya. Mereka merupakan warga asing yang sedang liburan ke Jakarta. Mereka adalah penduduk berkewarganegaraan XXXX. Seperti orang bule lainnya, mereka berkulit putih dan berambut pirang. Bapaknya memakai kacamata hitam, sedangkan anaknya yang berusia 18 tahun memakai topi hitam.

    “Hei. My Father, why we don’t go to bali?”

    “Heeei. My Son. Its Because we are not to vacation, but to work.”

    Dilihat dari jarak 20 kilometer, keluarga itu kelihatan aneh, meskipun jika dilihat lebih dekat lebih aneh lagi. Mereka adalah Thief Family, yang merupakan cabang-cabang keluarga besar dari Seven Great Crime Organization in The World. Walaupun mereka menempati tempat ke tujuh dari organisasi dunia itu, tapi sebagai seorang kriminal yang telah melalangbuana ke setiap penjuru dunia, mereka bisa dibilang sangat berbahaya.

    Trirrrit...... Triiiiit.....

    Ponsel My Father berbunyi dengan nyaring. Itu adalah pesan sms yang secara modern sampai ke ponsel papa nya. Bapak nya melihat ke layar ponsel touchscreen itu dengan nafsu nya, sedangkan anaknya yang mewarisi sifat ibu nya yang cool melihat ke sekeliling nya.

    “Oiiii.... mY son. Can you help me to read this short message?” bapaknya rupanya lupa dia belum bisa membaca sms dengan benar.
    Bukan...bukan bapaknya buta iptek. Tapi dia masih belum menghapal semua kode-kode yang harusnya sudah dihapal.

    Anak nya yang mewarisi sifat ibu nya yang memiliki ingatan cepat, sudah menguasai kode-kode pesan tersebut, dan dengan sifat cool dari ibu nya juga dia membacakan pesan dari organisasi tersebut ke ayahnya.

    “Please go to the bus station, and we are negotiate in the buss.”

    Setelah ayahnya mencerna semua apa yang dikatakan anaknya kepadanya, Keluarga Pencuri itu berangkat ke stasiun bus. Mereka segera masuk ke bus yang akan segera berangkat. Menurut si anak yang juga mewarisi sifat analisis dan sintesis dari ibu nya, klien mereka pasti telah menunggu mereka dan bus yang akan berangkat tersebut adalah tempat yang paling cocok.

    Mereka duduk di kursi paling depan. Dan didepan mereka hanya terdapat sopir bus yang asyik memperhatikan jalan.
    Si bapak bingung bagaimana menemukan klien mereka di bus yang penuh sesak ini, saat si sopir bus mengirimkan senyuman nya lewat kaca spion. Dan kemudian, si sopir bus tersebut menjatuhkan kertas ke arah kaki mereka.

    Si anak yang mewarisi intuisi dari ibu nya merasakan firasat yang tidak enak, sambil bapaknya memperhatikan anak nya membuka amplop tersebut. Di amplop itu hanya terdapat satu kalimat, yaitu

    Dari 24 jam sekarang ini, kalian akan mati, Pencuri sialan.

    Psieeeeu.... sopir bus tersebut tumbang dengan bagian kepala kiri nya terlubangi oleh peluru senapan sniper.

    Chapter Four: She is Sniper

    Dia tidak punya nama. Dia hanya sebuah bad code. Dia hanya memiliki kode. Pekerjaan nya adalah membunuh orang yang disuruh klien nya. Dia berkepala dingin, dia berhati dingin, dan dia berada di tempat yang dingin.

    Sekarang Code berada pada atap building yang berlantai 24. Dia sedang memeriksa arah angin dan juga persiapan membidik target nya. Dia melihat bus yang sedang menuju ke arah jangkauan sniper nya.

    Dia menghitung mundur.

    Tiga.Dua.Satu.

    Code menekan pelatuk senapan nya, dan dalam hitungan beberapa menit kemudian, bus yang diamati nya bergerak secara tidak teratur. Bus masih bergerak dan belum menimbulkan kecelakaan apapun. Kenapa ?

    “Sepertinya rencana mu tidak berjalan dengan baik ya, Code?”

    “......”

    “Meskipun kamu diberkahi kemampuan membidik yang amazing, kecantikan yang setara dengan dewa Zeus, tapi dalam hal otak kamu hanya sepintar Einstein.”

    Orang selain dia tersebut mengoceh lagi, dan mengatakan tokoh-tokoh yang berbau mistik dan ilmiah. Meskipun aku tidak tahu seberapa besar kecantikan dewa Zeus, atau seberapa pintar Einstein, hal itu tidak ku pikirkan. Karena dia adalah...

    “Chaos, kenapa kamu di Jakarta?”

    “Karena aku khawatir dengan mu, jelek. Aku sangat mencintai mu kamu tahu. Kalau kamu suruh aku untuk menduakan kamu, pasti aku akan terjun dari lantai bangunan ini.”

    Seperti arti namanya, dia sangat chaos.

    “Kenapa kamu terus mengejar ku?”

    “Jangan bicara begitu, Code. Aku disini ada sebagai otak mu. Aku yang mengatur strategi nya dan kamu yang menjalankan nya, bukan?”

    “Trus, kenapa rencana brilian mu ini gagal?”

    “Coba dipikirkan. Kamu ingin membalaskan dendam kedua orangtua mu yang meninggal akibat para thief tersebut, tapi kamu malah menembak mati kepala sopir bus yang tidak bersalah satu dosa pun kepada mu. Dimana hati nurani mu, Code? Sebagai boyband mu, aku sangat prihatin...Haha.”

