OriFic H2B JOURNEY By BlackRose

Sorry kalo banyak typonya ya.. tolong bisa kasih tau saya yang mana yang typo , itu sangat membantu "terima kasih"

CHAPTER I – SANGKAKALA

Spoiler: SANGKAKALA

Kicauan burung dipagi hari semakin lama, semakin membesar dan semakin ribut membuat seluruh mimpi indah seorang pemuda hancur seketika, tak lama suara itu berubah bentuk menjadi suara yang sepertinya kukenali , ternyata suara itu berasal dari suatu benda yang sudah tidak asing bagiku, ternyata itu adalah sebuah handphone yang berdering karena waktu sudah menunjukkan jam dua belas siang hari. Bukanlah hal aneh bagiku bangun pada saat siang hari karena setiap harinya saya terbiasa terlelap pada saat tengah malam.

“ Sudah saatnya untuk berkemas, “ sebutku dalam hati

Setelah membuka tirai jendela masuklah sinar matahari melalui kaca menuju kasurku menerangi ruang kamar, namaku adalah Sillew Hamdani aku adalah seorang mahasiswa dari jurusan informatika yang kuliahnya sudah mencapai semester tiga belas, tinggal melakukan seminar judul dan ujian meja aku sudah dapat menyelesaikannya namun aku sendiri bingung kenapa belum selesai, besok saya dan H2B akan segera berangkat pergi menuju Amerika , disana kami akan mencoba mencari kerja karena konon katanya disana kita dapat membuat penghasilan lebih besar dari pada disini.
“bak bak bak “ suara tangan orang sedang mengedor pintu kamarku
aku terkaget dengan adanya suara tersebut dan segera bergegas membuka pintu kamar setelah merapikan barang kemasanku, ternyata yang menggedor pintu tersebut ialah sesosok manusia yang manggunakan kacamata bertubuh agak gendut dengan model rambut jabrik keriting, namanya adalah hojan , dia adalah seorang tukang service handphone di salah satu mall dekat rumahku.

“ ada apa bangsat ? “ jawabku kaget
“ kau yang bangsat , cepat kemas barangmu dan naikkan ke mobil “ tergurnya agak emosi
“ memangnya ada apa? “ tanyaku aneh
“ coba lihat tiket pesawatmu ? ” tanyanya dengan penuh gaya yang cukup angkuh
“ Makkk… “ aku kaget melihat tiket tersebut

Ternyata tiket tersebut tertulis bahwa sore ini kami akan melakukan keberangkatan, aku telah salah melihat waktu keberangkatan pada tiket tersebut, dan segera mengambil koper yang berisi pakaian dan perlengkapan mandi menuju ke taksi yang sudah dipesan hojan. Dan langsung menuju ke bandara karena waktunya sudah lumayan mepet.
Setibanya di bandara sudah ada dua teman lagi yang menunggu

“ woe bangsat woe “ kedua orang itu berteriak kepada kami

Setelah tibanya di bandara kami pun turun dan mengambil barang-barang kami dari bagasi taxi tersebut, dan bergegas berkumpul dan disambut oleh dua orang teman yang tadi menunggu di lobby dekat pintu keberangkatan bandara.

“ Pasti kau bangun telat lagi ya bangsat “ Tanya Jimme kepadaku
“ jangan di Tanya lagi bego “ sahut Arcik dengan senyumnya yang bejat
“ halah macam kau nga pernah kecolongan aja “ jawabku sambil mengelus mata
Tadinya ku sempat tertidur lagi di dalam taksi karena perjalanan dari rumah menuju bandara lumayan jauh.
“ semua tiket kumpul ke aku “ sahut arick

Arick merupakan yang tertinggi diantara kami juga merupakan ketua grup kami, orang nya keras kepala seperti batu karang yang kejam dan tegas namun kadang lebay kalau bertemu dengan wanita kerjaannya main poker dan judi, sedangkan Jimme kedua tertinggi di antara kami, dia dulunya bekerja di pemasaran motor,mungkin dia merupakan orang paling religious diantara kami, tapi aku merasa aneh seperti ada yang terlupa dibenakku, apakah itu?

“Ciaaat “ seseorang berteriak sambil melompat menendang pantatku
“auw.. bangsat “ sambil berbalik aku menoleh siapa menendang pantatku

Ternyata sesosok raksasa besar dibelakangku , sosoknya tak terlihat karena membelakangi cahaya matahari.

