1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Cerpen Les Yeux sur Moi (Pembuka Om3ga's Valentine 2013 Challenge)

Discussion in 'Fiction' started by om3gakais3r, Feb 1, 2013.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. om3gakais3r M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Feb 25, 2009
    Messages:
    3,041
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +5,622 / -0
    Sebelumnya, ane mau ngutarain chalange dulu nih buat para author di sini.. tantangannya adalah... drededededededet~!

    Valentine challenge: "Ah! I forgot to put the sugar in!" Somehow bitter yet full of love story

    Sebagai pembuka, ane bikin ya... hmm.. agak dipaksain sih ceritanya dan sebagian nyontek dari cerita yang udah terkenal... termasuk judulnya juga.


    Bentangan putih. Apa yang kulihat itu langit? Mungkin ya, tapi warna biru bergelombang itu bukanlah angkasa. Apa yang kulihat itu lautan? Mungkin ya, tapi tanpa gemericik pertanda itu bukanlah air.

    Bentangan putih itu menyebar ke seluruh biru yang ada, melahap dan menggantikan warna itu. Seakan seperti arang pada kayu yang terbakar, semakin luas dan semakin luas. Meninggalkan sisa yang terlihat rapuh.

    Ah, semua warna itu… apa?

    Wanita yang ada di hadapanku bernama Ellen Vier, seorang wanita yang terlihat sempurna. Dia terlahir sebagai bangsawan, tentu karena itu dia adalah orang terpelajar. Mungkin karena dia adalah orang besar, dia bebas melakukan apapun yang dia inginkan.

    Paris Reine, “Ratu Paris” adalah sebutan bagi Ellen. Dia sekarang adalah pemain piano di sebuah restoran mahal. Apapun alasannya, pekerjaan yang seharusnya memiliki nilai rendah itu menjadi mewah ketika jemari pemain piano itu adalah seorang yang sangat berbakat.

    Hembusan angin musim dingin di tahun genap perang dunia ke dua berkecamuk tidak terasa ketika melodi yang menjadi identitas pertokoan di jalan Quartrieme. Nada yang berdansa di ruangan itu begitu indah, walau tanpa segetarpun suara sang pianis.

    Les Yeux sur Moi, lagu indah yang hanya akan diperdengarkan di tempat ini.

    Tapi bukan musik itu alasanku datang ke tempat ini. Aku memang hanya seorang tentara, namun kecantikan sang Reine memukauku setiap kali aku melihatnya memainkan piano yang bagai belahan jiwanya.

    Ya, seperti ini. Setiap malam, aku selalu datang ke tempat ini untuk menyaksikannya bermain dengan nada-nada yang tidak aku mengerti. Aku hanya mencintai orang itu, orang yang pernah aku kenal di waktu yang mungkin tidak lagi dia ingat, masa kecil.

    Setiap kali nada dari jemarinya berhenti beralun, Ellen menunduk dan turun dari panggung pendek. Di saat itu, seorang lelaki pasti mengajaknya berbincang. Khusus saat malam rabu, setelah beberapa saat berbincang dengan pria itu, Ellen akan mengajaknya ke lantai dua, ke kamarnya.

    Seperti biasa, seperti malam rabu lainnya.

    Dia akan membawanya ke atas ranjangnya, menggoda dan merayu pria itu.

    Seperti biasa, seperti malam rabu lainnya.

    Ketika sang pria terhasut akan rayuan Ellen, dia akan terlalu bersemangat dan mendorong Ellen hingga dia terjatuh terlentang di atas tempat tidurnya.

    Seperti biasa, seperti malam rabu lainnya.

    Ketika sang pria sibuk membuka bajunya, Ellen melirik ke arah pintu dan tersenyum padaku yang mengintip dari celah-celah pintu itu.

    Seperti biasa, seperti malam rabu lainnya.

    Aku segera masuk dan menodongkan pistolku ke arah kepala pria itu, memastikan dia bukan bangsawan atau tentara atasanku lalu menembak kepalanya.

    Seperti biasa, seperti malam rabu lainnya.

    Ketika pria itu benar-benar tidak bergerak, Ellen menarik kepalaku dan menciumku di bibir lalu berkata “Terima kasih”

    Seperti biasa, seperti malam rabu lainnya.

    Bentangan putih. Apa yang kulihat itu langit? Mungkin ya, tapi warna biru bergelombang itu bukanlah angkasa. Apa yang kulihat itu lautan? Mungkin ya, tapi tanpa gemericik pertanda itu bukanlah air.

    Bentangan putih itu menyebar ke seluruh biru yang ada, melahap dan menggantikan warna itu. Seakan seperti arang pada kayu yang terbakar, semakin luas dan semakin luas. Meninggalkan sisa yang terlihat rapuh.