    “Bukannya kamu sendiri yang bilang aku harus menembak kepala sopir bus itu, agar bus nya kecelakaan, dan para thief sialan itu mati dalam ledakan. Dan juga, aku tidak balas dendam karena kematian orang tua ku tahu.”dan juga hentikan candaan tidak berguna mu itu

    “Mereka adalah thief. Mereka sangat pintar. Untuk mengemudikan bus yang hanya oleng yang kehilangan sopir bus saja, mereka pasti bisa walaupun dengan satu jari tangan yang tersisa.”

    “Kalau kamu tahu hal tersebut, kenapa kamu masih saja menyuruh ku membunuh lelaki tak berdosa itu?”
    “Heeee.... saya belum cerita ke kamu ya. Pada saat saya dibandara tadi, si sopir bus itu minta ongkos bus nya itu. Dimana letak pikiran nya kan? Minta-minta uang tanpa kerja. Bukankah hal itu sama saja dengan mengemis. Nggak, saya gak salah kok... Tuhan pasti telah memaafkan ku. Eh tidak, dia pasti telah memberikan ku pahala, karena telah menghukum orang munafik itu... Hahaha.”

    “Kalau gitu, lebih baik kamu hukum saja para koruptor di negara ini,kan. Kalau pengen pahala.” Dan juga jangan tiba-tiba memakai kata ‘saya’ yang sopan ketika awalnya kamu berkata ‘aku’.

    “Heee.... kamu tahu juga ya politik di negara ini. Aku yang baru saja tiba aja nggak tahu.”

    “Emang nya kamu orang negara apa ha? Orang jakarta juga kok, sok-sok kan orang bule.”

    “Nay....nay.... My country is Heaven. My girlfriend is only you, Code.” Selain mariam, marie, ayumi dan kanae, haha.

    “Liar.”

    “Kok dibilang pembohong sih. Kalau gitu sebagai bukti cinta ku padamu, mulai 24 jam dari sekarang aku akan menghukum beberapa atau sebagian kecil dari para koruptor di negera ini. Hebat kan.”

    “Kah, beberapa atau sebagian kecil saja?”

    “Iya, karena kamu adalah Code dan aku adalah Chaos. Bersatu kita akan menjadi CoChadeos...Haha.”

    “Nuts.”

    Chapter Five: She is Antagonist

    Tolong jangan panggil aku antagonist. Aku lebih suka dipanggil dengan nama alias ku, yaitu...

    “Terrorist, bom sudah dipasang di daerah istana kepresidenan, monas, kantor pemerintahan dan tempat transportasi yang strategis. Operasi Firework in Jakarta akan dimulai dan terhitung dari 24 jam dari sekarang. Konfirmasi?”

    “Terrorist, reply. Firework in Jakarta Operation is start. Kawan seperjuangan ku, semoga Jakarta menjadi kota yang menarik setelah 24 jam dari sekarang.”

    Aku adalah seorang teroris. Pekerjaan ku adalah memimpin mereka yang ingin menjadi teroris dan menuntun mereka kepada jalan yang salah. Kenapa?

    Karena kalau manusia langsung di tuntun ke jalan yang benar, maka mereka akan malas untuk mencari kebenaran. Dalam pikiran mereka telah terkonsep bahwa jalan yang mereka tempuh adalah benar, dan tidak mempedulikan keseliling mereka lagi. Mereka selalu berpaling pada hal-hal yang salah, dan tidak pernah mencoba untuk memperbaiki kesalahan mereka lagi.

    Karena itu, aku adalah seorang generasi muda yang nasionalisme, yang revolusionis, yang cinta tanah air, sehingga aku menjadi teroris. Aku menuntun mereka pada jalan yang salah, sehingga mereka bisa berpikir sendiri dengan cara dan keyakinan mereka sendiri apakah mereka benar atau mereka salah. Mereka memiliki keyakinan diri yang kuat, rasa nasionalisme yang tinggi seperti ku juga, karena itu lah kami adalah teroris.

    Cara revolusionis kami memang memakan banyak korban, kami tahu itu. Tapi dibandingkan dengan banyak nya korban lagi yang bakalan jatuh di masa depan, kami tahu bahwa kami harus menyelamatkan generasi berikutnya yang akan meneruskan perjuangan kami. Bangsa ini sangat kotor.... sebut saja para koruptor yang berkeliaran dimana-mana. Tapi, masyarakat kita hanya menutup mata dan telinga, dan menyapu bersih setiap bukti yang ada, sehingga kami memilih jalan ini.
    Ya, kami adalah teroris, dan kami bangga terhadap itu.

    Triiiiiiit.....tiititt...tititit.....

    Suara handphone Teroris berbunyi dan dia melihat ke nomor masuk yang tidak dikenal oleh nya, dan menjawab nya sambil berjalan dikerumunan orang-orang yang lalu lalang.

    “Hello?”

    “Hell, yes.”

    “Siapa ini?”

    “My name is Hacker. Almighty Hacker. Nice to meet you, Teroris.”

    “........”

    “Tenang saja, saya bukan orang mencurigakan kok, iya kan?” “Yes, Boss”

    “Maaf, anda salah nomor telepon, saya sedang sibuk, Maaf.”

    “Ha...iya...iya... saya tahu kok kamu sibuk, tapi bisa dengarkan request saya gak untuk satu menit saja.”

    “Maaf, saya benar-benar tidak mengerti apa ya...”

    “Atau saya nonaktifkan seluruh bom yang telah kamu pasang di Jakarta. Atau langsung saya ledakkan semua bom nya ya....”