“ oh ruapanya kau opa “ jawabku dengan membalas tendangan tadi
“ dari mana saja kau binal “ lanjutku
“ pergi membeli bekal buat perjalanan kita “ jawabnya tenang bagai tembok

Opa merupakan anggota tertua diantara kami, umurnya kira-kira sudah 29 tahun dia merupakan seorang kanvasing peralatan mobil seperti ban mobil dan bahan bangunan lainnya
Kami berlima merupakan teman yang bertemu diwarnet dan melakukan pembentukan grup yang dinamakan H2B, merupakan grup usaha yang merupakan wadah mimpi kami untuk membuat sebuah perusahaan yang nantinya diberinama H2B Corporation, harapan kami tersebut disertai dengan rencana yang sedang kami jalani ini yaitu untuk mencoba ke amerika sana untuk mencari modal agar nantinya kami bisa kembali dengan modal yang cukup besar untuk membuat sebuah perusahaan dengan saham tunggal.

“ Panggilan Panggilan , ditujukan kepada penumpang dengan nomor penerbangan 21754A agar segera melapor untuk naik kepesawat dengan penerbangan keberangkatan dari Makassar – Amerika ”

Mendengar suara tersebut keluar dari speaker bandara, kamipun berjalan dengan kerennya layaknya sekelompok yakuza jepang sedang berjalan diantara masyarakat tidak bernilai, setelah tiba ditempat penyetoran tiket. Arick sebagai pemimpin memberikan tiket yang sudah terkumpul tersebut kepada penjaga pintu masuk pesawat, dan kami pun naik keatas pesawat dan bersiap untuk lepas landas menuju amerika.
Kami duduk diatas pesawat terbang yang lumayan besar, bagaikan burung garuda dengan sayapnya bersiap melepas cengkaramannya dari tanah dan terbang di angkasa diantara awan. Cuaca waktu itu saat berada diatas pesawat sangatlah cerah, tak tahu kenapa ada perasaan aneh yang kurasakan pada saat menusukan sisi seatbelt kesisi seatbelt satunya. Kami duduk dibagian depan dimana berada kurang lebih lima meter dibelakang ruangan pilot, saat itu terdengar banyak suara orang-orang bercengkramah dengan suasana cukup tenang.

“ Mana makanan yang tadi kau beli? “ tanyaku pada opa
“ Nih “ dia memberikanku sebuah snack

Tidak lama kemudian , para pramugari berjalan ke suatu posisi yang sudah mereka tentukan dari awal tentunya. Lalu mereka memperagakan cara melakukan penyelamatan darurat.

“ wow “ sahut hojan dengan muka mesumnya

Ya tentu saja para pramugari itu sangatlah cantik dengan postur tubuh yang begitu menggoda di tambah lagi dengan pakaian mereka yang bermotif batik yang roknya mini terbelah sepanjang lima centimeter membuat para lelaki diatas pesawat siap menghela nafas serentak tanpa berkedip.

“ngiiiinggg…. “ terdengarlah suara mesin dari pesawat
“Selamat sore saya Kolter bridge selaku pilot disini, dan kita akan melakukan keberangkatan dari Makassar menuju amerika “ dengan suara sangat gagah

Setelah mereka melakukan seluruh persiapan, pesawatpun segera lepas landas dan dalam beberapa menit sudah berada pada ketinggian yang cukup tinggi untuk melihat sawah dan bangunan dibawah sana. Setelah kurang lebih delapan jam perjalanan lamanya kami diatas pesawat, aku mencoba melihat ke jendela.

“Jeduaaarrrr…..!! “ terlihat sesosok cahaya disana dan berbunyi sangat keras
“opa lihat , betapa indahnya pemandangan ini “ saya membangunkan opa dari tidurnya
“…. “ tanpa suara opa terdiam dan melihat indahnya pemandangan didepan mata kami

Yang menyala itu adalah petir dan hujan diselimuti awan gelap yang tipis terlihat begitu sadis dimata sebagian orang namun bagiku itu terlihat begitu indah, pesawat yang kami tumpangi ini terbang sambil bergetar karena sedang menembusi awan-awan tersebut.

“mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, harap tenang dan jangan panik”

Suara dari kolter bridge sang pilot yang terdengar sudah lumayan kaku, berbeda dengan suara yang tadi saat lepas landas di bandara.

“ cittt.. derrrr… “ suara mesin pesawat berhenti dan seluruh cahaya penerangan dipesawat tiba-tiba mati

Dan beberapa detik seketika lampu darurat pesawat menyala sambil pesawat itu terguncang seperti tertarik oleh medan magnet yang sangat kuat mengarah kebawah.

“tolong, ya tuhan…” suara teriakan dari orang-orang yang berada dipesawat itu

Tiba-tiba ada petir menyambar dibagian samping kiri pesawat dan menghancurkan sayap pesawat tersebut, pesawat langsung oleng bagaikan burung yang satu sayapnya patah, semua orang panik dan tentu saja kami ikut panik juga saat itu, tanpa basa basi para pramugari itu segera mencoba membuka pintu darurat yang sudah disediakan juga dibantu oleh para penumpang lainnya, namun siapa sangka pintu darurat tersebut tidak dapat terbuka maupun bergeming walapun telah di tarik oleh beberapa pria besar.

“sampai jumpa di neraka” saya berbicara dengan tawa kaku kepada teman-teman saya mencoba bersikap tenang, namun sebenarnya saya juga sangat panik akan kejadian ini

Pesawat tersebut sudah menjadi gelap dalam seketika, lampu darurat tersebut sudah kehabisan energi cadangannya, pesawat ini berada diatas lautan luas dan mungkin akan segera jatuh dipermukaan air, tanpa disadari dua pintu darurat baru saja dibuka oleh beberapa orang, mungkin karena tekanan udara sudah mulai berkurang dan banyak yang mendorong pintu tersebut, pada saat itu juga semakin banyak orang saling dorong mendorong mencoba mendesak untuk melompat keluar, pesawat ini mungkin sudah berada tiga puluh meter diatas permukaan laut, banyak yang sudah melompat di bagian pintu darurat lainnya

“bagaimana ini? Kenapa ini pintu belum mau terbuka juga? “ teriak jimme lumayan panik
“ Brak.. syiuhhh… “ tiba-tiba saja terdengar pintu yang disamping kami itu terbuka dan terbang keluar

Ternyata opa dan arick menendang kedua pintu tersebut dengan kencangnya

“ngrooookk…. Ngroook.. “ suara dengkuran seseorang memotong kepanikan kami

Aku , arick , opa, jimme, dan juga seorang pramugari berbalik ke kursi penumpang dan melihat sosok seorang berkacamata yang lagi tidur dengan pulas sambil mendengkur di kursi nyaman itu.

“Bangsat ini anak masih tidur kayak babi “ teriak si arick yang sangat marah namun disertai senyuman kecil

Tanpa berfikir panjang lagi saya mendekati si hojan dengan cepat lalu menamparnya agar dia bangun,saat dia bangun wajahnya begitu kaget saat melihat kami sedang berdiri ditiup angin yang lumayan kencang yang berasal dari pintu darurat tersebut.

“ huh? Kenapa ini ? “ tanyanya dengan muka tanpa dosa itu
“ cepat bangun , pesawat mau jatuh bego “ sambil menariknya lalu saya menendangnya kedekat pintu darurat

Pesawat ini mungkin tidaklah begitu tinggi lagi dilihat dari atas permukaan air. Dengan saling menatap kami saling mengangguk menandakan inilah saat yang sangat tepat untuk melakukan ini seakan kita hidup hanya sekali didunia ini, dengan langkah awal kami mendahulukan pramugari itu melompat, tentunya kami dan seluruh penumpang juga para pramugari sudah menggunakan rompi keselamatan yang tinggal ditarik langsung mekar.

“ hiaaatttt “ teriakan hojan yang melompat setelah pramugari tersebut

Setelah melihat hojan melompat langsung disusul oleh arick dan jimme lalu saya dan opa pun melompat dengan ragu dan menutup mata, tak tahu apakah seluruh orang diatas pesawat telah keluar.

​

CHAPTER II – LOST AT MOST AT

Spoiler: LOST AT MOST AT

Rasanya begitu basah dan tenang, suara yang terdengar hanyalah suara gelombang dari ombak burung camar terbang di langit cerah berawan.

