1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Cerpen 90's

Discussion in 'Fiction' started by blue_boice, Jan 23, 2013.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. blue_boice M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Mar 18, 2011
    Messages:
    2,219
    Trophy Points:
    227
    Ratings:
    +79,404 / -0
    90's
    Akan ada banyak orang yang merindukannya termasuk diriku....
    Aku bukan orang yang lahir di awal tahun 90-an, tepatnya lahir di tahun '92.
    Tumbuh dan besar dengan 8 tahun dalam rentang tahun 90-an dan tidak begitu banyak mengenal kehidupan tahun itu
    Yang pasti tahun 90-an bagi Indonesia khususnya tahun pergantian atau tahun menyongsong suatu pembaharuan (ah, saya tidak akan berbicara ttg politik di tahun itu)

    90's
    Sejujurnya apa yang membuat manusia yang banyak hidup di tahun millenium ini merindukannnya?
    Apa yang membuatku jadi tergila-gila dengan sebutan "90's"?

    Ya karena disitulah aku merasakan ada yang hidup atau masih hidup suatu semangat bagiku yang mungkin kini tidak begitu tertarik dengan berbagai "kericuhan" kehidupan.

    Tahun 94 tepatnya aku mendapatkan seorang adik laki-laki dan ini jelas-jelas kasih sayang orang tuaku selama krg dari 2 tahun itu mulai terbagi. Apakah aku cemburu?? Hmmm....kalian ingin jawaban jujur apa tidak??? hehehe
    sejujurnya aku sedikit cemburu, kalo diprosentasekan mungkin kurang lebih 25%. Dan mungkin aku lebih banyak menghabiskan masa kecilku itu dengan beberapa kaset anak-anak seperti Susan, Joshua dkk. Boneka Susan yakni hadiah dari tante yang terkadang ikut menangis tiba-tiba karena tidak diberi susu itu, hanya dialah teman setiaku.

    Beranjak tahun 95'
    Aku mulai dititipkan pada tanteku, ya dengan tujuan agar aku tidak bertengkar dengan adikku yang umurx selisih 2 tahun itu. Dan ini berbeda kota, sekali menempuh butuh waktu 2 jam, yang pasti hidup dengan tante aku mendapatkan limpahan kasih sayang yang banyak dikarenakan tanteku ingin sekali memiliki seorang anak perempuan, tetapi setelah 2 kali "mencoba" hasil yang didapat masih tetap laki-laki. Pada akhirnya tante menyerah....hahahahaha
    Meski begitu aku di umur 3 tahun (ato umur termuda mungkin) merasakan sesuatu yang mungkin bahasa bekennya disebut "Homesick". Meskipun tante mentraktir dengan banyak ayam goreng, makanan yang hanya bisa aku lihat di televisi, hati kecilku mulai merengek. Aku ingin pulang. Setiap malam ketika aku ingin tidur pasti selalu menangis sambil memegang kalung pemberian ibu, dan suara tangisku itu mungkin aku anggap tidak akan mengganggu tanteku, tetapi sebaliknya ternyata tanteku mengerti. hingga suatu saat tante mengatakan "Kau ingin pulang?" Mataku yang besar dan bulat tak mampu menatapnya dan hanya menganggukan saja.

    Tahun 96's
    Ayah memiliki sepeda motor, ya sepeda motor yang tampak berseliweran dengan iklan di TV 14" berlayar cembung milik keluarga kami. Meski mencicil tetapi rasanya amat sanagt senang dan tiap sore ayah mengajak anggota keluarga ke alun-alun. Membelikanku gula kapas maupun coklat hingga gigi geraham belakangku tampak keropos, haahahahha dan yang pasti untungnya gigiku masih gigi susu

    Tahun 97's part 1
    Aku mulai memasuki 2 gerbang dunia baru, taman kanak-kanak dan TPA. Taman kanak-kanak itu dekat dengan rumah, sehingga aku jarang sekali diantar sekolah. Ah, aku ralat hanya hari pertama saja aku diantar, selebihnya karena aku memiliki adik jadi mama tidak mengantar lagi. Iri, tentu saja. Semua ibu yang mengantar tampak senang memeluk anak-anak mereka. Hari pertama di TK aku menemukan beberapa teman TPA juga, tetapi masalahnya aku pun di TPA juga tidak dekat dengan mereka.
    Hari pertama TK aku malah duduk dengan salah satu tokoh antagonis, namanya Selvy. Aku merasa sempat sedikit takut dengannya, akan tetapi senyum supelnya itu membuatku agak bernapas lega.
    Sejujurnya selama di TK aku nampak seperti murid normal, tidak seterkenal Shinchan, tidak paling ditakuti, semuanya berjalan sangat normal. Bakat? Hmmm.....tampaknya tidak ada. Bakatku mungkin cuma menangis karena terakhir kali jatuh dari ayunan dan jumpat-jumpit dan aku lupa siapa pelaku yang membuatku menangis dan terluka. Tetapi tiba-tiba sesuatu terjadi dan aku tidak menyadari??
     
  2. xacteer Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Feb 14, 2011
    Messages:
    135
    Trophy Points:
    32
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +17 / -0
    ini cerita tentang diri sendiri ya?
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.