    “Apa yang kamu inginkan?” Teroris akhirnya sudah tahu dia berurusan dengan orang yang berbahaya, sehingga dia harus mengikuti percakapan Hacker.

    “Kalau boleh, saya mau minta satu bom yang dipasang pada bus XXX ini, boleh gak?” Hacker meminta dengan setulus dan selembut hati sambil memohon dan berdoa agar dikabulkan.

    “Tidak.” Teroris menjawab dengan tegas.

    “Kalau gitu, saya ledakkan aja nih semua bom nya sekarang juga, gimana?”

    “..........” Teroris menahan nafasnya sambil berpikir lebih dalam. Kenapa si Hacker mau minta hanya satu bom padahal dia bisa mengaktifkan semua bom yang dipasang oleh nya?

    “Gimana, deal?”

    “Kamu bohong kan tentang kamu bisa meledakkan semua bom punya saya.”

    “Yah, benar sekali. Saya kalah. Ternyata ada juga orang yang tertipu lebih dari 20 menit pembicaraan. Haha...”

    “Apa mau mu?” dan juga saya tidak tertipu lebih dari 20 menit, hanya beberapa detik saja. Dan walaupun omongan Hacker tentang meng aktifkan bom itu bohong, tapi fakta bahwa dia mengetahui saya menanam bom itu juga bisa merupakan kesalahan yang bisa menggagalkan operasi ini.

    “Seperti yang saya katakan. Saya hanya minta satu buah bom dari kamu, dan sebagai gantinya, akan saya kasih kamu satu buah informasi. Yaitu bzzz.....zz.....zzzzzzzzzz...., gimana?”

    Teroris mulai berpikir dan menimbang-nimbang apakah informasi yang di dengar kan olehnya benar atau tidak. Kemudian dia memutuskan.

    “Jika yang kamu katakan itu benar, maka tidak ada alasan bagi saya untuk menolak nya. Tapi, saya sendiri yang harus meledakkan bus itu, bagaimana?” walaupun Teroris bergerak atas dasar nasionalisme nya, tapi dia juga tidak bisa menyembunyikan perasaan dendam pribadi nya. Anggap saja sebagai pemanasan, pikir Teroris.

    “Baik. Saya cukup puas, tapi lebih baik kamu cepat-cepat mengaktifkan bom nya. Bus akan berhenti dan mereka pasti akan turun dari bus tersebut. Dalam 5 menit lagi.”

    “Akhirnya, pencuri yang membunuh kedua orang tuaku akan kubalas. Rasakan, kematian kalian adalah tanda kehancuran negara ini dan kebangkitan generasi muda pembela bangsa ini. KLIK.” Teroris menelpon operator nya yang mengatur pengaktifan bom, dan langsung memerintahkan nya dengan segera untuk mengaktifkan bom pada bus tersebut.

    Dan 3 detik kemudian

    BOOOOOM...........................

    Suara ledakan terdengar di dekat daerah Teroris berada. Teroris tanpa membuang waktu segera menuju ke arah ledakan itu berasal.

    Chapter Six: Collaboration of Thief Kid and RPG Player (Freeloader not included)

    Motor yang dinaiki oleh Rifa dan Sherlock mendadak berhenti di tengah jalan. Setelah mengerahkan seluruh jiwa kelaki-lakian nya, Sherlock akhirnya berhasil menarik motor itu keluar dari jalan raya.

    “Rifa, gimana nih, masak motor nya mogok?

    “Berisik nih, kamu numpang aja udah syukur, ini malah protes.”

    “Tapi, kalau gini kita bakalan terlambat kuliah loh, dosen mata kuliah ini kan killer-killer”

    “Emang nya kamu udah kuliah? Lulus SMA aja belum.” Dan minta maaf pada semua dosen di seluruh indonesia karena men judge dosen adalah para pembunuh.

    “Kalau gitu, kita naik bus aja yuk. Saya tahu kok di daerah dekat sini ada stasiun bus.”

    “Jadi motor nya gimana? Mau ditinggalin gitu aja?”

    “Mau gimana lagi. Dititipin aja di kantor satpam itu.”


    Akhirnya, motor Rifa di terima oleh satpam yang kelihatannya setelah tahu Rifa adalah anak pejabat memperboleh kan motor Rifa menginap disitu. Kami kemudian berjalan menuju ke stasiun bus, dan langsung duduk pada kursi yang masih kosong. Penumpang di bus sudah penuh dan bus pun kemudian berjalan.

    “Heiii.... heiii, Rifa. Coba lihat keluarga bule itu tuh?”

    “Yang mana?”

    “Yang duduk paling depan itu.”

    “Haaaa..... terus kenapa?”

    “Mencurigakan gak sih. Lihat, si bapak pake kacamata hitam, si anak pake topi hitam. Akhh... lihat lagi, bapak bule itu melirik-lirik para penumpang di setiap kursi. Mencurigakan kan.”

    “Emang sih. Si anak bule itu keren amat. Pasti itu gen warisan dari ibu nya.”

    Nasib. Rifa mengabaikan deduksi yang telah kubuat dengan susah payah. Tapi ketika ku amati lagi, bapak itu telah diam dan mulai memungut kertas yang kelihatan nya jatuh ke lantai.

    “Rifa....rifa... lihat lagi. Itu bapak mungut kertas yang kelihatan kayak kode gitu.... ini pasti ada apa-apa nya kan.”

    BAAAAAM.........