“dimana ini? “ tanyaku dalam hati

Langsung terlintas seketika dipikirku bahwa sesuatu yang sangat menakutkan baru saja terjadi. Aku menoleh kiri dan menoleh ke kanan tak ada apa apa di sekitarku. Saya terombang ambing diantara ombak yang tinggi dengan perut yang kelaparan.

“nggg….” Sebuah benda menyerupai kapal mendekat
“sepertinya itu sebuah kapal “ saya berbicara pada laut

Setelah kapal itu semakin mendekat, semakin jelas pula bentuk kapal tersebut yang memiliki senjata dan beberapa pasukan diatasnya , dia mengulurkan tali kepadaku sehingga aku menggapainya dan ditarik perlahan naik diatas kapal.

“siapa kau? “ Tanya seorang bertubuh besar dan berjanggut dengan ikat kepala
“ saya? “ Tanyaku tidak berdosa
“bukan, tapi ikan yang dilautan “ tatapnya sinis
“saya adalah sillew “ jawabku agak ragu dan bingung
“ ini dimana ?” lanjutku bertanya
“ ini di kawasan Disclaid seaworld nak “ jawabnya dengan tegas

Saya bingung dan kaget karena tak pernah mendengar mengenai nam tempat tersebut selama ini dan tak pernah mempelajari sesuatu yang berkaitan dengan nama itu, tapi didalam benak saya berfikir bahwa tempat ini mungkin saya belum sempat melihat atau mempelajarinya di peta dunia.

“ darimana kau berasal anak muda? “ Tanya sang bapak berjanggut tersebut
“ saya dari Makassar pak “ jawabku dengan bangga
“ dimana itu? , oh iya nama saya Sharkbeard Seasong “
“ saya merupakan kapten kapal ini dan jendral dari Disclaid Seaworld “ lanjutnya dengan wajah tegas
“ oh.. “ terdiam aku menatapnya terpanah

Saya tidak tahu saya berada dimana dan siapa sang kapten sebenarnya, tapi saya melihat bahwa dia nampaknya cukup baik kepadaku dan juga ramah.

“kapten sharkbeard apakah kau melihat orang lain yang mengambang? Sama sepertiku? “ tanyaku lantang
“cukup panggil saya kapten shark ,saya telah melewati lautan lumayan jauh, namun banyak orang sepertimu telah mengambang dan sudah tak bernyawa” jawabnya santai

Saya langsung terdiam seketika dan terbanyang jikalau yang dilihat oleh kapten tersebut adalah teman-teman saya dan juga orang-orang dari pesawat yang jatuh kami tumpangi .

“kenapa kau bisa mengambang seperti itu anak muda? Apa yang terjadi? “ tanyanya bingung
“pesawat yang aku tumpangi jatuh kapten” jawabku sedih
“pesawat?, apa itu ?” tanyanya bingung dan aneh
“itu merupakan alat transportasi udara” jawabku dengan wajah aneh

Sepertinya ini merupakan tempat yang sangat ketinggalan jaman, bahkan pesawat dia tidak mengetahuinya. Tapi saya mengabaikan pemikiran itu dan ingin berfokus untuk mencari teman-teman dan juga orang dari pesawat yang selamat

“kita akan kemana kapten shark? “ tanyaku sambil berjalan ke dek kapal
“ kembali ke pulau disclaid , sapa tau ada yang selamat seperti kamu dan ditemukan oleh orang lain“ jawab sang kapten shark

Setelah beberapa lama kapal berlayar, terlihatlah sosok pulau yang begitu indah dengan pasir yang putih dan benteng yang berada diatas air sangatlah kokoh dan setelah mendekat dan masuk dalamnya lumayan ramai dengan pasar diatas air dan kapal kami melemparkan tali ke samping jembatan tempat bersinggahnya kapal-kapal perang.

“kau pergilah jalan-jalan nak, sapa tahu kau menemukan sesuatu yang kau cari , saya harus menghadap ke raja disclaid melaporkan patroliku hari ini “ ucap sang kapten padaku
“ siap kapten “ jawabku bagaikan seorang anak kapal sambil berjalan menjauh dari kapal menuju pasar

Setelah sampai di pulau disclaid saya merasa aneh dengan pakaian mereka penduduk disclaid yang bagaikan zaman bajak laut dan berjaman lima puluhan, pasti ada yang salah terpikir dibenakku saat itu juga yang sedang berjalan menyusuri pasar.