    Tanpa kusadari, aku melupakan apa mereka. Apa yang merepresentasikan warna-warna itu. Biru itu adalah keraguanku. Tidak ada warna merah darah kebencian dalam lautan perasaanku. Hanya ada putih, putih cinta yang melahap keraguan.

    Aku tahu aku akan terus mencintainya, melakukan hal ini terus dan terus. Aku tahu dia akan terus mencintaiku, melakukan hal ini terus dan terus.
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. Giande M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 20, 2009
    Messages:
    983
    Trophy Points:
    106
    Ratings:
    +1,228 / -0
    :bloon:
    seperti biasa malam rabu lainnya

    tapi kesanku
    pria itu pria yang sama tapi di tembak setiap malam rabu :bloon:
     
  4. om3gakais3r M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Feb 25, 2009
    Messages:
    3,041
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +5,622 / -0
    jadi.. mereka terjebak dalam endless loop, gitu? haha.
    iya juga ya.. :suram:
     
  5. ivan245 M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Oct 20, 2009
    Messages:
    296
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +14,655 / -0
    Ini Valentine??? Bloody Valentine???

    Jujur aja nggak ngerti ceritanya :keringat:
     
  6. om3gakais3r M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Feb 25, 2009
    Messages:
    3,041
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +5,622 / -0
    haha. :lol:
    haha. :garing:
    jujur, setelah ane baca lagi.. malah jadi bingung mau dibawa ke mana ini cerita..

    ya udah lah.. kalop gitu mau direvisi dulu sekarang.. :ngacir:
     
  7. LuciferScream Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 15, 2011
    Messages:
    137
    Trophy Points:
    36
    Ratings:
    +864 / -0
    haduhh omm, gw ga ngerti kalo baca yang gini. jadi, Bentangan putih itu menyebar ke seluruh biru yang ada, melahap dan menggantikan warna itu. Seakan seperti arang pada kayu yang terbakar, semakin luas dan semakin luas. Meninggalkan sisa yang terlihat rapuh. itu metaforanya apa yah?
     
  8. temtembubu M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Mar 8, 2010
    Messages:
    598
    Trophy Points:
    111
    Ratings:
    +1,934 / -3
    :onion-10: cinta mengalahkan logika dan nurani.
    meskipun nurani berkata itu salah, tetapi karena cinta dia ttp melakukannya :onion-10:

    btw, ini valentine celengnya berupa kisah yang pahit ya? :nongol: coba ikut ya :peace:
     
  9. sherlock1524 MODERATOR

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jan 26, 2012
    Messages:
    7,159
    Trophy Points:
    242
    Ratings:
    +22,538 / -150
    cew nya selalu bawa cow ke kamarnya...
    cow satu nya lagi selalu ngebunuh cow yang di bawa cew ke kamarnya...
    cow itu selalu ngeliat dulu korbannya, atasan nya mungkin, sebelum ngebunuhnya...

    itu selalu dilakukan setiap malam rabu...
    kenapa harus malam rabu ???

    nb. pake prize gitu lah kk..
    supaya semangat... :lol:
     
  10. om3gakais3r M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Feb 25, 2009
    Messages:
    3,041
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +5,622 / -0
    aku nggak punya apa2 kak.. :nongol: :suram:
     
  11. frick M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    May 1, 2008
    Messages:
    3,641
    Trophy Points:
    177
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2,734 / -0
    Jual diri aja.
    :elegan:
     
  12. sherlock1524 MODERATOR

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jan 26, 2012
    Messages:
    7,159
    Trophy Points:
    242
    Ratings:
    +22,538 / -150
    GRP aja kk ...
    Kn lumayan :lol:
     
  13. om3gakais3r M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Feb 25, 2009
    Messages:
    3,041
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +5,622 / -0
    penilaianku kurang subjektif.. :keringat:
    lagipula ane usahain yang nulis dikirim grp kok.. :haha:
    kecuali kalo lupa.. :ngacir:
    btw ngobrolnya di lounge aja kk.. :haha:
     
  14. Grande_Samael M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Dec 18, 2011
    Messages:
    264
    Trophy Points:
    36
    Ratings:
    +283 / -0
    wuuu... itu kenapa pria2 harus dibunuhi sih, sadis banget...

    cerpen valentine pada pendek2 tapi disusun dengan kata-kata dan makna nan indah TTATT
     
  15. high_time Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Feb 27, 2010
    Messages:
    6,038
    Trophy Points:
    237
    Ratings:
    +6,024 / -1
    hmm...I don't get the story on this one either, cuman sebenernya ini lumayan bagus dan berkesan sih :top:

    meski deskripsi nya ada beberapa yang belepotan, so far not big of a problem lah :ngacir:
     
    Last edited: Feb 10, 2013
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.