    Sopir bus yang mereka tumpangi tiba-tiba jatuh ke lantai. Bus yang mereka tumpangi tiba-tiba bergoyang dan tanpa arah tanpa pengemudi nya. Si bapak bule itu langsung merunduk ketakutan bersama para penumpang bus yang mengikuti gaya keselamatan diri bapak bule tersebut, ketika anak nya yang mewarisi gen keahlian gerak refleks slow motion dari ibu nya langsung mengambil alih kemudi dan mengendarai bus dengan tenang

    Tik....tik....tik.....tikk....

    Rifa mulai menyadari ada hal yang aneh dengan kursi nya. Dia kemudian melihat kebawah dan terkejut, bahwa di bawah kursi nya dipasangi bom yang hitungan mundur nya telah berjalan. Dengan refleks nya dia berteriak dengan kencang.

    “Ada BOMMMMMM.....”

    Penumpang bus yang sedetik terpana mendengar suara Rifa yang seperti malaikat pencabut nyawa mulai panik. Anak bule yang mewarisi gen ibu nya untuk tetap berkepala dingin pada keadaan darurat sekalipun, segera menekan rem bus secara mendadak. Sayang nya, tanpa mengetahui apapun, rem yang ditekan oleh anak bule tersebut telah blong. Dan menyebabkan bus tidak berhenti seperkilometer pun tiap detik.

    Dan tanpa ber slow motion lagi..................

    BOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOMMMMMMMM.

    BUS TERBAKAR DAN SEMUA PENUMPANG DI DALAM NYA MATI.

    Chapter Seven: Chaos in Jakarta

    BOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOMMMMMMMMM......

    BOOOOOOOOOOOMMMMMMMMM.........

    BOOOOMMMMMMMMMM....

    BOOOOOOMMMM.

    BOOM...

    Setelah bergegas berlari ke arah ledakan bom yang pertama, Teroris ternganga sendiri. 30 bom nya yang ditanamkan nya di Jakarta telah meledak tanpa perintah nya. Kenapa?

    +_+​

    “Kakakakaka.............” Chaos tertawa dengan aturan yang aneh.

    “Hei.... apa nya yang lucu sih, melihat ketiga puluh bom meledak di daerah ibukota mu sendiri?”

    “Heeee.... kamu gak merasa senang?”

    “Kenapa saya harus merasa senang?” Code bertanya dengan sniper yang tersandang dibahu nya.

    “Lihat, aku telah memusnahkan sebagian kecil dari para koruptor, hebat kan.”

    Dia emang gila.

    “Ngggg...... Chaos-kun? Kenapa rencana awal untuk membunuh para pencuri itu kamu abaikan saat rencana tidak bermoral ini kamu laksanakan.....” Code bertanya dengan emosi jengkel yang ditahan-tahan.

    “Tentu saja tidak, Code-sama. Rencana pembunuhan pencuri itu telah berjalan dengan sukses. Lihat asap yang di sebelah kiri kamu itu. Ya itu.... itu adalah asap dari bus yang mereka tumpangi dan sekarang semua penumpang yang ada di dalam bus tersebut telah mati. Hebat kan.”

    “Iya, kamu memang hebat. Tapi tolong turunkan sedikit volume suara kamu saat menjelaskan hal-hal yang berbau kriminal di dalam restoran ini tahu.”

    “Oooo.... jadi gak boleh bicara kriminal di dalam restoran yaa... baru tahu...hahaha.”

    +_+​

    Kebenaran memang menyakitkan, tapi Hacker langsung bertindak sesuai situasi yang telah direncanakan seperti semula.
    Sebelum bom tersebut meledak, Hacker memisahkan perekat bom yang ada dibawah kursi Rifa dan melemparkan nya ke arah kerumunan mobil yang sedang macet.

    BOOOOOOOOOOOOOMMMMMMMM...........

    SEMUA PENUMPANG YANG ADA DI DALAM BUS MATI, kecuali itu adalah kebohongan semata dari penulisnya.
    Dan sayang nya, kerumunan mobil yang macet itu lah yang terkena korban nya.

    Setelah memastikan bahwa mereka belum pulang ke dunia baka, semua penumpang berlari dengan panik hendak keluar. Namun, tentu saja, masalah bus yang memiliki rem yang blong belum bisa terselesaikan.

    Di depan bus tersebut, kerumunan mobil yang sedang macet juga (di jalur sebelahnya) sedang berhenti juga. Sehingga akan diprediksikan bus akan mengalami kecelakaan besar, terguling dan mungkin juga meledak. Seperti yang diperkirakan, kelajuan bus tidak menurun, dan menabrak mobil merah di depan nya. Ban kanan depan nya menjadi terangkat, mengangkat sebagian besar depan tubuh bus dan menyebabkan bus terkena gaya gravitasi yang menekan nya ke bawah. Baaaam..... bus akhirnya jatuh terhempas dengan kerusakan yang tidak bisa diperkirakan.

    Hacker yang berdekatan dengan Rifa memeluk nya, dan berpegangan erat dengan apapun yang bisa di jadikan pegangan. Sayang nya, semua tidak berjalan sesuai rencana nya. Rem yang blong itu tidak termasuk dalam rencana untuk mendapatkan cinta Rifa kepada nya. Tapi, setelah tabrakan terjadi, Hacker membuka matanya kembali dan menemukan dirinya masih selamat hidup, namun saat melihat ke arah Rifa, mata nya terbelalak.

    Kepala Rifa telah terkulai dengan layu nya. Batang leher nya kemungkinan terkena gaya tubrukan, dan sayang nya mengenai kepala nya. Mata Rifa sendiri masih terbuka lebar-lebar, saat seperti melihat langsung ke arahnya.

    Maaf....maafkan aku Rifa.... aku memang bodoh.