“Dug… “ suara seseorang menabrak ku
“hei.. hati-hati dong “ teriakku dengan lantang
“maaf, saya terburu-buru “ jawab seorang yang memakai jubah seperti hoodie
Dan langsung berlari menajuhiku
“tap tap tap “ terdengar suara orang lari

Seketika itu juga mungkin tiga detik setelah orang tadi menabrak ku ada beberapa orang mengejarnya ,mungkin sekitar empat sampai lima orang , sepertinya pasukan kerajaan disclaid karena baju yang mereka gunakan mempunyai sebuah lambing kerajaan berwarna biru, tak lama kemudian orang yang tadi menabrakku berlari kembali disampingku namun di daerah pasar yang berbeda, saya menariknya dan membawanya ketempat agak tertutup didaerah pasar tersebut.

“siapa kau ? mengapa mereka mengejarmu? “ tanyaku dengan rasa ingin tahu yang besar
“huh?” dia menjawab sambil membuka kain yang menutupi kepalanya
“hah?” saya terkaget
“kau siapa? Sepertinya kau bukan orang dari disclaid “ tanyanya kasar

Saat orang itu membuka kain tersebut, muncullah sesosok gadis cantik paruh baya memiliki kulit putih dan wajah yang begitu mulus, matanya berkilau bagaikan berlian , rambutnya yang tergerai lembut dan halus bagaikan seorang putri raja. Suaranya yang begitu halus bagaikan ombak di pantai menghantam pasir.

“…. “ tak bisa berkata-kata dan terpaku menatap wajah gadis itu
“ah… saya sillew dari Makassar “ jawabku canggung karena efek kecantikannya
“sillew, Makassar? Dimana itu ?” tanyanya aneh dengan muka cantiknya
“susah untuk menjelaskanya, oh iya, mengapa para prajurit itu mengejarmu? “ jawabku masih saja canggung
“ahh.. itu nanti saja aku menjelaskannya , sini “ sambil menarikku pergi ke suatu tempat

Saya yang masih terpesona tidak dapat bergerak dan hanya mengikuti dia berlari sambil tanganku dipegang erat dan ditarik, kami berlari selama dua menit lebih dan saya merasa seperti seekor anjing yang sedang diajak berlari oleh majikannya. Dan kami pun tiba disuatu tempat yang aneh. Dan saya melihat ada sebuah rumah diatas pohon ,kamipun mulai memanjat diatas sana dan sesampainya diatas sana dan memasuki rumah pohon tersebut. Saya melihat tempat itu begitu rapih dan dipenuhi oleh beberapa pernak pernik dan juga beberapa ramuan layaknya sebuah laboratorium .

“tempat apa ini?” tanyaku terpanah melihat tempat tersebut
“ini adalah rumahku” jawabnya dengan halus
“oh iya siapa namamu ?” tanyaku agak malu
“Kana Seacall “ jawabnya dengan gugup
“salam kenal, oh hampir lupa soal tadi “ sambungku dengan sigap
“mengapa mereka mengejarmu seperti pencuri “ tanyaku halus dan curiga
“ se.. sebenarnya saya adalah anak dari raja disclaid” jawabnya takut sambil melihat sekitar lewat jendela rumah pohon
“hahh??.. terus kenapa kau bisa dikejar ? dan sedang apa kau disini? “ tanyaku mulai jelas
“sebenarnya saya ingin dinikahkan dengan pangeran dari Negara wargic ancestor , saya tak senang dan melarikan diri, lalu tinggal disini sudah enam bulan sejak saat saya dijodohkan oleh ayahku” dia bercerita bagaikan di negri dongeng
“dan mengapa kau mengajakku kemari? “ tanyaku tenang
“sepertinya kau orang aneh dan tak pernah terlihat di disclaid ini , mungkin nanti kita dapat saling membantu” jawabnya berharap
“sebenarnya ini dimana dan apa yang terjadi pada dunia ini?” tanyaku semakin bingung
“aku akan menjelaskan tentangmu segala sesuatunya” jawabnya siap menceritakan tentang negaranya

Begini :