    +_+​

    Sherlock telah memulai hari nya dengan tujuan utama nya untuk menakluk kan hati Rifa. Dia telah merencanakan habis nya bensin di motor nya Rifa, naik nya mereka ke dalam bus, pertemuan mereka dengan Thief, dan rencana nya untuk mengaktifkan satu bom di bus tersebut. Sayang nya, aksi heroik nya berakibat fatal pada Rifa. Rem bus yang blong itu pekerjaan orang lain yang menginginkan Rifa mati, pikir nya.

    Matanya terbakar hawa panas, air mata nya keluar dengan deras.

    Luka yang ada di tubuhnya tidak dihiraukan nya....

    Semua nya tidak berarti kalau Rifa telah mati.

    Pikirnya.

    Ini semua karena Thief itu, ini semua karena pekerjaan Chaos yang sialan itu, ini semua karena Code juga... Ya, itu semua karena Teroris juga.

    Mereka memang hebat.

    Sekulum senyuman muncul di wajah Sherlock aka Hacker ...

    Yaa, semua nya berjalan sesuai dengan rencana.

    Rifa .... aku menginginkan dia mati.

    Karena dia telah mengabaikan ku sepanjang kami bertemu hingga saat ini pun, dia tidak menghiraukan ku. dan alasan sebenarnya, karena dia adalah dari anggota tim musuh. Sehingga, satu sudah mati tinggal 2 orang anggota tim mereka yang tersisa.

    Eh, siapa kamu tanya?

    Tentu saja para Thief dan Teroris.

    Aku langsung bangun dari tempat kecelakaan itu dan meninggalkan mayat Rifa sendiri.

    +_+​

    “ Oiii.... Hacker.... disini...disini,” Chaos berteriak seperti orang gila saat melihat kenalan nya masuk restoran tersebut.

    Orang yang dipanggil Hacker oleh Chaos bergabung dengan kami, dan melihat keadaan nya yang parah membuat ku merasa kurang nyaman.

    “Ehhh.... bukannya harus nya kamu bisa dengan selamat membuang bom yang ditanamkan di kursi bus itu, kenapa keadaan kamu jadi seperti ini? Di tolak yaaa.... hahaha.”

    Lelucon Chaos tidak sesuai tempat nya, saat aku melihat Hacker kelihatan murung.

    “Oh iya, perkenalkan Code, ini Hacker. Hacker, ini Code.”

    “Aku sudah tahu, teman setim kok.”

    “Hehe... as expected from hero. But why you so upset, buddy?"

    “Ada kesalahan pada rencana yang telah aku susun. Si Thief itu ternyata pintar juga. Mereka rupanya telah mengetahui rencana bom tersebut dari Teroris. Sehingga saat saya membuang bom tersebut, rem bus yang harus nya baik-baik saja, tidak di tekan oleh si keparat Thief itu.”

    “Hooho.... Jadi hasilnya bagaimana?”

    “Mereka melarikan diri. Si Thief dan Terorist itu. Saya salah menduga.Mereka adalah tim yang tidak boleh diremehkan dari awal. Kenapa aku sebegitu bodoh nya...”

    “Hmmm.... tenang saja. Kita masih belum kalah kan. Iya kan, Code?”

    “Tentu saja. Aku sebenarnya telah ingin menembak kepala Thief itu, saat si bodoh ini menyuruh ku menembak supir bus tak berdosa tersebut. Jika saja saat itu aku...”

    “Itu bukan salah kamu, Code. Semua nya adalah salah mereka. Yaa, semua salah mereka, rifa mati karena mereka, dan di akhir, tim kita yang akan memenangkan game ini.”

    “Yossh, saat nya main dish.... haha,” Chaos berkata dengan semangat nya, sambil membuka smartphone nya dan mulai berbicara gak jelas.

    +_+​

    Thief tersebut berhasil melarikan diri saat bus hendak menabrak mobil merah di depan mereka tersebut. Sambil tersenyum, mereka berlari menuju tempat pertemuan dan bertemu dengan Teroris.

    “Sialan, si Chaos itu berhasil mengaktifkan seluruh bom yang telah kupasang untuk menjebak tim mereka, padahal kamu sudah susah payah nelpon bahwa seorang dari anggota dari tim musuh masuk jebakan” Teroris berkata dengan ringan nya.

    “Oiii....oi... dimana rasa nasionalisme mu tadi?” Thief yang baru saja tiba mengoceh terhadap rasa nasionalisme Teroris.

    “Itu cuman kamuflase saja untuk memanfaatkan organisasi itu. Real problem nya adalah sekarang. Rifa mana ?”

    “Pada saat tabrakan, si Hacker itu mengetahui rencana dan identitas Rifa. Pada saat tabrakan terjadi, dia menggunakan Rifa sebagai perendam gaya tumbukan, dan menyebabkan leher Rifa yang sekarang patah, terkulai dan mati.”

    “As expected dari Hacker, meskipun dia kelihatan bodoh, tapi dia sangat pintar. Bagaimana dia tahu identitas Rifa yang sebenarnya?”

    “Saat aku menginjak rem dan seolah-olah rem blong, saya memberi tanda pada Rifa untuk menyiapkan diri. Pada saat itu, kelihatannya Hacker mengetahui semuanya.”

    “Ya sudahlah. Satu anggota hilang, belum menutup kemungkinan tim kita kalah kan. Btw, bapak-bapak yang kamu ancam itu dimana?”

    “Dia sudah mati, ketakutan dibawah kursi.... Hahaha... dia sangat ketakutan diancam istri dan anak nya dibunuh, kalau gak memerankan tokoh My Father.... haahaha.”

    “Sekarang rencana nya bagaimana?”

    “Kita akan tetap memakai strategi gerilya, dan menghancurkan tim mereka secara berkelompok. Sebelum itu....”

    Bam.....

    Thief merasakan darah dari gen ibu nya mengalir dari daerah perut sebelah kanan bawahnya. Dia merasakan sakit yang tidak tertahan kan. Kemudian, sedetik berikutnya dia tahu, bahwa Teroris adalah .....

    “Kerja bagus, Code. Dengan ini tim CoChadeos.Hack memenangkan game ini. Hahahaa.... banzai.” Teriak Chaos dengan semangat.

    “Belum selesai. Ini baru permulaan.” pistol di tangan Code beralih ke tangan Hacker dan langsung membidik kepala Thief dengan sempurna.

    Thief sudah pasrah, dan benar-benar tertipu akan tipu muslihat tim lawan nya.

    “Kalian, kalian telah membunuh Teroris dan berpura-pura menjadi Teroris.... para pengecut sialan...”

    “Haha.... kami tahu kalian adalah group yang dibentuk dari internet, bernama anonymous, kalian belum bertemu secara offline. Sehingga salah kira Musuh dengan Teman adalah hal biasa kan...Hahaha.”

    “Good Night.”

    +_+


    Game is Clear...
    Winner is CoChadeos.Hack.
    Reward is Everything in Jakarta for you only.​


    Setelah dibaca, silahkan agan agan untuk memberikan nilai tentang cerpen ini rentang 1 sampai 10. 10 untuk nilai terbaik dan 1 untuk nilai terburuk. Sekalian juga diberikan review/komentar singkatnya.

    Terimakasih :maaf:
     
    • Like Like x 2
    Last edited: Feb 12, 2013
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. ivan245 M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Oct 20, 2009
    Messages:
    296
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +14,656 / -0
    Waw... lumayan keren juga. Twisted.

    Cuma, aku kurang nyaman bacanya. Mungkin bisa dirapiin lagi.
    Trus semua karakter berasa satu personality. Aku jadi bingung ngebedainnya.

    Skornya 6,5 :lalala:
     
    Last edited: Mar 8, 2013
  4. Grande_Samael M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Dec 18, 2011
    Messages:
    264
    Trophy Points:
    36
    Ratings:
    +283 / -0
    Konsep dan twistnya keren bro! :top:

    Cuma ya itu saya bacanya bingung, entah tulisannya kurang rapi ato saya ga bisa nangkep maksudmu. Jadi kurang nikmat juga bacanya, tapi beneran keren ceritanya.

    7 !
     
  5. temtembubu M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Mar 8, 2010
    Messages:
    598
    Trophy Points:
    111
    Ratings:
    +1,934 / -3
    ide nya :top: dah. klo dikembangkan mungkin bisa jadi novel ya :hehe:

    idem dengan yang di atas, mungkin karena kurang rapih jadi nda bisa terserap 100% ceritanya.

    nilainya 7 :hihi:
     
  6. kreantianz Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Feb 20, 2010
    Messages:
    143
    Trophy Points:
    31
    Ratings:
    +4 / -0
    Waw... lumayan keren juga. Twisted.

    Cuma, aku kurang nyaman bacanya. Mungkin bisa dirapiin lagi.
    Trus semua karakter berasa satu personality. Aku jadi bingung ngebedainnya.
     
  7. merpati98 M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jul 9, 2009
    Messages:
    3,486
    Trophy Points:
    147
    Ratings:
    +1,524 / -1
    absurd. Penulisan acak-acakan. Tanda baca ada yang salah. Huruf kapital kurang diperhatiin. Pembagian paragraf masih ga enak. Kalimatnya juga ga semengalir sungai cikeas(?).

    fyi, tanda titik lebih dari tiga itu lebay. mau nada bacanya sepanjang apa juga kalau titik-titik lebih dari tiga jadinya cuma berlebihan. kayak ngeliat makanan mubazir di tong sampah.

    trus itu Englishnya kenapa berasa Engrish banget ya swt. daripada bikin ngakak malah bikin pengen facepalm.

    Perpindahan POVnya juga egh.. seenaknya sendiri gitu. Kalau pindahnya cuma sekedar dari antartokoh masih oke. Lah ini.. udah pindah tokoh, pindah dari 1st ke 3rd pov, dan tanpa aba-aba. Kesannya malah jadi ga konsisten dan cuma bikin dafuq ea.

    karakternya ga ada yang berkesan. semuanya terkesan sinting, twisted, dan ngerasa dirinya paling benar dan lucu(?). Likeable? nggak kalau buat saya.

    idenya jujur aja not my taste. Entah apa saya salah tangkep maknanya atau gimana. tapi cerita dengan banyak orang mati dijadiin humor itu terlalu sinting. Oke kalau yang nganggep humornya cuma tokohnya. Nah ini, kesannya pembaca disuruh ketawa di atas kematian orang lain(udah bukan penderitaan). Saya suka baccano; dimana banyak jg diceritain pembunuhan massal, tokoh twisted yang ngeliat orang mati kek nonton comedy, tapi paling nggak, di baccano penulisannya ga dibikin sok lucu. Sinting? iya.

    Sebetulnya plotnya bisa jadi lebih menarik kalau dibikin serius, I think.

    Just my opinion. Nggak usah dimasukin ke hati.:ngacir:

    score: nanti:puyeng:

    Edited

    Score: 5/10
     
    Last edited: Mar 13, 2013
  8. sherlock1524 MODERATOR

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jan 26, 2012
    Messages:
    7,159
    Trophy Points:
    242
    Ratings:
    +22,538 / -150
    :madesu:

    Nggak, udh dikomen panjang2 kok, gk boleh dimasukin ke hati kk...
    Sia-sia aja kan udh nulis panjang2 kelemahan ane...