Spoiler: DUNIA VEILHEIN

Veilhein adalah nama dunia ini, terdiri dari puluhan ras dan juga suku sejak jaman demi jaman
selalu terjadi perang antar suku, tidak sedikit pula yang melakukan persekutuan antar suku dan ras karena
mereka masih mengingat dan mementingkan kedamaian rakyatnya, saat mereka bersekutu terbentuklah 5 sekutu besar
yang berperang demi memperebutkan Sunveil sebuah kekuatan yang dapat menguasai dunia yang berada dibawah kekuasaan Kekaisaran Heilbang yang kuasa.
5 sekutu besar :

1 : Ancient Mountain

Sebuah negara dengan Bendera Berwarna merah darah yang merupakan sekutu besar pertama yang tercipta
memiliki pasukan yang banyak, daerahnya berada di utara disamping pegunungan blasinki yang sangat tinggi juga terjal
dipenuhi dengan salju yang dingin mereka para pasukan ancient mountain terkenal dengan kekuatan mereka yang tinggal di pegunungan yang tinggi
dengan postur tubuh yang tinggi besar layaknya manusia raksasa, Terbiasa dengan kehidupan berburu di hutan yang dingin
membuat mereka ditakuti, bahkan satu kepalan suku ancient mountain dapat merubuhkan langsung seekor beruang dewasa mereka mempunyai
kerajaan yang kokoh karena berpondasi goa-goa tua.

2 : Barthog Forest

Sebuah negara dengan bendera berwarna hijau Cerah, mereka yang tinggal dan dilindungi oleh kelamnya hutan
memiliki fleksibilitas tinggi dapat bergerak dengan sangat cepat bagaikan dedaunan yang tertiup angin dapat bersembunyi
bagaikan bayangan, pasukan barthog forest sering disebut sebagai penjaga dunia yang sangat menyayangi seluruh unsur kehidupan
pakaian mereka sangat minimalis yang membantu mereka bergerak lincah, walaupun fisik mereka tidaklah begitu kuat namun
mereka sangat sulit disentuh, terbiasa dengan kehidupan bercocok tanam mereka mempunyai benteng terbesar yaitu hutan itu sendiri
mereka yang tinggal di barthog forest diberkati oleh dewa dengan tanah yang subur.

3 : Disclaid Seaworld

sebuah negara dengan bendera berwarna biru gelap ,dengan laut disekeliling mereka dan kepitaran dalam berlaut membuat mereka
memiliki vitalitas dalam daya pertahanan dan regenerasi yang sangat cepat, kemampuan mereka yaitu daya penyembuhan juga obat-obatan
mereka dapat membaca bintang disaat senja tiba, benteng pertahanan mereka diliputi oleh perairan luas dan tempat yang begitu indah
pantulan air dari sang surya membuat kerjaan mereka berbinar-binar seperti bintang,ada legenda yang mengatakan bahwa seorang prajurit
disclaid seaworld tidak dapat ditembus oleh anak panah.

4 : Techlag lovgear

Sebuah negara dengan bendera berwarna Coklat Tua ,terdengan angin dari barat bahwa negara techlag lovgear merupakan negara dengan
kemuktahiran teknologinya, mereka sudah dapat menciptakan peralatan yang menyerupai robot yang dikendalikan oleh pasukan techlag lovgear
juga senjata api yang canggih, sedangkan benteng pertahanan mereka merupakan benteng terhebat di dunia ini karena dibatasi oleh tembok besi
otomatis ,mereka para techlag lovgear bertubuh mungil tapi mepunyai otak yang sangat cerdas,bahkan ada kabar menyatakan bahwa mereka sedang
mempelajari senjata penghancur yang hampir sebanding dengan Sunveil.

5 : Wargic Ancestor


Sebuah negara dengan bendera berwarna Kuning, mereka para wargic ancestor merupakan para penyihir handal yang sangat ditakuti oleh
orang-orang di dunia, terdengar bahwa satu kata dari prajurit wargic ancestor dapat melelehkan sebuah pedang, benteng mereka terlihat begitu
gelap dan buram, warna mata orang wargic berwarna kuning terang,mereka berkostum jubah dan menggunakan tongkat dan semakin besar tongkat tersebut
semakin kuat kemampuan penyihir tersebut, mereka jendral wargic ancestor disebut sebagai kunci perang yang berperan besar dalam dunia ini
ada legenda mengatakan bahwa penyihir hebat sudah dapat menggunakan sihir terbang dan sihir kutukan.