    Yah, kalau dibilang ane ngebuat karakter yg sok lucu, sok gila, sok twisted, (dgn kata lain, nisemono, mgkin) mgkin lagi,
    Karena kurang nya pengalaman ane...
    Juga, karakter2 yg terkesan seperti yg kkk jelaskan diatas, mungkin karena pengaruh dari karakter nya baccano dan durarara juga...
    Mungkin ane pengen buat chara kyk izaya gt, tp malah jadi chara yg keliatan sok-sokan gt, mgkinkarena kematangan ane juga...

    Ane belum baca baccano,cuman anime nya aja, dan kalau dibandingkan emang secuil pun gk kan setara level nya...

    Juga, banyaknya kesalahan dalam penulisan kata-kata dan struktur nya, terimakasih jg.
     
  9. merpati98 M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jul 9, 2009
    Messages:
    3,486
    Trophy Points:
    147
    Ratings:
    +1,524 / -1
    hoo.. pengaruhnya emang dari narita ryohgo ya. Hm.. emang. Kalau ngeliat sekilas karakter Izaya itu kayaknya keren(ma bangsat) banget.
    Tapi well.. Izaya itu karakter yang compleks. Susah dibikinnya. Dan situ bikinnya cerpen, nggak akan ada emang karakter yang bener-bener dapet kalau munculinnya segini banyak. Kalau di novel mungkin ok.

    Dan lagi, di Durarara, Baccano, biarpun tokohnya kebanyakan sinting, tapi masih ada tokoh (sedikit) normal. Kalau di drrr ya itu Mikado(though, char dev buat dia bikin dia jadi twisted juga), trus Kida, dll. kalau di baccano, masih ada Firo, Maiza, dll. jadinya seimbang. Kalau semua charnya twisted ya otomatis nggak ada yang berkesan twisted kan?

    Ah.. trus saran aja.. kalau mau bikin tokoh yang berkesan bikin juga latar belakang tokoh tersebut. Kalaupun misalnya buat cerpen itu cerita nggak akan dimunculin, tapi lumayan bikin err. pondasi. Jadinya tokoh yang ada nggak berkesan sama biarpun sinting semua. IMO.

    Keep writing:xiexie:
     
  10. sherlock1524 MODERATOR

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jan 26, 2012
    Messages:
    7,159
    Trophy Points:
    242
    Ratings:
    +22,538 / -150
    Haha...
    Ok kk. masukan nya diterima .
    Makasih.
     
    • Like Like x 1
  11. LuciferScream Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 15, 2011
    Messages:
    137
    Trophy Points:
    36
    Ratings:
    +865 / -0
    hell oooo....
    gw uda baca, dan jujur aja gw belum nyaman dan belum lancar ngebaca tulisan om sherlock. struktur kalimat, dan dialog masi terasa belum bisa dinikmati. :)
    untuk ide cerita gw suka bgt. kalo di film ada vantage point semuanya terhubung dengan benang merah di bagian2 akhir. keren.
    penokohan belum maksimal, mungkin karna plotnya pindah2 yah? untuk sekarang kalo boleh saran, lebih diruncingkan lagi setiap deskripsi dan dialog di cerita agan. keeeep writing!!
    nilai 6.5
     
  12. red_rackham M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jan 12, 2009
    Messages:
    757
    Trophy Points:
    76
    Ratings:
    +355 / -0
    :nongol:

    Sebelumnya, jangan tersinggung yah...

    :sigh:

    Cerpen ini KACAU!
    Mungkin memang maksudmu adalah membagi 7 chapter cerpen ke dalam 7 POV karakter yang berbeda, tapi rasanya tiap chapter itu tidak benar2 tersambung dengan baik. Seperti semua berdiri sendiri-sendiri dan benar-benar membuat pembaca (aka: saia) bingung dan enggan membaca dengan lengkap.

    Mulai dari chapter satu, saia udah males melanjutkan. Kenapa? Karena isinya cuma dialog! Tidak ada keterangan siapa yang bicara, dimana mereka bicara dan bagaimana ciri si Hacker itu. Hampir sama dengan yang lainnya. Sedikit kritik pedas bwat konten di chapter satu, waktu itu di Indo belum ada komputer bang, jadi di jaman itu yang namanya Hacker atau Peretas itu belum dikenal di Indonesia. Tolong pelajari lagi sejarah sedikit lebih dalam sebelum main Twist.

    Tolong jangan sok pakai bahasa Inggris untuk dialog, karena rasanya si karakter jadi terlihat sok-british/american, alih2 memperlihatkan si tokoh sebagai warga negara asing yang lagi berkunjung ke Indonesia. Dialog berbahasa inggris bisa dipake kalau si karakter orang asing ketemu ama orang indonesia, sekedar mempertegas klo karakter orang asing itu memang orang asing.

    Alur cerita membingungkan. Sebenarnya apa yang mau kamu sampaikan dalam cerita ini dan karakter mana yang jadi sentral? Di awal ada hacker, disusul cewek gaje, trus ada WNA pencuri dan anaknya (yg juga gaje), dst dan bagian masing2 ga digali lebih dalam untuk memperlihatkan peran mereka dalam alur cerita. Trus karakterisasi sama...semua karakter itu insane/psikopat...ga ada variasi lain yang jelas.

    Oke...sebenarnya sih masih banyak...tapi saia tahan aja biar ga terlalu panjang.

    Don't hate me for these critics, your story have lots of interesting potentials that could be used to create a very interesting story, like Baccano :top:

    Nice try, keep on writing :top:

    :ehem:

    Nilai dari saia: 4

    :maaf:
     
  13. Fairyfly MODERATOR

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Oct 9, 2011
    Messages:
    6,819
    Trophy Points:
    272
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +2,475 / -133
    Okkay, not a very well done, I think.

    Jujur aja ane agak kurang sreg ama pemakaian bahasa Inggrisnya gan. Selain kurang pas, grammarnya juga masih salah.

    Idenya sih oke, tapi ga dikembangin lebih luas. Jalan ceritanya sendiri, sebenerenya ane ngerti maksud agan mau nyatuin 7 plot dalam satu rangkaian cerita. Masalahnya, ga ada keterkaitan antara satu plot ke plot lain. Ga ada kalimat atau adegan yang bener2 nyambungin dari satu cerita ke cerita lain. Ibarat 7 kayu mau disatuin tapi lemnya ga ada. Juga di bab 2, ane rasa aneh pas agan nyatuin 2 sudut pandang. Ada dia, ada aku juga.

    Struktur penulisannya juga masih kurang gan. Masi banyak penempatan EYD yang kurang pas, selain bahasanya yang rada2 aneh (kek yang mau pake bahasa pakem, tapi nanggung)

    ane ikut kasi nilai ya :)

    5/10
     
  14. Giande M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 20, 2009
    Messages:
    983
    Trophy Points:
    106
    Ratings:
    +1,228 / -0
    oklah sudah banyak yang kritik, jadi kulewatkan bagian kritiknya daripada terus membicarakan hal yang sama lebih baik mengambil sisi positif dari tulisanmu

    seperti yang dikatakan merpati dan juga red sebenarnya cerita ini punya potensial yang cukup besar. Pengambilan cerita dari beberapa sudut pandang terus dirangkaimenjadi satu grand master cerita aku suka itu :hehe:

    dulu aku pernah membuat cerita seperti ini dengan jdul :kebetulan saja (ada di giande's stories collection) > promosi sendiri :lol:

    beberapa saran dariku :
    1. kalau menulis pake bahasa asing...pastikan itu bahasa asing yang tepat jangan asal > kecuali maue buat pure comedy ngawur di bahasa inggris
    2. Sebaiknya percakapan yang melibatkan beberapa karakter dijelaskan sapa yang ngomong.
    3. Setting dan beberapa deskripsi kecil keadaan sekitar cerita dapat membantu pembaca lebih mengerti situasi cerita,
    4. Kamu menggunakan banyak sekali setting tempat...akan lebih baik ada petunjuk itu dimana, dan saat apa biar pembaca bisa merasakan alurnya ooo dari sini terus sejam kemudian ... dan lain lain. TIdk perlu secara eksplisit menaruh jam dan nama tempat buat dengan berbagai clue, atau disinggung dalam dialog antar karakter juga bisa membantu.
    5. Point cerita ini masih agak ga jelas gw ga ngerti cerita ini mau dikemanain...jadi saranku mungkin lebih di sederhanakan. Karena tidak semua pembaca bisa menyelam maksud penulis kalau ditulis ala kadarnya seperti ini

    score : entar2 aja :lalala:
     
  15. andriy_panda M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 12, 2011
    Messages:
    953
    Trophy Points:
    206
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +7,892 / -1
    secara ide udah mantap karena ada unsur twisted nya. cuma sayangnya pemilihan kata2nya agak absurd kayak baca terjemahan gugel translet. klo bisa nama karakter nya pke bahasa indonesia aja atau inggris sekalian. dan jg seharusnya tokoh2nya diperkenalkan dulu supaya tau siapa yg jdi tokoh utamanya
     
  16. spinx04 Veteran

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Nov 22, 2009
    Messages:
    1,675
    Trophy Points:
    217
    Ratings:
    +2,539 / -0
    nyahaha, benar2 cerita yang chaotic tapi bisa bikin ngakak berkali2. i really like this story :hahai:

    twist nya bagus, ngebaca cerita ini serasa berpindah2 tempat dan waktu. tapi IMO dengan style seperti ini lebih banyak yang bingung di bandingkan pembaca yang bisa enjoy ngebaca nya sambil menggabungkan semua potongan puzzle cerita dan karakter. seperti kata sepuh giande sebelumnya, cerita ini punya potensi yang besar. meskipun aq secara pribadi ga terlalu mengharapkan edisi revisi, tapi seperti nya ga buruk juga kalau cerita ini di buat dengan metode penceritaan yang lebih mudah di pahami banyak kalangan dengan alur penceritaan yang lebih mudah dipahami dan diikuti :siul:

    score: 5

    cerita nya sama sekali ga jelek, malah sangat menarik IMO. tapi untuk mempermudah penentuan pemenang, itu skala general yang bisa aq berikan. keep writing! :top:
     
    Last edited: Mar 9, 2013
  17. frick M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    May 1, 2008
    Messages:
    3,641
    Trophy Points:
    177
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2,734 / -0
    Lumayan, awal2 fict agak lucu. Bahkan ada bagian2 yang gw ragu sengaja dibuat kocak tapi setelah dibaca jadi ketawa juga. :lol:
    Plotnya bagus, tapi nilai plusnya itu benar2 dirusak ama penulisan yang berantakan. Jadi kesannya dalam satu fict ada satu sisi yang brilian tapi di sisi laen ada yang bikin :puyeng:

    Skor: 6.5
    Yang keren: plot dan ide struktur cerita.
    Yang perlu diperbaiki: penulisan.
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.