Setelah menjelaskan tentang dunia ini dan beberapa hal tentangnya, tersirat dibenakku dengan langsung bahwa saya berada di tempat yang bukan berada di bumi.

“apakah kau tahu tentang bumi?” tanyaku pusing tentang semua ini
“bumi.. sepertinya aku pernah mendengar tentang bumi , ah ya… ada legenda yang mengatakan bahwa kekuatan dari sunveil dapat membuat sebuah portal menuju dunia lain yang mungkin disebut bumi olehmu, dan portal tersebut bernama Atlantis” jawabnya seperti membaca puisi
“apa? Atlantis.. di..di duniaku atlantis itu merupakan nama suatu tempat yang lenyap , yang hingga kini tidak tahu dimana tempat pastinya “ jawabku dengan sigap dan heran

Dengan penjelasan dari kana saya sudah bisa mengambil sebuah kesimpulan dari analisa yang kubuat bahwa yang terjadi pada saat ini yaitu pesawat kami jatuh tepat di atas atlantis dan portal tersebut mengirim saya dan korban lainnya didunia ini.

​

 

RESERVED
RESERVED
Buat UPDATED

 

Ni orific-nya bisa dikritik gak ya...

 

tentu boleh dong,... sorry kalo salah tanggap .. maksudnya itu biar kita dikritik maupun dipuji kita harus tetap menulis sampai menulis itu dilarang

 

Baru baca beberapa paragraf sih...

Ga tahu apakah itu sesuai dengan kaedah apa ngga, tapi penggunaan 'saya' dan 'milikku' itu terkesan ganjil. Lebih enak klo 'saya', berarti jadi 'milik saya'.

Trus kalimat langsung dihimpit dengan tanda kutip, dan diakhiri dengan tanda koma jika setelah mau diberi kalimat penjelas.
Jadi bukan : “ Sudah saatnya untuk berkemas “ sebutku dalam hati
Tapi : “Sudah saatnya untuk berkemas,“ sebutku dalam hati.

Juga jangan lupa tanda baca dan huruf kapital. Sama ada kalimat-kalimat yang susunannya kurang enak dibaca.

Coba deh ente proofread(baca ulang) sekali lagi tulisannya sekalian dibetul-betulin typo dan klo ada kalimat-kalimat yang kerasa janggal. Emang sih waktu nulis pertama rasanya semua baik-baik saja, tapi klo ente baca lagi hasil tulisannya beberapa hari kemudian, pasti ada aja kejanggalan yang ditemukan.

 

akhirnya ada yg kemon

thx udah di ingetin... menurut abang... apa kata" yang saya gunakan terlalu formal ato gimana?
iya saya kurang mengerti tata penulisan bahasa indonesia yang baik... biasalah waktu sekolah sering bolos
oh iya mau tanya penggunaan tanda koma gimana sih... kadang mau pake koma banyak" tapi takut kebanyakan trus takut ada jarak dekat antara koma

after all bobbrok banget ya semuanya
btw thx dah di kasih tau

saatnya merapikan !!!

 

Pada kumpulan cerpen Malam Terakhir karya Leila S. Chudori, beliau menggunakan subjek 'saya' tetapi tak pernah menggunakan 'milik saya' dan sebagainya. Beliau menggunakan akhiran -ku pada setiap kata kerja dalam dialog antar karakternya, meskipun karakter tersebut berbicara kepada orang yang lebih tua.

Jadi, menurut saya, penggunaan akhiran -ku di saat penggunaan subjek 'saya' sah-sah saja. Cuma ya gitu, bagi sebagian orang agak gak sreg bacanya.

oh ya, tu koma banyak-banyak buat apa?

 

oh jadi gpp ya menggunakan kata saya dan mengabungkan akhiran -ku
tapi pasti agak aneh ya

itu loh bang saya suka menggunakan penjelasan terpisah
contohnya pada kutipan ini :

Pesawat tersebut sudah menjadi gelap dalam seketika, lampu darurat tersebut sudah kehabisan energi cadangannya, pesawat ini berada diatas lautan luas dan mungkin akan segera jatuh dipermukaan air, tanpa disadari dua pintu darurat baru saja dibuka oleh beberapa orang, mungkin karena tekanan udara sudah mulai berkurang dan banyak yang mendorong pintu tersebut, pada saat itu juga semakin banyak orang saling dorong mendorong mencoba mendesak untuk melompat keluar, pesawat ini mungkin sudah berada tiga puluh meter diatas permukaan laut, banyak yang sudah melompat di bagian pintu darurat lainnya.

dan apakah setiap akhir paragraf harus lsg di beri titik?

oh iya.. saya kan kalo ada percakapan ato efek pasti ada penjelasannya... jadi mesti pake koma terus ya?

btw thx banget udah di comen...
kalo ga ada ga bakal tahu tentang penulisan yang benar

 

aahh.. itu.. cerita kamu... kebanyakan komanya. Pemisah kalimat itu titik. Koma itu cuma buat ngasih jeda kalau di dalam kalimat. Jadi bukan tiap akhir paragraf dikasih titik, tapi di tiap akhir kalimat. Kalau percakapan kayak yang udah dikasih tau ma Grande. Tapi kalau mau variasi bisa begini:

"Hei," kataku.

"Apa?" tanyaku.

"Bangsat!" seruku.

"Aku benci kamu."

Trus.. buat kata yang dikasih "di" itu ada dua jenis. Yang dipisah sama yang digabung. Kalau buat kata tempat biasanya dipisah. Kalau buat kata kerja biasanya digabung. Salah satu cara ngebedain yang paling gampang juga coba kata itu dipasangin sama "me". Kalau bisa berarti digabung. Kalau nggak, berarti dipisah.

Jangan lupa juga sama huruf kapital. Dan well.. pemilihan kalimatnya masih kurang enak. Tapi itu sih emang perlu latihan.

Terakhir soal penulisan, saya sih nggak masalah sama gaya nulis kamu. Cuma agak bingung aja kenapa nggak konsisten pemakaian "aku" sama "saya"-nya. Kalau di dialog sih nggak heran. Tapi pas dia ngedeskripsiin sesuatu juga kadang berubah. Kadang jadi ngerasanya "aku" dan "saya" itu orang yang berbeda. Kalau ada maknanya sih nggak masalah. Dan bahasanya nggak usah kasar-kasar lah. Nggak enak banget ngeliat 'bangsat' diulang-ulang cuma buat manggil dan bukan lagi memaki.

Ceritanya sendiri... ahh ya.. IMO sih itu penjelasan dunianya nggak usah harus dijelasin lengkap dan mendetail gitu dari awal. Bertahap aja. Cukup penjelasan tempat yang saat itu mereka jejakin dulu. Baru ntar yang lain-lain sambil ceritanya berjalan. Saya langsung ngeskip itu bagian gara-gara bosan. Kek gw peduli aja \:v/

Oke, good luck with this fict.

 

thx dah kasih masukannya
iyah saya jg baru sadar setelah readproof hahaha... itu koma kek bintang dilangit...
oh jadi sebenarnya percakapan bisa lebih variatif ya
kalo setau saya yah.. kapital dipake setelah titik dan paragraf baru doang ya ?

iya ini aku dan saya bikin bingung,... baru mau dirombak
soalnya nyaman pake saya tapi lbh enak dibaca pake aku

iya bahasanya terlalu kasar ya? niatnya sih mempertajam emosi para lelaki
hahaha nnt diganti deh

iya ceritanya mmg penjelasannya mw dikeluarin 1-1 tapi mo liad dlo tanggapan masyarakat... soalnya sekalian itu hari ada inet

oke makasih masukannya

saya akan berusaha lebih giat lagi dan merombak habis

 

Nope.. Penggunaan huruf kapital itu banyak. Saya juga nggak gitu inget. Yang jelas selain buat awal kalimat, juga buat nama orang, nama tempat, habis tanda petik kalau di dialog, buat judul, etc. Yah kalau buat fiksi sih tau segitu juga udah cukup. Tapi kalau buat bikin makalah/karya ilmiah mah

 

oh gitu ya
wah parah jadi teringat skripshit lagi deh PKL salah satu huruf ganti 1 lembar perjuangan
musti banyak baca" novel dlo nih kudu biar ada pengertian dasar